You are on page 1of 11

SOAL LATIHAN STATISTIK TEKNIK

Berikut ini adalah data yang diperoleh sekelompok peneliti dalam kajian produksi metil ester
(biodisel) dari proses metanolisis PFAD (palm fatty acid distillate). Dalam ekperimennya, PFAD
direaksikan dengan methanol dengan variasi rasio metanol dan minyak. Reaksi berlangsung dalam
2 tahap yaitu tahap esterifikasi lalu dilanjutkan dengan reaksi transesterifikasi. Katalis yang
digunakan pada reaksi esterifikasi adalah katalis asam (H2SO4) dan pada reaksi transesterifikasi
katalis basa (KOH). Metilester yang dihasilkan selain ditimbang untuk menentukan yield, juga
dilakukan analisa awal dengan menghitung densitas, angka penyabunan dan angka asam
metilester, sesuai dengan data hasil penelitian berikut:

Rasio Katalis Katalis KOH Angka


Densitas Angka Asam
Metanol/PFAD H2SO4 (%) (%) Penyabunan
26,895
1 0,8708 146,825
26,742
1 2 1 0,8724 146,777
25,678
3 0,8632 146,781

1 0,8801 175,663 26,787


1.5 2 1 0,8742 175,325 26,675
3 0,8686 176,25 26,875
1 0,8845 192,761 25,431
2 2 1 0,8777 194,627 25,276
3 0,8689 194,356 25,132

a. Uraikan langkah-langkah kumpulan data yang tergambar dari data diatas sesuai dengan
eksperimen yang berlangsung
b. Susunlah sebanyak mungkin pernyataan statistik yang terbaca dari data diatas
c. Presentasikan data diatas dengan grafik yang sesuai dan buatlah reomendasi tertentu
berdasarkan grafik tersebut
d. Lakukan analisa korelasi
e. Buatlah persamaan regresi dan analisa nya
f. Gunakan salah satu software aplikasi untuk uji statistik yang sesuai
JAWABAN
Tugas ini dikerjakan dengan Aplikasi SPSS Version 24 dan excel cara membagi data
berdasarkan rasio lalu mengasumsikan.
1. Katalis H2SO4 = Variabel dependet
2. Densitas = variabel independen
3. Angka Penyabunan = variabel independen
4. Angka Asam = variabel independen

1. Langkah-langkah pengumpulan data yang tergambar dari data diatas sesuai dengan
eksperimen yang berlangsung adalah dengan variasi rasio methanol dan PFAD. Angka
penyabunan didapat dari mereaksikan variasi minyak untuk menetralkan KOH. Angka asam
didapat karena variasi PFAD dengan KOH. Densitas didapatkan pada hasil akhir produk.

Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic
Densitas 9 .0213 .8632 .8845 7.8604 .873378 .0021805 .0065414 .000043
Angka Penyabunan 9 47.850 146.777 194.627 1549.365 172.15167 6.862841 20.588522 423.887
Angka Asam 9 1.763 25.132 26.895 235.491 26.16567 .254139 .762418 .581
Valid N (listwise) 9

Pernyataan Statistik :

1. Nilai Densitas Rata-rata yang diperoleh dari Metil Ester yang dihasilkan adalah 0,873378
2. Nilai Angka Penyabunan Rata-rata yang diperoleh dari Metil Ester yang dihasilkan adalah
172,15167
3. Nilai Angka Asam Rata-rata yang diperoleh dari Metil Ester yang dihasilkan adalah
26,16567
4. Nilai Jangkauan dari Densitas yang diperoleh dari Metil Ester yang dihasilkan adalah 0,213
5. Nilai Jangkauan dari Angka Penyabunan yang diperoleh dari Metil Ester yang dihasilkan
adalah 47,850
6. Nilai Jangkauan dari Angka Asam yang diperoleh dari Metil Ester yang dihasilkan adalah
1,763
7. Nilai Standar Deviasi dari Densitas Metil Ester yang dihasilkan adalah 0,0065414
8. Nilai Standar Deviasi dari Angka Penyabunan Metil Ester yang dihasilkan adalah
20,588522
9. Nilai Standar Deviasi dari Angka Asam Metil Ester yang dihasilkan adalah 0,762418
10. Nilai Varian dari Densitas Metil Ester yang dihasilkan adalah 0,000043
11. Nilai Varian dari Angka Penyabunan Metil Ester yang dihasilkan adalah 423,887
12. Nilai Varian dari Angka Asam Metil Ester yang dihasilkan adalah 0,581

Presentasikan data diatas dengan grafik

Pengaruh Konsentrasi Katalis H2SO4 Terhadap Densitas


0.89

0.885

0.88
Densitas

0.875 Rasio Metanol = 1


Rasio Metanol = 1.5
0.87
Rasio Metanol = 2
0.865

0.86
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Katalis H2SO4 (%)
Pengaruh Konsentrasi Katalis H2SO4
Terhadap Angka Penyabunan
250

200
Angka Penyabunan

150
Rasio Metanol = 1
100
Rasio Metanol =1.5

50 Rasio Metanol = 2

0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Katalis H2SO4 (%)

Pengaruh Konsentrasi Katalis H2SO4


Terhadap Angka Asam
27

26.5
Angka Asam

26 Rasio Metanol = 1
Rasio Metanol = 1.5
25.5
Rasio Metanol = 2

25
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Katalis H2SO4 (%)

ANALISA DESKRIPTIVE UNTUK RASIO 1

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Rasio Metanol/PFAD 3 1,00 1,00 1,0000 ,00000
Katalis H2SO4 (%) 3 1,00 3,00 2,0000 1,00000
Katalis KOH(%) 3 1,00 1,00 1,0000 ,00000
Densitas 3 ,863200 ,872400 ,86880000 ,004915282
Angka Penyabunan 3 146,777000 146,825000 146,79433330 ,026633313
Angka Asam 3 25,678000 26,895000 26,43833333 ,662896925
Valid N (listwise) 3

KORELASI UNTUK RASIO 1

Correlations
Katalis H2SO4 Angka
(%) Densitas Penyabunan Angka Asam
Katalis H2SO4 (%) Pearson Correlation 1 -,773 -,826 -,918
Sig. (2-tailed) ,437 ,381 ,260
N 3 3 3 3
Densitas Pearson Correlation -,773 1 ,281 ,961
Sig. (2-tailed) ,437 ,819 ,178
N 3 3 3 3
Angka Penyabunan Pearson Correlation -,826 ,281 1 ,535
Sig. (2-tailed) ,381 ,819 ,641
N 3 3 3 3
Angka Asam Pearson Correlation -,918 ,961 ,535 1
Sig. (2-tailed) ,260 ,178 ,641
N 3 3 3 3

ANALISA REGRESI RASIO 1


ANALISA DESKRIPTIV UNTUK RASIO 1.5

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Rasio Metanol/PFAD 3 1,50 1,50 1,5000 ,00000
Katalis H2SO4 (%) 3 1,00 3,00 2,0000 1,00000
Katalis KOH(%) 3 1,00 1,00 1,0000 ,00000
Densitas 3 ,868600 ,880100 ,87430000 ,005750652
Angka Penyabunan 3 175,325000 176,250000 175,74600000 ,468052347
Angka Asam 3 26,675000 26,875000 26,77900000 ,100239713
Valid N (listwise) 3

KORELASI UNTUK RASIO 1.5

Correlations
Katalis H2SO4 Angka
(%) Densitas Penyabunan Angka Asam
Katalis H2SO4 (%) Pearson Correlation 1 -1,000** ,627 ,439
Sig. (2-tailed) ,010 ,569 ,711
N 3 3 3 3
Densitas Pearson Correlation -1,000** 1 -,615 -,425
Sig. (2-tailed) ,010 ,578 ,720
N 3 3 3 3
Angka Penyabunan Pearson Correlation ,627 -,615 1 ,975
Sig. (2-tailed) ,569 ,578 ,142
N 3 3 3 3
Angka Asam Pearson Correlation ,439 -,425 ,975 1
Sig. (2-tailed) ,711 ,720 ,142
N 3 3 3 3
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

ANALISA DESKRIPTIF UNTUK RASIO 2

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Rasio Metanol/PFAD 3 1,50 1,50 1,5000 ,00000
Katalis H2SO4 (%) 3 1,00 3,00 2,0000 1,00000
Katalis KOH(%) 3 1,00 1,00 1,0000 ,00000
Densitas 3 ,868600 ,880100 ,87430000 ,005750652
Angka Penyabunan 3 175,325000 176,250000 175,74600000 ,468052347
Angka Asam 3 26,675000 26,875000 26,77900000 ,100239713
Valid N (listwise) 3

ANALISA REGRESI UNTUK RASIO 1.5


ANALISA KORELASI UNTUK RASIO 2
Correlations
Katalis H2SO4 Angka
(%) Densitas Penyabunan Angka Asam
Katalis H2SO4 (%) Pearson Correlation 1 -,997* ,791 -1,000*
Sig. (2-tailed) ,047 ,419 ,014
N 3 3 3 3
Densitas Pearson Correlation -,997* 1 -,744 ,995
Sig. (2-tailed) ,047 ,466 ,061
N 3 3 3 3
Angka Penyabunan Pearson Correlation ,791 -,744 1 -,804
Sig. (2-tailed) ,419 ,466 ,406
N 3 3 3 3
Angka Asam Pearson Correlation -1,000* ,995 -,804 1
Sig. (2-tailed) ,014 ,061 ,406
N 3 3 3 3
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

ANALISA REGRESI UNTUK RASIO 2

You might also like