You are on page 1of 2

PROSEDUR PEMERIKSAAN

OSSA CRURIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2

Ditetapkan
Tanggal terbit
Direktur RSPP BETUN
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Oktelin K. Kaswadie
Penata Muda Tk I
NIP : 198110162014122002
A. PENGERTIAN Pemeriksaan radiologis ossa cruris Adalah pemeriksaan dengan
menggunakan radiasi sinar-x yang menghasilkan gambaran ossa
cruris.
B. TUJUAN Untuk menghasilkan pencitraan dari obyek yang diperiksa dengan
tepat dan jelas.
C. KEBIJAKAN Pemeriksaan oleh Radiografer, Ekspertise oleh dokter Spesialis
Radiologi
D. PROSEDUR 1. Siapkan peralatan : kaset ukuran30 x 40 cm, marker sesuai
anatomi tubuh yang akan diperiksa.
2. Pasien dipersilahkan masuk ruang pemeriksaan.
3. Pastikan tidak ada benda-benda yang menempel pada daerah oss
cruris.
4. Proyeksi yang digunakan yaitu
5. Pastikan AP dan lateral pada film yang dibagi dua secara
membujur.
a. Proyeksi Antero-Posterior ( AP )
 Posisikan pasien supine atau duduk diatas meja
PROSEDUR PEMERIKSAAN
OSSA CRURIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2

pemeriksaan.
 Aturlah cruris yang akan difoto agar true AP dan kedua
persendian tercover pada kaset.
 FFD : 90cm, CR : vertica ltegak lurus kaset, CP: pada
pertengahan cruris.

b. Proyeksi Lateral
 Posisi pasien tidur miring diatas meja pemeriksaan
dengan sisi yang akan difoto dekat dengan kaset,
luruskan tungkai yang akan difoto ,tunkai yang lain
difleksikan.
 Aturlah cruris yang akan difoto true lateral dan
usahakan kedua persendian cruris bisa tercover pada
kaset.
 FFD : 90 cm ,CR : vertical tegak lurus kaset, CP : pada
pertengahan cruris.
 Pastikan marker benar ( sesuai anatomi tubuh yang
akan di periksa).
 Sebelum ekspose pastikan obyek tidak bergerak.
 Setelah diekspose segera film dicuci dikamar gelap
dengan menggunakan manual prosessing.
 Pemeriksaan selesai, pasien dipersilakan keluar ruangan
pemeriksaan dan menunggu hasil radiograf.

E. UNIT TERKAIT Instalasi Radiologi

You might also like