You are on page 1of 5

RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA SDR.

S DENGAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN HALUSINASI PENDENGARAN DI DESA MERNEK, KECAMATAN
MAOS

Disusun Oleh:

ARIS NGUDIONO

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2018
A. IDENTITAS
Nama : Sdr. S
Umur : 34 tahun
Alamat : Cilacap
Status : Belum kawin
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : tidak bekerja
Agama : Islam
Informan : Bapak dan Ibu Sdr. S

B. RINGKASAN FAKTOR PREDISPOSISI DAN PRESITIPASI


1. Faktor Predisposisi
Pasien pernah mengalami gangguan jiwa ± 15 tahun yang lalu karena mendengar
suara suara temannya yang berjumlah 10 orang mengancam akan membunuhnya.
Pasien pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Banyumas 2 tahun yang lalu selama
setengah bulan. Setelah dinyatakan sembuh oleh dokter pasien dianjurkan untuk
kontrol rutin, namun karena alasan ekonomi keluarga pasien memutuskan untuk tidak
kontrol lagi, sehingga pengobatanya kurang berhasil. Setelah 2 tahun berjalan 1 bulan
yang lalu pasien dirawat lagi di Rumah Sakit Jiwa Magelang karena alasan yang
sama. Keluarga pasien mengatakan tidak ada yang mengalami gangguan jiwa seperti
anaknya. Pasien tidak pernah mengalami penganiayaan dan tindakan kriminal namun
pasien pernah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan yaitu pernah
diancarm oleh teman temannya akan dibunuh.
2. Faktor Presipitasi
Setiap malam pasien mengatakan masih sering mendengarkan suara suara temanya
yang akan membunuhnya.
C. DATA FOKUS
Tanggal Data fokus Diagnosa TTD
DS: Gangguan
- Pasien mengatakan ketika malam hari sering Persepsi
mendengarkan suara suara temanya yang akan Sensori :
membunuhnya dan merasa ketakutan halusinasi
- Pasien mengatakan kadang kadang ada yang pendengaran
mengajak untuk bercanda saat malam hari dan
diwaktu sepi
DO:
- Kontak mata kurang
- Bicara lambat
- Pasien tampak sering ketakutan namun sesekali
tertawa sendiri.
- Pasien tampak sering menyendiri di kamar

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan persepsi sensori : Halusinasi Pendengaran
E. Catatan keperawatan
Tanggal Diagnosa/TUK/SP Implementasi Evaluasi Ttd
8 Agustus TUM: Klien dapat mengontrol S:
1. Bina hubungan saling percaya
2018 halusinasi - Pasien merasa senang dan mau
dengan prinsip komunikasi
TUK 1: mencoba apa yang diajarkan oleh
terapeutik.
Klien dapat membina perawat tentang cara mengontrol
2. Identifikasi bersama klien
hubungan saling percaya. halusinasi dengan cara menghardik (
cara yang dilakukan jika
banyak sholat, istighfar, serta
TUK 2 : terjadi halusinasi.
mendengarkan bacaan bacaan Al-
3. Diskusikan manfaat cara yang
Klien dapat mengontrol Quran ).
digunakan klien, jika
halusinasi O:
bermanfaat beri pujian.
- Pasien tampak mau mencoba cara
4. Diskusikan cara baru untuk
mengontrol halusinasi dengan cara
mengontrol timbulnya
menghardik ( banyak sholat,
halusinasi.
istighfar, serta mendengarkan
5. Bantu klien melatih dan
bacaan bacaan Al-Quran )
memutus halusinasi secara
- Kontak mata kurang
bertahap
- Bicara lambat
- Bicara seperlunya saja
A: SP I halusinasi pendengaran teratasi
sebagian
P: Evaluasi SP 1 dan Lanjutkan SP 2

You might also like