You are on page 1of 16

Edisi 2 Th VI Maret 2015

UN dan SNMPTN
Hasil UN Tetap Jadi Pertimbangan
SNMPTN

Kriteria Kelulusan Siswa


Gabungan Antara Nilai Rapor dan
Ujian Sekolah

Frankfurt Book Fair


Pameran Buku Leipzig,
Perkenalan Pertama Indonesia sebagai
Tamu Kehormatan FBF 2015

Mendikbud:
Budayakan Malu
Berbuat Curang
2

Beranda
Kunjungan Kerja Mengubah
Paradigma
Mendikbud: Museum Harus Menarik dan Punya Efek Candu 3

Laporan Utama
Sosialisasi Ujian Nasional
Budayakan Malu Berbuat Curang 4
Ujian Nasional (UN)
UN dan SNMPTN
Hasil UN Tetap Jadi Pertimbangan SNMPTN 5

UN Berbasis Komputer
Sekolah Akan Lakukan UN dengan CBT 6

I
bu dan Bapak, tahun-tahun ke belakang Ujian Nasional (UN) menjadi salah satu isu dalam
Kriteria Kelulusan Siswa pendidikan yang ramai dibicarakan di masyarakat. Pro dan kontra mengenai UN terus muncul ke
Gabungan Antara Nilai Rapor dan Ujian Sekolah 7 permukaan. Keputusan mengenai UN kemudian menjadi salah satu hal yang paling ditunggu oleh
masyarakat.
Kebijakan Perubahan UN Belum lama ini keputusan mengenai perubahan UN telah kita tetapkan. Sebelum lebih jauh
Kadisdik Harap UN Berjalan Lancar 8 membahas mengenai keputusan ini, hal penting yang harus kita ingat adalah paradigma atau cara
kita memandang UN itu sendiri.
Tetap Semangat Hadapi UN 9 Selama ini paradigma UN adalah tes atas hasil belajar. Kita ingin mengubah ini, bahwa paradigma
UN kini adalah tes sebagai pembelajaran. Exam of learning menjadi exam for learning.

Liputan Khusus Tujuan perubahan ini sangat mendasar yakni untuk membentuk generasi pembelajar yang
berintegritas. Paradigma dan tujuan tersebut akan mempengaruhi banyak hal. Misalnya UN kini
tidak lagi menjadi penentu kelulusan. Kelulusan sepenuhnya ditentukan oleh pihak sekolah dengan
Frankfurt Book Fair
mempertimbangkan banyak hal termasuk perilaku peserta didik.
Pameran Buku Leipzig, Perkenalan Pertama Indonesia
Bagi siswa sendiri UN tidak lagi menjadi sebuah momok menakutkan yang menjadi hakim atas
sebagai Tamu Kehormatan FBF 2015 10
perjalanan pendidikannya. UN justru kita gunakan sebagai sebuah tes untuk pembelajaran. Melalui
UN siswa dapat mengukur kompetensinya.
Tamu Kehormatan FBF 2015
Kita juga berikhtiar untuk tidak sekadar mengubah UN dalam tataran fungsinya, melainkan juga
Indonesia Hanya Tunggu 5 Tahun 11
menata ulang dengan proses pelaksanaan yang transparan.
Transparansi ini misalnya tercermin dalam pencetakan naskah UN. Tentu kita tidak ingin masalah
Tamu Kehormatan FBF 2015
keterlambatan yang dulu terjadi kembali terulang. Untuk itu kita mengajak masyarakat terlibat aktif
Indonesia Siapkan Rangkaian Acara Menuju FBF 2015 12
untuk mengawal pencetakan naskah UN. Masyarakat bisa ikut mengawal perkembangan naskah UN
melalui kanal kemdikbud.go.id.
Peristiwa Apresiasi untuk teman-teman pegiat di Posko UN yang terus memperbarui perkembangan
pencetakan naskah UN setiap harinya. Kita ingin dengan transparansi sekaligus keterlibatan aktif
Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter masyarakat dapat menjadi kolaborasi yang produktif dalam UN kali ini.
untuk Indonesia yang Lebih Baik 13 Unsur pelibatan publik ini tentu tak boleh berhenti pada pelaksanaan UN saja. Kini misalnya dalam
diskusi mengenai kurikulum kita secara aktif mengundang dan mengajak aktor dan pegiat pendidikan
Guru Hebat, Ciptakan Suasana Belajar Menyenangkan 13 untuk ikut terlibat aktif. Belum lama ini melalui simposium pendidikan nasional kita berkolaborasi
dengan beberapa pegiat pendidikan, anti korupsi dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS).
Desain Perpustakaan Riau Kita ingin semangat kolaborasi dan pelibatan publik ini dapat terus kita bawa. Secara
Juarai Lomba Desain Arsitektur Asia Timur 14 konstitusional pendidikan memang tanggung jawab Kementerian, namun secara moral pendidikan
adalah tanggung jawab setiap orang.
Gugus Tugas Pendidikan Anti-Kekerasan Dibentuk 14 Semoga pelibatan aktif publik dalam UN menjadi langkah awal yang penting bagi beragam
kolaborasi dengan masyarakat di masa-masa yang akan datang. (*)
BPCB Jambi Selamatkan Situs Padang Perigi 15

Penting, Keterlibatan Publik dalam Program Pendidikan 15

Siapa Dia Edisi 2 Th VI Maret 2015


UN dan SNMPTN
Hasil UN Tetap Jadi Pertimbangan

Bthari Parahita Putri Firmandjaja


SNMPTN

Kriteria Kelulusan Siswa


Gabungan Antara Nilai Rapor dan
Ujian Sekolah Pelindung: Menteri Pendidikan dan
Green Smart Home 16 Frankfurt Book Fair
Pameran Buku Leipzig,
Perkenalan Pertama Indonesia sebagai
Tamu Kehormatan FBF 2015 Kebudayaan, Anies Baswedan; Penasihat:
Sekretaris Jenderal, Ainun Na’im; Pengarah:
Dinda Clarissa Aulia dan Klarina Elsa Siti Sarah
Rahman Ma’mun; Penanggung Jawab: Ari
Daun Pacar 16
Santoso; Pemimpin Redaksi: Dian Srinursih;
Redaktur Pelaksana: Emi Salpiati; Staf
Mendikbud:
Budayakan Malu Redaksi: Ratih Anbarini, Seno Hartono,

13 Aline Rogeleonick, Desliana Maulipaksi,


Berbuat Curang
Gloria Gracia, Agi Bahari, Ardi Wilda; Fotografer: Arif Budiman, Ridwan
Desain Perwajahan & Tata letak:
Seorang guru SMP Negeri 6 vien.adrian Maulana; Desain dan Artistik: Susilo Widji P., Yus Pajarudin; Sekretaris
Semarang bersama seorang
murid memperagakan cara
Foto: Dina PIH Redaksi: Tri Susilawati, Dennis Suganto, Ridwan; Alamat Redaksi:
Keterangan Foto:
bermain wayang kulit di depan Siswa-siswi SMA Negeri Unggulan
Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat, Kemdikbud, Gedung C Lt.4,
kelas. Menteri Pendidikan dan MH Thamrin Jakarta mengikuti try Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, Telp 021-5711144 Pes. 2413,
Kebudayaan (Mendikbud), Anies out ujian nasional (UN), beberapa
Baswedan dalam sejumlah
tahun lalu. UN tahun ini juga 021-5701088. Laman: www.kemdikbud.go.id
tetap mengedepankan kejujuran,
kesempatan selalu memotivasi seperti yang diserukan Menteri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
guru agar menjadi guru yang Pendidikan dan Kebudayaan @Kemdikbud_RI
hebat bagi murid-muridnya. (Mendikbud), Anies Baswedan
Foto: Yus PIH
beberapa waktu lalu.
3

Kunjungan Mendikbud: Museum Harus


Kerja
Menarik dan Punya Efek Candu
dapat diketahui dari tempat ini. Dengan begitu anak-
anak akan bangga sebagai anak Indonesia. ”Lakukan
kegiatan-kegiatan belajar ke sini, dan kita dorong juga
perkembangan pariwisata di tempat ini,” ucap Mendikbud.
Dalam kunjungannya itu, Mendikbud mengunjungi tiga
ruang pamer yang ada di lokasi museum. Ruang pameran
pertama bertemakan kekayaan Sangiran. Ruang pamer
kedua bertemakan langkah-langkah kemanusiaan, dan
ruang pamer ketiga bertemakan masa keemasan Homo
Erectus 500 ribu tahun yang lalu. Selain itu Mendikbud juga
mengunjungi laboratorium koleksi museum.

Beri Penghargaan
Usai berkunjung ke lokasi museum, Mendikbud
kemudian beranjak untuk memberikan penghargaan
kepada delapan orang yang merupakan masyarakat
sekitar museum. Mereka dianggap peduli terhadap
pengembangan situs museum. Penghargaan tersebut
dilakukan di rumah warga sekitar Balai Pelestarian Situs
Manusia Purba Sangiran, Sragen, Jawa Tengah.
”Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi.
Penghargaan ini sebagai tanda dari pemerintah untuk
melanggengkan temuan-temuan yang luar biasa,” kata
Mendikbud.
Tiga orang warga menerima sertifikat penghargaan
yang ditandatangani langsung oleh Mendikbud, adalah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan mengunjungi Museum Manusia Purba Sangiran di Sragen, Jawa Tengah, Kamis (26/2).
Mendikbud berpesan agar museum dapat menawarkan informasi yang lengkap dan edukatif. Subur, Asmorejo, dan Siswanto. Sementara lima orang
warga lainnya menerima sertifikat imbalan temuan dari
Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran. Mereka
Meski menyimpan benda-benda peninggalan, bahkan beberapa di antaranya dikategorikan adalah Tugiyo Samin, Kasiyo, Eko Susilo, Dodi Setiawan,
sebagai benda antik dan kuno, namun museum dituntut untuk tampil menarik. Tampilan dan Sardi.
Di kesempatan yang sama, salah satu penerima
museum yang menarik tentu akan dilirik masyarakat, sehingga mereka memilih tempat penghargaan, Subur, menyerahkan temuan terbaru yang
ini sebagai salah satu objek wisata yang tidak boleh dilewatkan. Sebagai wahana belajar, diduga merupakan fragmen fosil Femur Hominid. Fosil
museum harus menawarkan informasi yang lengkap dan edukatif. tersebut berasal dari lapisan Greenzbank, dan diduga
berumur sekitar 900.000 tahun yang lalu. ”Mudah-
mudahan temuan ini bisa menjadi bahan belajar dan bisa

M
enteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), (Kemendikbud) akan terus mengembangkan Museum mempromosikan Indonesia sebagai pusat situs purbakala
Anies Baswedan mengunjungi Museum Manusia Manusia Purba Sangiran menjadi tempat yang lebih dunia,” harap Mendikbud.
Purba Sangiran di Sragen, Jawa Tengah, informatif, edukatif, dan menarik bagi masyarakat yang Diakuinya, Sangiran tidak akan berkembang lebih
Kamis (26/2). Dalam kunjungannya itu, Mendikbud datang. Mendikbud menegaskan, museum harus menarik baik seperti saat ini jika tidak ada campur tangan
menggarisbawahi agar museum ini dapat menjadi tempat dan memiliki efek candu. “Tanamkan dalam diri anak-anak masyarakat. Mendikbud mengajak kepada seluruh
belajar dan salah satu pilar kebudayaan yang ditonjolkan, bahwa di dalam museum terdapat pembelajaran yang masyarakat Indonesia untuk bersama-sama melestarikan
baik di dalam maupun di luar negeri. menyenangkan,” tambahnya. warisan purbakala. Dengan begitu Indonesia akan
Menurutnya, manusia purba yang menjadi koleksi Mendikbud mengajak para guru, kepala sekolah, dan menjadi pusat purbakala dunia. ”Saya berharap Museum
Museum Manusia Purba Sangiran merupakan bagian dari orang tua untuk membawa anak-anak berkunjung dan Sangiran menjadi tempat belajar yang luar biasa, punya
tradisi peradaban nusantara dan juga warisan peradaban belajar di Museum Manusia Purba Sangirang, sehingga kekayaan informasi dan artefak yang luar biasa,” pungkas
dunia. Di museum ini terdapat sejarah perjalanan makhluk informasi mengenai panjangnya peradaban di Indonesia Mendikbud. (Seno, Ratih)
purba yang kemudian disebut dengan Homo Erectus
berusia jutaan tahun.
Museum Manusia Purba Sangiran, kata Mendikbud,
dapat diberdayakan sebagai tempat pendidikan tentang Transportasi Menuju Museum Manusia Purba

Sangiran
kebudayaan. Museum ini juga dapat diberdayakan sebagai
lokasi pariwisata yang mengagumkan. ”Tidak ada tempat
lain di dunia yang selengkap sangiran dalam koleksi
warisan peradaban pra sejarah. Di sinilah tempat belajar

T
yang luar biasa,” ujarnya. ertarik mengunjungi Museum Manusia Purba •  Dari Semarang > Purwodadi > Kalijambe > Sangiran
Mendikbud menilai, hal yang sangat menarik dan Sangiran? Calon wisatawan dari luar kota dapat •  Dari Surabaya > Sragen > Kalijambe > Sangiran
membedakannya dari museum manusia purba di negara menggunakan jalur udara dan darat. •  Dari Yogyakarta > Solo > Kalijambe > Sangiran
lain adalah di Sangiran dapat menyentuh koleksi manusia
purba, sementara di kebanyakan negara lain tidak Dengan Pesawat Waktu Buka:
diperbolehkan menyentuh koleksi. ”Saya tadi memegang Dari Bandara Adi Sumarmo (Solo), ambil jalan darat Selasa – Minggu, pukul 08.00 – 16.00 WIB
sebuah rahang yang berusia 1,2 juta yang lalu. Ketika menuju ke Museum Sangiran.
anda memegang sesuatu yang usianya 1,2 juta tahun dan Harga Tiket Masuk :
padahal umur anda baru 45 tahun, itu sangat luar biasa,” Jalan Darat Rp 5.000 (wisatawan domestik; Rp 3.500 untuk kawasan
tutur Mendikbud. •  Dari Solo > Kalijambe > Sangiran Sangiran, Rp 1.500 untuk masuk museum), Rp 7.500
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( ± 20 km ke arah utara) (wisatawan asing).

Sosialisasi Ujian Nasional


Budayakan Malu
Berbuat Curang Dewi Utama Fayza
Guru
Mari bantu
Anies Baswedan
memberantasnya. Kita
saling membantu melawan korupsi!
Karena pendidikan yang jujur akan
melahirkan pemimpin yang jujur!

Tini Hartini
Manajer
Betul itu pak
Baswedan.Yang
terpenting adalah
bagaimana moralnya

Suherman
PNS
UN itu harus
dilaksanakan dan
dijadikan tolok ukur
Foto: Arif PIH
keberhasailan di bidang pendidikan
nasional. Saya sebagai masyarakat
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan memberikan arahan singkat dalam sosialisasi ujian nasional (UN) di Jakarta, Rabu (24/2). Mendikbud mendukung UN SD, UN SMP, dan UN
mendorong semua pihak menyelenggarakan UN yang baik dan sehat. Komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah yang baik diharapkan dapat mendorong perubahan dan
SMA agar retap dilaksanakan, tapi saya
perbaikan ke arah yang lebih baik.
berharap bukan nilai angka yang jadi
patokan nasonal, sebab banyak ragam
sekolah berupaya meningkatkan nilai
Tahun ini ujian nasional (UN) akan kembali digelar. Siswa kelas XII SMA/SMK/MA akan memulai raport anak bagaimana supaya lulus,
rangkaian UN pada 13 April 2015. Sejumlah persiapan terus dilakukan oleh Badan Standar Nasional saat ujian dan ulangan anak di beritahu
dan boleh nyontek. Pembelajaran ini
Pendidikan (BSNP) bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Salah memberi dampak pada saat-anak bekerja
satu tahapan yang dilakukan adalah sosialisasi perubahan kebijakan UN kepada para pemangku setelah lulus, anak yang biasa nyontek
kepentingan pendidikan. cenderung di tempat kerjanya korup.

Alex Ahmad
Guru

J
elang pelaksanaan ujian nasional kompetensi di bidang pengetahuan dan menggambarkan peningkatan kualitas Ayo kita mulai
(UN) tahun pelajaran 2014/2015, skill mumpuni, tapi tanpa integritas, akan pendidikan dengan penargetan di atas kejujuran dari diri kita,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sulit bagi mereka untuk bersaing. “Cerdas kertas untuk UN mengakibatkan cara-cara lalu kita tularkan kepada
(Mendikbud) Anies Baswedan menyerukan ya, skill ya, keterampilan pengetahuan luas, meraih target dengan tidak benar. anak didik kita. Kalau orang2 di atas
kepada dinas pendidikan, Lembaga tapi begitu masuk pada kemampuan untuk “Kita selalu ditargetkan untuk mencapai generasi kita banyak yang tidak jujur,
Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), dan disiplin dalam kejujuran, menjalani drop, peningkatan pendidikan berdasarkan ayo kita putus rantai ketidak jujuran itu di
penyelenggara UN untuk mengutamakan sayang sekali,” tuturnya. capaian di atas kertas, tapi kita tidak generasi kita ini.
integritas. Hal tersebut disampaikan Mendikbud menekankan, meskipun pernah menanyakan apakah cara untuk
pada sosialisasi UN kepada kepala dinas saat ini masyarakat sedang melihat meraih target itu sudah benar,” ujarnya Muhammad Adjie
pendidikan, kepala LPMP, dan wakil rektor I Indonesia dengan masalah kejujuran, dalam dialog publik UN di Surabaya, Pratama
seluruh Indonesia, di Kantor Kemendikbud, tapi siswa yang sedang berada di bangku Jawa Timur (Jatim), Senin (2/3). Ia Mahasiswa
Jakarta, Rabu (24/2).  sekolah saat ini akan hidup di era baru. Era menambahkan, peningkatan pendidikan UN bisa jujur asal
Mendikbud mengatakan, UN yang menganggap kecurangan, sontek- tidak secara semu, yaitu sebatas masuk sekolah SMP,
merupakan salah satu dari proses panjang menyontek, dan korupsi bukan lagi hal pencapaian di atas kertas, tapi terlebih SMA, SMK tidak pake NEM. Tapi
pendidikan dan pelatihan pemerintahan yang normal, sudah kuno.  perbaikan secara fundamental. dites kembali pak. kaya siswa SMA
yang baik. Sekolah saat ini diberikan Pada UN tahun ini semua pihak
masuk PTN kan ada SBMPT. Nah
kepercayaan untuk menentukan kelulusan, didorong untuk menyelenggarakan UN Bina Siswa SD ke SMP dan SMP ke SMA atau
kata dia, diharapkan memegang yang baik dan sehat. Komunikasi antara Di tempat yang sama, Kepala Pusat SMK dites lagi. Maka anak-anak pasti
kepercayaan tersebut sebagai amanat pemerintah pusat dan daerah yang baik Penilaian Pendidikan, Kemendikbud, Nizam tidak mengharapkan bocoran dari UN.
dan membudayakan malu jika berbuat diharapkan dapat mendorong perubahan berpesan agar pemangku kepentingan Walaupun UN sudah tidak menjadi syarat
curang.  “Kita garis bawahi, UN kita dan perbaikan ke arah yang lebih baik. dapat membina siswa-siswanya agar lebih kelulusan, tapi kan masuk sekolah lanjut
harapkan berjalan dengan spirit kejujuran “Komunikasi di antara kita juga berjalan berprestasi, meski  UN bukan lagi penentu pake NEM. Jadi mereka pasti curang.
yang tinggi. Mari kita dorong. Buat sekolah- baik terus dan mudah-mudahan perbaikan kelulusan. Tolong dipertimbangkan pak Anies.
sekolah atau masyarakat, kalau kita yang akan kita jalankan gradual akan kita Pemanfaatan UN bukan sebagai
mengulang praktik-praktik yang pernah rasakan manfaatnya,” katanya. penentu kelulusan agar siswa tidak
terjadi malu rasanya,” katanya.  Pada kesempatan lain, Plt Kepala terbeban secara moral, namun hal itu agar Katmita
Ia menyampaikan, peserta didik Pusat Informasi dan Humas, Kemendikbud, tidak menjadi kontradiktif terhadap motivasi Deazputry
yang mengikuti UN saat ini akan Ari Santoso berpesan kepada pemangku siswa. Di sinilah diharapkan pelaku Mahasiswa
bersaing dengan anak-anak dari seluruh kepentingan pendidikan agar menjalankan pendidikan dapat lebih membina siswa Memang UN itu perlu
dunia.  Akan sangat memalukan apabila UN 2015 sesuai dengan prinsip kejujuran. agar dapat berprestasi,” imbaunya. (Aline, diadakan, agar para
dalam persaingan tersebut, meskipun Menurutnya, pengalaman masa lalu yang Gloria) siswa mempunyai greget sekolah.

UN
dan
Hasil UN Tetap Jadi
SNMPTN Pertimbangan SNMPTN
mata pelajaran yang diujikan, sehingga dapat dimanfaatkan
secara optimal. Ia mencontohkan, untuk jurusan kedokteran
yang mempertimbangkan nilai pada mata pelajaran Biologi
dan Kimia. 
“Angka yang tinggi di kedua mata pelajaran tersebut
dapat pertimbangan lebih dibandingkan jika yang lebih
tinggi ada pada mata pelajaran Fisika dan Matematika.
Demikian juga untuk jurusan teknik, misalnya. Tentu yang
jadi pertimbangan adalah Fisika dan Matematika,” katanya.  
Mengenai pengumuman SNMPTN yang jatuh pada
9 Mei 2015, Rochmat menyebut keputusan itu bukan
tanpa alasan. Pergeseran waktu Idul Fitri mendorong
PTN menerima mahasiswa lebih awal satu minggu
daripada tahun sebelumnya. Ia mengaku, pihaknya siap
berkoordinasi dengan penyelenggara UN, termasuk
meminta bantuan tambahan pada PTN lain untuk
melakukan pemindaian lembar jawaban. Dengan
penambahan ini, diharapkan bisa mengakselerasi proses
pemindaian lembar jawaban ini.
“Mudah-mudahan kita bisa Zengoptimalkan hasil UN
dan tentu saja ini akan bisa membantu bagi para rektor
untuk membuat keputusan yang lebih baik dari sekadar
rapor,” pungkas Rochmat. (Ratih)

Foto: Yus PIH Tidak Ada


Pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun pelajaran 2013/2014 yang lalu. Tahun ini hasil UN tetap menjadi pertimbangan dalam Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) seperti tercantum dalam Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Riset, Teknologi dan Nilai Minimum UN
Pendidikan Tinggi.
untuk Masuk PTN
Hasil ujian nasional (UN) tingkat SMA/ mempunyai otoritas akademik dan tentu masing-masing

S
SMK/MA yang akan diumumkan pada 15 perguruan tinggi mempunyai kultur dan karakteristik tandar kompetensi minimal nilai ujian nasional
sesuai visi dan misinya, sehingga dalam menentukan (UN) 2015 adalah 5,5. Namun UN 2015 tidak
Mei 2015 mendatang tetap menjadi salah berbagai sifat yang ada pada calon mahasiswa, itu menjadi menentukan kelulusan siswa. Nilai minimal
satu pertimbangan dalam Seleksi Nasional kewenangan masing-masing PTN,” tambahnya. tersebut digunakan sebagai batas minimal bagi
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Butir kesepakatan lainnya adalah panitia pusat UN siswa yang ingin mengulang UN jika nilainya hanya
Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran diminta menyerahkan hasil pengolahan UN kepada panitia mencapai 5,5. Siswa yang mendapat nilai 5,5 dalam
Bersama (SEB) Menteri Pendidikan dan SNMPTN selambat-lambatnya pada 2 Mei 2015. UN juga tetap bisa mengikuti Seleksi Nasional Masuk
Ainun berharap melalui skema baru UN yang berjalan
Kebudayaan (Mendikbud) dan Menteri Riset, Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
mulai tahun ini, proses pembelajaran dan penilaian Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik)
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor pendidikan di Indonesia akan menjadi lebih baik. Ini Kemendikbud, Nizam menegaskan, tidak ada nilai
0123/MPK.H/KR/2015 dan Nomor 8/M/KB/ diharapkan bisa meningkatkan motivasi siswa untuk minimum untuk mengikuti SNMPTN atau masuk PTN.
II/2015, tertanggal 17 Februari 2015. belajar lebih baik. Selain itu dapat  memotivasi sekolah Nilai UN digunakan sebagai pertimbangan untuk
memberikan layanan pendidikan yang lebih baik pula dan masuk PTN melalui jalur SNMPTN. “Penggunaannya
mencapai standar kompetensi lulusan yang diinginkan. sepenuhnya diserahkan kepada Panitia SNMPTN dan
Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan

S
Rektor PTN yang bersangkutan,” ujarnya di Jakarta,
ekretaris Jenderal Kemendikbud yang juga menjabat Pengembangan Kemendikbud, Furqon menjelaskan, Rabu (4/3).
sebagai Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, laporan hasil UN juga akan disampaikan kepada setiap Sebelumnya, dalam Dialog Publik UN 2014-
Ainun Na’im menyampaikan hal tersebut di hadapan PTN sebagai bahan pertimbangan dalam memilih calon 2015 di Surabaya, Senin, (2/3), Nizam mengatakan
awak media dalam konferensi pers yang digelar di Kantor mahasiswa yang tepat untuk memasuki program studi meski tidak dijadikan syarat kelulusan siswa, hasil
Kemendikbud, Jakarta, Rabu (25/2). Keputusan ini tertentu di masing-masing PTN. UN tetap dipakai untuk masuk ke jenjang pendidikan
berdasarkan pada peraturan pemerintah tentang Standar lebih tinggi. Untuk SMA/SMA/MA, hasil UN akan
Nasional Pendidikan bahwa hasil UN digunakan sebagai Rektor Sepakat menjadi salah satu pertimbangan untuk bisa masuk ke
salah satu pertimbangan dalam seleksi peserta didik pada Ketua Panitia SNMPTN 2015, Rochmat Wahab perguruan tinggi negeri (PTN).
jenjang yang lebih tinggi. mengatakan, seluruh rektor perguruan tinggi negeri (PTN) Hal tersebut juga menjadi kesepakatan antara
“Hasil UN nanti akan menjadi salah satu faktor dalam sepakat untuk mempertimbangkan hasil ujian nasional Kemendikbud dengan Kementerian Riset dan
menentukan apakah calon mahasiswa atau lulusan SMA (UN) dalam Seleksi Nasional Masuk PTN. Pertimbangan Teknologi – Pendidikan Tinggi (Kemristek-Dikti) yang
yang mendaftar ke perguruan tinggi diterima atau tidak. UN ini diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing PTN. tertuang dalam Surat Edaran yang dikeluarkan pada
menjadi salah satu faktor untuk membuat pertimbangan Itu karena setiap PTN memiliki kekhasan masing-masing. 17 Februari 2015. Dalam Surat Edaran tersebut
tersebut,” jelas Ainun. “Tentu yang punya keunggulan di bidang pertanian, tercantum bahwa UN dijadikan pertimbangan untuk
Dalam SEB itu terdapat pula dua butir kesepakatan lain. misalnya, punya kriteria yang lebih kompetitif dibandingkan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
Salah satunya adalah ketentuan mengenai penggunaan PTN yang tidak kuat di bidang tersebut,” katanya.  (SNMPTN). (Desliana)
nilai UN SMA/sederajat dalam SNMPTN ditentukan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta ini mengapresiasi
oleh Panitia SNMPTN dan masing-masing PTN. “PTN hasil UN yang memuat informasi lebih lengkap untuk setiap

UN Berbasis Sekolah Akan Lakukan


Komputer
UN dengan CBT
Ujian nasional (UN) berbasis komputer atau disebut computer based 07.30 – 09.30 Biologi/Sosiologi/Antropologi Sesi-1

test (CBT) akan mulai dirintis tahun ini. Sebanyak 724 sekolah yang 4 Kamis, 16-04-15 10.30 – 12.30 Biologi/Sosiologi/Antropologi Sesi-2

tersebar di 129 kabupaten/kota pada 27 provinsi di Indonesia telah 14.00 – 16.00 Biologi/Sosiologi/Antropologi Sesi-3

melewati tahap verifikasi. Verifikasi meliputi pengecekan infrastruktur 07.30 – 09.30 Fisika/Ekonomi/Bahasa Asing Sesi-1

yang tersedia dan kesediaan sekolah melaksanakan CBT. Sekolah 5 Senin, 20-04-15 10.30 – 12.30 Fisika/Ekonomi/Bahasa Asing Sesi-2

yang menjadi perintis pelaksanaan CBT adalah sekolah yang 14.00 – 16.00 Fisika/Ekonomi/Bahasa Asing Sesi-3

bersedia dan memiliki infrastruktur memadai. 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris Sesi-1

6 Selasa, 21-04-15 10.30 – 12.30 Bahasa Inggris Sesi-2

K
14.00 – 16.00 Bahasa Inggris Sesi-3
epala Pusat Penilaian Pendidikan Kemdikbud akan mengumumkan sekolah
(Puspendik), Badan Penelitian mana yang terverifikasi siap dan bersedia UN-CBT (Susulan) - SMA/MA
dan Pengembangan, Kementerian melaksanakan UN CBT. No Hari & Tanggal Jam Mata pelajaran Sesi
Pendidikan dan Kebudayaan
07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1
(Kemendikbud), Nizam, mengatakan, Try Out 1 Senin, 27-04-15
10.30 – 12.30 Kimia/Geografi/Sastra Sesi-2
sekolah yang diverifikasi adalah sekolah Selama Maret, seluruh siswa kelas
yang berdasarkan data pokok pendidikan XII yang sekolahnya menjadi perintis 2 Selasa, 28-04-15
07.30 – 09.30 Matematika Sesi-1

(dapodik) memiliki infrastruktur untuk pelaksanaan CBT, melaksanakan try 10.30 – 12.30 Biologi/Sosiologi/Antropologi Sesi-2

pelaksanaan CBT. Data sekolah tersebut out UN dengan situasi sebenarnya. Ini 07.30 – 09.30 Fisika/Ekonomi/Bahasa Asing Sesi-1
3 Rabu, 29-04-15
kemudian dikirimkan ke dinas pendidikan dilakukan agar siswa terbiasa mengerjakan 10.30 – 12.30 Bahasa Inggris Sesi-2
setempat untuk penyesuaian data. Jika soal UN dengan pola ini. Nizam menyebut,
sesuai, tim dari Kemendikbud melakukan uji coba semacam ini telah dilakukan di UN-CBT (Utama) – SMK
verifikasi dengan mendatangi dan sekolah-sekolah di Jabodetabek. “Dari uji
No Hari & Tanggal Jam Mata pelajaran Sesi
melakukan pengecekan langsung pada coba itu, secara umum anak-anak terlihat
07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1
infrastruktur sekolah. cukup siap dengan komputer, karena tidak
1 Senin, 13-04-15 10.30 – 12.30 Bahasa Indonesia Sesi-2
Sementara itu, Kepala Bidang Penilaian harus membulatkan jawaban, menghapus
Non-Akademik, Puspendik, Giri Sarana dengan hati-hati jika salah, atau mengotori 14.00 – 16.00 Bahasa Indonesia Sesi-3

mengatakan, sekolah yang memiliki lembar jawaban,” ungkapnya.  07.30 – 09.30 Matematika Sesi-1
infrastruktur memadai namun tidak bersedia Dalam kesempatan yang sama, Nizam 2 Selasa, 14-04-15 10.30 – 12.30 Matematika Sesi-2
mengikuti CBT, tidak dipaksa untuk ikut. juga menambahkan, metode yang akan 14.00 – 16.00 Matematika Sesi-3
Ada pula sekolah yang menyatakan siap, digunakan saat CBT nanti adalah semi- 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris Sesi-1
tetapi tidak punya infrastruktur seperti yang online. Artinya, ujian dilayani dengan server
3 Rabu, 15-04-15 10.30 – 12.30 Bahasa Inggris Sesi-2
dipersyaratkan, tidak dapat melaksanakan lokal, tetapi soalnya disinkronisasi dengan
14.00 – 16.00 Bahasa Inggris Sesi-3
CBT. “Jadi sekolah yang menjadi perintis server pusat beberapa hari sebelum jadwal
07.30 – 09.30 Teori Kejurusan Sesi-1
CBT adalah sekolah yang lulus verifikasi UN dimulai. “Hari ini tim kami diterjunkan ke
dan menyatakan kesediaannya,” ujar Giri di daerah untuk melakukan verifikasi sekolah- 4 Kamis, 16-04-15 10.30 – 12.30 Teori Kejurusan Sesi-2

Jakarta, Rabu (4/3). sekolah dan meng-install aplikasi semi- 14.00 – 16.00 Teori Kejurusan Sesi-3
Beberapa persyaratan sekolah yang online ini,” katanya.
dapat mengikuti UN CBT, misalnya sekolah Metode ini dinilai lebih aman karena UN-CBT (Susulan) – SMK
setidaknya harus memiliki jumlah komputer tidak terhubung langsung dengan jaringan, No Hari & Tanggal Jam Mata pelajaran Sesi
dengan perbandingan satu komputer untuk sehingga mencegah peretas masuk dan 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1
tiga siswa. Setiap ruang ujian juga harus meminimalisasi terjadinya gangguan 1 Senin, 20-04-15
10.30 – 12.30 Matematika Sesi-2
memiliki satu server dengan kapasitas jaringan. Pihaknya juga menggunakan
07.30 – 09.30 Bahasa Inggris Sesi-1
memadai. costum browser yang mengunci aplikasi 2 Selasa, 14-04-15
10.30 – 12.30 Teori Kejuruan Sesi-2
Pada saat verifikasi di lapangan, atau jendela browser lainnya, sehingga
aplikasi CBT diinstal agar sekolah dapat peserta UN hanya akan dihadapkan pada
melakukan uji coba UN CBT untuk peserta soal ujian di layar komputer. UN-CBT (Utama) – SMP
ujian di sekolah tersebut. “Tujuannya agar Nizam juga mengatakan, pihaknya siap No Hari & Tanggal Jam Mata pelajaran Sesi

siswa latihan membiasakan diri dengan melayani sekolah yang memang memenuhi 07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1
ujian menggunakan komputer ini. Konten syarat melaksanakan UN dengan CBT. 1 Senin, 04-05-15 10.30 – 12.30 Bahasa Indonesia Sesi-2
soal untuk uji coba ini adalah soal UN Sementara sekolah yang belum siap, tidak 14.00 – 16.00 Bahasa Indonesia Sesi-3
beberapa tahun yang lalu,” tutur Giri. Ia dipaksa menerapkan CBT pada UN tahun 07.30 – 09.30 Matematika Sesi-1
menambahkan, rencananya minggu depan, ini. (Ratih)
2 Selasa, 05-05-15 10.30 – 12.30 Matematika Sesi-2

14.00 – 16.00 Matematika Sesi-3


Jadwal Ujian Nasional Berbasis Komputer 07.30 – 09.30 Bahasa Inggris Sesi-1

(Computer Based Test) 3 Rabu, 06-05-15 10.30 – 12.30 Bahasa Inggris Sesi-2

14.00 – 16.00 Bahasa Inggris Sesi-3


UN - CBT (Utama) - SMA/MA
07.30 – 09.30 Ilmu Pengetahuan Alam Sesi-1
No Hari & Tanggal Jam Mata pelajaran Sesi
4 Kamis, 07-05-15 10.30 – 12.30 Ilmu Pengetahuan Alam Sesi-2
07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1
14.00 – 16.00 Ilmu Pengetahuan Alam Sesi-3
1 Senin, 13-04-15 10.30 – 12.30 Bahasa Indonesia Sesi-2

14.00 – 16.00 Bahasa Indonesia Sesi-3 UN-CBT (Susulan) – SMP


07.30 – 09.30 Kimia/Geografi/Sastra Sesi-1
No Hari & Tanggal Jam Mata pelajaran Sesi
2 Selasa, 14-04-15 10.30 – 12.30 Kimia/Geografi/Sastra Sesi-2
07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia Sesi-1
14.00 – 16.00 Kimia/Geografi/Sastra Sesi-3 1 Senin, 11-05-15
10.30 – 12.30 Matematika Sesi-2
07.30 – 09.30 Matematika Sesi-1
07.30 – 09.30 Bahasa Inggris Sesi-1
3 Rabu, 15-04-15 10.30 – 12.30 Matematika Sesi-2 2 Selasa, 12-05-15
10.30 – 12.30 Ilmu Pengetahuan Alam Sesi-2
14.00 – 16.00 Matematika Sesi-3
Sumber: POS UN 2014/2015

Kriteria
Kelulusan
Gabungan Antara
Siswa Nilai Rapor dan Ujian Sekolah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 5 Tahun 2015
diterbitkan. Permendikbud yang ditandatangani 12 Maret oleh Menteri Pendidikan dan
BSNP Rilis POS
Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan itu mengatur tentang tiga hal, yaitu kriteria Penyelenggaraan
UN 2014/2015
kelulusan peserta didik, penyelenggaraan ujian nasional, dan penyelenggaraan ujian
sekolah pada SMP/sederajat dan SMA/sederajat. Dalam peraturan itu disebutkan bahwa
kelulusan peserta didik dari ujian sekolah ditetapkan oleh satuan pendidikan.

B
adan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
sebagai penyelenggara ujian nasional (UN)
merilis prosedur operasi standar (POS)

P
sebagai dasar dan acuan dalam penyelenggaraan
ernyataan itu tertuang dalam pasal 2 ayat (2). siswanya. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
UN. POS dengan nomor 0031/P/BSNP/III/2015 itu
Sebelumnya di pasal (1) disebutkan bahwa peserta (Mendikbud), Anies Baswedan beberapa waktu lalu
ditandatangani Ketua BSNP, Zainal A. Hasibuan,
didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah mengatakan, sekolah dan guru dianggap paling tahu
tertanggal 13 Maret 2015.
memenuhi tiga hal, yaitu menyelesaikan seluruh program mengenai siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
POS setebal 49 halaman itu memuat penjelasan
pembelajaran, memeroleh nilai sikap/perilaku minimal baik, Di sekolah, guru melihat dan menilai secara langsung
lengkap penyelenggaraan UN, tata cara pelaksanaan,
dan lulus ujian sekolah/madrasah/program kesetaraan. setiap komponen dalam diri sisiwa, sehingga penilaian
termasuk tugas panitia pelaksana UN di pusat
Pada pasal yang sama ditambahkan pula bahwa kelulusan diharapkan dapat lebih objektif.
maupun di daerah. Berbeda dari tahun sebelumnya,
peserta didik ditetapkan setelah satuan pendidikan Meski demikian, permendikbud ini tetap mengatur
pada POS UN tahun ini, BSNP menyertakan petunjuk
menerima hasil UN siswa yang bersangkutan. bagaimana sekolah menetapkan kriteria kelulusan peserta
pelaksanaan UN berbasis komputer atau computer
Sekolah kini memiliki wewenang terhadap kelulusan didik. Seperti yang tertuang di pasal 4 ayat (3), kriteria
based test (CBT). Pada bagian ini dijelaskan
kelulusan peserta didik
lengkap mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan,
mencakup minimal rata-rata
hingga pengolahan hasil ujian. Sekolah pelaksana
nilai dan minimal nilai setiap
CBT juga diberikan penjelasan mengenai prosedur
mata pelajaran yang ditetapkan
apabila terjadi masalah dalam penyelenggaraannya.
oleh satuan pendidikan. Ini
Disebutkan, bila terjadi masalah, seperti listrik padam,
berarti sekolah diberikan
kerusakan peralatan atau sarana dan prasarana
kewenangan menentukan
lainnya, kerusakan sistem, hambatan jaringan, dan
sendiri minimal rata-rata nilai
sebagainya, penyelenggara UN, seolah pelaksana UN
dan minimal nilai untuk setiap
CBT dapat mengambil tindakan berdasarkan petunjuk
mata pelajaran.
teknis yang ditetapkan.
Selanjutnya pada ayat
Bentuk tindakan dari penanganan kondisi khusus
(4) disebutkan, nilai sekolah
tersebut antara lain perubahan jadwal pelaksanaan
ini diperoleh dari gabungan
UN CBT, penggantian pelaksanaan dari UN CBT ke
antara rata-rata nilai rapor
UN berbasis kertas, atau bentuk lain yang diputuskan
dengan bobot 50 – 70 persen,
Bidang Pelaksana UN CBT tingkat pusat dan
dan nilai ujian sekolah dengan
dilaporkan kepada BSNP sebagai penyelenggara UN.
bobot 30 – 50 persen. Total
Pada POS UN tahun ini juga tidak terlihat
bobot nilai rapor dan nilai ujian
keterlibatan pihak dari kepolisian. Kepala Pusat
sekolah harus mencapai 100
Penilaian Pendidikan Kemendikbud, Nizam
persen. Sementara nilai yang
mengatakan, UN tahun ini tidak akan melibatkan
dilaporkan adalah nilai dengan
aparat kepolisian dalam pendistribusian naskah
rentang nol sampai dengan
UN. Para pengawas ujian pun tidak lagi melibatkan
100.
dosen dari perguruan tinggi. Tugas perguruan tinggi
negeri dalam pelaksanaan UN tahun ini dikhususkan
Sertifikat Hasil UN pada proses pemindaian lembar jawaban UN.
Pada pasal 6 peraturan
Perguruan tinggi juga menjadi salah satu unsur pada
ini disebutkan bahwa
bidang pelaksanaan UN CBT di tingkat provinsi dan
setiap peserta didik yang
kabupaten/kota. (Ratih)
telah mengikuti UN akan
mendapatkan sertifikat hasil
ujian nasional (SHUN).
Setidaknya ada tiga hal yang Pertama, sangat baik, jika nilai lebih dari 85 dan kurang
diinformasikan dalam sertifikat dari atau sama dengan 100. Kedua, baik, jika nilai lebih dari
tersebut, yaitu biodata siswa, 70 dan kurang dari atau sama dengan 85. Ketiga, cukup,
nilai hasil UN untuk setiap mata jika nilai lebih dari 55 dan kurang dari atau sama dengan
pelajaran yang diujikan, dan 70. Keempat, kurang, jika nilai kurang dari atau sama
kategori tingkat pencapaian dengan 55.
kompetensi lulusan. Nilai Dalam peraturan itu juga disebutkan, peserta UN
hasil UN ini dilaporkan dalam jenjang SMA/sederajat, termasuk peserta program paket C
rentang nilai nol sampai yang mencapai kompetensi lulusan dengan kategori kurang
dengan 100. pada suatu mata pelajaran dapat mengikuti UN perbaikan
Tingkat pencapaian yang dilaksanakan pada 2016. UN perbaikan ini tidak
kompetensi lulusan dibagi berlaku untuk siswa SMP/sederajat dan peserta program
dalam empat kategori. paket B. (Ratih)

Kadisdik Harap
sia-sia kita melaksanakan UN,” tutur Yunus.
Kebijakan Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan
Olahraga Provinsi Gorontalo, Weni Liputo mengatakan,
Perubahan
UN Berjalan Lancar
perubahan kebijakan UN tahun ini mendukung kebijakan
otonomi daerah. Daerah dituntut untuk mengacu pada
UN delapan standar nasional pendidikan dalam proses belajar
mengajar, termasuk saat menentukan kelulusan siswa.
“Otonomi itu bukan berarti maunya sendiri, melainkan tetap
mengacu pada standar-standar yang ditentukan secara
Dulu, ketika menerima surat hasil ujian nasional (UN), siswa dan orang tua hanya mendapat nasional,” ujar Weni saat dihubungi Asah Asuh, Jumat
(20/2).
informasi: lulus atau tidak lulus. Titik. Tidak ada keterangan lainnya. Padahal hasil UN salah Menurutnya, Indonesia dengan mutu pendidikan
satunya digunakan untuk melihat peta mutu pendidikan baik pada diri siswa, sekolah, daerah, yang masih beragam tetap membutuhkan alat penilaian
maupun nasional. Namun, mulai UN tahun pelajaran 2014/2015 ini, siswa akan diberikan siswa berstandar nasional. Ini penting agar daerah lain
lembaran yang memuat informasi lebih lengkap tentang gambaran capaian kompetensinya. juga mengakui pencapaian yang diraih daerah tertentu.
Lembaran itu dinamakan Surat Keterangan Hasil UN. “Misalnya kami di Gorontalo, nilainya juga diakui oleh
daerah-daerah lain,” kata Weni.
Ia sendiri mengaku setuju dengan pelaksanaan UN

M
ulai tahun ini, ujian nasional (UN) tidak lagi Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. yang diselenggarakan lebih awal, yaitu pada awal semester
berfungsi sebagai penentu kelulusan siswa. “Ini berarti sekolah harus betul-betul melakukan proses akhir. Weni menilai, sekolah jadi punya persiapan dalam
Fungsi tersebut kini dikembalikan lagi ke sekolah. pembelajaran dengan baik serta mempersiapkan peserta mengarahkan siswanya agar lebih baik dalam menghadapi
Sekolah berwenang 100 persen menetapkan didik menghadapi ujian nasional dan ujian sekolah. UN ulang yang dilakukan pada akhir semester. “Sekolah
apakah siswa dinyatakan lulus dari Yang tidak kalah penting adalah kejujuran dari dapat menyiapkan anak dengan tetap mengacu pada
ketentuan di delapan standar nasional pendidikan,”
satuan pendidikan tertentu atau
harus mengulang di kelas
Indonesia kepala sekolah, guru, dan pemerintah
daerah, agar nilai yang diperoleh ucapnya.
yang sama. Keputusan ini dengan mutu siswa benar-benar menggambarkan
dianggap sesuai dengan roh kemampuan dan prestasi mereka,” UN yang Jujur
pendidikan itu sendiri, yaitu pendidikan yang masih kata Yunus melalui hubungan Terlepas dari perubahan kebijakan UN yang ditetapkan
menyerahkan sepenuhnya beragam tetap membutuhkan telepon, Senin (23/2). Kemendikbud, kepala dinas pendidikan berharap UN tetap
penilaian kepada guru Ia menambahkan, hasil UN dilaksanakan dengan mengedepankan kejujuran.
dan sekolah. alat penilaian siswa berstandar digunakan untuk pemetaan dan Kejujuran, menurut Weni, sangat diperlukan agar
Menurut Kepala
Dinas Pendidikan,
nasional. Ini penting agar daerah pembinaan satuan pendidikan,
sehingga penting untuk
setiap daerah dapat diketahui peta kualitas pendidikannya.
“Salah satu pemanfaatan hasil ujian nasional adalah untuk
Pemuda, dan Olahraga lain juga mengakui pencapaian menjaganya tidak dimanipulasi pemetaan mutu satuan pendidikan,” tutur Weni.
Provinsi Kalimantan Utara,
Muhammad Yunus, keputusan
yang diraih daerah oleh pihak-pihak tertentu, misalnya
tindakan mendongkrak nilai. “Hasil
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan
Sulawesi Selatan Salam Soba juga meminta kepada semua
mengembalikan evaluasi tertentu. UN menggambarkan kondisi sekolah. sekolah yang ada di kabupaten/kota dalam melaksanakan
penyelenggaraan pendidikan Hasil UN inilah kemudian dijadikan dasar UN 2015 ini, tidak boleh ada kecurangan lagi. “
kepada satuan pendidikan adalah hal untuk memberi bantuan kepada lembaga Tahun ini semua harus diperbaiki, apalagi dengan
yang tepat. Ini sesuai dengan amanat pada pendidikan dengan tepat sasaran. Kalau masih ada sistem UN yang berbeda dibandingkan sebelumnya, yakni
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem celah untuk melakukan hal yang tidak seharusnya dan ada yang berbasis komputer serta kelulusan diserahkan
Pendidikan Nasional dan Peraturan Mendikbud Nomor 19 akhirnya berdampak pada penentuan sasaran ini, maka sepenuhnya ke sekolah,” kata Salam. (Ratih)

CBT Dukung UN
yang Transparan

T
ahun ini ujian nasional (UN) berbasis komputer dipastikan
akan diselenggarakan di sekolah-sekolah yang ditetapkan.
Meski merupakan hal yang baru, UN CBT mendapat respons
positif dari kepala dinas pendidikan, bahkan sekolah. Kepala Dinas
Pendidikan Kalimantan Utara, Muhammad Yunus mengatakan, UN
CBT mendorong peningkatan akuntabilitas penyelenggaraan UN.
Menurutnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud) bersama-sama dengan dinas pendidikan provinsi
dan kabupetan/kota mewujudkan penyelenggaraan ini sebagai
solusi meningkatkan akuntabilitas dan efesiensi anggaran.
Kecurangan, tambah Yunus, juga akan semakin berkurang. “Kita
bisa mendapatkan lulusan yang berkualitas, lulusan yang ke depan
memiliki mental jujur,” katanya.
Ia mengungkapkan, pada awalnya hanya dua sekolah di
Kalimatan Utara (Kaltara) yang diajukan melaksanakan CBT. Namun
pihaknya terus memotivasi kabupaten/kota yang memiliki sekolah
dengan fasilitas memadai sebagai penyelenggara UN CBT.
“Setelah berkoordinasi dengan Puspendik, ada ruang untuk
menambah jumlah itu. Mudah-mudahan jumlah sekolah yang
melaksanakan CBT di Kaltara dapat bertambah, sehingga dapat
menjadi model di kabupaten/kota masing-masing,” tutur Yunus.
Berdasarkan data Puspendik, ada enam sekolah di Kaltara yang
diajukan untuk dilakukan verifikasi. (Ratih)

Tetap Semangat
Hadapi UN Emy Listiyati
Walaupun UN tidak jadi
penentu kelulusan, yang
saya amati di sekolah, pihak
Ujian nasional (UN) tahun ini tidak lagi menentukan kelulusan. Ada kekhawatiran, siswa jadi sekolah dan guru masih
cenderung meremehkan UN dan menganggap UN tidak perlu dihadapi dengan belajar tekun. mempersiapkan siswanya
Anggapan itu tidak benar. Sejumlah siswa dari beberapa sekolah di Jakarta yang diundang agar nilai UN bisa maksimal.
dalam diskusi terarah tentang UN 2015 di kantor Kemendikbud, Sabtu (14/2) mengakui akan (Sekolah) masih mengadakan
tetap menghadapi UN dengan belajar tekun dan meraih hasil UN yang memuaskan pula. Asah tambahan jam mata pelajaran
UN, les, try out. Motivasi anak
Asuh menyajikan cuplikan komentar mereka berikut ini. terus berlanjut. Semoga juga
orang tua di rumah juga tetap memantau belajar
anak. Wejangan Ki Hajar Dewantara, belajar itu
harus menyenangkan. Karena itulah tingkatan
Bintang Fajria Aprilia pendidikan di Taman Siswa menggunakan istilah
Maulana Rafel SMK Negeri 48 “taman”. Dengan belajar yang menyenangkan,
SMA Negeri 74 Jakarta anak-anak akan termotibasi untuk terus belajar
sehingga UN pun akan dipersiapkan maksimal
Jakarta Kelulusan dari sebuah
oleh anak, apalagi nilai UN menjadi dasar seleksi
proses pembelajaran selama
Sebagai siswa SMA, saya tiga tahun sepatutnya tidak masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya.
sudah belajar selama tiga ditentukan dalam waktu
tahun. Sudah bukan waktunya empat hari (UN). Sebaliknya, Zaenal Abidin
lagi untuk takut dan khawatir UN akan jadi lebih bermakna Dengan kelulusan ditentukan
menghadapi UN. Kita harus jika dijadikan sebagai syarat oleh sekolah berarti
siap! Saya percaya bahwa masuk ke jenjang pendidikan mengembalikan fungsi guru
dalam kehidupan pasti kita akan menemui ujian-ujian, yang lebih tinggi. Dengan demikian, siswa memiliki target sebagai pendidik bukan
termasuk UN. Kita pasti akan diuji untuk menjadi manusia tertentu dalam melaksanakan ujiannya. Karena usai (sekadar) mengajar. Artinya
yang lebih baik. Untuk itu, mari kita buktikan kepada negara melaksanakan UN, setiap siswa akan menerima surat hasil nasihat guru akan dipatuhi
bahwa kita bisa melewati UN dengan baik. Semangat! UN yang berisi data kompetensi di setiap bidang pelajaran. siswa, aturan dan tata krama
Jadi kami tidak akan kendur semangat belajarnya, dapat diterapkan, disiplin
Aditya Sulaiman walaupun kelulusan tidak lagi ditentukan lewat UN. akan dapat dibiasakan. Mudah-
mudahan lulusannya, selain generasi
SMA Negeri 17 yang beradab, mereka juga berkualitas. Sebab
Jakarta Bela Wulandari selama ini jika nilai UN-nya sdh memenuhi syarat
SMA Negeri 30 lulus walaupun akhlaknya tidak baik ya, tetap
UN yang tidak lagi
lulus. Ironis bukan?
menentukan kelulusan tidak Jakarta
boleh membuat semangat
kita menjadi kendur. Jangan
Persiapan dalam
menghadapi UN tentu saja
Wiwik Siswahyuni
Setuju UN tidak jadi prasyarat
sampai ketika sudah mendaftar harus dilakukan. Persiapan kelulusan. Namun sebaiknya
bimbingan belajar, begitu itu misalnya dengan belajar jadi salah satu penentu
mengetahui tentang ini, kemudian dibatalkan. Karena efektif, berdoa, mengatur masuk sekolah selanjutnya.
nilai UN itu tidak hanya digunakan untuk masuk jenjang waktu, dan mengikuti Agar mereka tersebar di
selanjutnya, tetapi untuk kebutuhan kita di masa depan. perkembangan tentang UN. sekolah-sekolah sesuai
Perjuangan kita masih panjang, bukan hanya berakhir saat Hal yang juga tidak kalah penting adalah menyiapkan kemampuannya. Sekolah
kita masuk SMA atau perguruan tinggi saja. Jadi, meraih mental. Karena terkadang menghadapi ujian itu ada rasa favorit akan tetap banyak
nilai UN yang maksimal itu tetap harus kita kejar. Kita harus deg-deg-an berlebih, meskipun tahun ini UN bukan penentu kompetitornya, motivasi untuk
berjuang karena perjalanan kita masih panjang. kelulusan. diterima di sekolah favorit akan memacu mereka
untuk sungguh-sungguh belajar.

Joni Saipul
Guru SMK Negeri 53 Jakarta, Indah Nurcahya Sangat setuju. Kelulusan
Kurangi Ketegangan Siswa, mengatakan, kebijakan tersebut cukup berpengaruh siswa menjadi tanggung

Tapi Persiapan
terhadap mental siswa di sekolahnya. Menurutnya, tingkat jawab sekolah, karena siswa
ketegangan siswa menurun bila dibandingkan dengan dengan telah ditimpa melalui
tahun sebelumnya. “Meski demikian, kami tetap membekali proses belajar dan regulasi
mereka dengan motivasi juga menyiapkan siswa dengan sekolahnya hingga sampai

Tetap Perlu mengadakan lomba ujian nasional agar lebih siap dan
memacu nilai serta semangat mereka,” tutur Indah, di
Jakarta, Sabtu (14/2).
di kelas terakhir di jenjang
masing-masing bukan usaha
mudah dan mereka pantas untuk
Sementara itu, guru SMP Negeri 65 Jakarta, Sahnan lulus.
menuturkan, secara psikologis kebijakan ini bagus untuk

K
ebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan peserta didik. Namun, Sahnan mengingatkan agar
(Kemendikbud) yang memutuskan ujian nasional motivasi siswa mengikuti UN tidak kendur hanya karena
(UN) tidak lagi berfungsi sebagai penentu kelulusan kini kelulusan siswa sepenuhnya menjadi tanggung jawab
diakui sejumlah guru akan mengurangi ketegangan sekolah. “Dulu saat UN menentukan kelulusan, siswa mereka mengimbau agar anak-anak tetap mempersiapkan
siswa. Mereka berharap melalui kebijakan ini, siswa dapat memiliki motivasi tinggi untuk lulus, sehingga mereka diri dengan belajar yang baik.  “Kami juga sebagai pendidik
menjalani UN dengan baik dan tetap percaya diri dengan belajar dengan giat,” ujarnya. akan terus memaksimalkan diri untuk memajukan anak-
kemampuan masing-masing.    Meski UN tidak lagi menentukan kelulusan, namun anak ini,” tambah Sahnan. (Ratih)

Frankfurt Pameran Buku Leipzig,


Book Perkenalan Pertama Indonesia
Fair
sebagai Tamu Kehormatan FBF 2015
Tahun ini menjadi kehormatan sekaligus
kesempatan langka bagi Indonesia karena
dipercaya sebagai tamu kehormatan (guest
of honour) pada Frankfurt Book Fair (FBF)
2015. Pertengahan Maret ini, Indonesia
mengawali perkenalan pertamanya sebagai
tamu kehormatan dengan ikut serta dalam
Leipzig Book Fair 2015. Laporan mengenai
kesempatan Indonesia sebagai tamu
kehormatan pada pameran buku terbesar di
dunia ini, kami sajikan dalam rubrik “Liputan
Khusus” di halaman 10, 11, dan 12.

S
ebagai tamu kehormatan Frankfurt Book Fair (FBF)
2015, Indonesia diharuskan mengikuti Leipzig Book
Fair untuk memperkenalkan diri. Di Leipzig Book
Fair inilah titik awal Indonesia unjuk gigi akan eksistensinya
dalam industri perbukuan.
“Sebagai tembakan pertama itu di Leipzig. Dan ini
memang diharuskan kita (sebagai tamu kehormatan FBF)
ikut Leipzig Book Fair. Pameran buku besar di Jerman
ada dua, yaitu Leipzig dan Frankfurt. Leipzig adalah Gedung tempat pelaksanaan Pameran Buku Leipzig, Jerman yang digelar sejak 12 - 15 Maret 2015. Indonesia mengawali perannya sebagai tamu
kehormatan Frankfurt Book Fair (FBF) 2015 dengan ikut serta dalam rangkaian pertama menuju puncak FBF pada Oktober 2015 mendatang.
yang terbesar kedua. Jadi seperti ‘Ini loh kami datang’. Di
Leipzig Book Fair kita diberi tempat untuk memperkenalkan
Indonesia sebagai tamu kehormatan Frankfurt Book Fair,” Jerman dan diterbitkan dalam bahasa setempat. sebagai negara dengan penduduk sekitar 250 juta orang
jelas Ketua Komite Nasional Indonesia Program Guest of merupakan pasar industri buku yang sangat besar.
Honour FBF, Goenawan Mohamad, saat rapat persiapan Raden Saleh  Berdasarkan data yang dimiliki Komite Buku dan
Leipzig Book Fair di Jakarta, Jumat (6/3) lalu. Atase Pendidikan dan Kebudayaan Berlin, Jerman, Penerjemahan Program Guest of Honour Frankfurt Book
Pameran buku Leipzig sendiri diselenggarakan selama Agus Rubiyanto mengatakan, Leipzig merupakan Fair, Indonesia memiliki sekitar 1.400 penerbit. Setiap
12-15 Maret 2015. Berbagai acara disiapkan Indonesia tempat yang sangat bersejarah bagi literatur Jerman tahun Indonesia mencetak sebanyak 72 juta buku. Terakhir
untuk Leipzig Book Fair ini. Sejumlah pembicara utama dan Indonesia. Raden Saleh, seorang penulis ternama pada tahun 2014 lalu, judul buku yang terbit mencapai
dalam acara diskusi di Leipzig Book Fair telah tiba di Indonesia adalah mahasiswa modern pertama di Jerman 32.000 judul.
Leipzig, Jerman pada Rabu (11/3). Pembicara tersebut yang sampai sekarang dihargai masyarakat Jerman. Sebanyak 50 persen di antaranya sudah diterjemahkan
antara lain sastrawan Sapardi Djoko Damono, Ahmad “Raden Saleh itu diaspora pertama di Jerman,” ujarnya di dalam berbagai bahasa, seperti bahasa Inggris, Arab,
Tohari, dan ahli kuliner nusantara Sisca Soewitomo. lokasi Leipzig Book Fair, Jerman, Kamis (12/3). Cina, Korea, dan Jepang. Pembelian hak penerbitan buku
Pada pameran buku ini, Indonesia menempati sebuah Leipzig Book Fair juga akan menjadi tempat transaksi Indonesia mencapai nilai Rp2 milyar dengan nilai penjualan
stand yang menampilkan sekitar 150 judul buku. Beberapa pembelian hak penerbitan oleh penerbit Jerman yang buku mencapai Rp10 milyar. Data tersebut menunjukkan
di antaranya sudah dibeli hak penerbitannya oleh penerbit tertarik dengan buku dan karya sastra Indonesia. Indonesia eksistensi industri buku di Indonesia. (Desliana)

Nikmatnya Sup Bobor Indonesia


E
nak. Saya suka rasanya.” Demikian semuanya adalah warga negara Jerman. panitia Leipzig Book Fair yang akhirnya rasanya. Dan terbukti dari mangkuk sup
kesan pertama salah satu Menyediakan kuliner khas Indonesia memilih sup bobor. Dalam pembuatan sup yang terlihat tandas, mereka sangat
pengunjung Leipzig Book Fair, memang menjadi permintaan khusus dari bobor tersebut, Petty dan tim juru masak menikmati sup bobor. Menariknya lagi, sup
Ursula Holpp, saat mencicipi sup bobor panitia Leipzig Book Fair kepada Indonesia dari Indonesia tidak terlibat. “Karena bobor tersebut tidak dimakan bersama nasi
yang disajikan di stan Indonesia. Ya, selain yang menjadi tamu kehormatan di Frankfurt mereka punya peraturan yang ketat. Tidak seperti di Indonesia. Sebagai pengganti
memamerkan buku-buku, sebagai tamu Book Fair 2015. boleh masuk chef dari luar,” katanya. nasi, disajikan roti khas Jerman.
kehormatan Frankfurt Book Fair (FBF) “Sebenarnya yang lebih menarik adalah Ia mengakui sup bobor Indonesia Sup bobor adalah sup yang isinya terdiri
2015, dalam pameran buku Leipzig ini soto. Tapi (membuat) soto itu cukup rumit. yang dibuat oleh panitia Leipzig Book Fair dari bayam yang dicincang kecil-kecil,
Indonesia mengetengahkan sesi bertajuk Mereka mencari yang simpel. Akhirnya enak rasanya, dan sesuai dengan resep serta wortel dan lobak yang dipotong tipis
“Indonesian Soup”. dipilih sup bobor,” ujar Chef Petty Elliot di yang diberikan. Namun ia merasa kurang memanjang. Kuahnya dibuat dari santan
Terlihat ratusan orang rela mengantre lokasi Leipzig Book Fair, Jerman, Kamis pemakaian serai dalam bumbunya. dengan bumbu bawang putih, bawang
panjang untuk menikmati sup atau yang (12/3). Sup bobor tersebut pun disukai merah, kemangi dan serai. Sup bobor
biasa dikenal masyarakat Indonesia Petty dan timnya membuat daftar masyarakat Jerman yang menjadi disajikan setiap hari pada jam makan siang
sebagai sayur bobor itu. Sup ini dimasak beberapa sup dan soto khas Indonesia pengunjung Leipzig Book Fair. Ratusan selama penyelenggaraan Leipzig Book Fair,
oleh panitia Leipzig Book Fair yang beserta resepnya dan mengajukannya ke orang mengantre untuk dapat mencoba yaitu 12-15 Maret 2015. (Desliana)

Tamu Kehormatan FBF 2015


Indonesia Hanya Tunggu 5 Tahun
Kesempatan langka menjadi tamu kehormatan di Frankfurt Book
Fair (FBF) diterima Indonesia pada tahun ini. Untuk mendapatkan
kesempatan langka dan terhormat ini, Indonesia hanya menunggu
selama lima tahun. Lain halnya dengan tamu kehormatan FBF
tahun lalu, Finlandia, yang harus menunggu selama 26 tahun.
Selama setahun sebelum penyelenggaraan, negara yang menjadi
tamu kehormatan akan diperkenalkan ke publik dalam berbagai
liputan media di Jerman.

K
etua Panitia Pelaksana FBF kehormatan untuk mengenalkan kekayaan
Indonesia, yang juga budayawan, literatur dan budayanya, layaknya pameran
Goenawan Mohamad mengatakan, peradaban sebuah negara. “Perlu usaha
menjadi tamu kehormatan FBF adalah ekstra untuk memperkenalkan Indonesia.
kesempatan langka yang mungkin hanya Indonesia mungkin belum terlalu dikenal
terjadi satu kali. “Sebelum Indonesia, di sana (Eropa), beda dengan Finlandia.
ada Finlandia. Sebelumnya lagi New Usaha ekstra ini juga berkaitan dengan 70
Zealand, Turki dan Cina. Finlandia itu untuk tahun kemerdekaan kita,” tutur Goenawan.
menunggu menjadi tamu kehormatan Pada FBF 2014 lalu, sebagai tamu
selama 26 tahun. Kita hanya 4 atau 5 kehormatan, Finlandia mengusung tema
tahun,” ujarnya bangga saat jumpa pers “Finland. Cool”. Sedangkan Indonesia
tentang Frankfurt Book Fair 2015, di mengambil tema “17.000 Islands of
Perpustakaan Kemendikbud, Jakarta, Rabu Imagination”. Goenawan mengatakan,
(25/2). tema tersebut diambil karena dinilai
Hal senada juga diungkapkan Menteri spektakuler, di mana Indonesia sebagai
Pendidikan dan Kebudayaan negara kepulauan memiliki lebih
(Mendikbud), Anies dari 17.000 pulau. Hal itu
Baswedan dalam juga menggambarkan
kesempatan yang Indonesia keragaman budaya
sama. Menjadi tamu mengambil yang terhubung
kehormatan di antarpulau.
FBF merupakan tema “17.000 Islands Mendikbud
sebuah of Imagination” yang menilai, tema
tersebut
kehormatan dan
kesempatan terinspirasi dari filosofi terinspirasi dari
langka sekaligus
luar biasa bagi
Indonesia sebagai negeri filosofi Indonesia
sebagai negeri
Indonesia. yang dibangun lewat yang dibangun
“Karena dunia, lewat imajinasi.
khususnya Komite
imajinasi. “Indonesia adalah
Frankfurt Book Fair, sebuah cita-cita,” ujarnya. 
melihat Indonesia sebagai Sebagai tamu kehormatan
sebuah negara yang harus diperhatikan FBF 2015, Indonesia telah melakukan
oleh dunia. Ini adalah kesempatan yang upacara serah terima dengan Finlandia
luar biasa bagi Indonesia untuk bisa sebagai tamu kehormatan FBF 2014.
menunjukkan dirinya kepada dunia,” ujar Upacara serah terima berlangsung saat
Mendikbud. penutupan FBF 2014 Oktober lalu.
Menjadi tamu kehormatan dalam FBF FBF 2015 akan berlangsung pada 13-
memang posisi yang diperebutkan banyak 18 Oktober mendatang. Tidak hanya ajang
negara. Hal itu tidak mengherankan, transaksi hak cipta buku, Frankfurt Book
karena FBF adalah pameran buku tahunan Fair adalah sebuah kesempatan, terutama
terbesar dan tertua di dunia. Acara ini bagi tamu kehormatan, untuk memamerkan
memiliki tradisi yang membentang selama buku-buku terbaik karya anak bangsa yang
lebih dari 500 tahun. termanifestasi terutama lewat karya sastra.
Lebih dari 100 negara mengambil Pameran ini juga akan menjadi etalase
bagian dalam FBF dan diberitakan oleh bagi dunia untuk melihat kemajuan dunia
lebih dari 10.000 jurnalis mancanegara perbukuan khususnya kesusatraan
dengan lebih dari 500.000 pengunjung Indonesia, dan menyediakan kesempatan
per tahun. Sekitar 60 persen dari bagi para penulis Indonesia untuk go
pengunjungnya bergerak di bidang bisnis international, juga mengenalkan budaya
atau perdagangan. Selain berupa pameran Indonesia kepada masyarakat dunia.
buku, FBF juga menjadi ajang bagi tamu (Desliana)

Tamu Kehormatan FBF 2015


Komite FBF
Indonesia Siapkan Rangkaian Terhormat Terima
Indonesia sebagai
Acara Menuju FBF 2015 Tamu Kehormatan
2015
akan digelar Pameran Naskah Kuno
Indonesia selama tiga minggu yang

K
disertai seminar dan pertunjukan. etua Komite Frankfurt Book Fair
“Sementara di Frankfurt sendiri (FBF) Juergen Boos mengaku
akan ada beberapa peristiwa penting. terhormat menerima Indonesia
Pertama adalah pameran buku itu sebagai tamu kehormatan FBF 2015. Ia
sendiri yang terdiri dari dua hal, yaitu mengatakan, setiap tamu kehormatan FBF
pertama, buku yang dipamerkan di diharapkan dapat menunjukkan identitas
partisi Indonesisa yang akan dibangun kebangsaan mereka yang diwujudkan
dalam beberapa bulan mendatang dalam pertunjukan musik, tari, dan film,
di atas kavling seluas 2.500 meter dan berbagai bentuk lain.
persegi,” tuturnya. “Tapi itu hanya permulaan. Karena
Kedua, lanjut Goenawan, di kavling intinya adalah menempatkan literatur dan
seluas itu, sebagai tamu kehormatan budaya Indonesia untuk menjadi target
FBF, Indonesia akan menggelar market dalam penerbitan internasional,”
berbagai pertunjukan seni dan budaya, kata Juergen dalam jumpa pers di Jakarta,
termasuk pameran kuliner. “Kami Rabu (25/2).
juga merencanakan ada suatu acara Ia juga menjelaskan alasan Komite
Foto: Desliana PIH besar. The classroom for the future. FBF memilih Indonesia sebagai tamu
Buku-buku terbitan penerbit Indonesia yang dipamerkan dalam Pameran Buku Leipzig 2015 di Leipzig, Jerman. Ruang kelas masa depan. Kami akan kehormatan. “Karena banyak hal
Sebanyak 100 - 150 judul buku yang dibawa ke pameran yang berlangsung 12-15 Maret 2015. memperkenalkan seni dan ilmu yang yang bisa digali dari Indonesia. Kami
menjadi andalan Indonesia, misalnya sangat penasaran dan bersemangat
ilmu maritim, keterampilan memasak membayangkan apa yang akan ditampilkan
Menjadi tamu kehormatan dalam pameran buku terbesar dan tertua dan membikin topeng,” katanya. Indonesia (sebagai tamu kehormatan)
di dunia, Frankfurt Book Fair (FBF) 2015, Indonesia telah menyiapkan Lalu di luar lokasi penyelenggaraan dalam Frankfurt Book Fair nanti”.
rangkaian acara yang dimulai pada Maret 2015 hingga puncak acara FBF juga akan digelar banyak acara. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Misalnya Pameran Seni Rupa Indonesia (Mendikbud) dalam kesempatan yang
FBF pada Oktober 2015 mendatang. Kementerian Pendidikan dan di sebuah galeri terkemuka di Frankfurt. sama, mengapresiasi kehadiran Juergen
Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai pengelola dan penyandang Ada pula Pameran Fotografi dan Pekan ke Indonesia. Hal tersebut dinilai sebagai
sebagian dana keikutsertaan Indonesia di FBF, ingin menjadikan FBF Film Indonesia di Museum Jerman bentuk keseriusan dan perhatian Komite
2015 ini sebagai pameran peradaban Indonesia. selama beberapa minggu. Lalu ada juga FBF terhadap partisipasi dan peran
pertunjukan tari dan musik yang sudah Indonesia sebagai tamu kehormatan FBF
lama disiapkan dengan berkolaborasi 2015.

R
angkaian pertama dimulai pada 12 – 15 Maret 2015, bersama budayawan Jerman, dan pertunjukan tari serta musik Sebelumnya, pada Selasa (24/2),
yaitu turut serta dalam pameran buku internasional di disiapkan sendiri oleh Indonesia. Juergen telah bertemu dengan Mendikbud
Jerman, Leipzig Book Fair. “Kita mulai dengan Maret ini Goenawan mengatakan, Frankfurt Book Fair adalah sebuah untuk memantau persiapan Indonesia
ada pameran buku terbesar kedua dalam sejarah Jerman, yaitu festival besar yang berbeda dengan festival turisme. “Yang kita dalam pameran buku terbesar di dunia
di Leipzig, Jerman bagian timur. Kita mengirimkan tim delegasi, tampilkan bukan produk-produk turisme, tapi Indonesia di masa tersebut. Dalam pertemuan tersebut,
tidak terlalu besar. kini dan Indonesia sedang berkreasi. Itu akan merupakan awal hadir pula Ketua Panitia Pelaksana FBF
Di situ kita isi dengan berbagai tembakan pertama untuk dari kebangkitan literasi dan minat baca serta perkenalan sastra Indonesia, Goenawan Mohamad.
masuk ke Frankfurt Book Fair,” ujar Ketua Panita Pelaksana Indonesia di luar negeri,” pungkasnya. (Desliana) Mendikbud mengatakan, kesempatan
FBF Indonesia, yang juga budayawan, Goenawan Mohamad, menjadi tamu kehormatan di FBF
saat jumpa pers di Perpustakaan Kemendikbud, Jakarta, merupakan momen yang sangat penting
(26/2). bagi Indonesia. Pemerintah, kata dia, juga
Selanjutnya pada Juni 2015, Menteri Pendidikan dan sangat fokus dalam persiapan ini. Dengan
Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan akan menggelar FBF diharapkan dunia dapat melihat
jumpa pers di Frankfurt, Jerman. Jumpa pers merupakan suatu Indonesia lebih baik. “Sekarang dunia
keharusan bagi negara yang menjadi tamu kehormatan FBF, melihat Asia sebagai pasar yang sangat
untuk mengumumkan keikutsertaan negaranya sebagai tamu prospektif,” katanya. 
kehormatan dan sebagai komitmen kepada masyarakat dunia. Menanggapi hal tersebut, Juergen pun
Kemudian pada Agustus 2015, digelar Festival Museum mengamini dan mengatakan bahwa literasi
atau Festival Tepi Sungai di Frankfurt. “Di Frankfurt itu ada adalah jalan untuk menjalani kehidupan
sejumlah museum yang berlokasi di tepi sungai Main. Festival dan bermasyarakat. Dengan FBF ini ia
Tepi Sungai ini terbesar di Eropa. Sekitar tiga juta orang akan berharap agar Indonesia dapat lebih
datang ke sana. Kita sudah mendapatkan ruangan seluas dikenal luas. “Selama ini orang lebih tahu
800 meter persegi, dan kami akan mengisi acara itu sebagus Bali, di sini mereka akan lihat Indonesia
mungkin dan sehemat mungkin,” kata Goenawan. Pada saat lebih dari Bali,” tuturnya.
yang bersamaan, lanjutnya, akan ada Pameran Arsitektur Sementara itu Goenawan mengatakan,
Indonesia di Museum Arsitektur Jerman. Indonesia telah melakukan berbagai
Lalu pada September 2015 di Hamburg, komunitas persiapan untuk tampil sebagai tamu
Indonesia di Hamburg mengundang Frankfurt Book Fair kehormatan FBF 2015. Sebanyak 70
Community untuk mengadakan acara di Pasar Hamburg penulis Indonesia juga akan didatangkan
selama tiga hari. ke Frankfurt, Jerman, secara bergiliran
Kemudian Oktober 2015 adalah waktunya puncak acara. untuk mengikuti rangkaian acara menuju
Goenawan mengatakan, di Perpustakaan Nasional Berlin FBF 2015. (Desliana, Aline)

Guru Hebat,
Ciptakan
Suasana Belajar
Menyenangkan

Foto: WJ PIH

Ekosistem pendidikan yang berkarakter adalah salah satu cita-cita yang ingin diwujudkan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Membiasakan 3S (senyum, sapa, salam) antara guru dan murid merupakan salah satu wujud
menciptakan ekosistem pendidikan yang berkarakter.

Ekosistem Pendidikan
dan Kebudayaan
yang Berkarakter
Foto: Yus PIH

Seorang guru SMP Negeri 6 Semarang bersama kedua muridnya memperagakan cara bermain wayang kulit di
depan kelas. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan dalam sejumlah kesempatan
selalu memotivasi guru agar menjadi guru yang hebat bagi murid-muridnya.

untuk Indonesia yang B anyak guru yang memimpikan


anak didiknya menjadi orang-
kata dia, dapat bertanya kepada anak
didiknya bagaimana suasana belajar

Lebih Baik
orang hebat bagi bangsa dan yang diharapkannya. “Agar siswa dapat
negeri ini, atau minimal ilmu yang didapat senang belajar, senang datang ke
anak didiknya bisa bermanfaat bagi sekolah,” tuturnya.
dirinya sendiri dan keluarganya. Tentu Mendikbud mengajak para guru untuk

K
untuk menjadikan siswa yang sukses menjadi teladan bagi anak didiknya.
ementerian Pendidikan dan pendidikan,” ujarnya. atau hebat itu tidak terlepas dari peran “Saya yakin guru-guru di sini adalah
Kebudayaan (Kemendikbud) Mendikbud mengungkapkan, ada guru yang mampu mendidik siswanya adalah guru-guru yang menyenangkan,”
memiliki cita-cita untuk membentuk tiga strategi pengembangan karakter
dengan baik dan menyenangkan, ujarnya.
ekosistem pendidikan dan kebudayaan dan perilaku untuk menumbuhkan
sehingga kelak anak didiknya akan Pada kesempatan lain, Mendikbud
yang berkarakter. Dengan dilandasi karakter baik pada anak-anak, yaitu
terinspirasi oleh guru-guru hebat yang pernah mengingatkan kepada para guru
nilai-nilai Pancasila, salah satunya nilai keteladanan, pembiasaan rutinitas, dan
gotong royong antar insan pendidikan dan disiplin.Menumbuhkan karakter, kata dia, pernah mendidiknya semasa di bangku agar namanya selalu diingat oleh anak
kebudayaan maka cita-cita tersebut dapat bukan dilakukan melalui lisan melainkan sekolah. didiknya. Caranya, kata dia, dengan
terwujud. perbuatan.Ketegasan yang mendidik, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjadi guru yang menyenangkan,
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menurutnya, perlu diterapkan agar (Mendikbud), Anies Baswedan, menginspirasi, dan mencerahkan bagi
(Mendikbud), Anies Baswedan menumbuhkan kepercayaan antara anak mengatakan dibalik siswa yang hebat para anak didiknya.
menginginkan, ada penguatan terhadap dan orang tua, guru, serta masyarakat. terdapat guru yang hebat juga. “Guru- Mendikbud menyampaikan, menjadi
aktor-aktor pendidikan, yaitu orang tua, Pada kesempatan lain, Mendikbud guru yang hebat dapat menciptakan guru yang diingat atau dilupakan oleh
guru, kepala sekolah, dan masyarakat. mengungkapkan, kunci membereskan suasana belajar yang menyenangkan anak didiknya itu adalah pilihan. Jejak
“Agar apa yang kita cita-citakan terwujud masa depan adalah melalui pendidikan bagi siswa,” katanya saat mengunjungi mengajar para guru saat ini, kata dia,
demi pendidikan Indonesia yang lebih dan kunci pendidikan ada pada guru. Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro, akan menempel lekat pada ingatan
baik,” katanya saat memaparkan materi Mendikbud mengajak para guru untuk Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (26/2). siswa, jika mereka dididik sebagai
Pendidikan Karakter dalam Seminar tidak sekadar mengajar tetapi memberikan Mendikbud mengimbau para guru seorang pembelajar. Maka, rangsanglah
Nasional Pendidikan di Gedung Merdeka inspirasi dan menyenangkan bagi murid- agar menjadikan sekolah memiliki terus anak-anak agar mau untuk terus
Museum Konferensi Asia Afrika, Bandung, muridnya. Bila hal ini dilakukan oleh suasana yang menyenangkan. Guru, belajar dan belajar. (Seno, Agi)
Jawa Barat, Sabtu (28/2). guru-guru di seluruh Indonesia, kata dia,
Mendikbud menyampaikan, untuk maka masa depan negara Indonesia akan
menumbuhkan karakter mulia pada diri menjadi luar biasa hebat.
anak diperlukan interaksi yang baik antara Pada kesempatan itu juga, Mendikbud tentang kaca pembesar yang mampu fisika yang kemudian menjadikannya Bapak
orang tua, sekolah, dan masyarakat. mencontohkan, Bapak Fisika India, membakar kertas saat diarahkan pada Fisika India. Hikmah penting yang dapat
Lingkungan rumah, sekolah, dan Abdussalam, ketika ditanya dalam sebuah suatu titik dengan bantuan sinar matahari. diambil adalah saat Abdussalam kelas
keseharian anak-anak, kata dia, harus wawancara dengan pertanyaan, apa Kemudian guru itu menepuk bahu 5 SD, gurunya menitipkan bibit inspirasi
menerapkan strategi pengembangan yang menjadikan dirinya seperti saat ini? Abdussalam dan berkata ‘jika dirimu dan hal itu dapat tumbuh.Mendikbud
karakter dan perilaku agar terbentuk Dalam wawancara tersebut, Abdussalam fokus pada suatu hal, maka kamu akan menyampaikan, hal seperti ini yang
kepribadian anak yang baik. menjawab, dirinya dapat menjadi sekarang menaklukkannya’. perlu kita dorong dan harus dimunculkan
Proses belajar yang tidak menyentuh ini karena gurunya di bangku sekolah Pesan gurunya itu menempel dalam karakter-karakter seperti itu mulai sekarang.
karakter bukanlah disebut sebagai kelas 5 SD. Saat itu gurunya mengajarkan benak Abdussalam dan dia fokus di ilmu (Ratih, Agi)

Desain Gugus Tugas


Perpustakaan Riau Pendidikan
Juarai Lomba Anti-Kekerasan
Dibentuk
Desain Arsitektur
Asia Timur

Foto: Yus PIH

Senyum siswa SD di Labuan Bajo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Ekosistem sekolah yang baik akan
menghindarkan siswa dari tindak kekerasan. Sekolah harus mengupayakan terciptanya lingkungan pendidikan
sebagai tempat belajar yang aman dan menyenangkan.

A
khir-akhir ini sejumlah media massa Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta,
di Indonesia sering menayangkan Rabu (11/3).
Foto: Istimewa video kekerasan yang terjadi Melihat permasalahan yang
di dunia pendidikan tanah air. Video terjadi di sekolah secara keseluruhan,
Bangunan perpustakaan Riau karya arsitek Tri Handini yang menjadi juara dalam Lomba Desain Arsitektur
Asia Timur 2014. Desain arsitektur ini menunjukkan ekspresi dan inovasi tinggi yang berakar pada kebudayaan kekerasan yang terjadi pada peserta Kemendikbud mengupayakan terciptanya
Melayu. didik di Bukittinggi, Temanggung, dan lingkungan pendidikan sebagai tempat
Banjarmasin hanyalah sebagian kecil belajar yang aman dan menyenangkan
contoh yang harus mendapat penanganan melalui pembentukan Gugus Tugas

D
esain arsitektur dengan nama Riau desain arsitektur yang dinamakan Wika serius. Pendidikan Anti-Kekerasan. Mendikbud
Library (Perpustakaan Riau) karya Leadership Centre pun meraih peringkat Data Plan International, sebuah mengungkapkan, pembentukan Gugus
arsitek Tri Handini menjadi juara ketiga terbaik dari 20 desain arsitektur organisasi kemanusiaan yang berpusat Tugas Pendidikan Anti-Kekerasan perlu
dalam Lomba Desain Arsitektur Asia Timur yang berasal dari negara-negara pada anak, menyebut bahwa per Februari dilakukan untuk dapat menyampaikan
tahun ini. Karya arsitektur yang mewakili anggota ASEAN. Di peringkat kedua 2015 sebanyak 50 persen anak Indonesia pesan bahwa kekerasan adalah sesuatu
Indonesia itu mendapatkan peringkat terbaik diraih oleh Aung Sea Sar wakil menyaksikan kekerasan yang terjadi di yang tidak moderen dan harus ditinggalkan.
terbaik pertama dengan desain yang Myanmar dengan desain arsitektur yang sekolahnya selama enam bulan terakhir. Mendikbud berharap, Gugus Tugas
mencerminkan identitas negara-negara diberi nama The Myat Mingalar Hotel. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pendidikan Anti-Kekerasan yang pertama
ASEAN (Association of South East Asian Sebagai hadiah dalam lomba dengan (Mendikbud), Anies Baswedan kali dibentuk Kemendikbud ini dapat
Nations). Sebelumnya, desain tersebut tajuk Citation of Excellent Architectural mengungkapan, hal ini perlu mendapat menjadi mercusuar untuk mendorong
telah melewati tahap seleksi regional Design Reflecting East ASEAN Identity perhatian khusus. “Perlu ada gerakan penyelesaian masalah dalam dunia
terlebih dahulu pada Kamis (26/2) lalu di tersebut, pemenang pertama hingga atau tren yang dapat mengirimkan pesan pendidikan. Gugus tugas ini, kata dia, dapat
Jakarta. ketiga akan mendapatkan hadiah tentang anti-kekerasan dalam pendidikan,” bersama-sama dengan masyarakat lainnya
Salah satu dewan juri, Jose Danilo A. masing-masing senilai 2.000 dolar AS, katanya saat rapat dengan para anggota dalam menyelesaikan permasalahan
Silvestre mengungkapkan, desain arsitektur 1.500 dolar AS, dan 1.000 dolar AS,
Gugus Tugas Pendidikan Anti-Kekerasan, kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan.
Perpustakaan Riau tersebut mencerminkan serta sertifikat dan plakat. Selain itu,
di kantor Kementerian Pendidikan dan (Seno, Agi)
interaksi dua simbol yaitu rehal (alas nantinya sebanyak 20 desain arsitektur
untuk membaca Al Quran) di bagian atas dalam perlombaan tersebut akan
dan simbol rumah-rumah khas Melayu. dipamerkan secara bergiliran di negara-
Desain arsitektur ini, kata dia, menunjukkan negara ASEAN. desain arsitektur antarnegara ASEAN Asia Timur ini diselenggarakan oleh
ekspresi dan inovasi tinggi yang berakar Kegiatan Lomba Desain Arsitektur Asia ini memiliki makna penting agar desain Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
pada kebudayaan Melayu. “Desain Timur ini merupakan forum untuk saling bangunan di negara-negara ASEAN tidak melalui Direktorat Internalisasi Nilai dan
perpustakaan ini tidak murni tradisional tukar menukar gagasan antarkomunitas di hanya terinspirasi dari bangunan-bangunan Diplomasi Budaya, bekerja sama dengan
karena memiliki unsur moderenitas,” kata kawasan Asia Timur yang mencerminkan tipe Eropa, Amerika, dan sebagainya. Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Kegiatan
Guru Besar Arsitektur Universitas Filipina identitas Asia Timur itu sendiri. Akan tetapi, kata dia, bisa memunculkan ini juga mendapat dukungan dari ASEAN-
itu. Seiring hal tersebut, Direktur kekayaan arsitektur dan ciri khas dari Korea Cultural Fund (AKCF). (Desliana,
Selain menjadi juara pertama, wakil Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, negara masing-masing peserta. Agi, Sumber: www.kebudayaan.
lain dari Indonesia, Yu Sing, dengan Diah Harianti mengungkapkan, lomba Kegiatan Lomba Desain Arsitektur kemdikbud.go.id)

BPCB Jambi Penting,


Selamatkan Situs Keterlibatan Publik
Padang Perigi dalam Program
Pendidikan

Foto: Arif PIH

Menteri Pendidikan dan Kebudayan (Mendikbud), Anies Baswedan membuka “Simposium Pendidikan Nasional:
Membumi-Landaskan Revolusi Mental dalam Sistem Pendidikan Indonesia” di Jakarta, Selasa (23/2). Simposium
ini diharapkan menjadi pintu awal keterlibatan publik untuk seluruh sektor, yang dimulai bersama Kemendikbud.

A
nggaran negara untuk bidang maka akan banyak hal yang bisa
pendidikan tahun ini mencapai lebih diselesaikan bersama-sama. Saya
dari Rp 400 triliun. Sebanyak 62,2 percaya agenda pendidikan akan bisa
Foto: Dok. Ditjen Kebudayaan persen di antaranya langsung ditransfer dituntaskan jauh lebih cepat, lebih baik,
ke daerah, sementara yang dikelola dan bisa menjangkau lebih banyak, ” tutur
Situs Padang Perigi di Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan yang diekskavasi
oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi. Ekskavasi dilakukan mulai tanggal 17 hingga 26 Februari 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud.
dengan membuka 10 kotak untuk menampakkan bentuk arca manusia. (Kemendikbud) hanya 12,7 persen.  Dalam kerangka strategi Mendikbud
Besarnya anggaran pendidikan di daerah 2015-2019 bahkan secara eksplisit
membutuhkan peran penguatan berupa disebutkan tentang pelibatan publik ini.

K
ementerian Pendidikan dan Ekskavasi penyelamatan di Situs kontrol bersama antara pemerintah Pelibatan ini misalnya dilakukan dalam
Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Padang Perigi ini berlangsung mulai tanggal pusat dan masyarakat sipil. Untuk itu, seluruh aspek pengelolaan kebijakan
Balai Pelestarian Cagar Budaya 17 hingga 26 Februari 2015. Ekskavasi keterlibatan publik dalam program dengan berbasis data, riset, dan bukti
(BPCB) Jambi melakukan penyelamatan dilakukan dengan membuka 10 kotak pendidikan menjadi sangat penting.  lapangan, serta membantu penguatan
Situs Padang Perigi di Kecamatan Tanjung untuk menampakkan bentuk arca manusia. Demikian disampaikan Menteri kapasitas tata kelola pada birokrasi
Tebat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Hasilnya adalah satu arca manusia lengkap Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), pendidikan di daerah. “Sekolah-sekolah
Selatan. Penyelamatan dilakukan dengan dengan kedua tangan dan kedua kakinya. Anies Baswedan, saat memberikan kita akan justru lebih cepat kemajuannya
cara penggalian (ekskavasi) arca yang Sedangkan dua arca lainnya, ditemukan pengarahan dalam “Simposium jika ada pelibatan publik yang kuat di
tertutup tanah sebatas bahu dan dua arca tidak lengkap berbentuk manusia, hanya Pendidikan Nasional: Membumi- sekolah itu,” katanya.          
yang berada di aliran air parit. Selain itu, dipahatkan pada salah satu sisi batu. Landaskan Revolusi Mental dalam Sistem Mendikbud menambahkan,
dilakukan ekskavasi juga di dalam parit Kemudian, kepala arca berhasil ditemukan Pendidikan Indonesia”, Selasa (23/2), di dulu Indonesia dibangun dengan
untuk menemukan bagian kepala arca di dalam parit yang berjarak 17 meter dari Jakarta. semangat gerakan. Sayangnya, seiring
tersebut. badannya. Kegiatan ini terselenggara atas kerja berjalannya waktu, semangat itu lama
Kepala Kelompok Kerja BPCB Jambi, Kegiatan ekskavasi penyelamatan sama Kemendikbud dengan Koalisi kelamaan berangsur hilang. Maka,
Agus Sudariadi mengatakan, tidak heran ini diakhiri dengan penataan lingkungan Masyarakat Sipil untuk Transformasi melalui simposium ini, pihaknya ingin
di daerah ini masih dapat ditemukan kembali. Permukaan tanah sengaja dibuat Pendidikan. Simposium ini diharapkan mengembalikan semangat gerakan
situs megalitikum. Wilayah ini, kata dia, miring agar air tidak menggenang pada menjadi pintu awal keterlibatan publik bersama publik itu agar efeknya terhadap
dikenal memiliki sejarah panjang sejak saat hujan turun. Penimbunan tanah di untuk seluruh sektor, yang dimulai dunia pendidikan menjadi lebih baik.
zaman prasejarah. “Batu besar dengan sekitar arca yang sebelumnya berada di bersama Kemendikbud.    “Kemendikbud bisa melakukan ini dan
sebarannya di sepanjang Paseumah seperti tepi parit, kini tanah bekas galiannya dibuat “Kami pikir, justru ketika pendidikan harapannya kementerian-kementerian
yang dituangkan beberapa penulis seperti miring dan kemudian ditanami rumput. dikerjakan sebagai sebuah engagement lain juga bisa mengikuti semangat ini,”
Van Der Hoop,” katanya di Jambi, Selasa (Desliana, Agi, Sumber: kebudayaan. antara masyarakat sipil dan negara, jelasnya. (Ratih)
(24/2). kemdikbud.go.id)

Bthari Parahita Putri Firmandjaja


B
ertemu dan berdiskusi dengan teman kegiatan ini. “Waktu itu saya sempat takut
sebaya yang berasal dari berbagai karena harus berpisah dengan teman-

Green
negara merupakan pengalaman teman lain dari Indonesia. Kamar kami juga
menarik dan tak terlupakan bagi siswa terpencar,” jawabnya.
kelas VIII SMP Negeri 5 Semarang, Bthari Bthari mengaku perasaan takut
Parahita Putri Firmandjaja. Pada 11-18 itu lambat laun hilang seiring dengan
Januari 2015 yang lalu, Bthari menjadi kebersamaan dengan teman-teman dari

Smart Home
salah satu siswa perwakilan Indonesia negara lainnya. “Ternyata di sana itu seru.
yang berangkat ke Korea Selatan untuk Saya dapat pengalaman baru, tambah
mengikuti The 6th ASEAN+3 Teacher Work teman juga,” katanya.
Shop and Student Science Camp di Kota Pada ajang bergengsi yang mengambil
Changwon. Saat itu ada lima siswa SMP tema “The Green Smart Home” tersebut,
yang seluruhnya dari Semarang, Jawa sepuluh negara hadir mengirimkan
Tengah yang mengikuti kegiatan tersebut. delegasinya. Mereka adalah Malaysia,
Tidak sekadar berpartisipasi, Bthari Vietnam, Brunei Darussalam, Indonesia,
bahkan berhasil membawa pulang Singapura, Thailand, Taiwan, Tiongkok,
medali emas atas prestasi yang diraihnya Laos, dan tuan rumah Korea Selatan.
bersama anggota kelompoknya. Ya, pada Pada kegiatan student science
kegiatan student science camp, para camp, para peserta dikelompokkan ke
peserta dikelompokkan ke dalam beberapa dalam beberapa kelompok kerja yang
kelompok kerja yang beranggotakan siswa beranggotakan siswa dari berbagai negara.
dari berbagai negara. Kemudian, masing-masing kelompok kerja
Saat itu, perempuan berkaca mata merangkum seluruh pengetahuan yang
ini dikelompokkan bersama siswa dari diperoleh dari kegiatan science camp dan
enam negara anggota ASEAN+3. “Saya mempresentasikannya menggunakan
satu kelompok dengan teman dari Korea bahasa Inggris pada akhir kegiatan sesuai
Selatan, sebagai ketuanya, Vietnam, konsep yang sudah menjadi tema.
Singapura, Malaysia, Thailand, Tiongkok,” Bthari bercerita, saat itu kelompoknya
ungkap Bthari yang dihubungi melalui mempresentasikan tentang konsep rumah
telepon, Kamis (19/3). hemat energi dan ramah lingkungan
Siswi berambut pendek ini dengan menggunakan solar cell. Energi
mengungkapkan, meski sudah beberapa matahari yang tersimpan digunakan untuk
kali bepergian ke luar negeri, ia mengaku penyulingan air hujan yang sebelumnya
sempat takut berangkat ke negeri ginseng telah tertampung, sehingga dapat
itu. Jika sebelumnya Bthari pergi ke luar dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk
Bthari (kedua dari kiri, berkacamata) bersama empat rekannya saat berkunjung ke kantor pemerintah provinsi Jawa
Tengah di Semarang. Bthari menjadi salah satu peserta yang membawa pulang medali emas dalam ajang The 6th negeri selalu ditemani orangtua atau teman kebutuhan sehari-hari. Wah, ide bagus tuh!
ASEAN+3 Teacher Work Shop and Student Science Camp di Korea Selatan, Januari yang lalu. terdekat, berbeda halnya saat ia mengikuti (Ratih)

Dinda Clarissa Aulia dan Klarina Elsa Siti Sarah

Daun Pacar

P
engalaman masa kecil ternyata bisa memberi Hasil penelitian itu mereka bawa dalam ajang
inspirasi. Setidaknya inilah yang dialami Klarina Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2015 yang
Elsa Siti Sarah dan rekannya Dinda Clarissa berlangsung 16-18 Januari 2015 yang lalu. Penelitian itu
Aulia, siswa SMA Kharisma Bangsa. Sarah yang pernah diberi nama Henna Leaves: Biodegradable and Natural
tinggal di Aceh semasa kecil gemar mewarnai kukunya Softener Textile Dye. Sarah dan Dinda menghabiskan
dengan daun pacar. Terinspirasi dari hal itu, ia dan Dinda waktu lima bulan untuk meneliti manfaat dan potensi yang
penasaran, bisakah daun pacar jadi pewarna pakaian dimiliki daun pacar terhadap kain. Hasilnya, daun pacar
ramah lingkungan? memang memiliki kandungan yang berperan sebagai zat
Tapi masalahnya, daun pacar tidak mudah ditemukan pewarna alami. Daun pacar juga memiliki kandungan yang
di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Sempat bertanya pada membuat kain sutra menjadi lebih lembut dari sebelum
penjual tanaman dan dijanjikan akan mencarikan jenis direndam.
tanaman yang dimaksud. Namun saat kembali lagi untuk Hasil penelitian ini cukup memuaskan. Buktinya,
mengambil tanaman yang dijanjikan itu, ternyata bukan penelitian yang disajikan dalam bahasa Inggris itu
seperti yang diminta duo berjilbab ini. “Ternyata itu pohon memukau dewan juri. Medali emas pun dikalungkan pada
kayu putih,” ujar Dinda penutupan ISPO 2015 yang berlangsung di Jakarta,
Tidak habis akal, Sarah pun meminta bantuan sanak Minggu (18/1). Dengan pencapaiannya itu, mereka
saudaranya di Aceh untuk mengirimkan daun pacar ke mengaku senang. “Alhamdulillah!” ucap Dinda.
Jakarta. Bantuan juga datang dari Semarang. Berbekal dua Di babak final mereka berhasil menyisihkan 123
kilogram daun pacar yang didatangkan dari dua daerah itu, penelitian lain karya pelajar SMP dan SMA se-Indonesia.
Dinda dan Sarah memulai penelitiannya. Sebelumnya, hasil penelitian ini lolos babak penyisihan
Dengan dukungan sekolah, mereka meminta bimbingan yang diikuti 600 penelitian pada November 2014 silam.
Dinda (kanan) dan Sarah (kiri) berpose sebelum pengalungan medali emas
dari guru biologi dan salah satu dosen Institut Teknologi Berkat prestasinya ini, Dinda dan Sarah akan menjadi wakil dalam acara penutupan Indonesian Science Project Olympiad (ISPO)
Indonesia (ITI), serta para ahli tekstil di Museum Tekstil Indonesia pada Genius Olympiad di Oswego, New York, 2015 yang berlangsung di SMA Kharisma Bangsa, Tangerang, Banten,
Jakarta. Juni 2015 nanti. Sukses ya! (Ratih) pertengahan Januari yang lalu.

You might also like