Professional Documents
Culture Documents
Oleh
AZMANSYAH
NIM. 090 500 131
Judul Laporan PKL : Laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) di UPTD Planologi
Kehutanan Samarinda
Nama : Azmansyah
NIM : 090 500 131
Program Studi : Geoinformatika
Jurusan : Manajemen Pertanian
Menyetujui,
Menyetujui/Mengesahkan,
Ketua Program Studi GeoInformatika
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan Rahmat dan KaruniaN ya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapang ini.
Adapun maksud penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk
memenuhi persyaratan menyelesaikan studi dan memperoleh gelar Ahli Madya
Diploma III (A.md) Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Keberhasilan dan
kelancaran dalam penulisan Laporan Praktek Kerja Lapang ini juga tidak terlepas
dari peran serta dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. Suparjo, MP selaku dosen pembimbing Praktek Kerja Lapang
sekaligus dosen pengantar PKL ke UPTD Planologi Kehutanan Samarinda.
4. Bapak Ir. Goenoeng Djoko, M.Si selaku Kepala UPTD Planologi Kehutanan
Samarinda.
5. Bapak Firman selaku kepala seksi Tata Usaha UPTD Planologi Kehutanan
Samarinda.
6. Ibu Ir. Andi Agustina N M , M.Si selaku kepala seksi Pengukuran dan Perpetaan
UPTD Planologi Kehutanan Samarinda sekaligus selaku Pembimbing lapangan
selama PKL.
8. Bapak Ir. Hasanudin, MP selaku dosen penguji Praktek Kerja Lapang (PKL).
9. Bapak Husmul Beze, S.Hut, M. Si selaku dosen penguji Praktek Kerja Lapang
(PKL).
10. Ibu Dyah Widyasasi, S.Hut, MP selaku Ketua Program Studi GeoInformatika
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
11. Bapak Ir. Wartomo, MP selaku Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
dan seluruh staf akademik yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu.
12. Para staf pengajar, administrasi dan teknisi di Program Studi Geoinformatika.
13. Orang tua tercinta yang telah banyak memberikan dukungan, baik dari segi moril
maupun materil kepada penulis.
14. Serta teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu
yang telah banyak membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
PKL ini.
Penulis
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
DAFTAR TABEL........................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………... vi
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Tujuan .......................................................................................... 2
C. Hasil yang diharapkan ................................................................. 3
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
TubuhUtama
Nomor Judul Halaman
PembagianFungsiKawasanHutan ........................................... 10
Luas Areal Kerja UPTD PlanologiKehutananSamarinda ........ 10
LuasKawasanHutan di KabupatenKutai Barat ....................... 11
LuasKawasanHutandi Wilayah Kerja UPTD Planologi
KehutananSamarinda ,KabupatenKutai Barat ........................ 12
PerkembanganKawasanHutan UPTD PlanologiKehutanan…… 13
SistematikaKegiatan PKL……………………………………….. 13
Data Koordinat X dan Y …………………………………………. 15
Azimuth danJarak Di Lapangan…………………………………… 18
ContohTabel Format Isian Data .............................................. 25
DAFTAR GAMBAR
TubuhUtama
Nomor Judul Halaman
Lampiran
A. Latar Belakang
bermunculan barang-barang yang mutakhir dengan segala macam ragam dan ciri
khas masing-masing. Demikian halnya dengan alat ukur yang berhubungan erat
berbagai alat-alat ukur yang semakin canggih sehingga akan lebih akurat data yang
diperolehnya.
merealisasikan keinginan mulia tersebut tanpa adanya peran serta dari elemen
masyarakat, dalam hal ini adalah dunia kerja. Sebab sebuah bidang keilmuan tidak
akan berarti tanpa sebuah aplikasi yang di landasi dengan ilmu pengetahuan dan
kegiatan ini di laksanakan untuk menyelaraskan antara teori yang di peroleh dari
lembaga pendidikan dengan yang di peroleh di lapangan. Hal ini diharapkan agar
tercipta calon lulusan mahasiswa yang kompetitif dengan ilmu dan pengalaman yang
Praktik Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
hingga lulus dan mendapat gelar Ahli Madya. Selain itu laporan ini diharapkan dapat
Samarinda.
B. Tujuan
pemetaan.
4. Serta mengetahui tata cara dan metode yang digunakan dalam Pengukuran
1. Sejarah Singkat
mempunyai peranan yang sangat penting dan perlu dikelola secara baik, benar
dan berkelanjutan.
kemakmuran rakyat.
tanggal 12 Mei 1984 tentang Organisasi Balai Inventarisasi dan Perpetaan Hutan,
dinyatakan bahwa Sub Balai Inventarisasi dan Perpetaan Hutan Samarinda (Sub
BIPHUT Samarinda) adalah Unit Pelaksana Teknis Badan Inventarisasi dan Tata
dan Tata Guna Hutan sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor :
Keputusan Presiden Nomor 138 Tahun 199 tentang Kedudukan, Tugas, Susunan
1991 dinyatakan sebagai unit pelaksana teknis yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Balai Inventarisasi dan Perpetaan Hutan Wilayah IV,
Provinsi Kalimantan Timur dan secara fungsi dibina oleh Badan Planologi
Kehutanan.
tentang Perubahan Bab ayat (1), Bab III pasal 8 ayat (1) dan Penghapusan Bab
IV pasal 22 ayat (1) dan ayat (2) Keputusan Menteri Nomor 093/Kpts-II/1984,
telah ditetapkan bahwa tugas pokok sub BIPHUT Samarinda adalah menyusun
perpetaan hutan.
Tata Kerja Unit Pelaksanan Teknis Dinas (UPTD) pada Dinas -Dinas Provinsi
a. Visi
b. Misi
masyarakat.
kondisi hutan yang telah rusak, (2) Meningkatkan manfaat sosial hutan, (3)
Mengoptimalkan manfaat hasil hutan pada kawasan hutan lindung dan hutan
produksi serta hutan diluar kawasan hutan, (4) Mencegah dari penebangan
akan terwujud kawasan hutan yang baik kondisinya serta dapat mendukung
pengelolaan hutan lestari dan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
pengawasan/pengendalian.
3. Tugas Pokok
2009 tanggal 25 Februari 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
4. Fungsi
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
5. Tujuan
kehutanan.
6. Sasaran
dan perpetaan.
Samarinda.
Kehutanan.
- Kota Bontang
8. Wilayah Kerja
pada tabel 1.
Mahakam sampai dengan hulu Sungai Boh sebelah timur yang berbatasan
dengan batas administrasi Kabupaten Berau dengan luas wilayah kerja seluas
(DR).
1. Personil
di wilayah Kabupaten Kutai Barat seluas 2.267.258,00 Ha, yang secara rinci
oleh dua Unit Pelaksana Teknis yaitu UPTD Planologi Kehutanan Balikpapan
Sungai Mahakam sampai dengan hulu Sungai Boh sebelah timur dengan
luas wilayah kerja seluas 735.200,00 Ha, yang terdiri atas kawasan hutan
5 APL/KBNK 177.250,00
Sumber : UPTD Planologi Kehutanan Samarinda
2. Perkembangan Tata Batas Kawasan Hutan
pada tabel 5.
HPT.Hilir S. Merah-
4. HPT.2B S.Bengen 1995/1996 92.001,28 45.375,00
HPT.Timur Bukit
5. HPT.11B - - 86.000,00
Payang
HP.Hilir S.Merah-
6. HP.3B - 43.662,50 38.500,00
S.Meribu-S.Muyub
7. HP.60B HP.S.Pari - - 16.200,00
Jumlah 224.745,28 411.075,00
1. Tujuan Kegiatan
a. Mencari sudut X dan Y suatu areal yang dapat diolah menjadi sebuah
2. Teori Singkat
menggunakan satuan unit meter. Setiap zona memiliki panjang x 500.000 meter
Microsoft Excel yang kemudian data tersebut dapat dinput ke dalam ArcGis dan
akan menghasilkan suatu titik (point), garis (line) dan polygon. Namun dalam hal
dasar.(Anonim,2011).
berikut :
? Peta kerja
? Busur derajat
? Mistar (Penggaris)
? Kalkulator fx 750
? Pensil
4. Prosedur Kerja
b. Menentukan titik pada peta yang akan dicari atau dihitung sumbu X dan
6. Pembahasan
UTM dibutuhkan data seperti jarak di peta yang diukur dengan menggunakan
yang satu dengan yang lain dipeta yang diukur dengan mistar/ penggaris.
? Jarak dari sumbu koordinat satu dengan yang lain dipeta : 11,7
? Koordinat UTM
koordinat A – B = 1000
Maka X = 520867,5214
Y = 7,4/11,7 x 1000 = 632,4786325 + 10900
Maka Y = 109632,4786
1. Tujuan Kegiatan
lapangan dari peta dasar secara manual ini adalah sebagai berikut :
2. Teori Singkat
Azimuth atau bearing adalah sudut antara satu titik dan arah utara dari
titik pusat dari suatu lingkaran imajiner. Azimuth dalam peta ini tujuannya agar
dapat menampilkan data dari suatu peta yang diinput kembali. Kemudian langkah
ini dapat digunakan untuk menentukan azimuth awal suatu areal pada sebuah
peta. Penentuan jarak dari sebuah peta juga melalui beberapa langkah seperti
? Mistar (penggaris)
4. Prosedur Kerja
penggaris
? Contoh : jarak A ke B = 5 cm
suatu areal.
f. Pembahasan
? Sudut A ke B = 40º
? Jarak A ke B = 5 cm
dilapangan
C. Pengenalan MapInfo
1. Tujuan Kegiatan
MapInfo.
2. Dasar Teori
MapInfo.
Alat dan bahan yang digunakan dalam pengenalan MapInfo antara lain:
2. Software MapInfo
3. Mouse
4. Kertas A3
5. Alat Tulis
4. Prosedur Kerja
6. Pembahasan
dan mengetahui kegunaan menu – menu yang terdapat pada MapInfo, serta
1. Tujuan Kegiatan
mahasiswa dapat dan mampu mentrasfer data dari Microsoft Exel kedalam
2. Dasar Teori
Kegiatan transfer data dan membuat grid pada MapInfo bertujuan untuk
dihasilkan melalui MapInfo dapat berupa point dan poligon dari hasil ukur di
lapangan.
Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan transfer data dan
? Software MapInfo
? Mouse
4. Prosedur Kerja
? Persiapan alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan transfer data pada
MapInfo
? Buka list file name dengan data exel yang telah dibuat-open
? Buka name range, centang use row above selected range for column
tiles-ok
? Klik menu windows-new map windows, akan muncul berupa poin hasil
input data.
a. Persiapan alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan membuat Grid
pada MapInfo.
Hasil dari kegiatan mentransfer data dan membuat grid adalah mahasiswa
mentransfer data dari excel ke MapInfo. Data yang telah di transfer ke MapInfo
1. Tujuan Kegiatan
menampilkan Peta
2. Dasar teori
Perangkat lunak ArcGis merupakan perangkat lunak SIG yang baru dari
ESRI, yang memungkinkan kita memanfaatkan data dari berbagai format data.
Dengan ArcGis pula kita dapat memakai fungsi pada level ArcView, Arc Editor,
Arc Info dengan fasilitas ArcMap, ArcCatalog, dan Toolbox. ArcGis merupakan
ArcGis juga dibutuhkan peta dasar sebagai data data penunjang selain data hasil
pengukuran lapangan. Koordinat yang dalam ArcGis adalah geografis dan
UTM.(Anonim, 2001)
1. Komputer
4. Data-data penunjang seperti peta dasar, peta areal kerja UPTD Planologi
Kehutanan Samarinda
4. Prosedur Kerja
keras (hardware) dengan kualitas yang tinggi. Berikut ini disajikan persyaratan
minimal perangkat keras dan sistem operasi yang dibutuhkan Software ArcGis
10.
? CPU speed 2.2 GHz dual core atau yang lebih tinggi. Penggunaan
? Ketersediaan ruang hard disk yang cukup. Kebutuhan sisa hard disk
berbeda- beda, bergantung pada macam modul dan jumlah data yang
diinstal. Program dan data membutuhkan ruang sekitar 2 GB. Diluar ruang
tersebut kita harus menyisakan free space hard disk yang memadai untuk
data yang diolah semakin banyak sisa hard disk yang diperlukan
melakukan percetakan.
c. Input Data
tertentu untuk membedakan apakah data tersebut berupa point, line atau
polygon.
? Data dari GPS yang utama adalah koordinat (X,Y) dan data identity
(ident), konversikan data tersebut dalam bentuk .DBF, atau .txt jika
tesebut. Format datanya adalah .xls dan extension ini diberikan secara
otomatis oleh Excel. Berikut adalah contoh data yang sudah diolah dalam
Excel:
d. Output Data
Data yang telah diinput dari microsoft Excel kedalam ArcGis akan
menampilkan sebuat peta yang dalam bentuk titik (point), garis (line), dan
Berikut adalah langkah dalam mentranfer data dari Excel kedalam ArcGis :
? Blok semua data yang pada tabel x,y , klik edit, Copy
? Klik new, kemudian pada menu utama klik Edit- paste spesial
? Delete kolom yang yang tidak diperlukan, sisakan kolom titik X, Ydan Z
? Tutup Microsoft Excel, karena data tidak bisa diproses di ArcMap jika dibuka
? Klik tombol Add Data, carilah lokasi penyimpanan file yang berformat .txt
tersebut
? Klik Add
? Klik kana pada data tabular, pilih Display XY Data..., akan muncul kotak
? Klik Edit...
Hemisphere, WGS 1984 UTM Zone 50S.prj, klik Add, OK, OK, OK
export
? Klik save
? Klik OK, akan ada pertanyaannya apakah kita ingin menampilkan data ke
? Berikut adalah contoh hasil data yang telah diinput kedalam program ArcGis
agar dapat menghasilkan peta output yang lebih baik, serta seni dalam
membuat peta akan semakin baik. Dari hasil Pengenalan Dan Pengoperasian
6. Pembahasan
dalam ArcGis yang sebelumnya Format datanya adalah .xls dan dan extension
A. Kesimpulan
Dari hasil praktek lapang mulai dari tanggal 05 Maret sampai 03 Mei 2012
3. UPTD Planologi memiliki tugas mengukur dan memetakan tata batas hutan
daya hutan.
B. Saran
Samarinda, agar :
dan sangat penting bagi semua mahasiswa/i, oleh karena itu penulis menyarankan
bukan hanya dalam hubungan sebagai tempat kegiatan PKL namun lebih
`
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2011. Materi Pelatihan Sisitem Informasi Geografis, ArcGis Tingkat Dasar.
Balai Diklat Kehutanan Samarinda.
Selamet, R. 2011. Laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) di BKPH Gunung Slamet
Barat KPH Banyumas Timur, Jawa Tengah.
LAMPIRAN
Lampiran 1
Gambar 2. Foto Peta yang Dibuat Dalam UPTD Planologi Kehutanan Samarinda