You are on page 1of 14

enin, 11 Juni 2012

RPP tumbuhan paku


RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

1. Identitas Sekolah :

a. Nama Sekolah :
b. Mata Pelajaran : Biologi
c. Kelas / Semester : XI / Genap
d. Tahun Ajaran : 2012
e. Standar Kompetensi : 3.Memahami manfaat keanekaragaman hayati
f. Kompetensi Dasar : 3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan
dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi
g. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri umum tumbuhan paku
setelah melakukan pengamatan.
Siswa dapat mengklasifikasikan tumbuhan paku
h. Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

2. Indikator : Mendeskripsikan ciri umum tumbuhan paku berdasarkan cirri


morfologi.
Menggambarkan struktur tubuh tumbuhan paku berdasarkan
pengamatan.
Mengklasifikasikan tumbuhan paku berdasarkan pengamatan
3. Materi pembelajaran
Materi pokok : Kingdom Plantae
Sub materi : Tumbuhan Paku/Pteridophyta (terlampir)

4. Pendekatan dan Metode Pembelajaran :


Pendekatan : Pembelajaran Induktif
Metode : a. Pengamatan
b. Diskusi

5. Alat dan Media pembelajaran:


Alat pembelajaran
1) Alat tulis
2) Papan tulis
Media pembelajaran
1) LKS (Lembar Kerja Siswa)
2) Model realia tumbuhan paku
6.Langkah Kegiatan Pembelajaran:

Alokasi
No. Kegiatan guru Kegiatan siswa
Waktu
1. Kegiatan Awal
a. Guru memberi salam dan presensi Siswa menjawab salam
b. Guru menanyakan macam-macam
tumbuhan yang pernah dilihat siswa.b. Siswa menjawab pertanyaan guru
c. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran c. Siswa mendengarkan tujuan
pembelajaran yangdisampaikan oleh
d. Guru membawa tumbuhan pakuguru 5 menit
dan tumbuhan lumut Siswa menjawab pertanyaan guru
kemudian menanyakan kepada
siswa tumbuhan apa yang dibawa
guru
Guru menanyakan perbedaan Siswa menjawab pertanyaan guru
tumbuhan paku dengan tumbuhan
lumut
2. Kegiatan inti Kegiatan inti 35 menit
Guru membagi siswa dalam Siswa duduk berkelompok.
kelompok (masing-masing 3 orang).
Guru membagi lembar kegiatan siswa
mengenai tumbuhan paku
Guru menjelaskan cara kerja pada
LKS Siswa memperhatikan penjelasan
yang disampaikan oleh guru.
Guru memberi masing-masing Siswa mengamati tumbuhan paku
kelompok tumbuhan paku yang masihtersebut
hidup(realia) untuk diamati ciri-
ciri morfologi yang tampak
Guru membimbing siswa melakukan
pengamatan tumbuhan paku Siswamelakukan pengamatan
Guru menyuruh siswa mendiskusikan
hasil pengamatan dan menjawab
pertanyaan pada LKS Siswa berdiskusi dan menjawab
Guru menyuruh siswapertanyaan pada LKS
menggambarkan struktur tubuh
tumbuhan paku yang diamati setiap Siswa menggambarkan struktur
kelompok. tubuh tumbuhan paku yang diamati.
Guru membahas hasil diskusi dan
pertanyaan pada LKS Siswa mendengarkan dan
Guru membimbing siswamengemukakan hasil diskusi
menklasifikasikan tumbuhan paku Siswa memperhatikan dan
berdasarkan pengamatan ciri-ciri danmengklasifikasikan tumbuhan paku.
gambar yang telah dibuat ke dalam 4
divisi.

3. Kegiatan akhir Kegiatan akhir


Guru membimbing siswa untuk Siswa menyimpulkan pelajaran hari
menyimpulkan pelajaran hari iniini mengenaiciri dan klasifikasi
yaitu ciri dan klasifikasi tumbuhantumbuhan paku.
paku. Siswa pemahaman terhadap materi
5 menit
Guru melakukan evaluasi terhadappembelajaran hari ini.
pemahaman siswa. c. Siswa memperhatikan danmencatat
Guru memberi tugas kepada siswatugas yang diberikan oleh guru.
untuk mempelajari metagenesis
tumbuhan paku

7. Sumber Belajar:
Diah Aryulina, dkk. 2007. BIOLOGI 1 SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta: ESIS.
Zunilda S. Bustami. (1995). Dunia tumbuhan. Jakarta: Universitas Indonesia

8. Penilaian:
1. Teknik Penilaian : Tes tertulis
2. Bentuk Penilaian : Soal uraian
3. Instrumen yang digunakan :

No. Pertanyaan Jawaban Nilai


1. Sebutkan ciri-ciri tumbuhan
a. Memiliki akar batang dan daun sejati 4
paku ? (minimal 5) b. Memiliki pembuluh
c. Memiliki klorofil, sehingga bersifat autotrof
d. Daun muda menggulung
e. Batang umumnya berupa rizoma
Reproduksi secara generatif dengan spora dan
secara vegetatif dengan tunas
2. Sebutkan jenis daun pada Tropofil  daun yang berfungsi sebagai tempat2
tumbuhan paku berdasarkan fotosintesis saja (daun steril)
fungsinya Sporofil  daun yang berfungsi sebagai alat
reproduksi karena dapat menghasilkan spora
(daun fertil)
3. Mengapa tumbhan paku Karena tunbuhan paku sudah memiliki akar,2
disebut kormopyta batang dan daun yang sesungguhnya, serta
berspora? menghasilkan spora
4. Sebutkan 4 divisi tumbuhan Psilophyta (Paku Telanjang) 2
paku! Lycophyta ( Paku Kawat)
Sphenophyta (Paku Ekor Kuda)
Pterophyta (Paku Sejati)
Jumlah 10

Menyetujui Yogyakarta, Mei 2012


Dosen Pembimbing Mahasiswa

Ratnawati, M.Sc Mufti N. F

Analisis Materi

Tumbuhan paku merupakan suatu divisi tumbuhan kormus, artinya tumbuhnya dengan
nyata dapat dibedakan atas akar, batang dan daun. Namun demikian, tumbuhan paku belum
menghasilkan biji. Alat perkembangbiakan tumbuhan paku yang utama adalah spora.
Secara umum, ciri-ciri tumbuhan paku mempunyai:
1. sudah mempunyai akar, batang dan daun yang sejati
2. akar paku bersifat seperti akar serabut berupa rhizome. Ujung akar dilindungi kaliptra yang
terdiri atas sel – sel yang dapat dibedakan dengan sel – sel akarnya sendiri
3. batang pada sebagian besar jenis paku tidak tampak karena terdapat dalam tanah berupa
rimpang, mungkin menjalar / sedikit tegak.
4. Daun yang muda umumnya melingkar atau menggulung,
`
Berdasarkan bentuk, ukuran dan susunan daunnya, tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi:
1. daun mikrofil (daun kecil), berbentuk seperti rambut atau sisik, tidak bertangkai dan bertulang
daun serta belum memperlihatkan diferensiasi sel.
2. daun makrofil (daun besar), ukurannya besar, bertangkai, bertulang daun, dan bercabang-
cabang serta sel-selnya sudah terdiferensiasi dengan baik.
Berdasarkan fungsinya, daun tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi:
1. daun tropofil, daun yang khusus sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis,
2. daun sporofil, daun yang berfungsi sebagai penghasil spora.
Spora dibentuk di dalam sporangium (kotak spora) yang terkumpul di dalam suatu badan

yang disebut sorus yang terletak di bawah permukaan daun sporofil, berupa bintik-bintik kuning,
cokelat, atau cokelat kehitaman. Sewaktu masih muda, sorus dilindungi oleh selaput tipis yang
disebut indisium.
Tumbuhan paku dibagi atas beberapa divisi yaitu:
1. Psilophyta (Paku Telanjang)
2. Lycophyta ( Paku Kawat)
3. Sphenophyta (Paku Ekor Kuda)
4. Pterophyta (Paku Sejati

Tumbuhan paku bereproduksi secara aseksual (vegetatif) dengan stolon yang


menghasilkan gemma (tunas). Gemma adalah anakan pada tulang daun atau kaki daun yang
mengandung spora. Reproduksi seksual (generatif) melalui pembentukan sel kelamin
jantan/spermatozoid (gametangium jantan/anteridium) dan sel kelamin betina/ovum
(gametangium betina/arkegonium). Seperti pada lumut tumbuhan paku juga mengalami
pergiliran keturunan/metagenesis.
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

1. Identitas Sekolah :

a. Nama Sekolah :
b. Mata Pelajaran : Biologi
c. Kelas / Semester : XI / Genap
d. Tahun Ajaran : 2012
e. Standar Kompetensi : 3.Memahami manfaat keanekaragaman hayati
f. Kompetensi Dasar : 3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan
dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi
g. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri umum tumbuhan paku
setelah melakukan pengamatan.
Siswa dapat mengklasifikasikan tumbuhan paku
h. Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

2. Indikator : Mendeskripsikan ciri umum tumbuhan paku berdasarkan cirri


morfologi.
Menggambarkan struktur tubuh tumbuhan paku berdasarkan
pengamatan.
Mengklasifikasikan tumbuhan paku berdasarkan pengamatan
3. Materi pembelajaran
Materi pokok : Kingdom Plantae
Sub materi : Tumbuhan Paku/Pteridophyta (terlampir)

4. Pendekatan dan Metode Pembelajaran :


Pendekatan : Pembelajaran Induktif
Metode : a. Pengamatan
b. Diskusi

5. Alat dan Media pembelajaran:


Alat pembelajaran
1) Alat tulis
2) Papan tulis
Media pembelajaran
1) LKS (Lembar Kerja Siswa)
2) Model realia tumbuhan paku

6.Langkah Kegiatan Pembelajaran:

Alokasi
No. Kegiatan guru Kegiatan siswa
Waktu
1. Kegiatan Awal 5 menit
a. Guru memberi salam dan presensi Siswa menjawab salam
b. Guru menanyakan macam-macam
tumbuhan yang pernah dilihat siswa.b. Siswa menjawab pertanyaan guru
c. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran c. Siswa mendengarkan tujuan
pembelajaran yangdisampaikan oleh
d. Guru membawa tumbuhan pakuguru
dan tumbuhan lumut Siswa menjawab pertanyaan guru
kemudian menanyakan kepada
siswa tumbuhan apa yang dibawa
guru
Guru menanyakan perbedaan Siswa menjawab pertanyaan guru
tumbuhan paku dengan tumbuhan
lumut
2. Kegiatan inti Kegiatan inti
Guru membagi siswa dalam Siswa duduk berkelompok.
kelompok (masing-masing 3 orang).
Guru membagi lembar kegiatan siswa
mengenai tumbuhan paku
Guru menjelaskan cara kerja pada
LKS Siswa memperhatikan penjelasan
yang disampaikan oleh guru.
Guru memberi masing-masing Siswa mengamati tumbuhan paku
kelompok tumbuhan paku yang masihtersebut
hidup(realia) untuk diamati ciri-
ciri morfologi yang tampak
Guru membimbing siswa melakukan
pengamatan tumbuhan paku Siswamelakukan pengamatan
Guru menyuruh siswa mendiskusikan 35 menit
hasil pengamatan dan menjawab
pertanyaan pada LKS Siswa berdiskusi dan menjawab
Guru menyuruh siswapertanyaan pada LKS
menggambarkan struktur tubuh
tumbuhan paku yang diamati setiap Siswa menggambarkan struktur
kelompok. tubuh tumbuhan paku yang diamati.
Guru membahas hasil diskusi dan
pertanyaan pada LKS Siswa mendengarkan dan
Guru membimbing siswamengemukakan hasil diskusi
menklasifikasikan tumbuhan paku Siswa memperhatikan dan
berdasarkan pengamatan ciri-ciri danmengklasifikasikan tumbuhan paku.
gambar yang telah dibuat ke dalam 4
divisi.

3. Kegiatan akhir Kegiatan akhir


Guru membimbing siswa untuk Siswa menyimpulkan pelajaran hari
menyimpulkan pelajaran hari iniini mengenaiciri dan klasifikasi
yaitu ciri dan klasifikasi tumbuhantumbuhan paku.
paku. Siswa pemahaman terhadap materi
5 menit
Guru melakukan evaluasi terhadappembelajaran hari ini.
pemahaman siswa. c. Siswa memperhatikan danmencatat
Guru memberi tugas kepada siswatugas yang diberikan oleh guru.
untuk mempelajari metagenesis
tumbuhan paku
7. Sumber Belajar:
Diah Aryulina, dkk. 2007. BIOLOGI 1 SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta: ESIS.
Zunilda S. Bustami. (1995). Dunia tumbuhan. Jakarta: Universitas Indonesia

8. Penilaian:
1. Teknik Penilaian : Tes tertulis
2. Bentuk Penilaian : Soal uraian
3. Instrumen yang digunakan :

No. Pertanyaan Jawaban Nilai


1. Sebutkan ciri-ciri tumbuhan
a. Memiliki akar batang dan daun sejati 4
paku ? (minimal 5) b. Memiliki pembuluh
c. Memiliki klorofil, sehingga bersifat autotrof
d. Daun muda menggulung
e. Batang umumnya berupa rizoma
Reproduksi secara generatif dengan spora dan
secara vegetatif dengan tunas
2. Sebutkan jenis daun pada Tropofil  daun yang berfungsi sebagai tempat2
tumbuhan paku berdasarkan fotosintesis saja (daun steril)
fungsinya Sporofil  daun yang berfungsi sebagai alat
reproduksi karena dapat menghasilkan spora
(daun fertil)
3. Mengapa tumbhan paku Karena tunbuhan paku sudah memiliki akar,2
disebut kormopyta batang dan daun yang sesungguhnya, serta
berspora? menghasilkan spora
4. Sebutkan 4 divisi tumbuhan Psilophyta (Paku Telanjang) 2
paku! Lycophyta ( Paku Kawat)
Sphenophyta (Paku Ekor Kuda)
Pterophyta (Paku Sejati)
Jumlah 10
Menyetujui Yogyakarta, Mei 2012
Dosen Pembimbing Mahasiswa

A. Tujuan
Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri tumbuhan paku setelah melakukan pengamatan.
B. Prinsip
Tumbuhan paku merupakan tumbuhan yang telah memiliki kormus atau tumbuhan yang
sudah mempunyai akar, batang, dan daun sejati, juga telah memiliki jaringan pengangkut xilem
dan floem yang terdapat pada daun, batang, dan akarnya. Sebagian besar tumbuhan paku
mempunyai batang yang tumbuh di dalam tanah yang disebut rhizoma. Daun mulai tumbuh dari
rhizoma tersebut. Daun paku muda ujungnya selalu menggulung.
Tumbuhan paku bereproduksi secara aseksual (vegetatif) dengan stolon yang
menghasilkan gemma (tunas). Gemma adalah anakan pada tulang daun atau kaki daun yang
mengandung spora. Reproduksi seksual (generatif) melalui pembentukan sel kelamin
jantan/spermatozoid (gametangium jantan/anteridium) dan sel kelamin betina/ovum
(gametangium betina/arkegonium). Seperti pada lumut tumbuhan paku juga mengalami
pergiliran keturunan/metagenesis.

C. Alat dan Bahan


Alat : alat tulis
Bahan : tumbuhan paku
D. Prosedur Kerja
1. Amati ciri-ciri morfologi tumbuhan paku tersebut.
2. Gambarkan tumbuhan paku yang kalian amati
3. Diskusikan hasil pengamatan anda
4. Tuliskan hasil diskusi dalam kertas.

E. Tabel hasil pengamatan

Gambar tumbuhan paku Deskripsi/keterangan gambar

F. Diskusi
1. Dari pengamatan yang anda lakukan, adakah akar batang dan daun pada tumbuhan paku
tersebut? sebutkan warna yang terlihat!
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………............................
.........................................

2. Bagaimana kenampakan permukaan bagian atas dan bagian bawah daun tumbuhan paku tersebut
?
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
.....................

Analisis Materi

Tumbuhan paku merupakan suatu divisi tumbuhan kormus, artinya tumbuhnya dengan
nyata dapat dibedakan atas akar, batang dan daun. Namun demikian, tumbuhan paku belum
menghasilkan biji. Alat perkembangbiakan tumbuhan paku yang utama adalah spora.
Secara umum, ciri-ciri tumbuhan paku mempunyai:
1. sudah mempunyai akar, batang dan daun yang sejati
2. akar paku bersifat seperti akar serabut berupa rhizome. Ujung akar dilindungi kaliptra yang
terdiri atas sel – sel yang dapat dibedakan dengan sel – sel akarnya sendiri
3. batang pada sebagian besar jenis paku tidak tampak karena terdapat dalam tanah berupa
rimpang, mungkin menjalar / sedikit tegak.
4. Daun yang muda umumnya melingkar atau menggulung,
`
Berdasarkan bentuk, ukuran dan susunan daunnya, tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi:
1. daun mikrofil (daun kecil), berbentuk seperti rambut atau sisik, tidak bertangkai dan bertulang
daun serta belum memperlihatkan diferensiasi sel.
2. daun makrofil (daun besar), ukurannya besar, bertangkai, bertulang daun, dan bercabang-
cabang serta sel-selnya sudah terdiferensiasi dengan baik.
Berdasarkan fungsinya, daun tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi:
1. daun tropofil, daun yang khusus sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis,
2. daun sporofil, daun yang berfungsi sebagai penghasil spora.
Spora dibentuk di dalam sporangium (kotak spora) yang terkumpul di dalam suatu badan

yang disebut sorus yang terletak di bawah permukaan daun sporofil, berupa bintik-bintik kuning,
cokelat, atau cokelat kehitaman. Sewaktu masih muda, sorus dilindungi oleh selaput tipis yang
disebut indisium.
Tumbuhan paku dibagi atas beberapa divisi yaitu:
1. Psilophyta (Paku Telanjang)
2. Lycophyta ( Paku Kawat)
3. Sphenophyta (Paku Ekor Kuda)
4. Pterophyta (Paku Sejati

Tumbuhan paku bereproduksi secara aseksual (vegetatif) dengan stolon yang


menghasilkan gemma (tunas). Gemma adalah anakan pada tulang daun atau kaki daun yang
mengandung spora. Reproduksi seksual (generatif) melalui pembentukan sel kelamin
jantan/spermatozoid (gametangium jantan/anteridium) dan sel kelamin betina/ovum
(gametangium betina/arkegonium). Seperti pada lumut tumbuhan paku juga mengalami
pergiliran keturunan/metagenesis.

Diposkan oleh inggeno_biologic di 10.30


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
http://muftieinggeno.blogspot.co.id/2012/06/rpp-tumbuhan-paku.html

You might also like