Professional Documents
Culture Documents
Tabel 3.1.
Hasil Analisis Regresi atas KEPINS dan KEPMAN terhadap CSRDI, dengan variabel
kontrol SIZE, LEV, dan ROA
Kepemilikan institusional adalah kepemilikan linier berganda, variabel leverage yang diukur
saham perusahaan oleh pihak-pihak yang dengan rumus total kewajiban dibagi total ekuitas,
berbentuk institusi.Pemilik saham institusional menunjukkan adanya arah pengaruh negatif dan
umumnya dapat bertindak sebagai pihak yang tidak signifikan terhadap pengungkapan tanggung
memonitor perusahaan.Perusahaan dengan jawab sosial perusahaan. Dengan demikian,
kepemilikan institusional yang besar leverage berpengaruh tidak signifikan sebagai
mengindikasikan kemampuannya untuk variabel kontrol untuk mendukung pengaruh
memonitor manajemen. variabel independen (kepemilikan institusional
Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda, dan kepemilikan manajerial) terhadap
variabel kepemilikan institusional yang dihitung pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
dengan rumus persentase jumlah kepemilikan Hal ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan
institusional dibagi dengan persentase jumlah leverage maka akan menurunkan pengungkapan
saham beredar, menunjukkan adanya arah tanggung jawab sosial perusahaan.
pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. 5. Variabel Kontrol (Profitabilitas) terhadap
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial
2. Kepemilikan Manajerial terhadap Perusahaan.
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Profitabilitas adalah tingkat kemampuan
Perusahaan. perusahaan dalam pencapaian laba yang dihasilkan
Kepemilikan manajerial adalah kepemilikan oleh perusahaan.Berdasarkan hasil uji regresi
saham perusahaan oleh pihak-pihak yang duduk berganda, variabel profitabilitas yang diukur
dijajaran manajer dan direksi (insider) perusahaan. dengan rumus laba bersih setelah pajak dibagi
Semakin banyak kepemilikan manajemen di dalam total aktiva, menunjukkan adanya arah pengaruh
perusahaan, manajemen akan dapat memiliki negatif dan tidak signifikan terhadap
kemampuan untuk mempengaruhi pemakaian pengungkapan tanggung jawab sosial
sumber-sumber ekonomi yang digunakan perusahaan.Dengan demikian, profitabilitas
perusahaan yang dapat meningkatkan image berpengaruh tidak signifikan sebagai variabel
perusahaan. kontrol untuk mendukung pengaruh variabel
Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda, independen (kepemilikan institusional dan
variabel kepemilikan manajerial yang dihitung kepemilikan manajerial) terhadap pengungkapan
dengan rumus persentase jumlah kepemilikan tanggung jawab sosial perusahaan.
manajerial dibagi dengan persentase jumlah saham
beredar, menunjukkan adanya arah pengaruh 5. PENUTUP
positif namun tidak signifikan terhadap 5.1. Kesimpulan
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
sebelumnya, makadapat ditarik simpulan sebagai
3. Variabel Kontrol (Ukuran Perusahaan) berikut:
terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab 1. Kepemilikaninstitusionaltidak
Sosial Perusahaan. terbuktiberpengaruhsignifikanterhadap
Ukuran perusahaan adalah pengungkapan tanggung jawab sosial
tingkatidentifikasibesarataukecilnyasuatuperusaha perusahaan. Dengan demikian H1 tidak diterima.
an.Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda, 2. Kepemilikan manajerialtidak
variabel ukuran perusahaan yang diukur dengan terbuktiberpengaruhsignifikanterhadap
log kapitaliasi pasar, menunjukkan adanya arah pengungkapan tanggung jawab sosial
pengaruh positif dan signifikan terhadap perusahaan. Dengan demikian H2 tidak diterima.
pengungkapan tanggung jawab sosial 3. Dari ketiga variabel kontrol yang dimasukkan ke
perusahaan.Dengan demikian, ukuran perusahaan dalam model penelitian, hanya
berpengaruh signifikan sebagai variabel kontrol ukuranperusahaanyang
untuk mendukung pengaruh variabel independen terbuktiberpengaruhsecarasignifikan
(kepemilikan institusional dan kepemilikan terhadappengungkapantanggungjawabsosial
manajerial) terhadap pengungkapan tanggung perusahaan, sedangkan leverage dan
jawab sosial perusahaan. profitabilitas tidakterbukti.
bisa diketahui bahwa pengungkapan tanggung Perusahaan Publik yang Tercatat diBursa
jawab sosial dari suatu perusahaan telah Efek Indonesia tahun 2006. Makalah
dilakukan secara berkesinambungan atau tidak disampaikan pada Simposium Nasional
disetiap tahunnya. Akuntansi XI, Pontianak, 22 – 25 Juli
2. bagi pemerintah diharapkan mampu membuat 2008.
regulasi baru atau memperbaharui regulasi CSR Nurkhin, Ahmad. (2009). “Corporate Governance
yang telah ada, sehingga dapat mengatur secara dan Profitabilitas;Pengaruhnya terhadap
tegas, jelas dan komprehensif mengenai CSR di Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial
Indonesia. Kemudian bersama sama dengan IAI Perusahaan (Studi Empiris pada
diharapkan mampu merumuskan suatu kebijakan Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek
untuk menjadikan pengungkapan tanggung Indonesia)”.Jurnal Magister Akuntansi.
jawab sosial perusahaan sebagai sebuah Universitas Dipenogoro.
mandatory disclosure mengingat rendahnya Nurlela dan Islahudin. 2008. Pengaruh Corporate
tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial. Social Responsibility terhadapNilai
Perusahaan dengan Prosentase
Kepemilikan Manajemen sebagaiVariabel
DAFTAR PUSTAKA Moderating. Simposium Nasional
Anggraini, Fr. Reni Retno. 2006. Pengungkapan Akuntansi XI
Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Raharjaputra, Hendra S. 2009. Buku Panduan Praktis:
Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Manajemen Keuangan dan Akuntansi untuk
Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan Eksekutif Perusahaan. Edisi Pertama.
(Studi Empiris Pada Perusahaan- Salemba Empat, Jakarta.
perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Rawi, 2008.Pengaruh Kepemilikan Manajemen,
Jakarta).Simposium Nasional Akuntansi Institusi dan Leverage Terhadap
IX. Pengungkapan Sosial Pada Perusahaan
Anggraini, Ririn Dwi. 2013. Pengaruh Kepemilikan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
Institusional dan Kepemilikan Asing Skripsi S1 Akuntansi UNDIP
terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Reverte, Carmeli. 2008. Determination of Corporate
Sosial Perusahaan.Skripsi S1. Undip. Social Responsibility Disclosure Ratings by
Semarang. Spanish Listed Firm. Journal of Bussiness
Edi Suharto, 2008. CSR dan Manfaatnya bagi Ethics 2008 pp : 351-366.
Perusahaan. Refika Aditama. Bandung. Rizkia, Anggita Sari. 2010. Pengaruh Karakteristik
Fauzi, Hasan. 2006. Corporate Social Responsibility Perusahaan terhadap Corporate Social
and Environment Performance: A Responsibility Disclosure.Jural
Comparative Sutdy Between Indonesian Nominal.Vol 1 No 1.
Companies and Multinational Companies Rustiarini, Ni Wayan. 2008. Pengaruh Corporate
(MNCs) Operating In Indonesia. Jurnal Governance pada Hubungan Corporate
Akuntansi dan Bisnis.Vol.6, No.1, hal 87- Social Responsibility dan Nilai Perusahaan.
100. Simposium Nasional Akuntansi XIII
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Purwokerto.
Dengan Program SPSS. BP Undip.
Semarang
Gray, R.H.,R. Kouhy and S. Lavers. 1995. Corporate
Social andEnvironmental Reporting: A
Review of the Literature andLongitudinal
Study of UK Disclosure. Accounting,
Auditing and Accountability Journal, Vol.
8: 47-77.
Hasibuan, Malayu. 2001. Manajemen SDP Pengertian
Dasar, Pengertian dan Masalah. PT. Toko
Gunung Agung. Jakarta.
Indriantoro dan Supomo. 2002. Metodologi Penelitian
Bisnis.BPFE UGM. Yogyakarta
Iriantara, Yosal. 2004. Manajemen Strategi Public
Relation.Ghalia Indonesia. Bandung.
Novita dan Chaerul D. Djakman. (2008). Pengaruh
Struktur Kepemilikan Terhadap Luas
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial
(CSR Disclosure) pada LaporanTahunan
Perusahaan; Studi Empiris pada
10