SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM DIABETES MELLITUS

DISUSUN OLEH KELOMPOK D

1. ARGA PRASETYA UTAMA

2. DITA PUSPITA SARI
3. DARA
4. ERVIKA KARINA SAMOSIR
5. INNES KARDIA VENATI
6. MIA AUDINA IBRAHIM
7. RIDWAN HAMID
8. RUSMIATI
9. YAYU WAHYUNI IBRAHAIM
10. YULIS IRAWATI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI

TAHUN AJARAN 2015-2016

 SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM DIABETES MELITUS

Pokok bahasan : Senam diabetes melitus

Hari / Tanggal : Jum’at, 09 Desember 2016
Waktu : 08.00 WIB – selesai
Tempat : Posyandu lansia Balowerti
Sasaran : Lansia

1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 20 menit diharapkan lansia mampu
melaksanakan senam diabetes melitus.

2. Tujuan Intruksional Khusus (TUK)

Setelah mendapatkan pengajaran diharapkan keluarga mampu :
a. Mengerti pengertian senam diabetes melitus
b. Mengetahui tujuan senam diabetes melitus
c. Mengetahui manfaat senam diabetes melitus
d. Mengetahui langkah-langkah senam diabetes melitus

3. Media
a. Demonstrasi

4. Metode
a. Ceramah
b. Demonstrasi

5. Pelaksanaan
No Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi
1. Pembukaan 3 menit a. Mengucap salam dan terima menjawab
kasih atas kesediaan keluarga salam,
b. Memperkenalkan diri dan mendengarkan
apresiasi dengan
seksama
2. Inti 20 menit a. Menyampaikan materi tentang Mendengarkan
pengertian senam diabetes dan
melitus memperhatikan
b. Menjelaskan tentang tujuan
diabetes melitus
c. Menjelaskan manfaat senam
diabetes melitus
d. Mendemonstrasikan langkah-
langkah senam diabetes melitus
3. Diskusi 5 menit a. Meminta peserta untuk Peserta
mengajukan pertanyaan jika mengajukan
belum jelas pertanyaan
4. Penutup 2 menit a. Menyimpulkan hasil Peserta
penyuluhan menjawab
b. Memberi saran-saran salam
c. Memberi salam dan meminta
maaf bila ada kesalahan
d. Mengucapkan terima kasih atas
perhatian dan mengucap salam
 MATERI
SENAM DIABETES MELLITUS

A. Pengertian Senam Diabetes Mellitus

Senam diabetes adalah senam fisik yang dirancang menurut usia dan status fisik dan
merupakan bagian dari pengobatan diabetes melitus ( Persadia, 2000).

B. Tujuan Senam Diabetes Mellitus

1. Memperbaiki sirkulasi darah
2. Memperkuat otot-otot kecil
3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paham
5. Mengatasi keterbatasan gerak sendi

C. Manfaat Senam Diabetes Mellitus

Manfaat tersebut didapat karena olahraga memberi pengaruh pada :
a. Jantung
Otot jantung bertambah kuat dan bilik jantung bertambah besar, sehingga denyutan
kuat dan daya tampung besar. Kedua hal ini akan meningkatkan efisiensi kerja
jantung.
b. Pembuluh darah
Elastisitas pembuluh darah akan bertambah, karena berkurangnya timbunan lemak
dan penambaha kontraktilitas otot dinding pembuluh darah. Elastisitas pembuluh
darah akan memperlancar jalannya darah dan mencegah timbulnya hipertensi.
c. Paru-paru
Elastisitas paru akan bertambah, sehingga kemampuan berkembang kempis juga akan
bertambah.
d. Otot
Kekuatan, kelentukan dan daya tahan otot akan bertambah. Hal ini disebabkan oleh
bertambah besarnya serabut otot dan meningkatnya sistem penyediaan energi di otot.
e. Tulang
Penambahan aktivitas enzim pada tulang akan meningkatkan kekuatan, kepadatan
dan besarnya tulang, selain mencegah pengeroposan tulang.
 f. Ligamentum dan tendo
Ligamentum dan tendon akan bertambah kuat, demikian juga perlekatan tendo pada
tulang.

D. Langkah - Langkah Senam Diabetes Mellitus

Senam ini dirancang oleh dokter spesialis rehabilitasi medis, ahli penyakit dalam, dan
olahraga kesehatan. Selain itu instruktur senam dan ahli gizi juga turut andil sesuai
kompetensinya masing-masing untuk menciptakan senam khusus penderita kencing
manis ini. Berikut langkah-langkahnya :
1. Tepuk tangan sebanyak (4X8)
2. Tepuk jari sebanyak (4X8)
3. Jalin tangan sebanyak (4X8)
4. Silang ibu jari sebanyak (4X8)
5. Adu sisi kelingking sebanyak (2X8)
6. Adu sisi telunjuk sebanyak (2X8)
7. Ketok pergelangan sebanyak (2X8)
8. Ketok nadi sebanyak (2X8)
9. Tekan jari-jari sebanyak (2X8)
10. Buka dan mengepal sebanyak (2X8)
11. Menepuk punggung tangan sebanyak (4X8)
12. Menepuk lengan dan bahu sebanyak (4X8)
13. Menepuk pinggang sebanyak (2X8)
14. Menepuk paha sebanyak sebanyak (4X8)
15. Menepuk samping betis sebanyak (4X8)
16. Jongkok berdiri sebanyak (2X8)
17. Menepuk perut sebanyak (2X8)
18. Kaki jinjit sebanyak (2X8)