PENGARUH AIR REBUSAN SELEDRI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA
KLIEN HIPERTENSI DI KELURAHAN GUNUNG PUYUH WILAYAH KERJA
PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI
Kategori : Jurnal Terakreditasi LIPI
Penulis : ENUNG TATI AMALIA, S.Pd.,M.Kes Bidang : DIII KEPERAWATAN Ilmu No./Edisi : 1/2 Vol./Thn. : 2/2012 Bulan : OKTOBER Tahun : 2012 ISSN : 2252.3642 Abstrak : ABSTRAK Hipertensi sendiri merupakan masalah yang besar dan serius diseluruh dunia karena angka prevalensinya yang tinggi dan cenderung meningkat dimasa yang akan datang. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi pada tahun 2011 Puskesmas Cipelang merupakan Puskesmas yang jumlah klien hipertensi terbanyak yaitu sebesar 4959 jiwa. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh air rebusan seledri terhadap tekanan darah pada klien hipertensi. Air rebusan seledri merupakan salah satu terapi non farmakologis yang ditawarkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Dimana air rebusan seledri memiliki kandungan apiin yang bersifat diuretik untuk menurunkan tekanan darah dan mengandung senyawa apigenin yang membantu menurunkan hormone stress dalam darah. Jenis penelitian adalah experiment research dengan pendekatan quasi eksperiment. Penelitian ini dilakukan selama 14 hari sebanyak 2 kali sehari dari mulai tanggal 16 Mei 2012 sampai 30 Mei 2012. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian klien hipertensi di Kelurahan Gunung Puyuh yaitu sebanyak 20 orang. Dengan teknik pengambilan sampel quota sampling. Analisis hipotesis menggunakan Uji Wilcoxon Matched Pairs. Hasil penelitian didapatkan dari total 20 orang responden sebelum pemberian air rebusan seledri memiliki tekanan darah sistolik rata-rata 166.50 mmHg dan tekanan darah diastoliknya rata-rata 94.75 mmHg Sedangkan sesudah pemberian air rebusan seledri memiliki tekanan darah sistolik rata-rata 129.50 mmHg dan tekanan darah diastoliknya rata-rata 82.50 mmHg. Berdasarkan hasil analisa data uji Wilcoxon Matched Pairs diketahui bahwa responden yang mengikuti terapi air rebusan mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan, nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa air rebusan seledri berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada klien hipertensi. Saran untuk penelitian berikutnya perlu memperhitungkan bias selama penelitian seperti ketepatan waktu terapi dan tidak mengkonsumsi obat-obatan selama terapi. Nama Mahasiswa : NPM : Nama Pembimbing : Judul KTI :