ANTIBIOTIK LOCK PADA DOUBLE LUMENT KATETER

No. Dokumen Revisi Halaman

Document number revision page
RSUP SANGLAH
............................... ……………… 1/3
DENPASAR
…
Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh:
SPO Effective date Direktur Utama
PELAYANAN
DIALISIS ……………………………

dr. I Wayan Sutarga, MPHM

NIP 19540922 198203 1 002
Tujuan Pemberian antibiotic lock dilakukan pada pasien hemodialisi adalah
porpuse untuk mencegah infeksi. Beberapa studi mengindikasikan bahwa
kombinasi pemberian antibiotika lock pada kateter dan pemberian intra
vena dapat meningkatkan penyembuhan yang berhubungan dengan
infeksi kateter double lument. ( sekitar 70 %) di bandingkan dengan
hanya pemakain secara intra vena (sekitar 25-30% pengobatan). Jenis
bakteri juga dapat mempengaruhi tingginya angka infeksi. Antibiotic
lock mungkin hanya berguna untuk digunakan untuk mengobati
Staphylococcus epidermidis, Enterococcus, dan bakteri gram negative.

Antibiotic locks may be ordered in hemodialysis patients with a catheter-

related infection. Studies have indicated that antibiotic locks in combination
with intravenous antibiotic therapy can improve the cure rates of hemodialysis
catheter-related bacteremia (approximately 70% cure) versus intravenous
antibiotic therapy alone (approximately 25-30% cure). However, this cure rate
is highly dependent on the infecting organism. Antibiotic locks may be used to
treat Staphylococcus epidermidis, Enterococcus, and gram negative infections.
Locks should not be used to treat Staphylococcus aureus or Candida infections due
to high rates
Kebijakan :
Apotik akan menyiapkan obat antibiotic lock yang di pesan /diresepkan
Policy: oleh dokter. Bila obat tidak disiapkan oleh apotik, perawat dialysis akan
menyiapkan obat antibiotic lock sesuai instruksi dokter.
Pharmacy will prepare the antibiotic lock upon a physician’s order. At
hemodialysis units which do not have a pharmacy available, Registered Nurses
(RN)/Licensed Practical Nurse (LPN) in hemodialysis may prepare the
antibiotic lock upon a physician’s order.
 ANTIBIOTIK LOCK PADA DOUBLE LUMENT KATETER

No. Dokumen Revisi Halaman

Document number revision page
RSUP SANGLAH
DENPASAR 2/3
Prosedur A. Menyiapkan gentamicin 1 mg/mL dan heparin 2500 units/mL.
Procedure Preparation of gentamicin 1 mg/mL and heparin 2500units/mL

Persiapan
equipment
 Spuit 5atau 10 mL 5or10 mL syringe
 Spuit 1 mL 1 mL syringe
 1 vial 40 mg/mL gentamicin (2 mL)
 1 vial heparin 5,000 u/mL (5mL)
 1 amp 0.9% NaCl (normal saline) (10 mL)
 Alcohol swab
 Sarung tangan Disposable gloves
Pelaksanaan
Implementation :
1. Desinfeksi bagian atas vial gentamicin.
Wipe top of gentamicin vial with an alcohol swab
2. Sedot 0.13 mL gentamicin 40 mg/mL dengan spuit 1 mL.
Withdraw 0.13 mL of gentamicin 40 mg/mL using the 1mL syringe.
3. Sedot 0.5 mL heparin 5 000 units/mL ( 5mL)
Withdraw 0.5 mL heparin 5 000 units/mL using the 3mL syringe.
4. Tambahkan gentamicin 0,13 mL dan heparin 0,5mL pada spuit 5/10 mL ,
kemudian tambahkan normal salin sehinga volume menjadi 5 mL
( volume akhir =5 mL). kocok dengan baik.
Add the 0.13 mL gentamicin and 0.5 mL heparin to the 5/10 mL
syringe. Then draw up to 5mL with normal saline (final syringe
volume = 5 mL). Agitate well.
Catatan :
Masa kedalawarsanya adalah 24 jam pada suhu kamar. Pada awal akan
kelihatan keruh selanjutnya menjadi bening.
Note
Expiry of the mixed solution is 24 hours at room temperature. Solution
may initially appear cloudy. Once shaken, the solution should become
clear
 ANTIBIOTIK LOCK PADA DOUBLE LUMENT KATETER

No. Dokumen Revisi Halaman

Document number revision page
RSUP SANGLAH
............................... ……………… 3/3
DENPASAR
…
Prosedur
Procedure
5. Masukkan 2,5 mL pada kedua lumen kateter ( masing masing lumen 2,5
mL)
Draw up 2.5 mL to access both lumens of the catheter (i.e. 2.5 mL
per lumen).
6. Beri label pada kedua spuit yang berisi gentamicin dalam heparin 2500
units/mL, lock
Label the 2 syringes with “gentamicin 1 mg/mL in heparin 2,500
units/mL lock”