You are on page 1of 4

Mengenal Illegal, Unreported dan Unregulated (IUU) Fishing http://mukhtar-api.blogspot.com/2008/06/mengenal-illegal-unreported-d...

HOME FACEBOOKKU LAUT LESTARI STOP IUU FISHING PENGAWAS PERIKANAN KELUARGAKU Go

13 JUNI , 2008

Mengenal Illegal, Unreported Dan Unregulated (IUU) Fishing

Pair Trawl Yang dilarang

Pengertian Illegal, Unreported dan Unregulated (IUU) Fishing secara harfiah


dapat diartikan sebagai Kegiatan perikanan yang tidak sah, Kegiatan perikanan
yang tidak diatur oleh peraturan yang ada, atau Aktivitasnya tidak dilaporkan
kepada suatu institusi atau lembaga pengelola perikanan yang tersedia.

IUU Fishing dapat terjadi disemua kegiatan perikanan tangkap tanpa tergantung
pada lokasi, target spesies, alat tangkap yang digunakan serta intensitas
exploitasi. Dapat muncul di semua tipe perikanan baik skala kecil dan industri,
perikanan di zona juridiksi nasional maupun internasional seperti high seas.

Illegal Fishing yaitu kegiatan penangkapan ikan :


1. Yang dilakukan oleh orang atau kapal asing pada suatu perairan yang menjadi
yurisdiksi suatu negara tanpa izin dari negara tersebut atau bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2. Yang bertentangan dengan peraturan nasional yang berlaku atau kewajiban
internasional;
3. Yang dilakukan oleh kapal yang mengibarkan bendera suatu negara yang
menjadi anggota organisasi pengelolaan perikanan regional tetapi beroperasi
tidak sesuai dengan ketentuan pelestarian dan pengelolaan yang diterapkan
oleh organisasi tersebut atau ketentuan hukum internasional yang berlaku.

Kegiatan Illegal Fishing yang umum terjadi di perairan Indonesia adalah :


a) penangkapan ikan tanpa izin;
b) penangkapan ikan dengan mengunakan izin palsu;
c) Penangkapan Ikan dengan menggunakan alat tangkap terlarang;

1 of 4 8/21/2018, 1:39 PM
Mengenal Illegal, Unreported dan Unregulated (IUU) Fishing http://mukhtar-api.blogspot.com/2008/06/mengenal-illegal-unreported-d...

d) Penangkapan Ikan dengan jenis (spesies) yang tidak sesuai dengan Izin.

Penyebab Illegal Fishing


1. Meningkat dan tingginya permintaan ikan (DN/LN)
2. Berkurang/Habisnya SDI di negara lain
3. Lemahnya armada perikanan nasional
4. Izin/dokumen pendukung dikeluarkan lebih dari satu instansi
5. Lemahnya pengawasan dan penegakan hukum di laut
6. Lemahnya delik tuntutan dan putusan pengadilan
7. Belum ada visi yang sama aparat penegak hukum
8. Lemahnya peraturan perundangan dan ketentuan pidana

Unreported Fishing yaitu kegiatan penangkapan ikan : Investasi Kavling Tanah Perumahan di Griya Godo Permai
1. Yang tidak pernah dilaporkan atau dilaporkan secara tidak benar kepada yang merupakan Daerah Pengembangan Ibu Kota
instansi yang berwenang, tidak sesuai dengan peraturan perundang- Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. Jarak hanya + 1
undangan nasional; Kilo meter dari Kantor Bupati Kab. Bima dan dari jalan
2. Yang dilakukan di area yang menjadi kompetensi organisasi pengelolaan utama hanya + 500 Meter.
perikanan regional, namun tidak pernah dilaporkan atau dilaporkan secara
tidak benar, tidak sesuai dengan prosedur pelaporan dari organisasi tersebut.
Topi DJPT

Kegiatan Unreported Fishing yang umum terjadi di Indonesia:


a) penangkapan ikan yang tidak melaporkan hasil tangkapan yang
sesungguhnya atau pemalsuan data tangkapan;
b) penangkapan ikan yang langsung dibawa ke negara lain (transhipment di
tengah laut)

Penyebab Unreported Fishing


1. Lemahnya peraturan perundangan
2. Belum sempurnanya sistem pengumpulan data hasil tangkapan/ angkutan
ikan
3. Belum ada kesadaran pengusaha terhadap pentingnya menyampaikan
data hasil tangkapan/angkutan ikan
4. Hasil Tangkapan dan Fishing Ground dianggap rahasia dan tidak untuk
diketahui pihak lain (saingan)
5. Lemahnya Ketentuan Sanksi dan Pidana
6. Wilayah kepulauan menyebabkan banyak tempat pendaratan ikan yang
sebagian besar tidak termonitor dan terkontrol
7. Unit penangkapan di bawah <> Yg berminat Topi DJPT Hub/WA ke 081342791003 gratis
8. Sebagian besar perusahaan yang memiliki armada penangkapan memiliki
pelabuhan / tangkahan tersendiri.
Topi Pengawas Perikanan
9. Laporan produksi yang diberikan oleh pengurus perusahaan kepada dinas
terkait cenderung lebih rendah dari sebenarnya. Menurut petugas retribusi
laporan produksi umumnya tidak pernah mencapai 20% dari produksi
yang sebenarnya.

Unregulated Fishing yaitu kegiatan penangkapan ikan :


1. pada suatu area atau stok ikan yang belum diterapkan ketentuan pelestarian
dan pengelolaan dan kegiatan penangkapan tersebut dilaksanakan dengan
cara yang tidak sesuai dengan tanggung-jawab negara untuk pelestarian dan
pengelolaan sumberdaya ikan sesuai hukum internasional;
2. pada area yang menjadi kewenangan organisasi pengelolaan perikanan
regional, yang dilakukan oleh kapal tanpa kewarganegaraan, atau yang
mengibarkan bendera suatu negara yang tidak menjadi anggota organisasi Pegawai Lingkup Pengawasan yang berada di Pusat dan
tersebut, dengan cara yang tidak sesuai atau bertentangan dengan Daerah yang berminat WA saja ke 081342791003
ketentuan pelestarian dan pengelolaan dari organisasi tersebut.

Kegiatan Unregulated Fishing di perairan Indonesi, antara lain masih belum


Kaos Dan Topi Combat Illegal Fishing
diaturnya:
a) mekanisme pencatatan data hasil tangkapan dari seluruh kegiatan
penangkapan ikan yang ada;
b) wilayah perairan-perairan yang diperbolehkan dan dilarang;
c) pengaturan aktifitas sport fishing; kegiatan-kegiatan penangkapan ikan
menggunakan modifikasi dari alat tangkap ikan yang dilarang.

Penyebab Unregulated Fishing


1. Potensi SDI di perairan Indonesia masih dianggap memadai dan belum
membahayakan

2 of 4 8/21/2018, 1:39 PM
Mengenal Illegal, Unreported dan Unregulated (IUU) Fishing http://mukhtar-api.blogspot.com/2008/06/mengenal-illegal-unreported-d...

2. Sibuk mengatur yang ada karena banyak masalah


3. Orientasi jangka pendek
4. Beragamnya kondisi daerah perairan dan SDI
5. Belum masuknya Indonesia menjadi anggota organisasi perikanan
internasional

Kerugian Akibat IUU FISHING


v Subsidi BBM dinikmati oleh kapal-kapal yang tidak berhak;
v Pengurangan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP);
v Peluang kerja nelayan Indonesia (lokal) berkurang, karena kapal-kapal
illegal adalah kapal-kapal asing yang menggunakan ABK asing;
v Hasil tangkapan umumnya dibawa langsung ke luar negeri (negara asal
kapal), sehingga mengakibatkan: (a) hilangnya sebagian devisa negara
dan (b) berkurangnya peluang nilai tambah dari industri pengolahan;
v Ancaman terhadap kelestarian sumberdaya ikan karena hasil tangkapan
tidak terdeteksi, baik jenis, ukuran maupun jumlahnya;
v Merusak citra Indonesia pada kancah International karena IUU fishing yang
dilakukan oleh kapal asing berbendera Indonesia maupun kapal milik
warga negara Indonesia. Hal ini juga dapat berdampak ancaman
embargo terhadap hasil perikanan Indonesia yang dipasarkan di luar
negeri.

Sebagian Kerugian Ekonomi karena IUU Fishing


1. Pungutan Perikanan yang dibayarkan dengan tariff kapal Indonesia.
2. Subsidi BBM yang dinikmati oleh kapal asing yang tidak berhak.
3. Produksi ikan yang dicuri (Volume dan Nilai)

Rincian Pukat Ikan Pukat Ikan Pukat Pulat Cincin Rawai Tuna
L. Arafura S. Malaka Udang Pelagis
Besar
Ukuran Kapal (GT) 202 240 138 134 178
Kekuatan Mesin (HP) 540 960 279 336 750
Produksi (Ton/kpl/th) 847 864 152 269 107
Rugi Pungutan Perik 193 232 170 267 78
Rp.Juta/Kapal/Th
Rugi Subsidi BBM 112 221 64 77 173
Rp.Juta/Kapal/Th
Rugi Produksi Ikan 3.559 1.733 3.160 1.101 801
Rp.Juta/Kapal/Th
Total Kerugian 3.864 2.187 3.395 1.446 1.052
Rp.Juta/Kapal/Th

Simpan Sekarang

Penulis : Penulis : Mukhtar, A.Pi, Kepala Satker PSDKP Kendari

Dip o st in g o leh M UKHTA R A. Pi. M .Si


Re a ksi:

3 of 4 8/21/2018, 1:39 PM
Mengenal Illegal, Unreported dan Unregulated (IUU) Fishing http://mukhtar-api.blogspot.com/2008/06/mengenal-illegal-unreported-d...

La be l: Ar t ike l, Ille ga l Fishi ng

1 K O M E N TA R :

agapeborneocfood mengatakan...

Suatu hari Petugas Pengawas Perikanan menghadang perahu Nelayan yang membawa hasil panen (
Tambak ) sdg menuju negera tetangga menghardik :
"....Saudara telah melanggar peraturan yang berlaku membawa dan menjual ikan ke L. Negeri tanpa
ijin resmi dari Pemerintah.."

.." Di kota tidak ada yang mau beli..pak..kalaupun ada yang beli harganya murah tentu saya akan
merugi..kalau saya jual langsung ke luar harganya cukup mahal..Apakah Bapak bisa memberikan
keluarga saya makan kalau merugi terus ...? " kata Nelayan membela diri.

Dari kasus di atas apakah sudah termasuk keranah IUU Fishing ?, siapa yang salah ? Petugas atau
Nelayan ?

3 Desember 2010 08.03

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Beranda

© Copyright by STOP ILLEGAL FISHING INDONESIA | Template by Blogspot tutorial

4 of 4 8/21/2018, 1:39 PM

You might also like