You are on page 1of 2

PROSEDUR PEMERIKSAAN

THORAX PROYEKSI POSTERO-ANTERIOR (PA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2

Ditetapkan
Tanggal terbit
Direktur RSPP BETUN
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Oktelin K. Kaswadie
Penata Muda Tk I
NIP : 198110162014122002
A. PENGERTIAN Pemeriksaan radiologis rongga dada
B. TUJUAN Untuk memperlihatkan organ rongga dada beserta kelainannya
C. KEBIJAKAN 1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. KEMENKES NO.375 /
MENKES / SK / III / 2007 tentang standar profesi radiografer.

2. SK Menkes Nomor 436 Tahun 1993 tentang penerapan standar


pelayanan rumah sakit dan standar pelayanan medis.
D. PROSEDUR 1. Perawat konfirmasi pertelp ke admission radiologi mengenai
waktu pemeriksaan ( pasien rawat inap) dan Pasien ( rawat jalan)
dating sendiri atau diantar perawat ke admission radiologi
2. Radiografer memanggil pasien ke ruang pemeriksaan
3. Radiografer melakukan pemeriksaan sbb:
a. Persiapan alat
1. Unit X-Ray
2. Marker R/L
3. Apron
4. Cassete (35 x 43 cm)
PROSEDUR PEMERIKSAAN
THORAX PROYEKSI POSTERO-ANTERIOR (PA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2

b. Persiapan Pasien
1. Posisi Pasien : Berdiri menghadap bucky
stand
Posisi Obyek : Posisikan dada menempel
bukcy stand, dagu diletakkan diatas buckly
stand, kedua bahu diatur equidistance. Batas
atas kaset V. C7, kedua tangan fleksi dan
punggung tangan diletakkan dipinggang,
kemudian di endorotasikan sehingga
menempel standar kaset
Instalasi Radiologi
Unit pengirim pasien
E. UNIT TERKAIT

You might also like