You are on page 1of 21

Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web

Pada SMK Negeri 1 Bancak

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Peneliti:
Mellinda Ayu Mahanani (702011079)
Frederik Samuel Papilaya, S.Kom., M.Cs.

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer


Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Juni 2015
Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web
Pada SMK Negeri 1 Bancak

1)
Mellinda Ayu Mahanani, 2 )Frederik Samuel Papilaya
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email:1) 702011079@student.uksw.edu, 2) Samuel.papilaya@staff.uksw.edu

Abstract

In SMK Negeri 1 Bancak still using spreadsheet in presenting payment information, reports arrear or
bills, report the payment and receipt of payment student service process. The purpose of making the
information system is web-based SPP payment to help administrators in managing administration
payments effectively and efficiently. Making this application based on the programming language
PHP CodeIgniter 2.0, bootstrap css Framework 3.0, Additional framework: grocery crud with
MySQL as the database. The use of information system payment SPP in SMK Negeri 1 Bancak for
processing data being easily and faster, as well as made it easier for staff administrative in the
process of data processing payment spp.

Key words : Information System, Administration Payment, SMK Negeri 1 Bancak.

Abstrak

Di SMK Negeri 1 Bancak masih menggunakan spreadsheet dalam menyajikan informasi pembayaran,
laporan tunggakan atau tagihan, laporan pembayaran, dan proses pelayanan penerimaan pembayaran
siswa. Tujuan pembuatan sistem informasi pembayaran SPP berbasis web ini untuk membantu
petugas tata usaha dalam mengelola administrasi pembayaran secara efektif dan efisien. Pembuatan
aplikasi ini berbasiskan bahasa pemrograman PHP CodeIgniter 2.0, Framework css bootstrap 3.0,
Additional framework : grocery crud dengan MySQL sebagai databasenya. Penggunaan sistem
informasi pembayaran SPP di SMK Negeri 1 Bancak untuk proses pengolahan data menjadi mudah
dan lebih cepat, serta memudahkan staf tata usaha dalam proses pengolahan data pembayaran SPP.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Administrasi Pembayaran, SMK Negeri 1 Bancak.

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
1. Pendahuluan
Kemajuan teknologi, khususnya di bidang teknologi informasi merupakan salah satu
pemicu terjadinya perubahan pola pikir manusia untuk dapat memperoleh informasi secara
akurat dan cepat. Internet sebagai salah satu media teknologi informasi sangat besar
manfaatnya bagi masyarakat yang membutuhkan informasi tanpa terhalang oleh jarak dan
perbedaan yang sebelumnya menjadi penghambat dalam penyebaran informasi. Kemajuan
teknologi saat ini benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Terjadi perubahan pola hidup manusia akibat
kemajuan teknologi sehingga menjadi lebih hedonis, pragmatis, sekuler, dan melahirkan
generasi instan namun juga mengedepankan efektifitas dan efisiensi dalam tingkah laku dan
tindakannya [1].
Seiring dengan perkembangan teknologi komputer dan teknologi informasi, sekolah
sudah waktunya mengembangkan sistem informasi yang efektif dan efisien agar mampu
meningkatkan kualitas komunikasi dengan siswa dan orang tua/wali siswa serta stakeholder
sekolah lainnya. Dengan demikian siswa dan orang tua/wali siswa akan dengan cepat dan
mudah memperoleh layanan informasi yang dibutuhkan [2]. Informasi itu antara lain
mengenai informasi pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Pelayanaan
pembayaran SPP selama ini masih berorientasi secara manual dengan spreadsheet yang tidak
efisien dalam mengelola pembayaran SPP sehingga dapat memperlambat kinerja petugas
untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Dikarenakan kolom spreadsheet yang
terbatas sehingga petugas tata usaha harus membuatnya per tahun ajaran baru.
Sistem informasi merupakan sistem yang dapat mempermudah pihak organisasi/
instansi dalam hal ini SMK Negeri 1 Bancak dalam mengolah data. Ruang lingkup sistem
informasi yang ada di SMK Negeri 1 Bancak adalah: administrasi kurikulum dan
pembelajaran, administrasi kesiswaan, administrasi kepegawaian, administrasi hubungan
sekolah dan masyarakat, hubungan sekolah dengan industri, administrasi keuangan,
administrasi sarana prasarana dan administrasi perpustakaan. Sistem informasi yang
digunakan masih menggunakan manual.
Administrasi keuangan meliputi kegiatan menerima, merekapitulasi dan melaporkan;
yang terdiri dari: uang SPP, uang Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI), dan uang OSIS-
PRAMUKA (OSPRAM). Masing-masing keuangan dikelola oleh seorang bendahara.
Saat ini di SMK Negeri 1 Bancak pada bagian administrasi keuangan yang salah satu
tugasnya mengolah data pembayaran SPP yang dimana proses pengolahan data SPP masih
menggunakan cara manual. Berdasarkan hasil observasi, SMK Negeri 1 Bancak menghadapi
permasalahan yaitu pada proses pengolahan data keuangan dimana masih ada kelemahan dan
kekurangan pada pengerjaan di spreadsheet.
Permasalahan yang ada pada SMK Negeri 1 Bancak adalah proses pengolahan data
keuangan khususnya proses pembayaran SPP masih manual, sehingga menimbulkan
permasalahan dalam pengolahan data, laporan keuangan sumbangan pembinaan pendidikan,
keterlambatan dalam pembuatan laporan keuangan yang menghabiskan banyak waktu
sehingga mengakibatkan pekerjaan menjadi tidak efektif. Permasalahan lain yang muncul
adalah bila berkas/ kwitansi bukti pembayaran hilang atau rusak terkena air maka
mengakibatkan permasalahan yang timbul menjadi kompleks baik bagi sekolah maupun bagi
siswa baik yang sudah membayar ataupun belum membayar. Suatu sistem yang
terotomatisasi dapat membantu petugas dalam menyelesaikan kewajibannya dengan
lebih cepat sehingga dapat mengurangi tingkat keterlambatan yang akan mengganggu
stabilitas sekolah. Terlebih lagi dengan sistem pembayaran SPP online, orang tua
murid dapat mengetahui riwayat pembayaran SPP dengan mudah tanpa harus datang
langsung ke sekolah yang bersangkutan sehingga dapat mempersingkat waktu mereka.
Berkaitan dengan permasalahan tersebut, diperlukan aplikasi sistem informasi
berbasis web dalam pembayaran SPP, dimana dengan adanya sistem ini akan mempermudah
proses pengolahan data yang terkomputerisasi dalam hal ini adalah otorisasi sistem
pembayaran pada SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) yang dapat diakses setiap saat
dengan cepat dan efisien. Sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. RoscoeDavis
(Jogiyanto,2005:18) adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang diperlukan. Terdapat beberapa keunggulan dari sistem informasi sebagai berikut:
sebagai sarana pengambilan keputusan. Dalam pengambilan sebuah keputusan, peran sistem
informasi sanagatlah penting karena dengan sistem informasi kita bisa mengetahui dampak
ataupun konsekuensi dari keputusan yang nanti kita ambil dalam kehidupan sehari-hari baik
itu menguntungkan satu pihak maupun kedua belah pihak yang sedang dalam sebuah
masalah. Sistem informasi sebagai sarana penyedia data, dalam hai ini peran sistem informasi
sangatlah vital karena dengan perannya sebagai penyedia data, dia dituntut untuk
menyediakan, memfasilitasi bahkan memberikan data yang bermanfaat bagi pengunanya.
Sistem informasi sebagai alat pengontrol data, disini peran dari sistem informasi itu sendiri
berguna untuk jembatan pengontrol data mana yang layak beredar dan mana juga yang tidak
layak beredar tapi dengan tetap memperhatikan efek dari data tersebut [3].
Berdasarkan permasalahan tersebut maka dapat dirumuskan masalah penelitian ini
yaitu “Bagaimana merancang sistem informasi pembayaran SPP berbasis web pada SMK
Negeri 1 Bancak?”. Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah pegawai dalam pencarian
dan pembuatan laporan mengenai pembayaran SPP. Mempermudah administrasi dalam
pembayaran SPP secara cepat, efektif dan efisien. Kemudahan bagian administrasi dalam
berkomunikasi dengan orang tua mengenai pemberitahuan pembayaran SPP serta menghemat
waktu dan tenaga. Sebagai alternatif pengiriman pengumuman / pemberitahuan / peringatan
kepada wali murid sebagai ganti surat edaran sekolah, yang akan lebih menjamin informasi
tersebut sampai ke wali murid, dengan biaya yang relatif tidak berbeda jauh dengan biaya
fotocopy surat edaran.

2. Landasan Teori
Pada penelitian yang berjudul “Pembangunan Sistem Informasi Pembayaran Sekolah
Pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rembang Berbasis Web”. Pada penelitian ini
perancangan program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dan databasenya
menggunakan MySql. Penggunaan perangkat komputer sangat diperlukan untuk
penyimpanan data yang dimiliki sekolah. Hasil rancangan jika dibandingkan dengan proses
pembayaran sebelumnya menunjukkan bahwa sistem dapat mempermudah transaksi
pembayaran antara siswa dengan petugas pembayaran dan memaksimalkan pekerjaan petugas
agar target penyampaian informasi, ketelitian, maupun volume pekerjaan dapat ditangani
lebih efisien dan efektif [4].
Penelitian lain yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Pembayaran
Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan Insidental Pada Sekolah Menengah Kejuruan
Muhammadiyah Tinatar Punung”. Pada penelitian ini perancangan program aplikasi
menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL. Penggunaan perangkat
komputer sangat diperlukan untuk penyimpanan data yang dimiliki sekolah. Hasil rancangan
jika dibandingkan dengan proses pembayaran sebelumnya menunjukkan pengelolaan data
pembayaran menjadi lebih mudah dan akurat, karena pengelolaan pembayaran menggunakan
sistem yang terkomputerisasi [5].
Dari penelitan yang dilakukan Heni Dwi Erinawati dan Hendria Tony Fristanto
menyebutkan bahwa dalam pengolahan data laporan pembayaran SPP masih menggunakan
cara konvensional sehingga informasi yang dibutuhkan memakan waktu yang lama. Perlu
adanya sistem informasi yang terkomputerisasi agar lebih efisien dan efektif dalam
memperoleh informasi. Dari penelitian tersebut, peneliti akan melakukan penelitian yang
sama yaitu membuat sebuah aplikasi yang digunakan untuk proses pembayaran iuran sekolah.
Yang nantinya aplikasi bisa menampilkan laporan sesuai periode tertentu misal per bulan atau
per tahun, dapat menginformasikan kepada siswa dan orang tua siswa tentang iuran
pembayaran sekolah, dapat mencari data pembayaran siswa dengan cepat dan mudah dan
mencetak rekap pembayaran siswa secara insidential. Penelitian ini akan dilakukan pada
SMK Negeri 1 Bancak.
Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu manusia bekerja dengan
informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan
perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi,
melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim informasi. Peranan
teknologi informasi pada aktivitas manusia saat ini memang begitu besar dalam
pemanfaatannya. Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi berbagai kegiatan
tak terkecuali pada bidang pendidikan. Peranan teknologi pada masa sekarang tidak hanya
diperuntukkan bagi organisasi, melainkan juga untuk kebutuhan pribadi dan juga kebutuhan
untuk pendidikan [6].
Pemanfaatan teknologi sebagai manfaat yang diharapkan oleh pengguna sistem
informasi dalam melaksanakan tugasnya dimana pengukurannya berdasarkan pada intensitas
pemanfaatan, frekuensi pemanfaatan dan jumlah aplikasi atau perangkat lunak yang
digunakan. Secara umum tujuan pengembangan sistem informasi adalah untuk memberikan
kemudahan dalam pengelolaan informasi dan menghemat waktu. [7].
Administrasi secara sempit berasal dari kata administratie (Belanda) yang diartikan
sebagai kegiatan catat mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda
yang bersifat teknis ketatausahaan. Pekerjaan ini berkaitan dengan kegiatan menerima,
mencatat, menghimpun, mengolah, menggandakan, mengirim, menyimpan, dan sebagainya
[8].
Administrasi pendidikan adalah suatu proses keseluruhan kegiatan bersama dalam
bidang pendidikan yang meliputi pelaporan, perencanaan, pembiayaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pengarahan, pengawasan dengan menggunakan atau memanfaatkan
fasilitas yang tersedia baik personel maupun spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan
secara efektif dan efisien [9].
Secara umum ruang lingkup administrasi pendidikan sangat penting dan perlu
diketahui oleh para Kepala Sekolah dan guru-guru pada umumnya adalah sebagai berikut:
administrasi tata laksana sekolah yang meliputi; organisasi dan struktur, otorisasi dan
anggaran, kepegawaian, perlengkapan dan perbekalan, keuangan dan pembukuan,
korespondensi/surat menyurat, laporan, pengangkatan, penempatan dan pemindahan serta
pemberhentian, pengisian buku pokok (induk) raport dsb. [9].
SPP adalah merupakan iuran wajib bagi siswa/siswi yang dipergunakan oleh pihak
sekolah untuk memfasilitasi segala pembelajaran siswa/siswi, dengan waktu pembayaran
yang ditentukan sebelumnya [10].
Sistem Informasi Pembayaran juga dapat digunakan sebagai sarana media komunikasi
antara guru dan siswa, siswa dengan siswa, guru dengan pegawai lainnya, siswa dengan
orang tua, guru dengan orang tua dan siapa saja yang ada dilingkungan sekolah tersebut.
Adanya kondisi dimana kebutuhan untuk pengolahan data yang lebih interaktif maka
diperlukan penerapan teknologi informasi berbasis website yang sangat membantu dalam
penyebaran informasi secara global. Sehingga penerapan aplikasi berbasis website dapat
diterapkan di sekolah [11]. Dalam hal ini, pengembangan sebuah sistem informasi berbasis
web merupakan solusi cerdas untuk mengoptimalkan kinerja. Selain mempermudah dalam
mencari informasi, website juga memiliki akses yang cepat.
Web berasal dari kata Bahasa Inggris yang bila diterjemahkan dalam Bahasa
Indonesia berarti ‘jaring laba-laba’. Hampir sama dengan arti dari kata web itu sendiri, web
telah membentang ke seluruh penjuru dunia. Tidak hanya terbatas pada lembaga-lembaga
penelitian yang ingin mempublikasi hasil riset, tetapi juga telah banyak digunakan oleh
perusahaan bisnis yang ingin mengiklankan produk atau untuk melakukan transaksi bisnisnya
[12].

3. Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dari sumber data
primer dan data sekunder. Data Primer diperoleh secara langsung dari objek penelitian yaitu
dari pihak-pihak yang berhubungan dengan sistem pembayaran administrasi sekolah di SMK
Negeri 1 Bancak seperti data hasil wawancara dengan staf tata usaha, data jenis pembayaran,
data jumlah pembayaran dan data siswa. Data Sekunder diperoleh dari literatur-literatur yang
mendukung sebagai pelengkap data primer yaitu jurnal, artikel dan buku referensi yang
disajikan dalam daftar pustaka.
Alur pembayaran SPP yang terjadi di SMK Negeri 1 Bancak yang dilakukan siswa
setiap bulannya masih bersifat manual yaitu dengan menggunakan spreadsheet. Berikut ini
adalah proses pembayaran SPP yang sedang berlangsung saat ini: Siswa melakukan
pembayaran SPP setiap bulannya dengan menyerahkan kartu SPP. Pembayaran SPP terdiri
dari SPP, tabungan, OSPRAM dan DPS. Staf tata usaha menerima kartu SPP dan uang
pembayaran. Staf tata usaha melakukan pengecekan dari pembayaran yang sudah diterima.
Staf tata usaha mencatat pada kartu SPP siswa dan melakukan pencatatan pada MS. Excel.
Staf tata usaha menyerahkan kembali kartu SPP kepada siswa sebagai bukti telah membayar.
Terdapat beberapa tahapan dalam penelitian ini yang harus dilakukan, berikut tahapan
penelitian dapat dilihat pada gambar 1.

Tahap Awal

Analisa

Pembuatan Sistem SPP

Kesimpulan

Gambar 1. Tahapan Penelitian

Dari tahapan penelitian diatas, tahap pertama yang harus dilakukan adalah studi
pustaka. Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data seperti jurnal, artikel, berita, buku, dan
penelitian sebelumnya yang ada kaitannya dengan penelitian yang sedang dilakukan. Setelah
data yang dibutuhkan terkumpul peneliti kemudian mempelajarinya.
Tahap kedua yaitu analisa. Pada tahap ini peneliti menganalisis kebutuhan yang
diperlukan pengguna terhadap sistem dengan melakukan wawancara yaitu suatu teknik
pengumpulan data melalui tanya jawab langsung dengan pihak sekolah yaitu staf tata usaha.
Selain itu juga melakukan observasi yaitu pengumpulan data dengan mengamati proses
pembayaran SPP pada SMK Negeri 1 Bancak. Dari hasil pengumpulan data, ditemukan
masalah yang terjadi di SMK Negeri 1 Bancak dalam proses pembayaran SPP. Masalah yang
terjadi adalah dalam proses pembayaran SPP hanya dilayani oleh satu orang staf tata usaha
terhadap seluruh siswa, sehingga pada saat pengelolaan data keuangan siswa dan penyusunan
laporan yang masih dilakukan menggunakan spreadsheet membutuhkan waktu yang cukup
lama dalam pengerjaannya. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan suatu sistem
informasi berbasis web untuk mendukung pengelolaan data dari administrasi pembayaran
SPP.
Tahap ketiga yaitu tahap pengembangan sistem. Pada tahap ini menggunakan metode
prototype yang merupakan proses untuk membangun sebuah model dari sebuah sistem
berdasarkan pada kebutuhan user. Kebutuhan sistem dari hasil wawancara adalah sebagai
berikut: Sistem dapat digunakan untuk setiap tahun ajaran. Sistem dapat melakukan
pendataan siswa seperti data siswa terdiri dari NIS dan nama siswa dan pengguna dapat
menambah, mengubah, dan menghapus siswa. Sistem dapat melakukan pendataan kelas
siswa seperti data kelas siswa terdiri dari nama kelas, wali kelas, dan siswa. Sistem dapat
melakukan transaksi pembayaran SPP. Sistem dapat menghasilkan laporan pembayaran
seperti laporan pembayaran dapat dicetak untuk seluruh data siswa per kelas dan laporan
pembayaran dapat dicetak untuk transaksi tiap bulan maupun periode tertentu. Sistem dapat
menghasilkan laporan tunggakan seperti laporan tunggakan dapat dicetak untuk seluruh data
siswa per kelas dan laporan tunggakan dapat dicetak berdasarkan bulan tunggakan yang
dipilih. Sistem dapat mencetak kartu SPP. Kemudian peneliti mengembangkan prototype
yang sesuai dengan kebutuhan staf tata usaha keuangan komite sekolah. Pada tahap terakhir
yaitu kesimpulan.
Pada tahap keempat ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun
dengan menggunakan metode blackbox testing. Kegunaan dari blackbox testing adalah untuk
menemukan kecacatan dari perangkat lunak. Selain dari pengujian sistem dibutuhkan juga
hasil wawancara dengan staf tata usaha untuk mengetahui manfaat yang diperoleh dari sistem
pembayaran SPP yang baru.
Tahap perancangan sistem, kegiatan yang dilakukan yaitu membuat pemodelan proses
dan pemodelan data. Pemodelan proses sistem informasi pembayaran SPP digambarkan
dengan menggunakan use case dan class diagram yang terdapat pada UML. Dari hasil
wawancara dengan tata usaha sekolah SMK Negeri 1 Bancak diperoleh informasi tentang
sistem pembayaran SPP sebagai berikut: petugas tata usaha dapat menambah, mengubah dan
menghapus setting tahun ajaran, manajemen data kelas, manajemen data siswa, manajemen
data wali kelas, manajemen jenis pembayaran, membuat laporan tunggakan, laporan
pembayaran, mengelola transaksi pembayaran, mencetak kartu SPP, tagihan pembayaran.
Sedangkan siswa hanya dapat melihat profil siswa dan tagihan pembayaran.
Set Komponen Pembayaran

Master Jurusan
<<extend>>
<<extend>>
Tahun Ajaran <<extend>>

<<extend>>

Master Data Kelas

Data Guru Wali Kelas


<<extend>>
Admin

Data <<extend>>

Profil Data Siswa

Transaksi Pembayaran siswa

Mencetak Kartu SPP


Melihat Profil Siswa
Melihat Tagihan Pembayaran

<<extend>>

Laporan Laporan Tunggakan Lain-


Lain
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>

Laporan Tunggakan SPP


Laporan Pembayaran SPP

Laporan Pembayaran Lain-


Lain

Gambar 2. Use Case Diagram


Diagram use case pada gambar 2 menjelaskan bahwa dalam sistem yang akan
dibangun terdapat 2 aktor yatu staf tata usaha yang disebut sebagai admin dan siswa yang
disebut sebagai user. Admin memiliki hak akses penuh kedalam sistem, yang terdiri dari
mengelola setting tahun ajaran, set komponen pembayaran, master jurusan, data kelas, data
guru wali kelas, profil data siswa, transaksi pembayaran, mencetak kartu SPP, membuat
laporan tunggakan, dan membuat laporan pembayaran. Sedangkan siswa hanya dapat melihat
tagihan pembayaran, melihat profil siswa, dan melakukan transaksi pembayaran.
Pemodelan data pada sistem pembayaran SPP meliputi penggambaran entity
relationship diagram, merancang tabel-tabel yang dibutuhkan pada database, dan membuat
relasi antar tabel. Entity relationship yang dibuat memiliki keterkaitan antara data yang satu
dengan data yang lainnya. Tabel-tabel yang telah dirancang kemudian direalisasikan antara
tabel satu dengan yang lain untuk mendukung kelancaran pengolahan data. Gambar 3
merupakan hubungan antar tabel yang saling berelasi.
Gambar 3. Class Diagram System

Gambar 3 merupakan class diagram yang dimiliki oleh sistem informasi pembayaran
SPP. Kelas ini berstereotype boundary, control, dan entity yang menggambarkan sebuah
konsep awal mengenai komponen dalam sistem aplikasi yang memiliki tanggung jawab dan
perilaku yang berbeda.
Boundary Class, merupakan bagian yang menyediakan layanan interaksi antara
pengguna aplikasi serta sistem dan termasuk aktivitas yang terjadi didalamnya. Pada
perancangan sistem ini boundary class terdiri dari set periode, kelas, jurusan, siswa, pegawai,
komponen, lihat profil, lihat tagihan, transaksi pembayaran, kartu SPP, laporan, tagihan lain,
tagihan SPP.
Control Class, merupakan sebuah class yang berfungsi untuk mengkoordinasikan
aktivitas dalam sistem. Kelas ini menghubungkan antara kelas entitas dengan kelas boundary.
Bagian ini berkaitan dengan adanya perubahan struktur internal sebuah entitas, berdasarkan
parameter yang dikirimkan oleh pengguna. Pada perancangan sistem ini control class terdiri
dari setting periode, manajemen data kelas, jurusan, lihat profil, lihat tagihan, manajemen
data siswa, wali kelas manajemen komponen, proses pembayaran, kartu SPP, laporan
tunggakan, laporan pembayaran, tagihan lain, tagihan SPP.
Entity Class, berfungsi sebagai media penyimpanan segala informasi yang berada
dalam sistem. Kelas ini juga berfungsi sebagai media pengolahan data yang disebut database.
Pada perancangan sistem ini entity class terdiri dari periode, kelas, jurusan, siswa, data wali,
kelas komponen, dan transaksi.
Admin Sistem

Mulai

Login Memproses
Login

Tidak Validasi
Ya

Pilih Menu Form Utama


Pembayaran Ditampilkan

Menampilkan Menu
Pembayaran

Cari Data Siswa


Berdasarkan NIS

Menampilkan Hasil
Pencarian Siswa

Memproses Menampilkan Rincian Memilih Menu Lain


Pembayaran Siswa Pembayaran

Cetak Pembayaran / Hasil Data Yang


Kartu SPP siswa Dikelola Ditampilkan

Logout Aktivitas Selesai

Selesai

Gambar 4. Activity Diagram


Gambar 4 menggambarkan aliran aktivitas pada proses transaksi pembayaran SPP.
Pada proses ini admin mencari data siswa yang akan membayar SPP melalui NIS, kemudian
memproses pembayaran, dan mencetak pembayaran sebagai bukti pembayaran yang telah
dilakukan siswa. Pada proses mencetak kartu SPP admin memilih data SPP siswa, kemudian
sistem akan menampilkan data SPP siswa, dan selanjutnya admin mencetak data SPP siswa
dalam bentuk kartu SPP.

4. Hasil dan Pembahasan


Staf tata usaha dapat menggunakan sistem informasi pembayaran SPP berbasis web
sesuai dengan kebutuhan tata usaha. Sistem informasi pembayaran SPP berbasis web berisi
setting tahun ajaran, setting komponen pembayaran, jurusan, data kelas, data siswa, data guru
wali kelas, transaksi pembayaran dan laporan tunggakan. Pada halaman administrator staf
tata usaha telah dimudahkan dalam mengelola transaksi pembayaran karena seluruh sistem
dalam Pembayaran SPP Berbasis Web ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan staf tata usaha
SMK Negeri 1 Bancak sehingga staf tata usaha hanya tinggal menjalankannya saja. Begitu
juga dengan siswa dapat langsung melihat profil siswa dan tagihan yang muncul setiap
bulannya.
Siswa mendatangi Siswa menyebutkan
Siswa melihat TU untuk membayar NIS.
tagihan di web. SPP.

Staf TU
Siswa mendapatkan Siswa melakukan memberitahukan
bukti pembayaran SPP pembayaran SPP. tagihan yang harus
dan Kartu SPP. dibayar.

Gambar 5. Alur Pembayaran SPP


Halaman pengaturan tahun ajaran yang berfungsi untuk mengatur tahun ajaran yang
sedang berlangsung di SMK Negeri 1 Bancak. Pada halaman ini staf tata usaha dapat
menambah, mengubah, dan menghapus tahun ajaran. Pengaturan tahun ajaran bisa diatur
tahun berlakunya dari tanggal mulai sampai tanggal berakhir tahun ajaran. Staf tata usaha
hanya cukup sekali mensetting tahun ajaran dalam satu tahun. Ketika nanti berganti tahun staf
tata usaha dapat menambah tahun berikutnya atau mengedit tahun yang sudah berlalu.

Gambar 6. Halaman Setting Tahun Ajaran dan Halaman Master Jurusan


Gambar halaman data jurusan yang berfungsi untuk mengolah data jurusan yang ada
pada SMK Negeri 1 Bancak. Pada halaman jurusan admin dapat menambah data jurusan
dengan mengisi nama jurusan dan kode kelas. Selain itu admin juga dapat mengubah maupun
menghapus data jurusan yang dipilih. Pada sistem yang lama admin membuat sheet baru pada
spreadsheet untuk memisahkan setiap kelas. Sehingga akan ada banyak sheet yang dibuat
berdasarkan kelas yang ada di SMK Negeri 1 Bancak. Hal tersebut membuat tidak efisien dan
efektif karena harus melihat sheet satu persatu.

Gambar 7. Halaman Komponen Pembayaran


Gambar tujuh merupakan halaman komponen pembayaran yang digunakan admin
untuk menginputkan jenis pembayaran uang sekolah untuk setiap kelas. Jenis pembayaran ini
dibedakan untuk setiap tingkat, yang pembayaran uang sekolah terdiri dari SPP, OSPRAM,
DPS, UTS, UAS dan lainnya. Pada sistem yang lama dalam menginputkan jenis pembayaran
uang sekolah staf tata usaha masih menggunakan cara konvensional yaitu dengan
menginputkannya satu persatu sesuai nama siswa dan kelas siswa. Cara ini membuat tidak
efisien karena memakan waktu cukup lama apabila banyak yang akan membayar uang
sekolah. Ada 3 staf tata usaha yang menangani pembayaran uang sekolah. Masing-masing
staf tata usaha menangani pembayaran yang berberbeda.
Gambar 8. Halaman Data Guru Wali Kelas
Gambar delapan merupakan halaman data wali kelas siswa yang ada pada SMK
Negeri 1 Bancak. Pada halaman admin dapat menambahkan data wali kelas dengan mengisi
NIP dan nama wali kelas. Selain itu user juga dapat mengubah maupun menghapus data wali
kelas yang dipilih. Nama wali kelas akan ditampilkan pada laporan tunggakan pembayaran
uang sekolah. Hal ini akan memudahkan staf tata usaha dalam melaporkan tunggakan
pembayaran sekolah di tiap kelasnya. Pada sistem yang lama staf tata usaha memilih satu
persatu siswa yang sudah membayar dan yang belum membayar. Hal tersebut akan memakan
waktu lama dalam pengolahan data pembayaran dan data tunggakan karena banyaknya kelas.

Gambar 9. Halaman Profil Data Siswa


Gambar sembilan merupakan halaman profil data siswa yang berfungsi untuk
mengolah data siswa yang ada pada SMK Negeri 1 Bancak. Pada halaman admin dapat
menambahkan data siswa dengan mengisi NIS, nama, tanggal lahir, jenis kelamin, agama,
alamat, tahun ajaran, kelas, status pendidikan. Selain itu user juga dapat mengubah maupun
menghapus data siswa yang dipilih. Dengan adanya halaman profil siswa, staf tata usaha
dapat melihat siswa yang masih aktif bersekolah dan yang sudah tidak aktif bersekolah. Pada
sistem yang lama siswa yang sudah tidak aktif bersekolah atau keluar hanya diberi tanda
warna saja dalam membedakannya.

Gambar 10. Halaman Cetak Bukti Pembayaran dan Kartu SPP


Gambar sepuluh merupakan halaman pembayaran SPP yang digunakan admin untuk
menginputkan nominal yang harus dibayar siswa untuk setiap bulannya. Siswa melakukan
pembayaran SPP langsung di tata usaha. Pada proses transaksi pembayaran admin
menginputkan NIS siswa yang akan membayar SPP. Melalui NIS akan diketahui tagihan
yang harus di bayarkan siswa. Pencarian menggunakan NIS dimaksudkan agar tidak terjadi
kesalahan dalam melakukan pencarian data siswa. Karena jika pencarian menggunakan nama
bisa saja terjadi nama yang sama tetapi siswa yang membayar berbeda. Jika sudah lunas
pembayarannya akan bisa langsung mencetak bukti pembayaran SPP. Pada halaman
pembayaran ini juga dapat mencetak kartu SPP. Kartu SPP dapat di cetak per bulan atau per
semester. Pada kolom bulan akan menambah dengan secara otomatis mengikuti waktu pada
server. Sehingga admin tidak perlu menambahkan sendiri bulan-bulan berikutnya. Ketika
sewaktu-waktu siswa kehilangan kartu SPP atau kartu SPP siswa rusak, staf tata usaha dapat
langsung mencetaknya tanpa perlu menginputkan kembali nominal pembayaran SPP. Pada
sistem yang lama staf tata usaha melakukan pencarian berdasarkan nama siswa atau nomor
absensi siswa. Kemudian staf tata usaha menginputkan nominal pembayaran SPP. Setelah
pembayaran selesai siswa mendapatkan kartu SPP yang sudah di validasi.

Gambar 11. Halaman Bukti Pembayaran SPP dan Kartu SPP


Gambar sebelas merupakan halaman bukti pembayaran SPP yang akan diterima siswa
setelah membayar SPP. Bukti Pembayaran SPP akan tercetak berdasarkan bulan yang dibayar
siswa. Bukti pembayaran akan dicetak bagian tata usaha kemudian diberikan kepada siswa
yang telah membayar SPP. Pada bukti pembayaran dapat diketahui tanggal, bulan, tahun dan
jam transaksi pembayaran SPP dilakukan. Apabila terdapat kesalahan pada saat membayar
SPP siswa dapat menunjukkan bukti pembayaran SPP kepada tata usaha supaya dapat segera
diperbaiki. Selain mendapatkan bukti pembayaran siswa juga akan mendapatkan kartu SPP.
Kartu SPP akan dicetak oleh staf tata usaha, kemudian diberikan kepada siswa sebagai kartu
pegangan dalam membayar SPP. Pada sistem yang lama siswa tidak mendapatkan bukti lunas
pembayaran SPP. Siswa hanya mendapatkan kartu SPP yang di isi setiap siswa bertransaksi
membayar uang SPP di tata usaha. Dengan sistem yang baru staf tata usaha hanya perlu
mencetak sesuai dengan bulan yang ingin dicetak.
Gambar 12. Halaman Laporan Tunggakan SPP
Gambar dua belas merupakan halaman laporan tunggakan SPP yang digunakan admin
untuk mencetak laporan tunggakan SPP. Admin dapat mencetak laporan tunggakan
berdasarkan bulan dan kelas. Laporan dapat ditampilkan lebih dari satu bulan. Pada sistem
yang lama staf tata usaha memilah satu persatu siswa dan perkelas yang belum membayar
SPP. Hal tersebut dapat memakan waktu yang cukup lama dan apabila data laporan
tunggakan tersebut segera dibutuhkan. Dengan sistem yang baru staf tata usaha dapat segera
mencetak data laporan tunggakan apabila data tersebut segera dibutuhkan. Selain laporan
tunggakan SPP pada sistem ini juga dibuat laporan lunas pembayaran SPP. Laporan lunas
pembayaran SPP juga dibuat perkelas agar memudahkan staf tata usaha dalam membuat
laporan pembayaran SPP perkelas. Sehingga staf tata usaha tidak perlu membuat laporan
lunas pembayaran SPP satu persatu.
Pengujian pada sistem pembayaran SPP menggunakan metode blackbox testing dan
wawancara. Pengujian blackbox testing, kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat
berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang diberikan untuk
fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. Dari
keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi kebutuhan pemakai dapat
diukur sekaligus dapat diketahui kesalahan-kesalahannya.

Tabel 1. Hasil Pengujian


No Poin Uji Data Input/ Kondisi Hasil Sistem
1. Proses Pengolahan Memasukkan jenis Berhasil Valid
Data Jenis pembayaran, tahun ajaran, disimpan.
Pembayaran biaya dan kelas.
Mengubah data jenis Berhasil diubah. Valid
pembayaran dan rincian
pembayaran.
Konfirmasi hapus Berhasil dihapus. Valid
oke/batal.
2. Pengolahan Transaksi Memasukkan NIS Berhasil Valid
Pembayaran ditampilkan.
Memilih bulan yang akan Berhasil Valid
dibayar dan melakukan ditampilkan
proses pembayaran. mengacu waktu
server.
Pilih tombol cetak. Berhasil dicetak. Valid
3. Pengolahan Kartu SPP Memasukkan NIS. Berhasil Valid
ditampilkan.
Centang bulan yang akan Berhasil Valid
dicetak pada kartu SPP. dicentang.
Pilih Tombol Cetak. Berhasil dicetak Valid
4. Pengolahan Laporan Menampilkan laporan Berhasil Valid
Tunggakan dan Lunas tunggakan dan Lunas SPP ditampilkan.
SPP
Mencetak Laporan Berhasil dicetak. Valid
tunggakan dan Lunas SPP
Proses pengujian pada penelitian ini melibatkan pengembang dan pengguna.
Pengembang melakukan pengujian untuk memastikan sistem berjalan dengan baik sesuai
dengan proses yang ditentukan. Pengguna yang melakukan pengujian pada penelitian ini
yaitu staf tata usaha. Pengguna mencoba dengan menggunakan sistem ini untuk memberikan
evaluasi dalam dalam bentuk kritik atau saran terhadap sistem yang sudah dibuat. Hasil
evaluasi dari pengguna dijadikan pertimbangan bagi pengembang untuk ditindak lanjuti
dalam proses perbaikan sistem.
Pengujian beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana program
aplikasi diuji secara langsung ke lapangan yaitu sekolah yang bersangkutan dan juga
pengguna dengan melakukan wawancara mengenai kepuasan user. Wawancara dilaksanakan
di sekolah yang terdiri atas dua pengguna. Bagian pertama terdiri dari lima pertanyaan
dengan menggunakan empat pilihan jawaban.
Daftar pertanyaan dalam wawancara untuk staf administrasi tata usaha yang diberikan
adalah sebagai berikut:
1) Dengan dibangunnya Sistem Informasi Pembayaran SPP di SMK Negeri 1 Bancak apakah
dapat mempercepat proses pengolahan data untuk pembayaran SPP? Jawab: Setuju, dengan
adanya sistem informasi ini, proses pengolahan data maupun proses pembayaran SPP
menjadi lebih cepat dan efisien. 2) Sistem informasi yang dibuat apakah memepercepat untuk
proses pencarian data siswa? Jawab: Setuju dengan adanya sistem informasi ini dapat
mempermudah dan mempercepat proses pencarian data siswa yang dibutuhkan. 3) Sistem
Informasi Pembayaran SPP apakah sudah sesuai dengan kebutuhan sistem pembayaran di
SMK Negeri 1 Bancak? Jawab: Setuju, dengan dibuatnya sistem pembayaran SPP ini proses
pengolahan data maupun proses pembayaran menjadi lebih cepat dan efisien. 4) Dengan
dibangunnya Sistem Informasi Pembayaran SPP di SMK Negeri 1 Bancak apakah proses
penyimpanan data menjadi terorganisir lebih baik sehingga meminimalisir terjadinya data
yang hilang? Jawab: Setuju, sejuh ini proses penyimpanan data dan pengolahan data di SMK
Negeri 1 Bancak masih menggunakan cara yang manual, penyimpanan data dengan
spreadsheet. Dengan adanya sistem ini proses penyimpanan data lebih aman dan
meminimalisisr terjadinya hilang data. 5) Sistem Informasi yang dibuat apakah sudah
membantu pegawai/ staf tata usaha dalam mengolah data? Jawab: Setuju, dengan
dibangunnya sistem informasi ini proses pengolahan data menjadi lebih cepat dan efisien.
Wawancara pada kepala sekolah terdiri dari empat pertanyaan. Pertanyaan yang
diajukan kepada kepala sekolah adalah sebagai berikut:
1) Dengan dibangunnya Sistem Informasi Pembayaran SPP di SMK Negeri 1 Bancak apakah
dapat mempercepat proses pembuatan laporan? Jawab: Setuju, dengan dibuatnya sistem
informasi ini proses pembuatan laporan menjadi lebih cepat. 2) Apakah dengan dibangunnya
sistem informasi ini, dapat mempermudah dan mempercepat kepala sekolah dalam
melakukan pengecekan untuk pemasukan SPP? Jawab: Cukup membantu dan proses
pengolahan data lebih cepat dan kepala sekolah beserta komite sekolah bisa mengecek
langsung laporan SPP. 3) Apakah sistem informasi yang dibuat mudah dimengerti dan
digunakan? Jawab: Sejauh ini cukup mudah dan bisa dimengerti. 4) Apakah tampilan dari
sistem ini menarik? Jawab: Kurang, untuk tahap selanjutnya tampilan program harus dibuat
lebih menarik lagi.
6. Kesimpulan dan Saran
SPP dalam Pendidikan mempunyai peran penting dalam aktivitas kegiatan sekolah.
Sistem informasi pembayaran SPP berbasis web yang diterapkan dapat berjalan baik dan
memiliki fitur seperti setting tahun ajaran, manajemen data kelas, manajemen data siswa,
manajemen data wali kelas, manajemen jenis pembayaran, membuat laporan tunggakan,
mengelola transaksi pembayaran, mencetak kartu SPP, tagihan pembayaran. Sistem informasi
pembayaran SPP ini dapat mempermudah staf tata usaha dalam mengelola data administrasi
pembayaran SPP siswa. Semua data dapat saling berintegrasi sehingga sangat efektif dan
efisien. Sistem juga dapat menampilkan informasi pembayaran selain di lingkungan internal
sekolah juga dapat digunakan di lingkungan eksternal yaitu wali murid dapat mengetahui
informasi pembayaran SPP siswa yang bersangkutan. Pemanfaatan sistem informasi
pembayaran SPP berbasis web di SMK Negeri 1 Bancak sangat membantu staf tata usaha
dalam menyelesaikan kendala-kendala yang terjadi.
Berdasarkan hasil yang telah diuraikan, maka saran dalam penelitian sebagai berikut:
a.) adanya proses keterangan pembayaran, apakah pembayaran dengan bantuan beasiswa atau
tidak, b.) pada perangkat lunak ini belum terdapat validasi pembayaran tunggakan untuk
dapat memberikan sanksi pada siswa yang melakukan pembayaran tunggakan lebih dari
waktu yang ditentukan, c.) agar sistem ini dikembangkan sehingga laporan yang ditampilkan
bisa dalam bentuk grafik, d.) pada perangkat lunak ini belum terdapat keterangan pembayaran
SPP yang dicicil.
7. Daftar Pustaka

[1] Muhammad Ngafifi, "Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif
Sosial Budaya," vol. 2, 2014.
[2] Lusvita Rinawati, "Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi
(Globall Village)," May 2014.
[3] Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2005.
[4] Heni Dwi Erinawati, "Pembangunan Sistem Informasi Pembayaran Sekolah Pada
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rembang Berbasis Web," Indonesian Jurnal
on Computer Science - Speed (IJCSS) 15 Vol 10 No 1 – Februari 2013 -
ijcss.unsa.ac.id, vol. 10, pp. 40-46, Februari 2013.
[5] Hendria Tony Fristanto, Bambang Eka Purnama, and Sukadi , "Rancang Bangun
Sistem Informasi Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan Insidental
Pada Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Tinatar Punung," Jurnal Teknologi
Informasi dan Komunikasi, ISSN : 2087 - 0868, Volume 5 Nomor 1 Maret 2014, vol. 5,
pp. 63-67, Maret 2014.
[6] Gufron Rajo Kaciak. (2015) Pengertian dan Definisi Teknologi Informasi. [Online].
http://dosen.gufron.com/artikel/pengertian-dan-definisi-teknologi-informasi/1/
[7] Diana Rahmawati, "Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pemanfaatan
Teknologi Informasi," Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 5 Nomor 1, April 2008,
pp. 109-110, 2008.
[8] Irra Chrisyanti Dewi, Pengantar Ilmu Administrasi. Jakarta: PT. Prestasi Pustaka, 2011.
[9] Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Tjun Surjaman, Ed.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.
[10] Heri Purwanto and Dedi Mei Suhendar, "Perangkat Lunak Pembayaran SPP dan Uang
Bangunan di SMA Negeri 1 Bojongsoang Kab. Bandung," 2010.
[11] Abdul Muied Cahyadi. [Online]. http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/570/jbptunikompp-
gdl-muiedcahya-28494-3-unikom_a-i.pdf
[12] Abdul Kadir, Dasar Pemrograman Web dengan ASP. Yogyakarta: Andi Yogyakarta,
2005, p. 25.

You might also like