Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Kelompok VII
Nadila 1610913320027
Rahmad 1610913210015
Diskusikan mengenai:
1. Konsep tentang seksualitas (dimensi seksualitas, identitas seksual, dan orientasi
seksual)
2. Perkembangan seksual (masa bayi, masa usia bermain dan prasekolah, masa usia
sekolah, pubertas dan masa remaja, masa dewasa, dan masa dewasa tua [lansia])
3. Kesehatan seksual (komponen kesehatan seksual)
4. Faktor yang memengaruhi seksualitas
5. Siklus respon seksual (model Master & Johnson)
6. Masalah yang berhubungan dengan seksualitas
7. Proses keperawatan dan seksualitas (pertanyaan dasar mengenai seksualitas yang
harus perawat tanyakan saat pengkajian, merumuskan diagnosis keperawatan,
dan merencanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami masalah
seksual)
BAB II
LAPORAN STUDI KASUS
Di lihat dari grafik, laki-laki umumnya hanya bisa menjalani siklus dengan satu kali
orgasme saja (grafik kuning). Sedangkan pada perempuan, jika rangsangan cukup,
bisa terjadi orgasme berulang atau multiorgasme (grafik biru).
a. Pengkajian Keperawatan
a) Riwayat seksual
1. Klien yang menerima perawatan kehamilan, PMS, infertility,
kontrasepsi.
2. Klien yang mengalami disfungsi seksual / problem (impoten, orgasmic
dysfuntion, dll)
3. Klien yang mempunyai penyakit-penyakit yang akan mempengaruhi
fungsi seksual (peny.jantung, DM, dll)
b) Pengkajian seksual mencakup :
Riwayat Kesehatan seksual
1. Pertanyaan yang berkaitan dengan seks untuk menentukan apakah klien
mempunyai masalah atau kekhawatiran seksual.
2. Merasa malu atau tidak mengetahui bagaimana cara mengajukan
pertanyaan seksual secara langsung – pertanyaan isyarat
c) Pengkajian fisik
1. Inspeksi dan palpasi
2. Beberapa riwayat kes. yang memerlukan pengkajian fisik misalnya
riwayat PMS, infertilitas, kehamilan, adanya sekret yang tdk normal dari
genital, perubahan warna pada genital, ggn fungsi urinaria, dll.
d) Identifikasi klien yang berisiko
1. Klien yang berisiko mengalami gangguan seksual misalnya :
Adanya ggn struktur/fungsi tubuh akibat trauma, kehamilan, setelah
melahirkan, abnormalitas anatomi genital
2. Riwayat penganiayaan seksual, penyalahgunaan seksual
3. Kondisi yang tidak menyenangkan seperti luka bakar, tanda lahir, skar
(masektomi) dan adanya ostomi pada tubuh
4. Terapi medikasi spesifik yang dapat menyebabkan mslh seksual;
kurangnya pengetahuan/salah informasi tentang fungsi dan ekspresi
seksual
5. Ggn aktifitas fisik sementara maupun permanen ; kehilangan pasangan
6. Konflik nilai-nilai antara kepercayaan pribadi dengan aturan religi
b. Diagnosa keperawatan
Do: -
2 Ds : Gangguan aktivitas Berhubungan dengan Disfungsi seksual
seksual gangguan fungsi tubuh (00059)
Do: -
c. Intervensi keperawatan
Glasier, Anna dan Ailsa Gebbie diterjemahkan oleh Brahm U. 2005. Keluarga
Berencana Dan Kesehatan Reproduksi, E/4. Jakarta: EGC