Dokumen tersebut merangkum analisis dan tindakan personal hygiene yang dilakukan terhadap pasien laki-laki di RSUD Kota Salatiga. Pasien mengalami fraktur femur dan kelemahan otot paha kiri sehingga membutuhkan bantuan untuk mandi. Tindakan yang dilakukan meliputi memandikan seluruh tubuh pasien, menjaga kebersihan mulut dan genitalia, serta memantau kemampuan pasien untuk merawat diri secara mandiri. Hasil
Dokumen tersebut merangkum analisis dan tindakan personal hygiene yang dilakukan terhadap pasien laki-laki di RSUD Kota Salatiga. Pasien mengalami fraktur femur dan kelemahan otot paha kiri sehingga membutuhkan bantuan untuk mandi. Tindakan yang dilakukan meliputi memandikan seluruh tubuh pasien, menjaga kebersihan mulut dan genitalia, serta memantau kemampuan pasien untuk merawat diri secara mandiri. Hasil
Dokumen tersebut merangkum analisis dan tindakan personal hygiene yang dilakukan terhadap pasien laki-laki di RSUD Kota Salatiga. Pasien mengalami fraktur femur dan kelemahan otot paha kiri sehingga membutuhkan bantuan untuk mandi. Tindakan yang dilakukan meliputi memandikan seluruh tubuh pasien, menjaga kebersihan mulut dan genitalia, serta memantau kemampuan pasien untuk merawat diri secara mandiri. Hasil
Analisis Sintesis Tindakan Penanganan Pemenuhan Kebutuhan Kebersihan
Personal Hygiene Pada sdr. G
Di Ruang HCU RSUD Kota Salatiga
Hari : Selasa
Tanggal : 24 April 2018
Jam : 08:30
A. Keluhan utama : ekstremitas bawah kiri tidak bisa digerakan, kekuatan
otot bawah kiri 3 B. Diagnosa medis : CKS fraktur femur C. Diagnosa keperawatan : defisit perawatan diri mandi b.d kelemahan otot D. Data yang mendukung diagnosa DS : pasien mengatakan sakit terus menerus pada paha bagian kiri DO : mata dan mulut pasien tanpak kurang bersih, dan bau mulut , kekuatan otot bawah kiri 3 Ketidakmampuan membasuh tubuh secara mandiri E. Dasar pemikiran Personal Hygien ad alah salah satu tindakan pasien dalam memenuhi kebutuhannya guna mempertahankan kehidupannya, kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri (Direja, 2011) F. Prinsip tindakan keperawatan 1. Jelaskan prosedur pada pasien 2. Cuci tangan 3. Atur posisi pasien 4. Lakukan tindakan memandikan pasien yang di awali dengan membentangkan handuk di bawah kepala, kemudian bersihkan muka , telinga, dan leher dengan sarung tangan pengusap. Keringkan dengan handuk. 5. Kain penutup di turunkan ,kedua tangan pasien di angkat dan di pindahkan handuk di atas dada pasien ,lalu bentangkan.Kemudian ,kembalikan keduatangan keposisi awal di atas handuk,lalu basahi kedua tangan dengan air bersih. Lalu keringkan dengan handuk. 6. Kedua tangan di angkat, handuk di pindahkan di sisi pasien, bersihkan daerah dada dan perut, lalu keringkan dengan handuk. 7. Miringkan pasien kekiri, handuk di bentangkan di bawah punggung sampai glutea dan basahi punggung hingga glutea, lalu keringkan dengan handuk. Selanjutnya, miringkan pasien kekanan dan lakukan hal yang sama. Kemudian, kembalikan pasien pada posisi telentang dan pasangkan pakaian dengan rapi. 8. Letakkan handuk di bawah lutut lalu bersihakan kaki. Kaki yang paling jauh di dahulukan dan di keringkan dengan handuk 9. Ambil handuk dan letakkan di bawah glutea. Pakaian bawah perut di buka ,lalu bersihakan daerah lipatan paha dan genetalia. Setelah selseai, pasnag kembali pakaian dengan rapai 10. Cuci tangan. G. Analasisis tindakan Tindakan Personal Hygiene meliputi Memandikan pasien, Oral Hygiene, Genetalia Hygiene adalah tindakan untuk mempertahankan kebersihan tubuh pasien untuk menunjang kesembuhan dan mencapai kesehatan serta kesejahteraan dirinya dengan atau tanpa bantuan. Dilakukan peronal hygiene Head to Toe. H. Bahaya dilakukan tindakan Tidak ada bahaya dalam melakukan perawatan diri atau personal hygiene I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan sesuai (NIC) 1. bantuan perawatan diri : mandi (1801) a. pantau kemampuan ps untuk melakukan perawatan diri secara mandiri b. letakan handuk, sabun & aksesoris lain yang dibutuhkan disisi tempat tidur c. berikan bantuan sampai ps benar-benar mampu merawat diri secara mandiri J. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan tindakan S : pasien mengatakan pasien lebih bersih dan rapi serta tidak gelisah O : Pasien nampak bersih ,tidak bau badan dan terlihat nyaman A : Masalah Personal Hygiene teratasi sebagian P : Lanjutkan Intervensi 1. Monitor integritas kulit pasien 2. Letakan Perawatan diri pasien di samping tempat tidur ( Sabun, deodoran, Pepsodent,sisir dll ) K. Evaluasi diri Saya jadi lebih mengetahuhi tata cara Personal Hygiene pasien dengan tepat karena bagi saya personal hygiene sangat berpengaruh terhadap kesembuhan dan kenyamann pasien. L. Daftar pustaka/Referensi Aziz Alimul Hidayat, 2012. Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan. EGC : Jakarta Agus, Ahmad. 2012. kebersihan diri. http://tutorialkuliah. blogspot. com/2009/09/sap-upaya-kebersihan-diri. html Mengetahui