You are on page 1of 2

From Zero to Hero

Karya : Ramzani Lutfi Syarifah


Pengangguran di Indonesia yang setiap hari semakin bertambah banyak, lowongan
kerja yang masih terbilang minim, dan pendidikan yang rendah menjadi faktor pemicu
berdirinya usaha-usaha kecil dan menengah. Menjadi seorang pengusaha menjadi trend masa
kini di kalangan masyarakat Indonesia. Dengan bermodal kemampuan dan daya kreativitas,
mampu menghasilkan profit yang cukup menjanjikan.

Salah satu program pemerintah untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan


menciptakan lapangan kerja. Namun, bagi mereka yang berpendidikan tinggi cenderung
memandang rendah seorang pengusaha. Mereka lebih tertarik bekerja di perkantoran dengan
gedung menjulang tinggi. Bisa kita tarik kesimpulan bahwa mereka memilih untuk bekerja
pada orang lain dan mengandalkan upah dibandingkan menciptakan pekerjaan untuk orang
lain.

Jika saya menjadi seorang pengusaha, maka saya memilih untuk menjadi pengusaha
agrobisnis. Mengapa saya memilih agrobisnis? Karena perekonomian Indonesia didominasi
oleh sektor pertanian dan sektor tersebut menjadi sektor utama dalam pembangunan nasional.
Bidang yang saya fokuskan yaitu sayur-mayur. Saya merasa menikmati suatu pekerjaan
apabila pekerjaan tersebut juga menjadi bagian dari hobi atau kesenangan. Menanam
berbagai macam sayuran sudah menjadi hobi saya dan keluarga sejak dulu.

Tidak berhenti di proses penanaman sayur-mayur saja, dilanjutkan dengan pengolahan


sayuran menjadi berbagai macam olahan makanan, seperti brownies. Dengan diolahnya
sayuran tersebut, bisa menjadi inovasi-inovasi baru dalam memunculkan resep yang berbeda
dari biasanya. Memilih untuk mengolahnya menjadi makanan karena masyarakat Indonesia
tidak terlepas dengan kebutuhan primernya yaitu pangan. Dengan ditambahnya berbagai
inovasi yang nantinya menjadi ciri khas, tentunya bisa menjadi daya ketertarikan tersendiri.
Menjadi seorang pengusaha sukses nantinya, bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang
lain.

Pola piker berwirausaha sejak dini perlu diterapkan oleh remaja di era abad ke-21 ini.
Wirausaha muda di Indonesia jumlahnya sangat kurang, apalagi mereka yang memiliki
produktivitas tinggi dan mampu berdaya saing. Upaya meningkatkan jumlah wirausaha di
Indonesia harus dimulai dengan mengembangkan kewirausahaan di kalangan pemuda.

1
Menurut David McCleland suatu negara baru akan dapat menjadi makmur apabila memiliki
pengusaha sedikitnya 2% dari jumlah penduduk. Oleh sebab itu, Indonesia harus bisa
mengejar tingkat wirausahawan yang tinggi guna mencapai kemakmuran. Dari nothing
menjadi something!

You might also like