You are on page 1of 30

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Data umum

1. Nama kepala keluarga(KK) : Bapak RA

2. Usia : 50 Thn

3. Pendidikan : SMA

4. Pekerjaan : TNI AD

5. Alamat : Kedungreja RT 02 RW 07

6. Komposisi anggota keluarga

No Nama Umur L/P Agama Hub,dg Pend. Pek. keterangan

KK

1 Ibu Y 45 P Islam Istri SMA IRT

Thn

2 An. N 25 P Islam Anak S.KEP,NERS perawat Belum

Thn menikah

3 An. D 19 thn P Islam Anak SMA Mahasiswa Belum

menikah

4 An. A 11 L Islam Anak SD Pelajar Belum

Thn menikah
7. Tipe/Bentuk keluarga :

Keluraga Inti, terdiri dari Ayah, Ibu dan Anak.

8. Suku Bangsa :

Kelurga bapak RA dan Ibu Y berasal dari suku sunda bugis, dan mempunyai

kebiasaan makan sayuran dan ikan yang mengadung banyak protein.

9. Agama :

Keluarga menganut agama islam. Menjalankan ibadah sholat lima waktu bapak RA di

masjid dan anak laki-lakinya, ibu Y menjalakan ibadah sholat lima waktunya hanaya

di rumah, ibu Y sering mengikuti pengajian setiap malam jumatan di masjid atau di

rumah tetangga.

10. Status Sosial Ekonomi Kelurga :

Saat ini Bapak RA masih bekerja aktif menjadi seorang TNI dan Ibu Y hanya seorang

ibu rumah tangga. Jumlah gaji perbulan Rp. 4000.000,00 digunakan untuk biaya

hidup sehari-hari juga termasuk jaminan kesehataan (BPJS) dan membiayai anak

kuliah dan sekaloh dasar.


11. Aktivitas Keluarga :

Bapak RA setiap harinya bekerja dikantor, anaknyapun bekerja sebagai seorang

perawat di salah satu rumah sakit swasta di kota banjar. Setaip semua anaknya libur

sesekali rekreasi berkunjung ketempat wisata di salah satu kota.

B. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga

12. Tahapa perkembangan keluarga saat ini :

Keluarga berada pada tahapan perkembangan keluarga dengan anak dewasa dan

remaja, satu dari tiga anak nya sudah berkerja di salah satu rumah sakit swasta di lta

banjar dan hidup mandiri,anak kedua melanjtkan pendidikan kejenjang perguruan

tinggi disalah satu kota di banyumas, anak ketiga laki-laki dan masih duduk di

bangku sekolah dasar dan ibu Y bekerja sebagai ibu rumah tangga.

13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:

Keluarganya bapak ( Bapak RA dan Ibu Y) kadang-kadang belum dapat memberikan

contoh dalam berkomunikasi kasih yang baik terhadap anak-anaknya.

14. Riwayat Keluarga Inti :

Bapak RA dan Ibu Menikah dikenalkan dengan teman dan menpunyai kecocokan

satu sama lain dan memutuskan menikah, ibu Y mengatakan setelah menikah selama
26 tahun menikah karena pola makan yang kurang sehat maka bapak RA mengalami

penyakit hipertensi.

15. Riwayat keluarga sebelumnya :

Bapak RA adalah anak ke 7 dari 8 bersaudara dan ibunya mengalami hipertensi.

C. Lingkungan

16. Karakteristik rumah ( lengkap dengan denah rumah) :

Rumah type 36 menghadap ketimur, jenis rumah permanen, lantai keramik,rumah

bersih, ibu Y biasanya membersikan rumah 1x sehari, ventilasi ada di ruang

tamu,jendela kamar depan dan belakang jarang dibuka,kamar tidur,dapur kamar

mandi pencahayaan cukup terang dengan rata-rata kualitas lampu 25

watt,menggunakan air pam dan tidak berbau. Berdasarkan hasil observasi termasuk

dalam kategori rumah sehat .

17. Karakteristik tetangga dan komunitas :

Jarak rumah bapak RA berdekatan dengan tetangga. Hubungan dengan tetangga

cukup baik dan akrab. Sebagaian besar teangga berkerja sebagai tenaga kerja sipil,

TNI dan polri, jarak fasilitas kesehatan dari rumah bapak RA cukup dekat.

18. Mobilitas geografi keluarga :

Keluarga bapak RA sudah tinggal selama 12 tahun di wilayah cilacap jawa tengah.
19. Perkumpulan keluarga & interaksi dengan masyarakat :

Saudara bapak RA kadang-kadang datang berkunjung menengoknya dan

keluarganya.biasa tiap hari besar seperti hari indul fitri dan idul adha berkumpul

dengan keluarganya.

20. Sistem pendukung keluarga :

Anak –anak bapak RA dan ibu Y membantu pekerjaan ibu Y seperti

menyapu,mengepel dan menyetrika baju.

D. Stuktur keluarga

21. Pola dan proses komunikasi :

komunikasi bapak RA ,ibu Y dan anak - anaknya atau keluarga yang lain cukup baik

dan terbuka. Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan dengan

masyarakat adalah bahasa Indonesia dan jawa.

22. Struktur kekuatan :

Pengambilan keputusan dalam keluarga menurut bapak RA dan ibu Y, biasanya

dibicarakan secara bersama-sama, dan pengambilan keputusan diambil oleh Bapak

RA dan Ibu Y seperti membeli perlengkapan rumah tangga, terkait hal-hal penting

seperti pengobatan dilakukan oleh Bpak RA.


23. Struktur peran :

Bapak RA sebagai kepala kelurga kepala, pencari nafkah utama dalam keluarga.

sebagai bapak dari anak anak. Ibu Y berperan sebagai Ibu rumah tangga, istri ,

mengasuh dan merawat anak anak di rumah. Peran informal seperti sebagai

pendukung dalam keluarga membantu pengasuhan anak, atau saat Ibu Y sedang

bersedih biasanya dilakukan oleh Bapak RA.

24. Nilai – nilai dan norma – norma budaya :

Nilai-nilai yang dianut dalam keluarga adalah nilai agama Islam, dan budaya Ibu Y

sudah modern, contohnya Ibu Y tidak percaya bahwa kalau sedang hamil bepergian

bawa gunting dll. Ibu Y juga tidak percaya sama dukun ketika anak-anaknya sedang

sakit. Biasanya Ibu Y membawa keluarganya ke dokter jika sakit.

E. Fungsi-fungsi Keluarga

25. Fungsi aktif :

Dalam keluarga bapak RA ini pengasuh diperankan oleh kedua orang tua untuk

saling asah asih dan asuh. Waktu terbesar diberikan oleh Ibu Y terhadap pengasuhan

anak. Hubungan antara anak pertama, kedua, dan ketiga dengan orang tua baik. Anak

pertama sudah mandiri dan berkerja di salah satu rumah sakit swasta, anak kedua

sedang berkuliah dan anak ketiga masih diantar kesekolah dan didandani oleh Ibu Y.
26. Fungsi sosialisasi :

Keluarga bapak RA bersosialisasi dengan tetangga baik, saling tegur saling sapa dan

juga saling tolong menolong. Sosialisasi anak-anaknya pun baik dengan teman-

temannya, anak ketiga habis pulang sekolah main sepeda dengan teman-temannya

dan setiap sore mengaji dengan teman-temannya.

27. Fungsi perawatan kesehatan :

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting hal ini dibuktikan ketika sakit mereka

langsung pergi ke puskesmas. ketika anaknya mengalami kecelakaan keluarga

langsung membawa ke RSwijaya kusuma purwokerto. Ibu Y merencanakan

persalinan anaknya di RS K seperti persalinan sebelumnya. Pada tahun 2015 bapak

RA sering mengeluh pusing dan kaku kuduk anak perempuan bapak mengecek

tekanan darah dan ternyata mempunyai darah tinggi/hipertensi dan menyarankan

kefasilitas kesehatan, setelah dilakukan cek leb kolesterol bapak tinggi 200 dan diberi

obat oleh dokter, dokter pun menyarankan untuk diet rendah garam dan rendah lemak

dan rutin kontrol setiap satu bulan sekali.

F. Koping keluarga

28. Stressor keluarga jangka pendek :

sering Ibu Y mulai mengalami stress karena bapak RA yang mengeluh sering kaku

kuduk dan mudah marah, padahal ibu Y sudah melakukan apa yang harus Ibu Y
lakukan. Bapak RA sering merasa kesal dengan kondisinya yang sering pusing dan

kaku kuduk.

29. Kemampuan keluarga berespons terhadap masalah :

Kesel dengan kondisinya bapak RA menjadi sering marah dan banyak tidur sedangka

ibu Y sering menyarankan agar bapak RA kembali control kedokter.

30. Strategi koping yang digunakan :

Jika ada masalah bapak RA saat ini cenderung berbicara dengan nada tinggi untuk

mengekspresikannya. Sebelum terkena hipertensi bapak RA cendurung berbicara

dengan lembut kepada anak-anaknya.

31. Strategi adaptasi disfungsional :

Bapak RA dalam menghadapi masalahnya dengan cara tidur atau istrahat.

32. Pemeriksaan fisik (lihat halaman berikut) :

No Aspek yang di periksa Bapak. RA Ibu. Y An. N An. D An. A

1 Tekanan darah 170/100 mmHg 130/90 mmHg 190/60 mmHg 120/90 mmHg 100/90

Nadi 80 x/menit 75 x/menit 70 x/menit 65 x/menit mmHg

Respirasi rate BB 17 x/menit 16 x/menit 17 x/menit 17 x/menit 70 x/menit

17x/menit
2 Kepala dan leher Bersih,hitam Bersih Bersih Bersih Bersih

lurus,kaku kuduk

& pusing

Mata

 Konjung Ananemis Ananemis Ananemis Ananemis Ananemis

tiva

 Sclera Anikterik Anikterik Anikterik Anikterik Anikterik

 Fungsi Dapat membaca Dapat membaca Dapat Dapat Dapat

pengliha membaca membaca membaca

tan

Hidung Simestris,bersih,ti Simestris,bersih Simestris,bersi Simestris,bers Simestris,

fungsi penciuman dak,ada polip ,tidak,ada polip h,tidak,ada ih,tidak,ada bersih,tida

polip polip k,ada

polip

Telinga + fungsi Bersih,tidak ada Bersih,tidak ada Bersih,tidak Bersih,tidak Bersih,tid

pendengaran serumen serumen ada serumen ada serumen ak ada

serumen

Mulut dan gigi otot – Tidak ada caries Tidak ada caries Tidak ada Tidak ada ada caries

otot muka + mulut gigi gigi caries gigi caries gigi gigi
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

pembesaran JVP, pembesaran pembesaran pembesaran pembesara

kaku kuduk JVP, kaku JVP, kaku JVP,kaku n

kuduk kuduk kuduk JVP,kaku

kuduk

3 Dada Simetris Simetris simetris simetris simetris

4 Abdomen Simetris Simetris simetris simetris Simetris

5 Ekstermitas atas dan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

bawah gangguan gangguan gangguan gangguan gangguan


6 Genetalia Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih

BAB + BAK BAK lanca BAK lanca BAK lanca BAK lanca BAK

lanca

G. Harapan keluargaterhadap asuhan keperawatan keluarga

Keluarga berharap asuhan keperawatan keluarga di lakukan terus secara teratur,

sehingga bisa bertanya apabila mempunyai masalah kesehatan yang dihadapi dan

diberitahu tentang cara merawatnya.

Kedungreja,…………..

( ………………………)
H. Analisa data

Data (DS/DO) Problem

Data subjekti Domain 4 : aktivitas / istirahat klas 4 :

 Bapak RA mengeluh pusing dan respon cardiovaskulerb/paru. Mekanisme

kaku pd daerah leher. jantung paru yang mendukung aktivitas

 ibu Y mengatakan setelah menikah /istirahat 00201. Ketidak efektifan perfusi

selama 26 tahun menikah karena cerebral ( modifikasi )

pola makan yang kurang sehat Sumber : NANDA international, nursing

maka bapak RA mengalami diagnose

penyakit hipertensi.

 Pada tahun 2015 bapak RA sering

mengeluh pusing dan kaku kuduk

anak perempuan bapak mengecek

tekanan darah dan ternyata

mempunyai darah tinggi/hipertensi

dan menyarankan kefasilitas

kesehatan, setelah dilakukan cek

leb kolesterol bapak tinggi 200 dan

diberi obat oleh dokter, dokter pun

menyarankan untuk diet rendah

garam dan rendah lemak dan rutin


kontrol setiap satu bulan sekali.

Data objektif :

 TDD : 170/100 mmHg

 Kepala dan leher sering pusing dan

kaku kuduk.

 Tidak ada pembesaran JVP,kaku

kuduk.

DATA SUBJEKTIF Domain 7 : hubungan peran klas 2 :

 komunikasi bapak RA ,ibu Y dan hubungan keluarga, asosiasi orang yang

anak - anaknya atau keluarga yang secara biologis terkait atau terkait oleh

lain cukup baik dan terbuka. pilihan. 00063. Disfungsi proses keluarga

 pengambilan keputusan diambil Sumber : Blackwell

oleh Bapak RA dan Ibu Y seperti W.(2015). NANDA international.

membeli perlengkapan rumah

tangga, terkait hal-hal penting

seperti pengobatan dilakukan oleh

Bpak RA.

 sering Ibu Y mulai mengalami

stress karena bapak RA yang

mengeluh sering kaku kuduk dan

mudah marah
DATA OBJEKTIF :

Wajah ibu M terlihat gelisah

I. Diagnosa keperawatan.

1. Perumusan masalah

a. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

b. Disfungsi proses keluarga

2. Scoring prioritas.

a. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

No Kriteria Skor Pembenaran

1 Sifat masalah akual 3/3 x 1 = 1 Bapak RA mengalami

gangguan

cardiovaskuler,

ditandai dengan

pusing dan kaku pd

daerah leher, ditandai


dengan TD 170/100

mmHg

2 Kemungkinan masalah dapat ½ x 2 = 1 Bapak RA

diubah sebagian mempunyai keinginan

untuk sembuh, dengan

setip bulannyanya

rajin control atau

medical cek up untuk

mengobati dan

mengendalikan

tekanan darah

Bapak RA mau

mencoba membuat

obat alternative

seperti jus timun

3 Potensi masalah untuk dicegah 1/3 x 1 = 1/3 Belum terjadi karena

rendah dengan memantau TD

untuk mencegah

terjadinya penyakit

sroke.

4 Menonjolnya masalah, berat 2/2 x 1 = 1 Keluarga mengatakan

harus segera ditangani penyakit hipertensi


cukup berat.

Total skor 31/3

a. Disfungsi proses keluarga

No Kriteria Skor Pembenaran

1 Sifat masalah aktual 3/3 x 1 = 1 Dampak dari salah

satu anggota keluarga

yang mengalami

kesulitan komunikasi

verbal, keluarga tidak

dapat memahami apa

yang disampaikan

bapak RA dan

komunikasi

cenderung satu arah

2 Kemungkinan masalah dapat ½ x 2 = 1 Bapak RA

diubah sebagian mempunyai keinginan

untuk sembuh dari

penyakit

hipertensinya, secara

finalcial mendukung

untuk melakukan
pemeriksaan dan

pengobatan kedokter,

ada perawat yang

memberikan

informasi untuk

mengatasi masalah

disfungsional

komunikasi dalam

keluarga

3 Potensi masalah untuk dicegah 2/3 x 1 = 2/3 Masalah lebih lanjut

cukup belum terjadi dan

dapat dicegah dengan

dukungan keluarga

dalam komunikasi dua

arah dan memotivasi

bapak RA

4 Menonjolnya masalah, ada ½ x 1 = ½ Kaku kuduk dan

masalah tidak perlu segera pusing bapk RA perlu

ditangani diatasi tapi tidak

segera,karena dengan

berjalannya waktu

akan pulih sendiri.

Total skor 31/6


Urutan prioritas diagnose keperawatan / masalah adalah :

1. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral dg skore 31/3

2. Disfungsi proses keluarga dg skore 31/6


J. Perencanaan

NO DIAGNOSA TUJUAN (TUM & NOC NIC

KEPERAWATAN TUK)

1 Ketidakefektifan TUM : 1. Keluarga 1. keluarga

perfusi jaringan Efektifitas perfusi mampu mampu

serebral jaringan serebral mengenal mengenal

meningkat di akhir Level 1 Level 1

kunjungan / 4 Domain IV : Domain 1 :

minggu. Health physiological

TUK. 1 : setelah knowledge & basic

dilakukan intervensi behavior Level 2

keperawatan, Level 2 Kelas E:

keluarga mampu Kelas S : physical

mengenal tentang : Health comfort

 Batasan knowledge promotion.

tekanan (1821) Level 3 ;

darah tinggi knowledge Interventios

dan conception (1320)

resikonya prevention acupressure

 Tanda dan (1803) (1330)


gejala knowledge: Aromathery

tekanan disease process (1390)

darah tinggi (1805) healing touch

 Penyebab knowledge: (1400) pain

darah tinggi health behavior management

(1823) (6482)

knowledge: environmental

health management :

promotion comfort

Level 1

Domain 4 :

Safety

Level 2

Kelas V:

risk

management

Level 3 :

Interventios

(6480)

environmental

management

(6680) vital

sign
monitoring

TUK. 2 : 2. Keluarga 2. Keluarga

Setelah dilakukan 2 mampu mampu

kali kunjungan memutuskan memutuskan

keluarga, keluarga Level 1 Level 1

dapat mengambil Domain IV: Domain 3:

keputusan untuk health behavioral

mengatasi hipertensi knowledge Level 2:

pada bapak RA atau behavior Level Kelas R:

tidak efektifnya 2 coping

perfusi jaringan Kelas Q: assistance

otak/serebral secara health behavior (5230) coping

tepat. Level 3: enhancement

Outcomes (5240)

(1605) pain counseling

control (1606) (5440)

participation in support

health decision system

enhancement

TUK. 3 : 3. Keluarga 3. keluarga

Setelah dilakukan 3 mampu mampu

kali kunjungan merawat Level merawat


keluarga, keluarga 1 Level 1

dapat menunjukkan Doamain III: Domain 3:

perilaku adaptif dan phsychosocial Behavioral

cara merawat health Level 2:

gangguan kesehatan Level 2 Class O:

bapak RA akibat Class M: behavioral

hipertensi dengan psychological therapy

benar dan tepat. wel- being (4330) art

Level 3: therapy Q

outcome (4400)

(1211): anciety smoking

level cessation

(1209): assistance

motivation Domain 4:

(1215): safety

motivation

(1215): self

awareness

TUK. 4 : 4. Keluarga 4. Keluarga

Setelah dilakukan 1 mampu mampu

kali kunjungan memodifikasi memodifikasi

keluarga, keluarga lingkungan lingkungan

mampu Level 1 Level 1


memodifikasi Domain IV: Domain 4 :

lingkungan yang health safety

dapat membantu knowledge and Domain 5 :

meningkatkan behavioral family

satatus kesehatan (1910): save assistance

bapak RA. home and Domain 6 :

environment health system

(1909): fall Level 2

prevention Class Y :

behavioral health system

mediation

Class V : risk

management

(6486) :

enviromental

management :

safety

(6490) : fall

prevention

Level 3 :

intervention

(6485) :

enviromental
management :

home

preparations

TUK. 5 : 5. keluarga keluarga mampu


memanfaatkan
Setelah dilkukan mampu
fasilitas kesehatn
1kali kunjungan memanfaatkan
Level 1
keluarga, keluarga fasilitas Domain 6:Health
system
dapat memanfaatkan kesehatan

filitas kesehatan Level 1

untuk membantu Domain V:

meningkatkan status Perceive health

kesehatan bapak RA

2 Disfungsi proses TUM : 1keluarga mampu 1.keluarga mampu


Keluarga mampu mengenal mengenal
keluarga
menjelankan Level 1 Level 1
fungsinya diakhr Domain VI :Family Domain
kunjungan /2minggu 5:memberikan
health hasil yang
TUK 1: dukungan pada
menggambarkan status
Setelah dilakukan keluarga
kesehatan,perilaku,atau
intervensi
Level 2
fungsi dalam keluarga
keperawatan dalam
Kelas x:Lifespan care
secara keseluruhan
2kali
intervene untuk
atau sebagai individu
kunjungan,keluarga
memfasilitasi unit
maupun sebagai
mampu mengenal
fungsi keluarga dan
anggota keluarga
tentang fungsi mendukung

keluarga kesehatan dan

kesejahetra anggota

keluarga

TUK 2: 2.keluarga 2.keluarga mampu


Setelah dilakukan mampu memutuskan memutuskan
level 1 Level 1
2kali kunjungan
domain VI: family Domain V:
keluarga,keluarga
health memberikan
dapat mengambil hasil yang dukungan pada
menggambarkan keluarga
keputsan untuk
lingkungan
mengatasi disfungsi
Level 2
keluarga,status
proses keluarga. Kelas X:Lifespan
kesehatan keluarga
care intervensi untuk
secra
memfasilitasi unit
keseluruhan,sebagai
fungsi keluarga dan
individu sebagai
mendukung
anggota keluarga
kesejahtraan anggota

keluarga.

TUK 3: 3.keluarga mampu 3.keluarga mampu


Setelah dilakukan merawat
merawat.
3kali kunjungan

keluarga,keluarga
dapat membawa

anggota keluarga.

TUK 4: 4.keluarga mampu 4.keluarga mampu


Setelah dilakukan memodifikai memodifikasi
lingkungan lingkungan
1kali kunjungan
Level 1
keluarga,mampu
Domain IV:
memodifikasi Menggambarakan
perilaku yang
lingkungan yang
komprehensif dan
dapat membantu
tindakan yang
meningkatkan mempengaruhi
kesehatan dan penyakit
fungsi keluarga.
Kelas Q:
Health behavior
Hail yang

menggambarkan

tindakan meningkatkan

dan memperbaiki

kesehatan.

TUK 5: 5.kelurga mampu 5.keluarga mampu


Setelah dilakukan memanfaatkan fasilitas memanfaatkan
kesehatan fasilitas kesehatan
3kali kunjungan
Level 1 Level 1.domain 6
keluarga,keluarga
domain V : Health system;system
dapat memanfatkan hasil yang kesehatan intervesi
menggambarkan ide untuk mendukung
fasilitas kesehatan tentang kesehatn pemanfatan
individu dan pelayanan pelayanan kesehatan
untuk membantu
kesehatan
meningkatkan
Level 2
fungsi keluarga. kelas U:
Hasil yang

menggambarkan

persepsi status

kesehatan individu dan

kelangsungan

hidupnya
Denah Rumah :

PINTU

R.MAKAN

KAMAR DAPUR
MANDI

KAMAR
2 R.tamu

KAMAR
1

PINTU
Genogram :

Bpk.
Ibu.
RA
Y

An. An.
An.
D A
N
LAMPIRAN

Maaf pak pake foto jadul soalnya anggota keluarga pada sibuk semua

You might also like