Professional Documents
Culture Documents
Definisi
Tumor Wilms (Nefroblastoma) adalah kanker ginjal yang ditemukan pada anak-
anak.
Tumor Wilms biasanya ditemukan pada anak-anak yang berumur kurang dari 5
tahun, tetapi
kadang ditemukan pada anak yang lebih besar atau orang dewasa
Etiologi
Neoplasma ganas ini termasuk tumor embrional, yang mengandung bermacam
komponen dan jaringan, semua berasal dari mesoderm. Nama lainnya adalah
adenomyosarooma embrional carcinoma, embryonal mixed tumor. Merupakan 20-
25% dari
semua tumor ganas pada anak-anak, dan frekuensinya no 2 setelah neuroblastoma,
namun
hanya 5% dari semua tumor ginjal ganas. Afrekuensi pada laki-laki dan wanita
sama.
Biasanya di ketahui pada umur 2-3 tahun, sebagai tumor abdomen yang
asimtomatik. Dapat
menjadi bilateral.kadang-kadang disertai hematuri dan anemia.
Mekanisme genetik yang berkaitan dengan penyakit ini, belum sepenuhnya
diketahui.
Pada penderita sindrom WAGR (tumor Wilms, aniridia, malformasi genital dan
retadasi
mental) memperlihatkan adanya delesi sitogenetik pada kromosom 11, daerah
p13. Pada
beberapa penderita, ditemukan gen WT1 pada lengan pendek kromosom 11,
daerah p13. Gen
WT1 secara spesifik berekspresi di ginjal dan dikenal sebagai faktor transkripsi
yang diduga
bertanggung jawab untuk berkembangnya tumor Wilms.
Patofisiologi
Tumor Wilms tersusun dari jaringan blastema metanefrik primitif. Disamping itu
tumor ini sering mengandung jaringan yang tidak biasanya terdapat pada
metanefron normal,
misalnya jaringan tulang, tulang rawan dan epitel skuamous. Gambaran histologik
yang
sangat beragam merupakan suatu ciri dari tumor Wilms. Gambaran klasik tumor
Wilms
bersifat trifasik, termasuk sel epitel blastema dan stroma. Berdasarkan korelasi
histologis dan
klinis, gambaran histopatologik tumor Wilms dapat dikelompokkan dalam tiga
kelompok,
yaitu tumor risiko rendah (favourable), tumor risiko sedang dan tumor risiko
tinggi
(unfavourable).
The National Wilms Tumor Study (NWTS) membagi 5 stadium tumor Wilms,
yaitu :
Stadium I
Tumor terbatas di dalam jaringan ginjal tanpa menembus kapsul. Tumor ini dapat
di reseksi
dengan lengkap
Stadium II
bengkak sekitar mata dan seluruh tubuh. Tidak nafsu makan, mual , muntah dan
diare.
b. Pengkajian fisik
Pengkajian Perpola
Suhu badan normal hanya panas hari pertama sakit. Dapat terjadi
kelebihan beban sirkulasi karena adanya retensi natrium dan air, edema pada
sekitar mata dan seluruh tubuh. Klien mudah mengalami infeksi karena
terjadi penyerapan kembali air dan natrium pada tubulus yang tidak
hematuria.
karena adanya kelainan jantung dan dan tekanan darah mutlak selama 2 minggu
dan mobilisasi duduk dimulai bila tekanan ddarah sudah normal selama 1
minggu. Adanya edema paru maka pada inspeksi terlihat retraksi dada,
pengggunaan otot bantu napas, teraba , auskultasi terdengar rales dan krekels ,
pasien mengeluh sesak, frekuensi napas. Kelebihan beban sirkulasi dapat
lemah] , anemia dan hipertensi yang juga disebabkan oleh spasme pembuluh
tiba orang tua tidak mengetahui penyebab dan penanganan penyakit ini.
Klien tidak dapat tidur terlentang karena sesak dan gatal karena adanya
Peningkatan ureum darah menyebabkan kulit bersisik kasar dan rasa gatal.
Hipertemi terjadi pada hari pertama sakit dan ditemukan bila ada infeksi
Klien cemas dan takut karena urinenya berwarna merah dan edema dan
perawatan yang lama. Anak berharap dapat sembuh kembali seperti semula
Anak tidak dibesuk oleh teman – temannya karena jauh dan lingkungan
perawatann yang baru serta kondisi kritis menyebabkan anak banyak diam.
5.
Rencana Keperawatan
akurat
Pembesaran abdomensetiap
albumin
cermat
tindakan
yang ditentukan
e. Pengurangan cairan
Intervensi Rasional
perubahan nutrisi :
Anoreksi, Letargi,
hipoproteinemia.