Professional Documents
Culture Documents
I. JUDUL :
Penetapan kadar air pada garam beryodium secara gravimetri
II. TUJUAN
Mahasiswa mengetahui secara penetapan kadar air secara gravimetri
absolute atau relative dari suatu elemen atau spesies yang ada didalam
sampel. (sudjadi.2007)
Gravimetri adalah cara pemeriksaan jumlah zat yang paling tua dan
,2007)
tetapi (berat konstannya) dalam analisis ini , unsur atau senyawa yang
yang dianalisis menjadi senyawa lain yang yang murni dan mantap (stabil) ,
sehingga dapat diketahui berat tetapnya berat unsure atau gugus dianalisis
(sadjadi , 2007)
bahan pangan memiliki kandungan air dalam jumlah yang berbeda-beda baik
93
itu pangan maupun nabati . sedangkan kadar air merupakan pesrsen air yang
terkandung dalam bahan pangan kadar air juga salah satu karakteristik yang
sangat penting dalam bahan pangan kadar air juga salah satu karakteristik
yang sangat penting dalam bahan pangan karena air dapat mempengaruhi
kenampakkan tekstur dari cita rasa pada bahan pangan , kadar air yang tinggi
terlebih dahulu sifat dan keadaan bahan pangan yang akan dianalisis ada
josepputro, 1994)
sehingga air menguap oleh karena itu pada praktikum ini akan dilakukan
(AOAC,1984)
94
1. bahan lain disamping air juga air menguap dan ikut hilang bersama
dengan uap misalnya alcohol, asam asetat , minyak atsiri dan lain-lain
2. dapat terjadi reaksi selain pemanasan yang menghasilkan air atau zat
mudah menguap
3. bahan yang mengandung bahan yang dapat air secara kuat sulit
95
IV. ALAT DAN BAHAN
A. Alat yang digunakan
1. Cawan porselin
2. Desikator
3. Gegep besi
4. Oven
5. Sendok tanduk
6. Timbangan analitik
96
V. PROSEDUR KERJA
97
VII. DATA HASIL PENGAMATAN
Pemanasan
Hasil cawan
Kelompok Cawan 3 jam 2 jam 1 jam
yang konstan
I 41,1763 41,1783 41,1772 - 0,0011
1
II 38,6726 38,6738 38,6641 - 0,0097
98
3. Penetapan kadar air
(𝐵1−𝐵3)− (𝐵2−𝐵3 )
Kadar air (%) = x 100%
𝐵1−𝐵3
(55,9719−46,3295) − (55,9193−46,3295)
I. Kadar air (%) = x 100 %
55,9716 – 46,3295
9,6421−9,5898
= x 100 %
9,6421
= 0,54 %
(51,9712−42,3295) − (51,9053−42,3295)
II. Kadar air (%) = x 100%
51,9712 – 42,3295
9,6417−9,5758
= x 100 %
9,6417
= 0,68 %
𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑎𝑖𝑟 %1+𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑎𝑖𝑟 %2
Kadar rata- rata = 2
0,54 %+0,68 %
= 2
= 0,61 %
99
VIII. PEMBAHASAN
sedemikian rupa.
menguapkan air pada suatu bahan sehingga diperoleh zat padat yang bebas
air selisih berat berat kering dan berat basah dikonversikan kedalam satuan
kadar air.
Kadar air pada garam menurut SNI adalah tidak lebih dari 5% untuk
garam halus dan tidak lebih dari 10% untuk garam kasar
berikut.
(𝐵1−𝐵3)− (𝐵2−𝐵3 )
Kadar air (%) = x 100%
𝐵1−𝐵3
dan II adalah 0,54% dan 0,68% , serta kadar rata-rata air pada garam
persyaratan yang ditetapkan oleh SNI yang tidak lebih dari 5% untuk garam
halus.
100
IX. KESIMPULAN
diperoleh kadar rata – rata air adalah 0,61 % . hal ini tidak sesuai dengan
kadar garam halus pada kemasan asli yaitu 30 % dan tidak sesuai dengan
standar permenkes yaitu kadar air pada garam halus tidak lebih dari 5 %.
101
DAFTAR PUSTAKA
102