Professional Documents
Culture Documents
PADA LANSIA
1. PENGERTIAN LANSIA
lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Ada 4 tahapan usia yaitu
usia pertengahan 45-59 tahun, lanjut usia 60-74 tahun, lanjut usia tua 75-90 tahun, usia sangat
tua lebih dari 90 tahun. Lansia sehat adalah lansia yang mampu menyesuaikan diri terhadap
perubahan fisik mereka dan lingkungan sosialnya.
a. Sistem Kulit
kulit akan kehilangan elastisitas dan kelembabannya.
Kulit menjadi keriput akibat kehilangan jaringan lemak
Permukaan kulit kasar dan bersisik
Kulit kepala dan rambut menipis
Rambut memutih
Rambut dalam hidung dan telinga menebal
Pertumbuhan kuku lambat, menjadi keras dan mudah rapuh
b. Sistem Otot dan Tulang
Sebagian besar lansia mengalami perubahan postur
Rentang gerak melambat
Penurunan masa tulang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan lemah
c. Sistem Saraf
Penurunan jumlah sel-sel otak 1% per tahun setelah usia 50 tahun
Perubahan degenerative pada system saraf pusat dan saraf perifer
Suhu tubuh tidak teratur
Peningkatan ambang batas nyeri
Reflex kornea melambat serta perubahan kualitas dan kuantitas tidur
d. Sistem Pernafasan
Otot-otot pernafasan kehilangan kekuatan menjadi kaku
Menarik nafas lebih berat
Kapasitas udara menurun
e. Sistem Pencernaan
Kehilangan gigi
Penurunan indera pengecap
Sensitivitas akan rasa lapar menurun
Produksi asam labung dan waktu pengosongan lambung menurun
Pergerakan usus melemah dan biasanya timbul konstipasi
Berkurangnya suplai aliran darah
Bentuk hati mengecil
f. Sistem Perkemihan
Ginjal menjadi mengecil
Otot kandung kemih melemah
Kapasitas kandung keih menurun
Frekuensi BAK meningkat
Retensi urin
Terjadi pembesaran prostat 75% dari ukuran normal pada pria >65 tahun
g. Sistem Kardiovaskuler
Elastisitas dinding jantung menurun
Katup jantung menebal dan menjadi kaku
Kemampuan pompa jantung mmenurun 1% per tahun
Tekanan darah meningkat
h. Sistem Indera
Penurunan kekuatan mata untuk fokus
Penurunan dalam adaptasi terang dan gelap
Lensa mata menguning
Perubahan persepsi warna
Pupil lebih mengecil
Kehilangan pendengaran untuk frekuensi nada tinggi
Penurunan kemampuan mengecap dan menghidu
Penurunan dalam merespon rabaan
Penurunan fungsi sensasi akan posisi tubuh