You are on page 1of 79

DATA WILAYAH DAN FASILITAS PELAYANAN

PUSKESMAS JATIASIH
TAHUN 2016

Jumlah Sekolah Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Desa Lain-lain
No Kelurahan/D Desa Gondok Luas Jarak ke Waktu tempuh Jumlah Jumlah Jumlah KK
esa Tertingal Endemik Wilayah Puskesmas ke Puskesmas RT/RW Rumah TK SD/MI SMP/ SMA/ Pontren Pustu Poindes Poskesdes Dr/BD/BP
MTS MA Swasta/RB/Pa
ud
1 Jatiasih 0 0 291,698 500m 5mnt 85/17 663 7102 10 16 4 2 0 0 0 0 11/10/11/2/2
2 jatirasa 0 0 273,945 1000m 10mnt 125/15 175 8426 19 11 3 5 0 0 0 0 10/11/6/1/
3 jatimekar 0 0 440,180 3000m 15mnt 105/17 454 7905 11 17 5 0 2 0 0 0 8/4/2/1(ttp)
4 jatikramat 0 0 399,503 3500m 20mnt 113/17 294 10170 13 17 5 0 2 0 0 0 11/13/6/2/
KEADAAN TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS JATIASIH.
TAHUN 2016

Yang ada Status


No Jenis Ketenagaan Kekurangan Keterangan
Sekarang Kepegawaian
I. Puskesmas Induk 1
1 Dokter 5 PNS
2 Dokter Gigi 3 PNS
3 Sarjana/D3
a. SKM
b. Akper 1 TKK
c. Akbid
d. Akademi Gizi
e. Lain-lain 1 TKK
4 Bidan 6 PNS
5 Perawat (SPK) 4 PNS
6 Perawat Gigi 1 PNS
7 Sanitarian 1 PNS
8 SPAG 1 PNS
9 Tenaga Laboratorium 1 PNS
10 Pengelola Obat 1 PNS
11 Lain-lain 7 Honorer

II. Puskesmas Pembantu


1 a. Perawat Kesehatan
b. Tenaga Lain....

III. Polindes
a. Bidan
b. Tenaga Lain.....

IV. Poskesdes
a. Bidan
b. Tenaga Lain.....
KEADAAN OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI
DI PUSKESMAS JATIASIH
TAHUN 2016

JUMLAH
NO JENIS OBAT KETERANGAN
TERSEDIA PEMAKAIAN SISA
1Amoxilin sir. Kering 125 mg/5 ml 1,307 1,307 -
2Amoxilin kap. 500 mg 125,370 109,270 16,100
3Antasida Doen tab kunyah 32,840 23,120 9,720
4Antalgin tab 500 mg - - -
5Deksametason inj.5 mg/ml 10 5.00 -
6Dekstrometorfan tab.15 mg - - -
7Dektrometorfan HBr syr. 10 mg/5ml - - -
8Difenhidramin HCl inj.10 mg/ml - - -
9Gliseril guayakolat tab. 100 mg 27,140 16,840 10,300
10Glukosa 5 % - - -
11Ibuprofen Tablet 200 mg 500 500 -
12Kloramfenikol Kapsul 250 mg 2,160 1,150 1,010
Kotrimoksazol DOEN I (dewasa)Tablet 35,500 31,730 3,770
13 Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg +
Trimetoprim 80 mg

Kotrimoksazol DOEN II (pediatrik)Tablet - - 0


Pediatrik Kombinasi : Sulfametoksazol 100
14 mg + Trimetoprim 20 mg

15 Kotrimoksazol suspensi kombinasi 1,120 820 300


16 Klorfeniramin Maleat (CTM) Tablet 4 mg 135,000 73,470 61,530
17 Kloroquin tab. - - -
18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril 3 2.00 1
19 Parasetamol tab. 500 mg 142,230 118,630 23,600
20 Ringer laktat lar. Infus 7 5.00 2
21 Vit. B komplek tab. 55,600 42,400 13,200
22 Retinol (Vit A) 200.000 IU kaps 44,150 30,750 13,400
23 Tablet tambah darah 30,620 21,730 8,890
24 Multivitamin sirup 2,411 1,914 497
25 Garam oralit 884 384 500
26 OAT FDC I /III 26 26.00 -
27 OAT FDC II - - -
28 OAT FDC sisipan - - -
29 OAT kombipak anak 10 10 -
30 Pirantel pamoat tab 125 mg 53 27 26
31 Salep 2-4 kombinasi 407 406 1
32 Infus set anak 5 2.00 3
33 infus set dewasa 5 2.00 3
KEADAAN PERALATAN KESEHATAN
PUSKESMAS JATIASIH
TAHUN 2018

KONDISI
NO JENIS ALAT JUMAH KETERANGAN
BERFUNGSI TDK BERFUNGSI
I KIA SET
a. Tensimeter 2 1 B
b. Stetoskop 2 2 B
c. IUD set 1 1 B
d. Timbangan 1 KB
e. Dopler 1 Baik

II POLIKLINIK SET
a. Tensimeter 3 2 KB
b. Stetoskop 5 4 Baik
c. Termometer 0 1 Baik
d. Diagnostik Set 1
e. Minor Set 2 3 Baik
f. Oksigen 2 Baik

III UKS KIT


a. ......
b.......
c ......
PEMBIAYAAN KESEHATAN
PUSKESMAS JATIWARNA
TAHUN 2018

NO SUMBER BIAYA JUMLAH

1 Pengembaian Retribusi 24,034,000

2 JKN 6,330,282,281

3 APBD 250,000,000

8 BOK 295,600,000

8. Lainnya ......

JUMLAH 6,899,916,281
KEADAAN SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN
PUSKESMAS JATIASH
TAHUN 2016

KONDISI
NO JENIS SARANA/PRASARANA JUMLAH
RUSAK RINGAN RUSAK SEDANG RUSAK BERAT
I SARANA KESEHATAN

1. PUSTU

2. POLONDES

3. RUMAH DNAS DOKTER

4. RUMAH DINAS PERAWAT

5. RUMAH DINAS BIDAN

6. PUSKESMAS KELILING RODA 4

7. AMBULANCE 2 1

8. SEPEDA MOTOR 3 3

9. LAINNYA .......
PERAN SERTA MASYARAKAT
PUSKESMAS JATIASIH
TAHUN 2016

JML KADER DUKUN BAYI TOKOH MASYARAAT


NO KELURAHAN JML POSYANDU
DILATIH AKTIF % DILATIH AKTIF % DILATIH AKTIF %

1 Jatiasih 28 276 247 89.5

2 Jatirasa 24 234 206 88

3 Jatimekar 27 198 185 93.4

4 Jatikramat 27 257 238 92.6

JUMLAH 106 965 876 363.5


PERAN SERTA MASYARAKAT
PUSKESMAS JATIASIH
TAHUN 2016

SASARAN PROGRAM
JML PENDUDUK
NO KEL ANAK USIA SEKOLAH USIA PRODUKTIF USILA SASARAN GAKIN
L P KK MISKIN SD/MI KLS 1 SMP/MTS KLS 1 SMA/MA KLS 1 PETANI NELAYAN PEDAGANG/BURUH PNS PEG. SWASTA L P JML L 5-19 TH P 5-34 TH

13379 13255
1 Jatiasih 2899 3841 9888 74 1,112 1,311 5,126 1447 1388 2835

15747 15205
2 Jatirasa 3251 3756 11102 41 0 1,488 1,734 5,165 1750 1441 3191

14685 14468
3 Jatimekar 3421 4026 10058 135 6 1,833 1,902 5,327 1460 1934 3394

18984 18738
4 Jatikramat 2404 6558 12599 258 0 2,067 2,243 5,036 2289 1993 4282

6 0

Jumlah 62795 61666 11975 18181 43647 508 6 6,500 7190 20,654 6946 6756 13702 0 0
DATA WILAYAH DAN FASILITAS PELAYANAN
PUSKESMAS JATIASIH
TAHUN 2016

JUMLAH SEKOLAH
NO NAMA SEKOLAH JUMLAH SISWA JUMLAH UKS KADER UKS/DOKCIL GURU UKS KETERANGAN
LAKI2 PEREMPUAN

1 TK 1528 783 745 25 0 0

2 SD/MI 19344 10008 9336 60 509 48

3 SLTP/MTS 7639 3782 3857 17 500 28

4 SMA/MA 3099 1396 1703 14 650 7

5 PT 0 0 0 0 0 0
DATA KESEHATAN LINGKUNGAN
PUSKESMAS JATIASIH
TAHUN 2016

JUMLAH RUMAH TPM TTU TPA SAB JAMBAN KELUARGA SEHAT SPAL

NO KELURAHAN/DESA MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI KELUARGA %DARI TARGET KELUARGA RUMAH


DIPERIKSA RUMAH SEHAT % DIPERIKSA % DIPERIKSA % DIPERIKSA % PEMAKAI %DARI TARGET DENGAN %
SYARAT SYARAT SYARAT PEMAKAI AB
JAMBAN MENGGUNAK
SEHAT AN SPAL

1 JATIASIH 7,101 5,456 76.83 116 70 60.34 47 23 0.49 0 0 0 7,101 100.00 7,052 0.99 5556 0.78

2 JATIRASA 8,651 5,701 65.90 144 72 50.00 38 19 0.50 0 0 0 8,651 100.00 8,569 0.99 6630 0.77

3 JATIMEKAR 8,006 6,448 80.83 103 64 62.14 34 15 0.44 0 0 0 8,006 100.00 7,918 0.99 4980 0.62

4 JATIKRAMAT 10,121 8,181 76.11 114 67 58.77 45 17 0.38 0 0 0 10,121 100.00 10,054 0.99 7228 0.71

JUMLAH 33,879 25,786 300 477 273 231 164 74 2 0 0 0 33,879 400 33,593 4 24,394 3
DATA KEMATIAN
PUSKESMAS JATIASIH
TAHUN 2016

NO PENYEBAB KEMATIAN JENIS KELAMIN KELOMPOK USIA JUMLAH

LAKI2 PEREMPUAN BAYI 0-1 BALITA USIA SEKOLAH PUS LANSIA

1 Jatiasih 1 3 2 2 4

2 Jatirasa 1 1 1

3 Jatimekar 2 2 2

4 Jatikramat 1 1 1

JUMLAH 2 6 5 0 0 3 0 8
DATA KUNJUNGAN
PUSKESMAS JATIASIH
TAHUN 2016
JENIS KUNJUNGAN
JUMLAH
NO NAMA KELURAHAN/DESA LAKI2 PEREMPUAN TOTAL
BARU LAMA BARU LAMA BARU LAMA
1 Jatiasih 2943 3714 3733 3950 6676 7664 14340
2 Jatirasa 3277 3546 3166 3634 6443 7180 13623
3 Jatimekar 2639 4046 1860 3660 4499 7706 12205
4 Jatikramat 2915 3547 3015 3608 5930 7155 13085
5
6
JUMLAH 11774 14853 11774 14852 23548 29705 53253
DATA
PUSKESMAS JATIASIH
TAHUN 2016

JUMLAH
NO NAMA PENYAKIT TOTAL
LAKI2 PEREMPUAN
1 3645 3928 7573
2 nasofaringitis akut 3305 3425 6730
3 demam tdk diketahui sebab 1895 1962 3857
4 ISPA tdk spesifik 1978 2181 4159

5 penyakit pulpa dan jar periapikal


1760 1938 3698
6 faringitis akut 1787 1947 3734
7 dermatitis lain, tdk spesifik 1050 1246 2296
8 hipertensi primer 1338 1493 2831
9 gastroduodenitis 685 751 1436
10 myalgia 123 134 257
JUMLAH 17566 19005 36571
DATA KEJADIAN LUAR BIASA
PUSKESMAS JATIASIH
TAHUN 2016

NO JENIS KLB LOKASI JUMLAH KASUS MENINGGAL TINDAK LANJUT

1 DIARE

2 DBD 0 0

3 CAMPAK 0 0

4 POLIO 0 0

5 RABIES 0 0

6 LAINYA ....

dst
KELURAHAN/DESA
JUMLAH
NO PROGRAM TARGET JATIASIH JATIRASA JATIMEKAR JATIKRAMAT

PENCAPAIAN % PENCAPAIAN % PENCAPAIAN % PENCAPAIAN % PENCAPAIAN %

UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

UPAYA KESEHATAN SEKOLAH


A

Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat)


1 yang melaksanakan penjaringan 100 17 27.42% 10 16.13% 17 27.42% 18 29.03% 62 100%
Kesehatan

UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA


B

Cakupan Pembinaan Kelompok


1 Olahraga 30 3 10% 4 12% 4 13% 7 23% 18 14.80%

UPAYA PERAWATAN KES. MASY.


C

Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga


1 Rawan) 83 61 81%

Cakupan Keluarga Rawan Selesai


2 Dibina 100 61 81%

Cakupan Keluarga Mandiri III


3 100 20 26.6%

D UPAYA KESEHATAN KERJA

1 CakupanPembinaan Pos UKK 100 1


Cakupan Penanganan Penyakit Akibat
2 Kerja(PAK) dan Penyakit Akibat 100 -
Hubungan Kerja (AHK)

UPAYA KES. GIGI & MULUT


E

Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi


1 di Masyaakat 70 28 100% 24 100% 27 100% 27 100% 106 100%

Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi


2 di TK 80 25

Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi


3 dan Mulut di SD/ MI 100 62 100

Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi


4 dan Mulut Siswa TK 80 933

Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi


5 dan Mulut Siswa SD 80 18,321

Cakupan Penanganan Siswa TK yang


6 Membutuhkan Perawatan Kesehatan 100 505
Gigi

Cakupan Penanganan Siswa SD yang


7 Membutuhkan Perawatan Kesehatan 100 14,363
Gigi

UPAYA KESEHATAN JIWA


F

Cakupan Deteksi Dini Gangguan


1 Kesehatan Jiwa 20% 1.726 3.93% 1.683 3.23% 1.159 2.27% 1.146 2.24% 5,714 10.73%

Cakupan Penanganan Pasien


2 Terdeteksi Gangguan Kesehatan Jiwa 100% 512 26.50% 478 25.5 298 1.5 273 1,561 72.68%
G UPAYA KESEHATAN INDRA KESEHATAN
MATA

Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan


1 refraksi pada anak sekolah 80 0 0

Cakupan Penanganan kasus kelainan


2 refraksi 100 0 0

Cakupan skrining katarak


3 100 1159 100%

Cakupan Penanganan Penyakit


4 Katarak 100 1159 100%

Cakupan rujukan gangguan


5 penglihatan pada kasus Diabetes 100% 0 0
Militus ke RS

Cakupan Kegiatan Penjaringan


6 Penemuan Kasus Gangguan 80 0 0
Pendengaran di SD/MI

Cakupan Kasus Gangguan


7 Pendengaran di SD/MI yang ditangani 100 0 0

UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT


H

Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia


1 Lanjut 70

Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada


2 Kelompok Usia lanjut 100 92

UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL


I
Cakupan Pembinaan Upaya
1 Kesehatan Tradisional (Kestrad) 13 13 18 17 13 58

Cakupan Pengobat Tradisional


2 Terdaftar/ berijin 100 18 68 68 68 68

Cakupan Pembinaaan Kelompok


3 Taman Obat Keluarga (TOGA) 100 17 50 50 50 13
KELURAHAN/DESA
TARGET JUMLAH
NO PROGRAM TARGET (%)
JATIASIH JATIRASA JATIMEKAR JATIKRAMAT

JATIASIH JATIRASA JATIMEKAR JATIKRAMAT


PENCAPAIAN % PENCAPAIAN % PENCAPAIAN % PENCAPAIAN % PENCAPAIAN %

A UPAYA KESEHATAN WAJIB

1 PROMKES

PROMOSI KESEHATAN DALAM


GEDUNG
a. Cakupan komunikasi 5% dari jumlah 0 0 0 0 5,442 10.20%
interpersonal dan konseling (KIP/K) kunjungan
b. Cakupan penyuluhan kelompok
oleh petugas di dalam gedung 96 x/th 0 0 0 0 207 215%
puskesmas
c. Cakupan institusi kesehatan ber 100% 1 0 0 0 1 100%
PHBS
PROMOSI KESEHATAN DILUAR
GEDUNG

cakupan pengkajian dan pembinaan


PHBS di tatanan rumah tangga

Cakupan pemberdayaan masyarakat 1272x/th 1,346 105.80%


melalui penyuluhan kelompok oleh
petugas dimasyarakat

c. Cakupan pembinaan UKBM


dilihat melalui persentase posyandu 65% 18 15 17 17 19 67 18 75 17 62.9 17 62.9 71 66.90%
purnama dan mandiri

Cakupan pembinaan pemberdayaan 100% 1 1 1 1 1 100% 1 100% 1 100% 1 100% 4 100%


masyarakat dilihat melalui (%) desa
siaga aktif

50% dari KIP-K 536 19.60%


Cakupan pemberdayaan individu /
keluarga melalui kunjungan rumah

2 KESEHATAN LINGKUNGAN

Cakupan Pengawasan Rumah Sehat 75.00 7101 8651 8006 10121 5456 0.77 5701 0.66 6448 0.81 8181 0.81 22848

Cakupan Pengawasan Sarana Air 80.00 7101 8651 8006 10121 7101 1.00 8651 1.00 8006 1.00 10121 1.00 31475
Bersih

Cakupan Pengawasan Jamban 75.00 7101 8651 8006 10121 7052 0.99 8569 0.99 7918 0.99 10054 0.99 27977
Cakupan pengawasan SPAL 80.00 7101 8651 8006 10121 7052 0.99 5556 0.64 6630 0.83 4980 0.49 16230

Cakupan Pengawasan Tempat- 75.00 47 38 34 45 23 0.49 19 0.50 15 0.44 17 0.38 33


Tempat Umum (TTU)
Cakupan Pengawasan Tempat 75.00 116 144 103 114 70 0.60 72 0.50 64 0.62 67 0.59 170
Pengolahan Makanan (TPM)

Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi 25.00

3 KIA & KB
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
95.00% 3224 97.6
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan 90.00% 3070 97.3
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang
ditangani 97.00% 455 68.9
Cakupan Pelayanan Nifas
90.00% 3070 97.3
Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1)
90.00% 3070 97.3
Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap
(KN Lengkap) 90.00% 3644 110
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi
yang ditangani 80.00% 289 8
Cakupan Kunjungan Bayi
90.00% 1696 51
Cakupan Pelayanan Anak Balita
45.00% 9622 58
Cakupan Peserta KB Aktif
95.00% 6940 6789 6908 7045 4712 67.90% 5241 77.20% 5845 84.60% 6670 87.20% 22468 79.40%

4 PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


Cakupan Keluarga Sadar Gizi
80 1107 46.8 54.6 37.2 89.8 7,423 51.8
Cakupan Balita Ditimbang (D/S)
83 3636 3555 3617 4003 2208 60.73% 2188 61.55% 2268 62.70% 2563 64.03% 9227 62.3
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A
bagi Bayi (6-11 bulan) 100% 281 326 352 374 252 89.7 279 85.6 305 86.6 311 83.2 1147 86
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A
Bagi Anak Balita (12-59 bulan) 90% 2254 2304 2340 2382 1891 83.9 2020 87.7 1888 80.7 2129 89.4 7928 85.4
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A
bagi Ibu Nifas 100% 774 757 770 853 673 87 737 97.4 746 96.9 821 96.2 2977 94.4
Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tablet
pada ibu hamil 90% 811 793 807 893 777 95.8 773 97.5 797 98.8 880 98.5 3227 97.7
Cakupan Distribusi MP- ASI Baduta
Gakin 770 836 868 1018 380 392 405 396 1573
Cakupan balita gizi buruk mendapat
perawatan 100% 9 100 4 100 9 100 11 100 33 100
Cakupan ASI Eksklusif
42% 754 738 751 831 154 20.4 160 21.7 113 15 211 25.4 638 20.8

5 PENCEGAHAN & P2M


Cakupan BCG
90% 783 103.8 815 110.4 840 111.9 819 98.6 3257 106
Cakupan DPTHB 1
98% 811 107.6 787 106.6 826 110 826 99.4 3250 105.7
Cakupan DPTHB 3
90% 758 100.5 737 99.9 761 101.3 773 93 3029 98.5
Cakupan Polio 4
90% 749 99.3 709 96.1 739 98.4 779 93.7 2976 96.8
Cakupan Campak
90% 801 106.2 802 108.7 822 109.5 845 101.7 3270 106.4
Cakupan BIAS DT
95% 2538 89%
Cakupan BIAS TD
95% 5.042 90%
Cakupan BIAS Campak
95% 2862 93.90%
Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil
TT2+ 90% 603 74.4 587 74 646 80 690 77.3 2526 76.50%
Cakupan Desa/ Kelurahan Universal
Child Immunization (UCI) 80% 100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini

Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit

Cakupan Pengendalian KLB

Cakupan Penderita Peneumonia Balita


100% 213 181 165 112 79% 58% 55% 30% 53.7
Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA
Positif 100 23 24 23 24 9 40 14 59 8 35 9 38 40 43
Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA
Positif 85 9 14 8 9 8 89 14 100 8 100 9 100 39 98
Cakupan Penderita DBD yang ditangani
100 67 44 54 40 67 100 44 100 54 100 40 100 205 100
Cakupan Penemuan Penderita Diare
100% 224 175 229 118 8.40% 5.60% 7.70% 6.40% 28%
UPAYA PENGOBATAN
6
Kunjungan Rawat Jalan
43,968
Kunjungan Rawat Jalan Gigi
9,122
Cakupan jumlah kunjungan pasien

Cakupan Jumlah Pemeriksaan


Laboratorium yang dirujuk 10% dr jumlah 15 9 3 6 33
spesimen
HASIL SURVEI
PUSKESMAS JATIASIH
TAHUN 2016

NO KEGIATAN LOKASI HASIL

1 Prosedur pelayanan PKM Jatiasih 3,113

2 Persyaratan pelayanan PKM Jatiasih 3,100

3 Kejelasan petugas pelayanan PKM Jatiasih 3,107

4 Kedisiplinan petugas pelayanan PKM Jatiasih 3,080

5 Tanggung jawab petugas pelayanan PKM Jatiasih 3,087

6 Kemampuan Petugas Pelayanan PKM Jatiasih 3,133

7 Kecepatan pelayanan PKM Jatiasih 3,073

8 Keadilan mendapatkan pelayanan PKM Jatiasih 3,067

9 Kesopanan dan keramahan petugas PKM Jatiasih 3,053

10 Kewajaran biaya pelayanan PKM Jatiasih 2,967

11 Kepastian biaya pelayanan PKM Jatiasih 3,087

12 Kepastian jadwal pelayanan PKM Jatiasih 3,053

13 Kenyamanan Lingkungan PKM Jatiasih 3,733

14 Keamanan pelayanan PKM Jatiasih 3,033


PUSKESMAS JATIWARNA
TAHUN 2017

NO PROGRAM TARGET PENCAPAIAN MASALAH

A UPAYA KESEHATAN WAJIB


1 PROMKES

Cakupan pemberdayaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah 50.00 36.40 Tidak ada rujukan dari KIA,BP
Umum,BP Gigi, dan posyandu

3 KIA/KB

Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 63.42 20.6 rendahnya pelaporan dan pencatatan
dr bidan swasta

luasnya wilayah kerja puskesmas


Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani 80.00 14.4 jatiasih, pelaporan dan pencatatan
belum maksimal

luasnya wilayah kerja puskesmas


Cakupan Peserta KB aktif 70.00 67.96 jatiasih, pelaporan dan pencatatan dari
Bidan swasta blm maksimal

4 PERBAIKAN GIZI

lintas sektoral kurang berperan dengan


baik dalam menggerakkan sasaran,
Cakupan ASI Eksklusif 70% 52.15 tugas rangkap binwil, beban program
yang harus dicapai terlalu banyak,
kurangnya kesadaran masyarakat
tentang kesehatan

PENEMUAN DAN PENANGANAN PENDERITA PENYAKIT

banyaknya BPS diwilayah kerja


Cakupan Penderita Peneumonia Balita 80% 10 puskesmas, pelaporan dan pencatatan
kurang maksimal

pemeriksaan/penjaringan suspek
masih ketat, kerjasama dengan DBS
Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif 80 32.5 masih kurang, pelaporan dan
pencatatan belum maksimal, wilayah
kerja puskesmas yang terlalu luas

banyaknya BPS diwilayah kerja


puskesmas, pelaporan dan pencatatan
Cakupan Penemuan Penderita Diare 75% 14% kurang maksimal, kerjasama lintas
program dan lintas sektoral kurang
maksimal

4 UPAYA KESEHATAN KERJA

Belum mempunyai Pos UKK sehingga


CakupanPembinaan Pos UKK 100 1 kasus yang ditangani hanya yang datang ke
puskesmas

5 UPAYA KES.GIGI & MULUT

Cakupan Rawat Jalan 100 50 Terlalu luas wilayah kerja Puskesmas

Cakupan UKGS 60 95 Terlalu luas wilayah kerja Puskesmas

cakupan UKGMD 89 100 Terlalu luas wilayah kerja Puskesmas

6 UPAYA KESEHATAN JIWA

Pencatatan pasien jiwa tidak ada


diregister BP Umum, tidak semua
Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa 20% 0.18%
pasien jiwa dirujuk ke pemegang
program jiwa

7 UPAYA KESEHATAN INDRA KESEHATAN MATA

penjaringan belum dilaksanakan secara


Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi pada anak sekolah 80 2.19 maksimal belum mencakup seluruh
sasaran
Belum dilaksanakan pada anak sekolah,
2 Cakupan Penanganan kasus kelainan refraksi 100 1.69 hanya pada pasien yang datang ke
puskesmas

Belum dilaksanakan pada anak sekolah,


3 Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada kasus Diabetes Militus ke RS 100% 3.13 hanya pada pasien yang datang ke
puskesmas

Belum dilaksanakan pada anak sekolah,


4 Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI 80 39.59 hanya pada pasien yang datang ke
puskesmas

5 Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang ditangani 100 3.1 Tidak ada kasus terdeteksi

9 UPAYA KESEHTAN TRADISIONAL

Kesadaran yang kurang dari pemilik


1 Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/ berijin 100 50 usaha pengobatan tradisional untuk
mengurus izin
KRITERIA TOTAL NILAI
MASALAH TINGKAT MASALAH ....
TINGKAT TINGKAT PERKEMBANGA UXSXG
URGENSI (U) KESERIUSAN (S) N (G)

UPAYA KESEHATAN WAJIB

PROMKES

e.Cakupan pemberdayaan individu / keluarga 2 2 3 12 Tidak ada rujukan dari KIA,BP Umum,BP Gigi, dan
melalui kunjungan rumah posyandu

KESEHATAN LINGKUNGAN

tugas rangkap, kurangnya kerjasama lintas sektoral ,


a. Cakupan Pengawasan Rumah Sehat kurangnya kerjasama lintas program, wilayah kerja
yang terlalu luas

tugas rangkap, kurangnya kerjasama lintas sektoral ,


b. Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih 3 2 2 12 kurangnya kerjasama lintas program, wilayah kerja
yang terlalu luas

tugas rangkap, kurangnya kerjasama lintas sektoral ,


c. Cakupan Pengawasan Jamban 3 3 3 27 kurangnya kerjasama lintas program, wilayah kerja
yang terlalu luas
tugas rangkap, kurangnya kerjasama lintas sektoral ,
d. Cakupan pengawasan SPAL 3 4 3 36 kurangnya kerjasama lintas program, wilayah kerja
yang terlalu luas

tugas rangkap, kurangnya kerjasama lintas sektoral ,


e. Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum 2 2 2 8 kurangnya kerjasama lintas program, wilayah kerja
(TTU) yang terlalu luas

tugas rangkap, kurangnya kerjasama lintas sektoral ,


f. Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan 2 2 2 8 kurangnya kerjasama lintas program, wilayah kerja
Makanan (TPM) yang terlalu luas

tugas rangkap, kurangnya kerjasama lintas sektoral ,


G. Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi 4 4 3 48 kurangnya kerjasama lintas program, wilayah kerja
yang terlalu luas

KIA/KB

kurangnya kesadaran ibu hamil akan pentingnya


Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 4 4 4 64 kesehatan, rendahnya pelaporan dan pencatatan dr
bidan swasta, masih banyaknya ibu hamil yang
melahirkan di kampungnya
banyaknya masyarakat yang pindah/kembali
kekampungnya saat melahirkan, belum memenuhi
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Keseha 3 3 3 27 standar 8 indikator( forum pertemuan, yankes dasar,
sist rujukan, penanggulangan penyakit, kegawat
daruratan, bencana, phbs/ penanggulangan gizi,
kesling)

banyaknya masyarakat yang pindah/kembali


kekampungnya saat melahirkan, belum memenuhi
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 4 3 4 48 standar 8 indikator( forum pertemuan, yankes dasar,
sist rujukan, penanggulangan penyakit, kegawat
daruratan, bencana, phbs/ penanggulangan gizi,
kesling)

banyaknya masyarakat yang pindah/kembali


kekampungnya saat melahirkan, belum memenuhi
Cakupan Pelayanan Nifas 2 2 2 8 standar 8 indikator( forum pertemuan, yankes dasar,
sist rujukan, penanggulangan penyakit, kegawat
daruratan, bencana, phbs/ penanggulangan gizi,
kesling)

banyaknya masyarakat yang pindah/kembali


kekampungnya saat melahirkan, belum memenuhi
Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) 3 4 3 36 standar 8 indikator( forum pertemuan, yankes dasar,
sist rujukan, penanggulangan penyakit, kegawat
daruratan, bencana, phbs/ penanggulangan gizi,
kesling)

Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap) 2 2 2 8 luasnya wilayah kerja puskesmas jatiasih,target
sasaran yang terlalu tinggi , tugas rangkap,
Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang 3 2 3 18 kurangnya kesadaran ibu hamil akan pentingnya
ditangani kesehatan, rendanhnya pelaporan dr bidan swasta

Cakupan Kunjungan Bayi 2 2 2 8 kurangnya kesadaran ibu akan pentingnya


kesehatan, rendahnya pelaporan dr bidan swasta

Cakupan Pelayanan Anak Balita 3 4 4 48 kurangnya kesadaran ibu hamil akan pentingnya
kesehatan, rendahnya pelaporan dr bidan swasta

PERBAIKAN GIZI

Cakupan Keluarga Sadar Gizi 4 3 3 36 masih kurangnya pengetahuan tentang pentingnya


gizi seimbang di masyarakat

Cakupan Balita Ditimbang (D/S) 4 4 2 32 pengetahuan masyarakat tentang pentingnya


kesehatan sudah mulai ada

masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang


Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6-11
2 3 2 12 pentingnya vitamin A, luasnya wilayah kerja
bulan) puskesmas jatiasih, pelaporan dan pencatatan
belum maksimal
masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Anak Balita
3 3 3 27 pentingnya vitamin A, luasnya wilayah kerja
(12-59 bulan) puskesmas jatiasih, pelaporan dan pencatatan
belum maksimal

Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas 3 3 2 18 luasnya wilayah kerja puskesmas jatiasih, pelaporan
dan pencatatan belum maksimal

Cakupan ASI Eksklusif 4 4 3 48 pelaporan dan pencatatan dbs yang belum maksimal

P2M

lintas sektoral kurang berperan dengan baik dalam


Cakupan BIAS DT 3 3 3 27 menggerakkan sasaran, tugas rangkap binwil, beban
program yang harus dicapai terlalu banyak, lokasi
posyandu yang kurang strategis

lintas sektoral kurang berperan dengan baik dalam


Cakupan BIAS TD 3 3 3 27 menggerakkan sasaran, tugas rangkap binwil, beban
program yang harus dicapai terlalu banyak, lokasi
posyandu yang kurang strategis
lintas sektoral kurang berperan dengan baik dalam
Cakupan BIAS Campak 4 3 3 36 menggerakkan sasaran, tugas rangkap binwil, beban
program yang harus dicapai terlalu banyak, lokasi
posyandu yang kurang strategis

lintas sektoral kurang berperan dengan baik dalam


Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+ 4 3 3 36 menggerakkan sasaran, tugas rangkap binwil, beban
program yang harus dicapai terlalu banyak, lokasi
posyandu yang kurang strategis

masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang


Cakupan Penderita Peneumonia Balita 3 2 3 18 bahaya Pneumonia, pelaporan dan pencatatan
belum maksimal

lintas sektoral kurang berperan dengan baik dalam


Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif 4 4 3 48 menggerakkan sasaran, tugas rangkap binwil, beban
program yang harus dicapai terlalu banyak, lokasi
posyandu yang kurang strategis

masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang


Cakupan Penemuan Penderita Diare 2 2 2 8 bahaya Diare, pelaporan dan pencatatan belum
maksimal
PENGOBATAN

a. Kunjungan rawat jalan 2 2 2 8 luasnya wilayah kerja puskesmas jatiasih

b. Kunjungan rawat jalan gigi 2 2 2 8 luasnya wilayah kerja puskesmas jatiasih

c. Cangkupan jumlah seluruh pemeriksaan 2 2 2 8 luasnya wilayah kerja puskesmas jatiasih


laboratorium puskesmas

d. Cangkupan jumlah pemeriksaan laboratorium 2 2 2 8 luasnya wilayah kerja puskesmas jatiasih


yang dirujuk

UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

UPAYA KESEHATAN SEKOLAH

tugas rangkap, kurangnya kerjasama lintas sektoral ,


Cakupan Sekolah (SD/MI/sedrajat) yang 2 2 2 8 kurangnya kerjasama lintas program, wilayah kerja
melaksanakan penjaringan Kesehatan yang terlalu luas
UPAYA KESEHATAN OLAH RAGA 0

Luasnya wilayah sasaran yang terdiri dari 4


Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga 2 3 2 12 kelurahan sehingga belum semua kelompok
olahraga dibina

UPAYA PERAWATAN KES.MAS.

tugas rangkap, kurangnya kerjasama lintas sektoral ,


Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan) 3 3 3 27 kurangnya kerjasama lintas program, wilayah kerja
yang terlalu luas

tugas rangkap, kurangnya kerjasama lintas sektoral ,


Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina 2 2 2 8 kurangnya kerjasama lintas program, wilayah kerja
yang terlalu luas

tugas rangkap, kurangnya kerjasama lintas sektoral ,


Cakupan Keluarga Mandiri III 2 2 2 8 kurangnya kerjasama lintas program, wilayah kerja
yang terlalu luas

UPAYA KESEHATAN KERJA

masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang


CakupanPembinaan Pos UKK 3 2 3 18 program pembinaan pos UKK, kurangnya kerjasama
lintas sektoral , luasnya wilayah kerja puskemas
Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja(PAK) masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
3 2 2 12 program pembinaan pos UKK, kurangnya kerjasama
dan Penyakit Akibat Hubungan Kerja (AHK)
lintas sektoral , luasnya wilayah kerja puskemas

UPAYA KES.GIGI & MULUT

Cakupan Rawat Jalan 4 4 4 64 wilayah kerja puskesmas yang terlalu luas

kerjasama dengan Lintas sektoral masih kurang,


Cakupan UKGS 4 4 3 48 pelaporan dan pencatatan belum maksimal, wilayah
kerja puskesmas yang terlalu luas

kerjasama dengan Lintas sektoral masih kurang,


cakupan UKGMD 3 2 2 12 pelaporan dan pencatatan belum maksimal, wilayah
kerja puskesmas yang terlalu luas

UPAYA KESEHATAN JIWA

Pencatatan pasien jiwa tidak ada diregister BP


Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa 3 3 4 36 Umum, tidak semua pasien jiwa dirujuk ke
pemegang program jiwa
kerjasama dengan Lintas sektoral dan lintas program
Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi 3 3 3 27 masih kurang, pelaporan dan pencatatan belum
Gangguan Kesehatan Jiwa maksimal, pelaporan dari DBS belum maksimal
wilayah kerja puskesmas yang terlalu luas

UPAYA KESEHATAN INDRA KESEHATAN MATA

kerjasama dengan Lintas sektoral dan lintas program


Cakupan Skrining Kelainan/ gangguan refraksi 3 3 3 27 masih kurang, pelaporan dan pencatatan belum
pada anak sekolah maksimal, pelaporan dari DBS belum maksimal
wilayah kerja puskesmas yang terlalu luas

kerjasama dengan lintas program masih kurang,


pelaporan dan pencatatan belum maksimal,
Cakupan Penanganan kasus kelainan refraksi 2 2 2 8
pelaporan dari DBS belum maksimal wilayah kerja
puskesmas yang terlalu luas

kerjasama dengan Lintas sektoral dan lintas program


Cakupan rujukan gangguan penglihatan pada 2 2 2 8 masih kurang, pelaporan dan pencatatan belum
kasus Diabetes Militus ke RS maksimal, pelaporan dari DBS belum maksimal
wilayah kerja puskesmas yang terlalu luas

kerjasama dengan lintas program masih kurang,


Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus 2 3 3 18 pelaporan dan pencatatan belum maksimal,
Gangguan Pendengaran di SD/MI pelaporan dari DBS belum maksimal wilayah kerja
puskesmas yang terlalu luas
kerjasama dengan lintas program masih kurang,
Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di 2 3 2 12 pelaporan dan pencatatan belum maksimal,
SD/MI yang ditangani pelaporan dari DBS belum maksimal wilayah kerja
puskesmas yang terlalu luas

UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT

kerjasama dengan lintas program masih kurang,


pelaporan dan pencatatan belum maksimal,
Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut 3 2 2 12 pelaporan dari DBS belum maksimal wilayah kerja
puskesmas yang terlalu luas dan masih kurangnya
posbindu

kerjasama dengan lintas program masih kurang,


Cakupan pembinanan usia lanjut pada kelompok pelaporan dan pencatatan belum maksimal,
2 2 2 8 pelaporan dari DBS belum maksimal wilayah kerja
usia lanjut
puskesmas yang terlalu luas dan masih kurangnya
posbindu

UPAYA KESEHTAN TRADISIONAL

kerjasama dengan lintas program masih kurang,


Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/ berijin 2 3 2 12 pelaporan dan pencatatan belum maksimal, wilayah
kerja puskesmas yang terlalu luas

Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman Obat kerjasama dengan lintas program masih kurang,
2 2 2 8 pelaporan dan pencatatan belum maksimal, wilayah
Keluarga (TOGA) kerja puskesmas yang terlalu luas
PUSKESMAS JATIWARNA
TAHUN 2017

MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH


PEMECAHAN MASALAH
A.Upaya Kesehatan Wajib
1 Promkes
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

tugas rangkap, kurangnya kerjasama lintas


1. Cakupan pemberdayaan individu / keluarga sektoral , kurangnya kerjasama lintas meningkatkan kerjasama lintas sektoral, meningkatkan kerjasama lintas program
melalui kunjungan rumah meningkatkan kerjasama lintas program
program, wilayah kerja yang terlalu luas

2.KIA/KB
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

1
KOMPLIKASI KEBIDANAN YANG DITANGANI meningkatkan kelas ibu hamil meningkatkan kelas ibu hamil
1.kurangnya kesadaran ibu hamil akan
pentingnya kesehatan meningkatkan rw siaga maternal
meningkatkan kualitas pelayanan

meningkatkan pembinaan DBS meningkatkan pembinaan DBS


2. rendahnya pelaporan dan pencatatan dari memberikan reward dan punishment pada DBS dalam
bidan swasta rangka meningkatkan pelaoran
Penyuluhan

meningkatkan koordinasi dengan kader meningkatkan koordinasi dengan kader


3. masih banyaknya ibu hamil yang
melahirkan di kampung halaman

3. PERBAIKAN GIZI
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

1 Cakupan ASI Eksklusif


pelaporan dan pencatatan dbs yang belum
maksimal Pembinaan DBS Pembinaan BDS
Memberi Reward

Konseling dan penyuluhan dari kader dan


petugas kesehatan monitoring dari petugas,lintas program dan Lintas sektoPembentukan KP ASI
belum maksimal dan lintas sektor.
mengadakan lembar balik tentang ASI Ekslusif
Pembentukan KP ASI
Membuat jadwal konseling dan penyulu
han.

4.P2M
A. TB Paru
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA
1 Positif
Pemahaman petugas Pembinaan petugas oleh Ka puskesmas Pembinaan petugas oleh Ka puskesmas
program masih kurang Penekanan terhadap komitmen petugas
Penilaian daftar litik kepada petugas
Kepedulian masyarakat tentang Memberikan dan meningkatkan Meningkatkan penyuluhan kepada
penyakit TB paru masih kurang penyuluhan kepada masyarakat tentang masyarakat tentang TB paru
Pengetahuan masyarakat masih kurang TB paru
Melaksanakan dan meningkatkan
konseling di puskesmas
Menyebar luaskan leaflet kpd masyarakat
Koordinasi lintas program dan sektoral Pertemuan lintas sektoral di desa Pertemuan lintas sektoral di desa
masih kurang (Pemerintah desa, kader, Toma, Toga)
Pembinaan kader
Infastruktur ditingkatkan
Pemerikasaan kontak serumah masih Melaksanakan asuhan keperkom Melaksanakan asuhan keperkom
kurang yang berkualitas yang berkualitas
Meningkatkan peran serta kader dn PMO
Sarana penyuluhan masih kurang Mengajukan kebutuhan sarana Mengajukan POA kebutuhan saran

B. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


1. Upaya Kesehatan Sekolah
NO PRIOROTAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
tugas rangkap, kurangnya kerjasama lintas
Cakupan Sekolah (SD/MI/sedrajat) yang kerjasama lintas program ditingkatkan, kerjasama
1 sektoral , kurangnya kerjasama lintas meningkatkan kerjasama lintas program
melaksanakan penjaringan Kesehatan program, wilayah kerja yang terlalu luas lintas sektoral itingkatkan

2. Upaya Kesehatan Olah Raga


NO PRIOROTAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

Luasnya wilayah kerja puskesmas (4 kel) kerjasama lintas program ditingkatkan, kerjasama
sehingga banyak kelompok olah raga yg
1 Cakupan Pembinaan Kelompok Olah Raga lintas sektoral itingkatkan, memberikan reward dan meningkatkan kerjasama lintas program
belum terdata & terbina, banyaknya punishment kpd sarana OR
penolakan untuk di bina di sarana olahraga

3.KESMAS
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
Tugas rangkap Pembinaan Petugas oleh kepala Puskesmas

1 Koordinasi lintas program dan lintas sektoral meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas meningkatkan kerjasama lintas program dan
masih kurang sektoral lintas sektoral
Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan)

wilayah kerja yang terlalu luas Penyuluhan kesgilut di masyarakat, penyuluhan


melalui audio dan penyebaran leaflet

4.UKK
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
Tugas rangkap Pembinaan Petugas oleh kepala Puskesmas

1 Koordinasi lintas program dan lintas sektoral meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas meningkatkan kerjasama lintas program dan
masih kurang sektoral lintas sektoral
CakupanPembinaan Pos UKK
Penyuluhan tentang adanya program UKK di
masih kurangnya pengetahuan masyarakat masyarakat
tentang program pembinaan pos UKK,
luasnya wilayah kerja puskemas

5. KESEHATAN JIWA
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
Tugas rangkap Pembinaan Petugas oleh kepala Puskesmas

Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan


Jiwa
1 Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Koordinasi lintas program dan lintas sektoral meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas meningkatkan kerjasama lintas program dan
masih kurang sektoral lintas sektoral
Jiwa
Pencatatan pasien jiwa tidak ada diregister
peningkatkan pencatatan dan pelaporan
BP Umum

6.KESEHATAN MATA
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1 Cakupan screening gangguan Kinerja petugas masih kurang. Pembinaan petugas oleh Kepala Puskes Pembinaan petugas oleh kepala Puskes
Refraksi mata pada anak sekolah Komitment petugas (-) mas. mas
masih kurang SDM Petugas (-) Refresing program
Beban tugas berlebih(-) Monev
Tenaga Petugas(-) Follow up
Peran serta kader masih kurang. pelatihan petugas Pelatihan Petugas.
Pengetahuan petugas(-) Pembinaan petugas.
Refresing petugas.
Pengetahuan masyarakat tentang kesehatan Penyuluhan kesehatan mata di masyarakat. Penyuluhan kesehatan mata di masyara
mata masih kurang. Penyuluhan melalui vidio visual. kat.
Penyuluhan tentang kesehatan mata(-) Menyebarluaskan leaflet.
Koordinasi lintas sektaoral dan lintprogram as meningkatkan koordinasi dengan sekolah Lokmin dan rakor
masih kurang. Membuat jadwal penyuluhan
Lokmin dan Rakor
Keder belum terlatih tentang kesehatan pelatihan petugas. Pelatihan petugas.
mata. Pembinaan petugas.
Monev.

7.UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL


NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

1 Cakupan pengobatan tradisional Kesadaran yang kurang dari pemilik usaha lebih mengetatkan peraturan tentang perizinan memberikan reward dan punishment kepada
terdaftar/berijin masih kurang pengobatan tradisional untuk mengurus izin klinik pengobatan tradisional

memberikan reward dan punishment kepada klinik


pengobatan tradisional
MATRIKS RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB
PUSKESMAS JATIASIH
TAHUN 2018

KEBUTUHAN SUMBER DAYA


NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET INDIKATOR SUMBER
KEBERHASILAN PEMBIAYAAN
DANA ALAT TENAGA

kader, toma, Form pembinaan, terbentuknya UKBM


PROMOSI ATK, leaflet, foto
1 KESEHATAN koordinasi lintas sektoral Rt,Rw, 1x/th Rp. 540.000 copy materi, 3 org dimasing-masing BOK
Kelurahan infocus laptop kelurahan
Memberikan informasi ke
lintas sektor

kader, toma, Form pembinaan, terbentuknya UKBM


koordinasi lintas sektoral Rt,Rw, 1x/th Rp.1.350.000 ATK, leaflet, foto 3 org dimasing-masing BOK
copy materi,
Kelurahan infocus laptop kelurahan
Memberikan informasi ke
lintas sektor

pemegang ATK, leaflet, foto para pemegang


Koordinasi Lintas Program 8x/thn Rp. 11.520.000 copy materi, 3 org program mengetahui BOK
program infocus laptop informasi terbaru
Memberikan informasi ke
lintas program

Memeningkatkan Masyarakat Bahan dan alat Masyarakat mendapat


Promosi KB di posyandu cakupan kb di wilayah diwilayah 60 pyd/th Rp. 3.600.000 peraga KB 1 org mengetahuan tentang BOK
posyandu tsb posyandu KB di posyandu

Penyuluhan penyakit
menular (P2M)
Masyarakat dpt lebih
Meningkatkan Masyarakat di Modul/Materi, mandiri dan
pengetahuan masyarakat wilayah kerja 2lks/th 1,440,000 infokus , laptop, 1 org berpartisipasi dlm BOK
tentang penyakit PKM Jatiasih ATK
bidang kesehatan
menular, pengobatan dan
pencegahannya

Pengkajian dan Terdatanya PHBS


pembinaan PHBS Masyarakat Form pengkajian tatanan rumah tangga
Pengkajian/Pendataan PHBS ditatanan rumah tangga diwilayah kerja 4000kk/th Rp. 12.000.000 2 org BOK
min 44% dari rumah PKM Jatiasih PHBS, ATK diwilayah kerja PKM
Jatiasih
tangga sehat
murid sekolah
Murid Sekolah Modul/Materi, mendapatkan
Penyuluhan PHBS ke sekolah diwilayah kerja 30 sekolah/th Rp. 1.800.000 infokus , laptop, 1 org pengetahuan tentang BOK
Puskesmas ATK Perilaku hidup bersih
Meningkatkan dan sehat
pengetahuan murid
sekolah tentang Perilaku
hidup bersih dan sehat

Menindaklanjuti hasil Masyarakat Modul/Materi, Masyarakat RW di


Intervensi PHBS pendataan PHBS thn RW di wilayah 4 RW/th Rp. 480.000 infokus , laptop, 2 org wilayah kerja BOK
sebelumnya kerja ATK Puskesmas terdata
Puskesmas

murid sekolah
Promosi Kesehatan pada Murid Sekolah Modul/Materi, mendapatkan
remaja (AIDS, Rokok, Napza, diwilayah kerja 23 Sklh/th Rp. 2.760.000 infokus , laptop, 2 org pengetahuan tentang BOK
Reproduksi) Meningkatkan Puskesmas ATK AIDS,Rokok, Napza,
pengetahuan murid Reproduksi
sekolah tentang
AIDS,Rokok, Napza,
Reproduksi

Pelaksanaan kelas ibu (IMD, Bumil Modul/Materi,


diwilayah kerja 106 pyd/th Rp. 6.360.000 infokus , laptop, 1 org BOK
MPASI) Puskesmas ATK
Meningkatnya
Meningkatkan pengetahuan ibu
pengetahuan ibu tentang tentang IMD dan
IMD dan MPASI MPASI

Sound system, Dukungan Kwartir


ranting &
Memberikan pendidikan Kwartir ranting Infokus ,Laptop, Meningkatnya
Pembinaan /Pelatihan SBH tentang 5 Krida (SBH) pramuka 10x/th Rp. 400.000 Daftar hadir, 5 org pengetahuan dan APBD
kecamatan Modul/Materi,
alat bantu peran serta anggota
Jatiasih (40 SBH dlm PHBS
anak)

Masyarakat Sound system, Kemandirian


Mengevaluasi kegiatan Infokus ,Laptop,
Pemantauan RW Siaga dan pelaksanaan RW diwilayah RW 12x/th Rp. 480.000 daftar hadir , 3 org masyarakat dapat BOK
Siaga yang belum dan siaga materi meningkat
sudah dilaksanakan
Berkurangnya angka
infokus , laptop, kesakitan DBD dan
Penyuluhan DBD Masyarakat 16x/th Rp. 960.000 lembar 2 org meningkatkan BOK
Masyarakat mendapat kemandirian dan
pengetahuan tentang balik/modul,ATK
partisipasi masyarakat
penyakit DBD, di bidang kesehatan
pencegahan dan
pengobatannya

Masyarakat dpt
menjelaskan tentang
Memberikan Tomas,Rt,Rw,K infokus , laptop, perilaku hidup sehat,
Penyuluhan Gizi pengetahuan tentang ader dan 4x/th Rp. 440.000 lembar balik, alat 1 org BOK
pentingnya sadar gizi masyarakat Peraga Menurunnya angka
kekurangan gizi dan
gibur

2 KESEHATAN Mengetahui kondisi 1 org


LINGKUNGAN Inspeksi kesehatan kesehatan lingkungan di
lingkungan untuk rumah tangga, TTU dan Kiusioner, Check Rumah ,TTU,TPM
TTU,TPM,Sarana air minum TPM KK,TTU,TPM 50lks/th Rp. 3.000.000 list, ATK memenuhi syarat BOK

Mengetahui kondisi 1 org


Inspeksi kesehatan kesehatan lingkungan di
lingkungan untuk rumah tangga, TTU dan Kiusioner, Check Rumah ,TTU,TPM
TTU,TPM,Sarana air minum TPM KK,TTU,TPM 30lks/th Rp. 1.500.000 list, ATK memenuhi syarat BOK

Murid Sekolah infokus , laptop,


diwilayah kerja lembar 1 org
Puskesmas balik/modul,ATK
meningkatkan HSP pada Penimgkatan HSP pada
Pemicuan HSP anak sekolah murid sekolah 30 sklh/th Rp. 1.800.000 murid sekolah BOK

4 lokasi infokus , laptop,


diwilayah kerja lembar 3 org
Meningkatkan STBM Pilar Puskesmas balik/modul,ATK Peningkatan perilaku
Pemberdayaan masyarakat ke I dan perubahan masyarakat akan CTPS
melalui pemicuan STBM perilaku BAB 4 lks/th Rp. 720.000 dan BABS BOK

4 lokasi infokus , laptop,


diwilayah kerja lembar 1 org
Puskesmas balik/modul,ATK
Pendampingan pemicuan Tercapainya RTL dari Tercapainya RTL dari
STBM pemicuan STBM 4 lks/th Rp. 720.000 pemicuan STBM BOK
infokus , laptop,
masyarakat di lembar 1 org Meningkatnya
Meningkatkan posyandu balik/modul,ATK pengetahuan
pengetahuan tentang masyarakat di wilayah
Sosialisasi STBM Pilar I & II CTPS dan Stop BABS 10 pyd/th Rp. 600.000 posyandu tsb BOK

61 RW di
wilayah kerja 3 org
Puskesmas terdatanya RW ODF di
Mengetahui realisasi rw Kiusioner, Check wilayah kerja
Verifikasi RW ODF ODF 61 RW/th Rp. 10.980.000 list, ATK Puskesmas BOK

20 klien
diwilayah kerja 2 org
Puskesmas Mengetahui kondisi
Kunjungan rumah pasien/ Mengetahui kondisi Kiusioner, Check rumah dan klinik
klinik sanitasi rumah dan klinik sanitasi 20 klien/th Rp. 2.400.000 list, ATK sanitasi 20 klien BOK

106 posyandu 2 org


Mengetahui kesehatan Mengetahui kesehatan
Inspeksi kesehatan lingkungan untuk air lingkungan untuk air
lingkungan untuk air minum minum rumah tangga di Kiusioner, Check minum rumah tangga
rumah tangga masyarakat 106 pyd/th Rp. 10.600.000 list, ATK di masyarakat BOK

Undangan, daftar
Meningkatnya jumlah RW RW di wilayah hadir, Pelaporan
Pemberdayaan masyarakat terlaksana pemicuan kerja 4 RW hasil 2 org Target SPM tercapai BOK
melalui pemicuan stbm stbm Puskesmas pemberdayaan
Jatiasih masy melalui
pemicuan stbm

Rp. 400.000
RW di wilayah
Meningkatnya jumlah RW kerja undangan,
Verifikasi RW ODF terverifikasi ODF Puskesmas 61 RW pelaporan hasil 3 org Target SPM tercapai BOK
verifikasi RW ODF
Jatiasih
Rp. 9.150.000

1 org
Mengetahui kondisi Sekolah
Pemberdayaan masyarakat kesehatan lingkungan diwilayah kerja Kiusioner, Check Sekolah memenuhi
melalui pemicuan STBM sekolah PKM Jatiasih 48x/th Rp. 1.920.000 list, ATK syarat BOK
meningkatkan angka
Pengawasan Tempat-tempat bebas jentik,tempat Rumah/Tempa Formulir Angka bebas jentik
Potensial Perindukan Vektor 4x/th PJB,ATK,surat 1 orng
potensial perindukan t tinggal (KK) meningkat
dipemukiman dan sekitarnya vektor terawasi tugas

Meningkatnya partisipasi
masyarakat dlm rangka Rumah/Tempa Formulir Angka bebas jentik
12x/th PJB,ATK,surat 1 orng
upaya pemberantasan t tinggal (KK) tugas meningkat
Pemberdayaan vektor penyakit
sasaran/kelompok dalam
upaya pemberantasan
tempat perindukan vektor
penyakit dipemukiman
penduduk dan sekitarnya.

Ada data yang tepat


Mengetahui bumil resti Tensimeter, data, banyaknya bumil resti
3 KIA/KB Kunjungan Bumil resti diwilayah kerja Bumil Resti 240x/th Rp.14.400.000 1 org sehingga menurunkan BOK
format laporan
Puskesmas Jatiasih angka kematian ibu
dan bayi

Kunjungan rumah PUS yang Mengetahui berapa PUS PUS di wilayah


kerja
Adanya data yg
lengkap berapa PUS
yang tidak ber KB atau 96 pus/th Rp. 5.760.000 Data sasaran, ATK 1 org BOK
tidak ber KB atau drop out Puskemas yang tidak ber KB atau
drop out Jatiasih drop out

Pemantauan kesehatan neonatus risti dapat neonatus Data sasaran, Menurunnya kasus
neonatus termasuk diwilayah kerja 32 by/th Rp. 1.920.000 materi, alat, alat 1 org bayi dan balita gizi BOK
dipantau
neonatus risti PKM Jatiasih ukur TB/BB uruk

bayi resiko Data sasaran,


Pemantauan bayi resiko bayi resiko tinggi dapat tinggi 64 by/th Rp. 3.840.000 materi, alat, alat 1 org bayi resiko tinggi dapat BOK
tinggi dipantau diwilayah kerja ukur TB/BB dipantau
PKM Jatiasih
Pemantauan kesehatan Balita resiko Data sasaran,
balita termasuk balita resiko Balita resiko tinggi dapat
dipantau
tinggi
diwilayah kerja
5 blt/th Rp. 3.600.000 materi, alat, alat 1 org Balita resiko tinggi
dapat dipantau
BOK
tinggi PKM Jatiasih ukur TB/BB

Pemantauan pertumbuhan Memantau pertumbuhan TK diwilayah Stetoskop, senter, Menurunnya angka


dan perkembangan anak dan perkembangan anak kerja PKM 12 TK/th Rp. 720.000 form pencatatan 1 org kesakitan anak pra BOK
balita dan pra sekolah balita dan pra sekolah Jatiasih dan pelaporan sekolah

Pemantauan kesehatan bayi Bayi/Balita di


(Pengukuran pertumbuhan, Meningkatnya jumlah SIP 7, Laporan F1
pemantauan perkembangan, bayi/balita mendapat wilayah kerja 102 pyd Rp 76,320,000 & F3, Kohort Bayi 1 org Target SPM tercapai BOK
pemberian vitamin A, pelayanan standar Puskesmas & Balita
Jatiasih
imunisasi dasar lengkap)

Mengetahui kesehatan
Yankes anak di sekolah dasar anak di sekolah dasar dan SD/MI di Stetoskop, senter, Menurunkan angka
oleh Nakes(Penjaringan menekan angka kesakitan wilayah kerja 1x/th Rp 6,480,000 form pencatatan 2 org kesakitan anak sekolah
murid dan school survey) PKM. Jatiasih dan pelaporan SD/MI
anak prasekolah

PKPR Murid 1x/th Rp 640,000 Modul/form,infok 2 org


Meningkatkan SMP/SMA us,laptop,ATK,dll
pengetahuan murid Adanya pengingkatan
SMP/SMA tentang pengetahuan siswa
kesehatan, terutama SMP/SMA tentang
kesehatan remaja kesehatan remaja
Adanya peningkatan
Menyelenggarakan safari KB Pencapaian KB pada PUS di wilayah Form pencatatan jumlah PUS yang
kerja 12x/th 2 org melaksanakan KB dan
meliputi IUD Implan, suntik, pasangan usia subur Puskemas dan pelaporan, efek
pil dan kondom (PUS) Jatiasih alat KB samping/permasalaha
n KB dapat teratasi

Kunjungan rumah untuk Meningkatnya jumlah Blt di wilayah Daftar anak gizi
4 GIZI MASARAKAT anak gizi kurang atau gizi balita gizi kurang dan gizi kerja 5 blt/th Rp 3,600,000 kurang, Laporan 1 org Target SPM tercapai BOK
buruk mendapat Puskesmas Tumbang, Laporan
buruk perawatan Jatiasih Bulanan

RW di wilayah Jadwal
Meningkatnya jumlah RW kerja pelaksanaan,
Pemantauan garam yodium 12 RW Rp 720,000 garam rumah 1 org Target SPM tercapai BOK
terpantau yodium Puskesmas tangga yang akan
Jatiasih diperiksa

Meningkatnya jumlah
siswa mendapat Sekolah di
Penyuluhan PPAGB pd wilayah kerja Materi
penyuluhan PPAGB 1 sklh Rp 120,000 Penyuluhan, 2 org Target SPM tercapai BOK
remaja putri Puskesmas Daftar hadir
Jatiasih

Sekolah di
Kegiatan PPAGB pd remaja Meningkatnya jumlah wilayah kerja
sekolah terlaksana 1 sklh Rp 180,000 Materi Kegiatan, 3 org Target SPM tercapai BOK
putri kegiatan PPAGB Puskesmas Daftar hadir
Jatiasih

Sekolah di
Distribusi Tablet Fe Kegiatan Meningkatnya jumlah
sekolah terdistribusi wilayah kerja 1 sklh Rp 600,000 laporan hasil 1 org Target SPM tercapai BOK
PPAGB pd remaja putri tablet Fe Puskesmas distribusi
Jatiasih

Pendataan sasaran bayi & Rt diwilayah Data sasaran,ATK


adanya pendataan bayi kerja 417 Rt Rp. 20.850.000 1 org adanya data jumlah BOK
balita dalam rangka BPB dan balita Puskesmas dan buku bayi dan balita
(oleh Kader) Jatiasih pencatatan

Kegiatan BPB

5 P2M
Jumlah kasus DBD yang
dilakukan Penyelidikan
Epidemiologi (PE) Kasus DBD KDRS, Form hasil
DBD Penyelidikan Epidemiologi wilayah kerja 80 kasus Rp 4,800,000 pelaksanaan PE, 1 org Target SPM tercapai BOK
(PE) Puskesmas Pelaporan hasil PE
Jatiasih

Kasus DBD Hasil PE, bahan


Jumlah kasus DBD yang terindikasi
Koordinator foging fokus Foging 4 kss Rp 240,000 bakar foging, alat 1 org Target SPM tercapai BOK
terindikasi Foging berdasarkan foging, pelaporan
hasil PE hasil foging

Berdasarkan KDRS dan


Laporan Kasus

Kasus DBD KDRS, Form hasil


Pemeriksaan Jentik Berkala berdasarkan 16 RW Rp 960,000 pelaksanaan PJB, 1 org Target SPM tercapai BOK
oleh Nakes
KDRS Pelaporan hasil PJB

orang yang
serumah Daftar Pasien TB,
Kunjungan rumah kasus Meningkatnya jumlah dengan pasien Pot Dahak,
TB PARU pasien kontak TB yg TB di wilayah 24 kasus Rp 1,440,000 Register TB, 1 org Target SPM tercapai BOK
kontak TB dikunjungi kerja Pelaporan hasil
Puskesmas kunjungan rumah
Jatiasih

orang yang
serumah Daftar Pasien
Kunjungan rumah kasus Meningkatnya jumlah dengan pasien Kusta, Register
KUSTA pasien kontak kusta yang kusta di 24 kasus Rp 1,440,000 kusta, pelaporan 1 org Target SPM tercapai BOK
kontak kusta dikunjungi wilayah kerja hasil kunjungan
puskesmas rumah
jatiasih

Pasien kusta Daftar pasien


Kunjungan rumah pasien Meningkatnya jumlah RFT diwilayah
pasien kusta RFT yang kerja 24 kasus Rp 1,440,000 kusta RFT, Register 1 org Target SPM tercapai BOK
kusta RFT dikunjungi Puskesmas kusta, Pelaporan
Jatiasih kunjungan rumah
Meningkatnya jumlah Wilayah kerja
Mobile VCT HIV penemuan kasus baru Puskesmas 4 lks Rp 720,000 Laporan hasil 3 org Target SPM tercapai BOK
HIV Jatiasih mobile VCT HIV

Anak sekolah Ditemukan tersangka


School survey Kasus Kontak deteksi dini kasus kusta dasar kelas III 24x/th 3orgx2sklhx12xrp. Kapas 3 org penderita kusta pada APBD
kusta sd VI 60.000=Rp. 8.640.000 anak sekolah

Jarum suntik ,
Meningkatkan jumlah vaksin, kapas Seluruh murid SD di
alkohol, buku wilayah kerja
6 IMUNISASI Imunisasi bias campak SD siswa sekolah 62 sklh 62 sklh/th Rp. 7.440.000 pencatatan, 2 org Puskesmas Jatiasih BOK
dilaksanakan imunisasi sasaran, mendapatkan
BIAS Campak
anafilaktik syock imunisasi campak
kit

Jarum suntik ,
Meningkatkan jumlah vaksin, kapas Seluruh murid SD di
siswa sekolah alkohol, buku wilayah kerja
Imunisasi Bias DT/Td dilaksanakan imunisasi 62 sklh 62 sklh/th Rp. 7.440.000 pencatatan, 2 org Puskesmas Jatiasih BOK
sasaran, mendapatkan
Bias DT/Td anafilaktik syock imunisasi DT/Td
kit

Jarum suntik ,
Seluruh murid SMP di vaksin, kapas Seluruh murid SMP di
wilayah kerja Puskesmas alkohol, buku wilayah kerja
Imunisasi campak kelas 7,8,9 Jatiasih mendapatkan 13 sklh 13 sklh/th Rp. 1.560.000 pencatatan, 2 org Puskesmas Jatiasih BOK
sasaran, mendapatkan
imunisasi Campak anafilaktik syock imunisasi Campak
kit

Jarum suntik ,
Seluruh murid SD di vaksin, kapas Seluruh murid SD di
alkohol, buku wilayah kerja
Imunisasi bias Campak SD wilayah kerja Puskesmas 62 sklh 62 sklh/th Rp. 6.200.000 pencatatan, 2 org Puskesmas Jatiasih BOK
Jatiasih mendapatkan sasaran, mendapatkan
imunisasi DT/Td anafilaktik syock imunisasi campak
kit
MATRIKS RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
PUSKESMAS JATIASIH
TAHUN 2018
KEBUTUHAN SUMBER DAYA SUMBER
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET INDIKATOR
KEBERHASILAN PEMBIAYA
DANA ALAT TENAGA AN

Meningkatnya jumlah Lansia di wilayah Jadwal, Tensi,


1 LANSIA Pelayanan di posyandu lansia mendapat kerja Puskesmas 35 Rp 25,200,000 Senam, Laporan 1 org Target SPM tercapai BOK
usila pelayanan kesehatan Jatiasih Posbindu/th hasil posbindu
sesuai standar

Pemantauan lansia Meningkatnya jumlah Lansia di wilayah Register lansia,


resiko tinggi lansia resiko tinggi yang kerja Puskesmas 2 lansia/th Rp 1,440,000 Pelaporan hasil 1 org Target SPM tercapai BOK
dikunjungi Jatiasih kunjungan rumah

Meningkatnya jumlah Prolanis di wilayah Register lansia,


Kunjungan rumah lansia prolanis yang kerja Puskesmas 2 lansia Rp 1,440,000 Pelaporan hasil 1 org Target SPM tercapai BOK
prolanis dikunjungi Jatiasih prolanis/th kunjungan rumah

Meningkatnya
kemandirian masyarakat Form pembinaan,
2 UKS Pembinaan UKS menjangkau pelayanan 1sklh 2hr Rp. 360.000 ATK, leaflet, foto 3 org Target SPM tercapai BOK
kesehatan yang copy materi,
berkualitas infocus laptop
Meningkatnya
kemandirian masyarakat Form pembinaan,
Pembinaan dokcil menjangkau pelayanan 3 sklh 3 sklh/th Rp. 360.000 ATK, leaflet, foto 2 org Target SPM tercapai BOK
kesehatan yang copy materi,
berkualitas infocus laptop

Meningkatnya
kemandirian masyarakat
Penjaringan peserta menjangkau pelayanan 62 sklh 62 sklh/th Rp. 7.440.000 Form penjaringan, 2 org Target SPM tercapai BOK
didik kelas 1 SD ATK
kesehatan yang
berkualitas

Meningkatnya
Penjaringan peserta kemandirian masyarakat Form penjaringan,
didik kelas 7 & 10 menjangkau pelayanan 23 sklh 23 sklh/th Rp. 2.760.000
ATK
2 org Target SPM tercapai BOK
kesehatan yang
berkualitas

Penjaringan dan Meningkatkan jumlah


skrining gangguan siswa sekolah Form penjaringan, Jumlah siswa sekolah
3 MATA refraksi pd anak sekolah dilaksanakan screening 30 sklh 30 sklh/th Rp. 1.800.000 ATK, alat periksa 1 org dilaksanakan screening BOK
kls V sd IX (25 SD & 5 refraksi refraksi mata refraksi meningkat
SLTP)

Menjamin ketersediaan
sumber daya manusia Form pembinaan,
4 SARKES Pembinaan DBS dan fasilitaspelayanan DBS 24 dbs/thn Rp. 4.320.000 ATK, leaflet, foto 3 org Target SPM tercapai BOK
kesehatan yang merata, copy materi,
terjangkau dan infocus laptop
berkualitas
Meningkatnya
kemandirian masyarakat Form penjaringan,
Pelaksanaan UKGS menjangkau pelayanan 62 sklh 62 sklh/ thn Rp. 14.880.000 2 org Target SPM tercapai BOK
ATK, alat periksa
kesehatan yang
berkualitas

Meningkatnya Form pembinaan,


kemandirian masyarakat ATK, leaflet, foto
Kegiatan UKGMD menjangkau pelayanan 106 pyd 106 pyd/thn Rp. 6.360.000 1 org Target SPM tercapai BOK
kesehatan yang copy materi,
infocus laptop
berkualitas

Menjamin ketersediaan
sumber daya manusia Form pembinaan,
Pembinaan Kelompok dan fasilitaspelayanan 5 club 5 club/thn Rp. 300.000 ATK, leaflet, foto 1 org Target SPM tercapai BOK
Olahraga kesehatan yang merata, copy materi,
terjangkau dan infocus laptop
berkualitas

Menjamin ketersediaan
sumber daya manusia Form pembinaan,
dan fasilitaspelayanan 5 klpk 5 klpk/th Rp. 600.000 ATK, leaflet, foto 2 org Target SPM tercapai BOK
kesehatan yang merata, copy materi,
terjangkau dan infocus laptop
Pembinaan dan berkualitas
pendataan kelompok
TOGA
Alat penunjang
pemeriksaan,
Pasien/Pengunjung Instrument, Buku Menurunnya angka
Puskesmas Masyarakat di pencatatan, Form- kesakitan diwilayah
5 PENGOBATAN Kunjungan Rawat Jalan wilayah kerja UPTD setiap saat Terintegrasi 4 org APBD
mendapatkan pelayanan form kerja UPTD Puskesmas
Puskesmas Jatiasih
kesehatan pemeriksaan, Jatiasih
ATK,Sterilisator,
BHP

Pasien/Pengunjung Masyarakat di Dental unit, Menurunnya angka


Kunjungan Rawat Jalan Puskesmas kesakitan gigi diwilayah
wilayah kerja UPTD setiap saat Terintegrasi instrumen gigi dan 2 org APBD
Gigi mendapatkan pelayanan kerja UPTD Puskesmas
kesehatan Puskesmas Jatiasih bahan habis pakai Jatiasih

Instrumen Terlayaninya
Menunjang upaya Masyarakat di masyarakat yang
6 PEMERIKSAAN Pemeriksaan setiap saat Terintegrasi laboratorium,ATK 2 org APBD
pengobatan yang wilayah kerja UPTD memerlukan
LABORATORIUM Laboratorium optimal Puskesmas Jatiasih dan bahan habis pemeriksaan
pakai
penunjang
MATRIKS RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB
PUSKESMAS JATIASIH
TAHUN 2018

NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN SASARAN TARGET VOLUME RINCIAN LOKASI TENAGA JADWAL BIAYA
KEGIATAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN PELAKSANA

Staf
kader, toma, Puskesmas,
1 PROMOSI KESEHATAN koordinasi lintas Rt,Rw, 1x/th 30org X 1kl X 1thn= Puskesmas Camat, Maret BOK
sektoral Memberikan Rp. 540.000
Kelurahan Kelurahan,
informasi ke lintas PKK, Kader
sektor

Staf
koordinasi lintas kader, toma, 30 orgx1klx1th= Puskesmas,
Rt,Rw, 1x/th Puskesmas Camat, Maret BOK
sektoral Memberikan Kelurahan Rp.1.350.000 Kelurahan,
informasi ke lintas PKK, Kader
sektor

Koordinasi Lintas pemegang 8x/thn 32 orx 8 klx 1th = Rp. Puskesmas Staf PuskesmasFebruari sd BOK
Program Memberikan program 11.520.000 Nopember
informasi ke lintas
program
Memeningkatkan
Promosi KB di cakupan kb di Masyarakat 1 or x 60 pyd x 1 th =
diwilayah 60 pyd/th Posyandu Binwil Sesuai jadwal Pyd BOK
posyandu wilayah posyandu Rp. 3.600.000
tsb posyandu

Penyuluhan
penyakit menular
(P2M)
Masyarakat
Meningkatkan di wilayah 1 or x 2 lks x 12 bln = Posyandu,kelura Promkes
pengetahuan 2lks/th Tiap Bulan BOK
kerja PKM 1440000 han, kantor RW
masyarakat tentang Jatiasih
penyakit menular,
pengobatan dan
pencegahannya
Pengkajian dan
pembinaan PHBS Masyarakat
Pengkajian/Pendat ditatanan rumah diwilayah 4000 KK x 1 th = Rp. Posyandu,kelura
4000kk/th Promkes Juli dan September BOK
aan PHBS tangga min 44% kerja PKM 12.000.000 han, kantor RW
dari rumah tangga Jatiasih
Meningkatkan
sehat
pengetahuan murid Murid
Penyuluhan PHBS sekolah tentang Sekolah
Perilaku hidup diwilayah 30 sekolah/ 1 org x 30 sklh x 1 th = Sekolah Promkes Maret dan April BOK
ke sekolah kerja Rp. 1.800.000
bersih dan sehat
Puskesmas
Menindaklanjuti Masyarakat
hasil pendataan RW di 2 org x 4 RW x 1 th =
Intervensi PHBS 4 RW/th kantor RW Promkes September BOK
PHBS thn wilayah kerja Rp. 480.000
sebelumnya Puskesmas

Promosi Kesehatan Murid


pada remaja (AIDS, Sekolah 2 or x 23 sklh x 1 th = Oktober dan
Meningkatkan diwilayah 23 Sklh/th Sekolah Tim PKPR BOK
Rokok, Napza, Rp. 2.760.000 Nopember
Reproduksi) pengetahuan murid kerja
sekolah tentang Puskesmas
AIDS,Rokok, Napza,
Reproduksi

Bumil Dokter
2 Pelaksanaan kelas diwilayah 106 pyd/th 1 or x 106pyd x 1th = Posyandu Umum, Sesuai jadwal Pyd BOK
ibu (IMD, MPASI) kerja Rp. 6.360.000 Bidan,
Meningkatkan Puskesmas Perawat, TPG
pengetahuan ibu
tentang IMD dan
MPASI

KESEHATAN Mengetahui kondisi Tiap Bulan BOK


LINGKUNGAN Inspeksi kesehatan kesehatan
lingkungan untuk lingkungan di
TTU,TPM,Sarana rumah tangga, TTU 1 or x 50 lks x 1 th = Wilayah kerja
air minum dan TPM KK,TTU,TPM 50lks/th Rp. 3.000.000 Puskesmas Sanitarian
Mengetahui kondisi
Inspeksi kesehatan kesehatan Tiap Bulan BOK
lingkungan untuk lingkungan di
TTU,TPM,Sarana rumah tangga, TTU 1 or x 30 lks x 1 th = Wilayah kerja
air minum dan TPM KK,TTU,TPM 30lks/th Rp. 1.500.000 Puskesmas Sanitarian

Murid
Sekolah
diwilayah Sekolah BOK
kerja
Pemicuan HSP meningkatkan HSP Puskesmas 1 or x 30sklh x 1 th = Agustus dan
anak sekolah pada murid sekolah 30 sklh/th Rp. 1.800.000 Sanitarian September
4 lokasi
Pemberdayaan Meningkatkan diwilayah
5 masyarakat STBM Pilar ke I dan kerja BOK
melalui pemicuan perubahan perilaku Puskesmas 3 or x 4 lks x 1 th = Rp. Wilayah kerja
STBM BAB 4 lks/th 720.000 Puskesmas Sanitarian Nopember
4 lokasi
diwilayah
BOK
kerja
Pendampingan Tercapainya RTL dari Puskesmas 1 or x 3 kl x 4 lks = Rp. Wilayah kerja
pemicuan STBM pemicuan STBM 4 lks/th 720.000 Puskesmas Sanitarian Nopember

Meningkatkan masyarakat
pengetahuan Posyandu BOK
di posyandu
Sosialisasi STBM tentang CTPS dan 1 org x 10 pyd x 1 th =
Pilar I & II Stop BABS 10 pyd/th Rp. 600.000 Sanitarian Juni sd Nopember

61 RW di
wilayah kerja BOK
Puskesmas

Sa, Binwil,
Mengetahui 3 org x 61 RW x 1th = Wilayah kerja Staf Januari sd
Verifikasi RW ODF realisasi rw ODF 61 RW/th Rp. 10.980.000 Puskesmas Kelurahan Desember
20 klien
diwilayah BOK
Kunjungan rumah Mengetahui kondisi kerja
pasien/ klinik rumah dan klinik Puskesmas 2 or x 20klien x 1th = Wilayah kerja Januari sd
sanitasi sanitasi 20 klien/th Rp. 2.400.000 Puskesmas Sanitarian Desember

Mengetahui
kesehatan 106
Inspeksi kesehatan lingkungan untuk air posyandu BOK
lingkungan untuk minum rumah
air minum rumah tangga di 2 or x 106pyd x 1th = Januari sd
tangga masyarakat 106 pyd/th Rp. 10.600.000 Posyandu Kader Desember

Pemberdayaan Meningkatnya RW di
masyarakat jumlah RW wilayah kerja 4 RW Nopember BOK
melalui pemicuan terlaksana Puskesmas
stbm pemicuan stbm Jatiasih
2org x 4lks x1th = Rp. Wilayah kerja
400.000 Puskesmas Kader, RW
RW di
Meningkatnya wilayah kerja
Verifikasi RW ODF jumlah RW 61 RW BOK
Puskesmas 3or x 61RW x 1th = Rp. Wilayah kerja Januari sd
terverifikasi ODF Jatiasih 9.150.000 Puskesmas Kader, RW Desember

Mengetahui bumil
KIA/KB Pemantauan Bumil resti diwilayah kerja Bumil Resti 240x/th 1 org x 240bml x 1th = Binwil BOK
resti Puskesmas Jatiasih Rp.14.400.000
Wilayah kerja Januari sd
Puskesmas Desember

Kunjungan rumah Mengetahui berapa PUS di Binwil,


6 wilayah kerja 96 pus/th 1org x 96pus x 1thn = BOK
PUS yang tidak ber PUS yang tidak ber Puskemas Rp. 5.760.000 Dokter
KB atau drop out KB atau drop out Jatiasih Umum
Wilayah kerja Januari sd
Puskesmas Desember
Pemantauan
kesehatan neonatus Dokter
neonatus risti dapat diwilayah 32 by/th 1org x 32by x 1th = Rp. Umum, BOK
neonatus
termasuk dipantau kerja PKM 1.920.000 Bidan,
Jatiasih Perawat
neonatus risti Wilayah kerja Januari sd
Puskesmas Desember

bayi resiko Dokter


Pemantauan bayi bayi resiko tinggi tinggi
diwilayah 64 by/th 1org x 64by x 1th = Rp. Umum, BOK
resiko tinggi dapat dipantau 3.840.000 Bidan,
kerja PKM Perawat
Jatiasih Wilayah kerja Januari sd
Puskesmas Desember

Balita resiko
Pemantauan tinggi Dokter
kesehatan balita Balita resiko tinggi diwilayah 5 blt/th 1org x 5blt x 12bln = Umum, BOK
termasuk balita dapat dipantau kerja PKM Rp. 3.600.000 Bidan,
resiko tinggi Jatiasih Perawat
Wilayah kerja Januari sd
Puskesmas Desember

Pemantauan Memantau
pertumbuhan dan pertumbuhan dan TK diwilayah TK diwilayah Dokter
perkembangan perkembangan anak kerja PKM 12 TK/th 1or x 12TK x 1thn = kerja PKM
Umum, BOK
anak balita dan pra balita dan pra Jatiasih Rp. 720.000 Jatiasih Bidan,
Perawat
sekolah sekolah
Juli

Pemantauan
kesehatan bayi
(Pengukuran
pertumbuhan, Meningkatnya Bayi/Balita di
pemantauan jumlah bayi/balita wilayah kerja 102 pyd 1org x 106pyd x 12bln Binwil Tiap Bulan BOK
perkembangan, mendapat Puskesmas = Rp. 76.320.000
pelayanan standar Jatiasih
pemberian vitamin
A, imunisasi dasar
lengkap)
Wilayah kerja
Puskesmas
Meningkatnya
Kunjungan rumah Blt di
untuk anak gizi jumlah balita gizi wilayah kerja 1org x 5blt x 12bln =
GIZI MASARAKAT kurang dan gizi 5 blt/th TPG Tiap Bulan BOK
kurang atau gizi Puskesmas Rp 3.600.000
buruk buruk mendapat Jatiasih
perawatan Wilayah kerja
Puskesmas
Meningkatnya RW di
Pemantauan wilayah kerja iorg x 12RW x 1th =
jumlah RW 12 RW TPG Sep sd Nopember BOK
garam yodium Puskesmas Rp.720.000 Wilayah kerja
terpantau yodium Jatiasih Puskesmas
Meningkatnya Sekolah di Sekolah di
Penyuluhan PPAGB jumlah siswa wilayah kerja 1 sklh 2org x 1sklh x 1thn = wilayah kerja UKS, TPG Oktober BOK
pd remaja putri mendapat Puskesmas Rp. 120.000 Puskesmas
penyuluhan PPAGB Jatiasih Jatiasih

Meningkatnya Sekolah di Sekolah di


Kegiatan PPAGB pd jumlah sekolah wilayah kerja 1 sklh 3org x 1sklh x 1thn = wilayah kerja TPG, UKS Oktober BOK
remaja putri terlaksana kegiatan Puskesmas Rp.180000 Puskesmas
PPAGB Jatiasih Jatiasih

Distribusi Tablet Fe Meningkatnya Sekolah di Sekolah di


jumlah sekolah wilayah kerja 1org x 1sklh x 10bln = wilayah kerja
Kegiatan PPAGB pd 1 sklh TPG Oktober BOK
terdistribusi tablet Puskesmas Rp.600000 Puskesmas
remaja putri Fe Jatiasih Jatiasih

Pendataan sasaran Rt diwilayah Rt diwilayah


bayi & balita adanya pendataan kerja 417 Rt 1org x 417RT x 1kl = kerja Puskesmas Kader Mei BOK
dalam rangka BPB bayi dan balita Puskesmas Rp. 20.850.000 Jatiasih
(oleh Kader) Jatiasih

Rt diwilayah
Rt diwilayah
Kegiatan BPB adanya pendataan kerja 8722 8722by/blt x 1kl = Rp. kerja Puskesmas Kader Juli BOK
bayi dan balita Puskesmas by/blt 43.610.000
Jatiasih Jatiasih

P2M BOK
Jumlah kasus DBD Kasus DBD
DBD Penyelidikan yang dilakukan wilayah kerja 80 kasus 1org x 80kss x 1th = Pemegang Tiap Bulan BOK
Epidemiologi (PE) Penyelidikan Puskesmas Rp. 4.800.000 Wilayah kerja prog. DBD
Epidemiologi (PE) Jatiasih Puskesmas

Kasus DBD
Jumlah kasus DBD terindikasi 1org x 4kss x 1lks = Pemegang
Koordinator foging yang terindikasi Foging 4 kss Rp. 240.000 prog. DBD Juli dan September BOK
Foging berdasarkan
hasil PE Wilayah kerja
Puskesmas
Berdasarkan KDRS Kasus DBD Maret, juni,
Pemeriksaan Jentik dan Laporan Kasus 16 RW 1org x 4kel x 4kl = Rp. Pemegang BOK
Berkala oleh Nakes berdasarkan 960.000 Wilayah kerja prog. DBD September,
KDRS Puskesmas Desember

orang yang
Meningkatnya serumah
Kunjungan rumah jumlah pasien dengan 1org x 2grk x 12bln Pemegang Tiap Bulan
TB PARU pasien TB di 24 kasus BOK
kasus kontak TB kontak TB yg wilayah kerja =Rp. 1.440.000 prog TB
dikunjungi Puskesmas
Jatiasih
Wilayah kerja
Puskesmas
orang yang
serumah
Meningkatnya dengan
4 KUSTA Kunjungan rumah jumlah pasien pasien kusta 24 kasus 1org x 2grk x 12bln = Pemegang Tiap Bulan BOK
kasus kontak kusta kontak kusta yang di wilayah Rp. 1.440.000 Prog Kusta
dikunjungi kerja
puskesmas Wilayah kerja
jatiasih Puskesmas
Pasien kusta
RFT
Kunjungan rumah Meningkatnya diwilayah 1org x 2grk x 12bln = Pemegang
pasien kusta RFT jumlah pasien kusta kerja 24 kasus Rp. 1.440.000 Prog Kusta Tiap Bulan BOK
RFT yang dikunjungi Puskesmas
Wilayah kerja
Jatiasih Puskesmas

Meningkatnya Wilayah
Mobile VCT HIV kerja 4 lks 3org x 4lks x 1kl = Rp. Pemegang Maret dan April BOK
jumlah penemuan
kasus baru HIV Puskesmas 720.000 prog. IMS
Jatiasih Wilayah kerja
Puskesmas
Meningkatkan
jumlah siswa Sekolah di Dokter
Imunisasi bias sekolah 2 or x 62 sklh x 1 th = wilayah kerja Umum,
IMUNISASI campak SD dilaksanakan 62 sklh 62 sklh/th Rp. 7.440.000 Puskesmas Bidan, Agustus BOK
imunisasi BIAS Jatiasih Perawat
Campak

Meningkatkan Sekolah di Dokter


Imunisasi Bias jumlah siswa 2 or x 62 sklh x 1 th = wilayah kerja Umum,
DT/Td sekolah 62 sklh 62 sklh/th Rp. 7.440.000 Puskesmas Bidan, Nopember BOK
dilaksanakan Jatiasih Perawat
imunisasi Bias DT/Td

Seluruh murid SMP Sekolah di Dokter


di wilayah kerja
Imunisasi campak 2 or x 13 sklh x 1 th = wilayah kerja Umum,
kelas 7,8,9 Puskesmas Jatiasih 13 sklh 13 sklh/th
Rp. 1.560.000 Puskesmas Bidan,
September BOK
mendapatkan
imunisasi Campak Jatiasih Perawat

Seluruh murid SD di Sekolah di


Imunisasi bias wilayah kerja
Puskesmas Jatiasih 62 sklh 62 sklh/th 2 or x 62 sklh x 1 th wilayah kerja DBS Agustus BOK
Campak SD mendapatkan =Rp. 6.200.000 Puskesmas
Jatiasih
imunisasi DT/Td
MATRIKS RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
PUSKESMAS JATIASIH
TAHUN 2018

VOLUME RINCIAN LOKASI TENAGA


NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN SASARAN TARGET JADWAL BIAYA
KEGIATAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN PELAKSANA

Meningkatnya
jumlah lansia Lansia di
Pelayanan di mendapat wilayah 1org x 35pbd x Sesuai jadwal
1 LANSIA kerja 35 Posbindu/th 12bln = Rp. Posyandu Bidan, Perawat BOK
posyandu usila pelayanan Puskesma 25.200.000 Posbindu
kesehatan sesuai
s Jatiasih
standar

Meningkatnya Lansia di
Pemantauan jumlah lansia wilayah 1org x 2lansia x Wilayah kerja Dokter Umum,
lansia resiko kerja 2 lansia/th 12bln = Tiap Bulan BOK
resiko tinggi yang Puskesmas Bidan , Perawat
tinggi dikunjungi Puskesma Rp.1.440.000
s Jatiasih

Prolanis
Kunjungan Meningkatnya di wilayah 1org x 2lansia x
rumah jumlah lansia kerja 2 lansia 12bln = Wilayah kerja Pem Program Tiap Bulan BOK
prolanis prolanis yang Puskesma prolanis/th Rp.1.440.000 Puskesmas
dikunjungi s Jatiasih

Meningkatnya
kemandirian
masyarakat Sekolah di
2 UKS Pembinaan 1sklh 2hr 3org x 2hr x 1kl UKS, Promkes, Juli BOK
UKS menjangkau = Rp. 360.000 wilayah kerja Sanitarian
pelayanan Puskesmas
kesehatan yang
berkualitas
Meningkatnya
kemandirian
Pembinaan masyarakat 2org x 3sklh x Sekolah di Pem Program,
menjangkau 3 sklh 3 sklh/th 1th = Rp. wilayah kerja Tim pembinaan Nopember BOK
dokcil pelayanan 360.000 Puskesmas Dokcil
kesehatan yang
berkualitas

Meningkatnya
kemandirian
Penjaringan masyarakat 2org x 62 sklh x Sekolah di Pemegang
Program, Dokter
peserta didik menjangkau 62 sklh 62 sklh/th 1kl = Rp. wilayah kerja Umum,Dokter Juli BOK
kelas 1 SD pelayanan 7.440.000 Puskesmas Gigi,Perawat
kesehatan yang
berkualitas

Meningkatnya
kemandirian
Penjaringan masyarakat 2org x 23sklh x Sekolah di Pemegang
peserta didik menjangkau 23 sklh 23 sklh/th 1kl = Rp. wilayah kerja Program,Staf Agustus BOK
kelas 7 & 10 pelayanan 2.760.000 Puskesmas Puskesmas
kesehatan yang
berkualitas

Penjaringan
dan skrining Meningkatkan
gangguan jumlah siswa 1org x 30 sklh x Sekolah di Pemegang
3 MATA refraksi pd sekolah 30 sklh 30 sklh/th 1th = Rp. wilayah kerja Maret , April BOK
Program
anak sekolah dilaksanakan 1.800.000 Puskesmas
kls V sd IX (25 screening refraksi
SD & 5 SLTP)
Menjamin
ketersediaan
sumber daya Pemegang
Pembinaan manusia dan 3org x 24dbs x Wilayah kerja Program, Februari, Maret, Mei
4 SARKES DBS fasilitaspelayanan DBS 24 dbs/thn 1th =Rp. Puskesmas Binwil , BOK
kesehatan yang 4.320.000 Sanitarian
merata,
terjangkau dan
berkualitas

Meningkatnya
kemandirian
Pelaksanaan masyarakat 2org x 62sklh x Sekolah di DokterMaret,
gigi dan
menjangkau 62 sklh 62 sklh/ thn 2kl =Rp. wilayah kerja April dan September, Oktober
BOK
UKGS Perawat Gigi
pelayanan 14.880.000 Puskesmas
kesehatan yang
berkualitas

Meningkatnya
kemandirian
Kegiatan masyarakat 1org x 106pyd x Dokter gigi dan
menjangkau 106 pyd 106 pyd/thn 1th =Rp. Posyandu Tiap Bulan BOK
UKGMD Perawat Gigi
pelayanan 6.360.000
kesehatan yang
berkualitas

Menjamin
ketersediaan
sumber daya
Pembinaan manusia dan 1org x5club x Wilayah kerja Pemegang
Kelompok fasilitaspelayanan 5 club 5 club/thn 1thn =Rp. Juli dan Agustus BOK
Puskesmas Program
Olahraga kesehatan yang 300.000
merata,
terjangkau dan
berkualitas
Menjamin
ketersediaan
sumber daya
manusia dan 2org x5klpk x Wilayah kerja Pemegang
fasilitaspelayanan 5 klpk 5 klpk/th 1thn =Rp. Program , April, Mei BOK
kesehatan yang 600.000 Puskesmas Farmasi
Pembinaan
dan merata,
pendataan terjangkau dan
kelompok berkualitas
TOGA
Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA (+)

METODE MANSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

peran masih
pecatatatan belum semua Pemeriksaan lintas masih ada masih keterbatasan tidak ada luasnya adanyaketidak masih adanya
pencarian dan petugas kontak kurangnya bahan pencairan wilayah
suspect pelaporan serumah sektoral masyarakat Penyuluhan pemeriksaan dana tidak intensif kerja pedulian lingkungan
terlalu ketat DBS belum mendapatkan belum /kader yang malu ke untuk tb anak ( tepat waktu untuk kader puskesmas masyarakat kumuh diwilayah
maksimal pelatihan maksimal belum berobat Masyarakat mantoux tes) TB jatiasih terhadap kerja
maksimal lingkungan
Cakupan Sekolah (SD/MI/sederajat)
yang melaksanakan penjaringan
Kesehatan masih kurang

METODE MANSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

Sosialisasi tentang masih ada sekolah keterbatasan


Pentingnya kerjasama lintas peran kader yang blm tempat luasnya wilayah
sektoral belum tugas rangkap pemeriksaan kerja puskesmas
Kesehatan masih maksimal belum maksimal bekerjasama /tempat kurang jatiasih
blm maksimal dengan puskesmas maksimal
Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga
Rawan ) masih kurang

METODE MANSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

Sosialisasi tentang masih kurangnya


Pentingnya kerjasama lintas peran kader kepedulian masih kurangnya luasnya wilayah kerja
sektoral belum tugas rangkap alat-alat untuk
Kesehatan masih belum maksimal keluarga tentang puskesmas jatiasih
blm maksimal maksimal kesehatan sosialisasi
kurangnya cakupan K4

METODE MANSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

kurangnya
Kurang maksimal pencatatan dan masih banyaknya bumil yang tidak tugas kurangnya peran kader belum masih ada bumil keterbatasan luasnya wilayah kesadaran dukungan linsek
pelaporan dr DBS memeriksakan kandungannya di rangkap kesadaran bumil maksimal yang malas ke tempat/tempat kurang kerja puskesmas masyarakat yang belum
bidan swasta atau sarana kes tentang kesehatan posyandu maksimal jatiasih tentang optimal
kesehatan
Cakupan pemberdayaan
individu / keluarga melalui
kunjungan rumah

METODE MANSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

kerjasama lintas masih ada keterbatasan luasnya wilayah


peran kader
program belum tugas rangkap masyarakat yang tempat/tempat kerja puskesmas
maksimal belum maksimal malu ke posyandu kurang maksimal jatiasih
Cakupan ASI Eksklusif belum
mencapai target

METODE MANSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

masih
kurangnya masih ada masih adanya
masih banyaknya luasnya wilayah adanyaketidak dukungan
Posyandu kurang Sosialisasi tentang pelaporan dan kesadaran tugas peran kader masyarakat yang posyandu yang kerja pedulian posyandu yang lintas sektor bidang usaha
pentingnya ASI pencatatan masyarakat malas ke posyandu jaraknya terlalu belum berjalan
menarik rangkap belum maksimal belum memenuhi puskesmas masyarakat swasta masih
belum maksimal kurang maksimal tentang karena keg syarat jatiasih terhadap jauh dari rumah maksimal (rt/rw) kurang
kesehatan monoton warga
lingkungan
Cakupan Pembinaan
Kelompok Olah Raga

METODE MANSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

Pelaporan dan Kurangnya kerjasama belum semua masih adanya


pencatatan dari antara pemilik petugas tidak adanya tim keterbatasan sarana luasnya wilayah kerja ketidak pedulian
tugas rangkap kesorga di
sarana olah raga sarana dengan mendapatkan olah raga puskesmas jatiasih masyarakat terhadap
masih kurang puskesmas pelatihan puskesmas lingkungan
Cakupan Rawat
Jalan

METODE MANSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

terbatasnya masih
pelayanan untuk banyaknya dokter masih ada masih banyaknya alokasi dana untuk luasnya wilayah adanyaketidak
tindakan gigi swasta masyarakat yang tugas masyarakat yang dental set perawatan alat kerja pedulian
pengobatan diwilayah kerja malas rangkap berobat ke tukang kurang masih kurang puskesmas masyarakat
lanjut puskesmas jatiasih kepuskesmas gigi jatiasih terhadap kesehatan
gigi
cakupan screening gangguan
refraksi mata pada anak sekolah
masih kurang

METODE MANSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

kurangnya kurangnya masih


sosialisasi kurangnya belum semua anak tidak hadir prasarana untuk luasnya wilayah adanyaketidak
tentang program kerjasama lintas petugas peran kader
tugas rangkap belum melakukan kerja pedulian guru
ini ke sekolah- program mendapatkan maksimal saat diadakan
pemeriksaan pemeriksaan (ear puskesmas terhadap gangguan
pelatihan kit dan snellen jatiasih kesehatan mata
sekolah card) pada anak murid
Cakupan pelayanan
kesehatan usia lanjut masih
belum maksimal

METODE MANSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

kurang banyaknya belum semua masih ada tidakl adanya masih adanya
kerjasama lintas peran kader masyarakat yang keterbatasan luasnya wilayah ketidak pedulian
posbindu di posbindu kurang petugas tugas dana untuk terlalu jauhnya
wilayah kerja sektoral belum menarik mendapatkan rangkap belum belum mengerti sarana dan pengembangan kerja puskesmas masyarakat jarak posbindu
maksimal maksimal tentang pentingnya prasarana jatiasih terhadap
puskesmas jatiasih pelatihan posbindu
posbindu posbindu
Cakupan pembinaan UKBM
(upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat)
dilihat melalui persentase
posyandu purnama dan
mandiri

METODE MANSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

belum semua
petugas peran kader masih ada keterbatasan luasnya wilayah masih adanyaketidak
mendapatkan tugas rangkap belum maksimal masyarakat yang tempat/tempat kerja puskesmas pedulian masyarakat
pelatihan malu ke posyandu kurang maksimal jatiasih terhadap lingkungan
Cakupan Kegiatan Klinik Sanitasi

METODE MANSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

masih adanya
sasaran pecatatatan dan Tugas Kerjasama Lintas Kerjasama Lintas masih kurangnya pencairan dana luasnya wilayah ketidak pedulian
terlalu luas pelaporan DBS Rangkap Program belum Sektoral belum Penyuluhan ke tidak tepat kerja puskesmas masyarakat
belum maksimal maksimal maksimal Masyarakat waktu jatiasih terhadap
lingkungan
Cakupan Pembinaan Pos UKK

METODE MANSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

Sosialisasi tentang masih kurangnya


Pentingnya kerjasama lintas peran kader masih kurangnya
Kesehatan Kerja sektoral belum tugas rangkap belum kepedulianmasyarak alat-alat untuk luasnya wilayah kerja
at tentang kesehatan puskesmas jatiasih
masih blm maksimal maksimal sosialisasi
maksimal Kerja
Cakupan Deteksi Dini Gangguan
Kesehatan Jiwa

METODE MANSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

Sosialisasi tentang masih kurangnya


Pentingnya kerjasama lintas peran kader kepedulian masih kurangnya luasnya wilayah kerja
sektoral belum tugas rangkap alat-alat untuk
Kesehatan Jiwa belum maksimal masyarakat tentang puskesmas jatiasih
masih blm maksimal maksimal kesehatan Jiwa sosialisasi

You might also like