You are on page 1of 3

Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia

Volume 3. Edisi 1. Juli 2013. ISSN: 2088-6802


http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/miki

Artikel Penelitian

Pendekatan Skill Time Tehnik Dasar Passing Sepakbola Pada


Kelas 1 SD Islamiyah Pontianak

Ahmad Atiq*

Diterima: Mei 2013. Disetujui: Juni 2013. Dipublikasikan: Juli 2013


© Universitas Negeri Semarang 2013

Abstrak Pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang disiplin dan pada akhirnya akan membentuk
bermuara kepada perkembangan gerak manusia secara manusia yang berkualitas dengan demikian
utuh oleh sebab itu perlu adanya perhatian secara khusus
dan berkesinambungan, di era seperti ini pendidikan manusia semakin memperhatikan kegiatan
jangan pernah dibuat semau sendiri tanpa adanya konsep oalahraga dalam kehidupan (Agus Pujianto, 1
yang tegas dan jelas, dalam proses pembelajaran guru :2012)
banyak mengalami kendala antara lain tidak memandang Pendidikan jasmani merupakan pendi-
karakteristik kondisi siswa yang dihadapi disitulah yang
sebenarnya siswa memerlukan liluasan dalam bergerak dikan yang wajib diterima oleh semua orang
secara bebas namun kenyataanya siswa merasa tertekan baik laki- laki maupun perempuan, tua, dewa-
sehingga pola gerak yang beraturan tidak tersampaikan sa, remaja, bahkan anak- anak sejak usia dini
oleh karena itu pendekatan pembelajaran skill time dikarenakan pendidikan jasmani salah satu pe-
merupakan solusi yang tepat dalam proses tahapan
dariyang mudah menuju yang sukar atau dari yang nentu keberhasilan seseorang kedepanya oleh
sederhana menuju ke komplek,dari hasil pendekatan sebab itu pendidikan harus selalu bermuara
teryata masih mengalami di semua tempat baik di educasi maupun non
educasi. Pendidikan jasmani hak yang wajib
Kata Kunci: Pendekatan Skill Time; Tehnik Dasar Passing
diterima semua lapisan masyarakat baik se-
cara langsung maupun tidak langsung yang
Abstract Physical education is an education that is geared bersifat formal maupun tidak formal dan apa-
towards the development of human motion as a whole and bila pendidikan jasmani tersebut tidak bisa di-
therefore the need for special attention and continuous, in
this era of education itself should never be made arbitrarily terma maka akan berakibat fatal salah satunya
without any firm and clear concepts, many teachers in the seseorang tidak akan sehat jasmani dan roha-
learning process experienced problems such as not looking ni. Pendidikan jasmani selalu tertanam ada di
at the characteristics of students who are facing conditions kurikulum tingkat PAUD( peningkatan anak
that is where the actual students need to move freely
liluasan but the fact that students feel pressured irregular usia dini), SD (sekolah dasar), SMP( sekolah
movement patterns are not conveyed by skill learning menengah pertama), SMA (sekolah menengah
approach therefore time is the right solution in the process atas), oleh karena pendidikan jasmani harus
dariyang easy steps towards a difficult or from leading to selalu utuh dan komplek dalam mengaplikasi-
the complex simple, the results are still having difficulty
teryata approach in conducting basic technique passing kanya sehingga menimbulkan gerak yang ter-
the ball in the leg. sampaikan. Pendidikan jasmani membentuk
gerak yang terpola dari tingkat yang mudah ke
Keywords: Time Skill Approach; Technical Basis Passing tingkat yang komplek oleh sebab itu dengan
gerak dasar seperti jalan,lari, lompat, lempar,
PENDAHULUAN menangkap dan lain- lain harus di wujudkan
Seiring dengan perkembangan dan ke- sejak dini seperti pentingyan kemampuan ge-
majuan zaman manusia menyadari pentingya rak motorik. Kemampuan gerak atau motorik
aktivitas olahraga, olahraga memiliki peranan sering diangap sebagai suatu hal yang men-
penting dalam kehidupan manusia, melalui dasari terbentuknya keterampilan dari diri
olahraga dapat membentuk manusia yang se- seseorang, dasar inilah yang menjadi acuan
hat jasmani dan rohani serta memiliki watak kemampuan motorik merupakan ranah psiko-
motor dan pengembangan yang diharapkan
* Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Keguruan Ilmu terbentuknya penguasaan keterampilan mo-
Pendidikan, Universitas Tanjungpura. torik( movement skill) dalam cabang olahraga
E-mail: atikachmad@gmail.com
Ahmad Atiq - Pendekatan Skill Time Tehnik Dasar Passing Sepakbola Pada Kelas 1 SD Islamiyah Pontianak 47

tertemtu (Sukintaka, 2004 :77). S e p a k b o l a 0 = observasi


sebagai wadah tersampainya pola gerak yang
utuh di situ tedapat ada gerak jalan, lari, lom- Paradikma tersebut artinya adalah
pat, lemapar, menangkap dan setiap gerak di Dalam percobaaan ini digunakan hanya satu
sertai dengan adanya keputusan yang tepat klompok unit percobaaan tanpa kontrol, misal-
agar bola bisa dimainkan oleh setiap pemain nya penyajian suatu pembelajaran dengan sis-
bukan sebaliknya pemain dimainkan oleh tem ceramah, kemudian di ukur mengadakan
bola, tehnik dasar passing memberikan kontri- ujian setelah ceramah di berikan ( sugiono
busi yang besar pada hasil akhir pertandingan :2012,110)
dan situ juga ada nilai-nilai penting dalam ter- Artinya dalam penelitian ini siswa dibe-
laksanakanya sebuah pendidikan. rikan satu pendekatan pembelajaran skill time
Pembelajaran pendidikan jasmani yang tehnik dasar passing sepakbola lalu setelah itu
di aplikasikan oleh seorang guru kadang men- debikan penilaian pada klompok yang sudah
jadi rancu dan tidak terpola dengan baik di diberikan.
karenakan guru sebagai wewenang utama da-
lam pembelajaran saat berlangsung pada saat HASIL DAN PEMBAHASAN
memberikan tehnik dasar pasiing langsung Tabel 1.
ketingkat yang sulit sehingga siswa mengala- Baik sekali 5 orang 20
mi kesulitan dalam melakukanya disini yang
Baik 3 orang 9
perlu kita rubah dan perbaiki agar pembela-
jaran pendidikan jasmani menjadi suatu wa- Sedang 7 orang 14
dah yang tepat dan akurat terbentuknya pola Kurang 8 orang 8
gerak yang sederhana ke kompleks menye- Mean = 2,21
nangkan dan menimbulkan nilai- nilai perso-
nal sosial yang tinggi sehingga tersampaikan Dikatakan bahwa siswa dan siswi men-
perkembangan yang seutuhnya, guru meru- galami kesulitan pada pelaksanaan passing
pakan komponen pengajar dan pendidik yang kaki bagian dalam bisa dilihat di tabel yang
paling dekat dengan siswa pada saat pembe- diatas terdiri dari delapan orang memiliki ha-
lajaran berlangsung, kemampuan guru dalam sil yang kurang, tuju orang sedang, tiga orang
menyampaikan dan mengusai materi menjadi baik serta lima orang baik sekali dan rata – rata
ujung tombak utama dalam kesuksesan saat kemampuan passing kaki bagian dalam 2,21
mengajar,namun kefaktaan di lapangan guru bearti sangat kecil sekali yang mampu melak-
sering mengabaikan hal – hal tersebut sehing sanakan passing kaki bagian dalam.
pola gerak siswa tidak tercakaup secara ber- Passing kaki bagian dalam memang ti-
tahap dan berkembang secara utuh, dalam dak semudah apa yang dibayangkan siswa
setiap pembelajaran berlangsung guru harus pada tahap pelaksanaan jauh berbeda dengan
memberikan pendekatan yang sesuai dengan apa yang di lihat dan mudah diucapakan saat
kemampuan dan kapasitas siswa yang sesun- Hasil penelitian menunjukan bahwa masih
gunhya tapi masih sering sistem pembelajaran banyak yang belum faham tentang pola gerak
yang diterima oleh siswa yang beda tingkatan passing kaki bagian dalam dengan data yang
keadaanya sama oleh sebab itu dalam penyele- diatas merupakan fakta bahwa anak sd tingkat
saian pembelajaran pendidikan jasmani men- dasar yang bermuatan rata – rata usia enam
gunakan salah satu pendekatan skill time pada sampai tuju tahun masih belum bisa melaku-
siswa kalas 1 SD islamiyah di pontianak. kan passing kaki bagian dalm secara sempurna
dari kenyataan tersebut bahwa ketika tingkat
METODE paud teryata gerak – gerak dasar belum ter-
Metode penelitian ini mengunakan one salurkan dengan benar penyebab utmanya
“shot case-study” perlakuan yang dikenakan adalh minimnya gerak dasar yang mengnakan
pada suatu kelompok unit percobaan tertentu alat seperti bola tidak pernah diasah,untuk se-
kemudian diadakan pengukuran terhadap va- bab itu sesungguhnya ketika anak sudah mulai
riabel dependen desain tersebut dapat digam- beranjak di tingkat berikutnya harus mampu
barkan sebagai berikut : melakukan gerak dasar yang sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki sehingga kedepa-
X 0 nya secara bertahap melalui prosese yang tepat
dan akurat maka anak menemukan geraknya
X = treatmen yang diberikan sendiri tanpa di beri komando atau disuruh.
48 Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia (2013) 3: 48-50

Setelah kurang lebih 2,3 kali pendeka- lu adanya perhatian khusus pada siswa yang
tan pembelajaran skill time diadakan di sd mulai beranjak dari kemampuan selanjutnya
islamiyah kelas satu sd teryata masih bany- sehingga pola gerak tersalurkan dengan benar
ak kelemahan yang muncul antara lain siswa dan akurat, dan pendekatan skill time cocok
belum bisa mengontrol arah bola yang dituju sebagai salah satu pendekatan dalam pembela-
sehingga mengakibatkan datangya bola terla- jaran karena dimana adanya tahapa – tahapan
lu cepat dan lambat begitu juga siswa belum atau proses pembelajaran yang nampak mu-
bisa melakukan kerjasama dalam pelaksanaan dah dilakukan secara berkala.
passing kaki bagian dalam karena pada saat
pendekatan terjadi proses passing yang tidak DAFTAR PUSTAKA
mengunakan kaki bagian dalam melainkan Atiq ahmad 2009. Sepakbola 1. FIK UNNES
Bianca Ferren 2010. Sepakbola anak. Media . Jakarta
mengunakan ujung kaki yang tidak terarah Depdiknas. 2004. Pengembangan Gerak Dasar Peserta Di-
dengan mengayunkan kaki sekuatnya sehing- dik Kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar (Usia 6-8 Tahun).
ga bola tidak terukur dan yang lebih menonjol Jakarta: Depdiknas, 2004
adalah semua pola gerak passing kaki bagian Husdarta. 2009. Manejemen Pandidikan Jasmani. Band-
ung: Alfabet
bawah tidak beraturan mengakibatkan belum M. Furqon H. 2006. Mendidik Anak Dengan Bermain.
adanya koordinasi antar bagian tubuh yang Surakarta: Program Studi Di Pendidikan Jasmani.
terkait baik dari mualai atas hingga kebawah JPOK FKIP UNS.
secara terus menerus. Pujianto Agus 2012. Jurnal Olahraga FIK UNNES. Sema-
rang
Rusli Lutan. 1988.  Belajar dan Pembelajaran. Jakarta  : 
SIMPULAN Depdikbud. Dirjendikti, Proyek Pendidikan Tena-
Dari paparan yang bisa disimpulkan ga Akademi.
menunjukan bahwa , Lima siswa yang menda- Rusli Lutan dan Adang Suherman. 2000. Perencanaan
Pembelajaran Penjaskes. Jakarta  : Depdikbud. Di-
patkan nilai baik sekali , Tiga siswa yang men- rektorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
dapatkan nilai baik , Tuju siswa yang men- Sukintaka. 2004. Teori Pendidikan Jasmani. Bandung:
dapatkan nilai sedang , Delapan siswa yanG, Penerbit Nuansa
mendapatkan nila kurang, Dengan mean yang Sugiono 2012.penelitian pendidikan. Bandung. alfabeta
didapatkan 2,21 kemampuan rata-rata, Per- .

You might also like