Professional Documents
Culture Documents
ROHAYANI
Gangguan osmolaritas
Makrofag oleh sel kupfer di
hati (monosit) Tekanan rongga usus
meningkat
MK
DIARE
Penekanan diafragma Reflek regang lambung Kram abdomen
meningkat
Menekan ujung-ujung
Sensasi Diteruskan dan Perasaan mual syaraf bebas
mengaktivasi pusat
muntah di otak (medulla Menekan pusat kenyang di Stimulus nyeri ke talamus
oblongata
nukleus ventro medial
hipotalamus
Akibat Diteruskan ke korteks
gerakan Isi duodenum dan serebri
peristalsis proximal yeyenum Pilorus mengalami Nafsu makan menurun
yang kuat bergerak menuju relaksasi Persepsi nyeri
lambung
anoreksia
MK
Regurgitasi isi lambung
MK Intake gg. pemenuhan kebutuhan nutrisi
melalui esofagus dan
faring gg. pemenuhan kebutuhan nutrisi nutrisi tidak
adekuat
MK
Resiko defisit volume cairan & Banyak kalori yang hilang
Muntah
elektrolit
BB turun
Psikologis (cemas, takut) Persepsi nyeri
Menstimulus RAS
(reticulo activating system)
Stimulus saraf simpatis
hiperperistalsis MK
Gangguan absorbsi
Respon untuk
mengeluarkan
DIARE
Ketidakseimbangan
Anemis perifer
elektrolit
MK
Metabolisme an aerob
- Turgor kulit menurun
- Ubun-ubun cekung
Peningkatan asam laktat Aliran darah ke ginjal - Mata cekung
menurun
Penurunan PH darah
Pelepasan RAA
Memperberat status
asidosis Retensi Na+
Cairan intra sel meningkat
Kerusakan irreversibel Menahan cairan
jaringan otak Sel edema
- Oliguri
Defisit neurologis
- An uria Edema serebri
Perubahan status mental
dan kesadaran Penekanan medulla
oblongata
MK
Frekuensi Pernafasan
Respon korteks ginjal meningkat
Cemas keluarga/ orang
tua
ADH meningkat Nafas cepat dan dalam
Retensi Na+ MK
Ketidakmampuan tubuh
menyediakan energi
optimal
Metabolisme meningkat
untuk kebutuhan suplai
organ yang penting
Mengganggu aktivitas
fisik
Kelemahan
MK
Intoleransi aktivitas
Sumber:
Al-Qarni, A. (2006). Menjadi wanita paling bahagia di dunia. Jakarta: Maghfirah Pustaka.
Axton, S.E. & Fugate, T. (2003). Pediatric nursing care plans (2nd ed). New Jearsey: Pearson.
Baughman, D.C. & Hackley, J.C. (2000). Keperawatan medikal-Bedah: Buku saku dari Brunner & Suddart. (Yasmin Asih,
Terj.). Jakarta: EGC. (Naskah asli dipublikasikan tahun 1996).
Bare, B.G. & Smeltzer, S.C. (2002). Buku ajar: Keperawatan medikal bedah. Brunner & Suddarth . Edisi ke-8, (H.Y.
Kuncara., dkk, Terj.). Jakarta: EGC. (Naskah asli dipublikasikan tahun 1996).
Brooker, C.(200). Kamus saku keperawatan. (Ed.31). (Monica Ester, Terj.). Jakarta: EGC. (Naskah asli dipublikasikan tahun
1996).
Corwin, E.J. (2001). Buku saku patofisiologi. (Brahm U Pendit, Terj.). Jakarta: EGC. (Naskah asli dipublikasikan tahun 1996).
Ignatavicius, D.D & Workman, M.L. (2006). Medical surgical nursing: Critical thinking for collaborative care (5th ed).
Philadelphia: Elsevier, Inc.
Sherwood, L. (2001). Fisiologi manusia: Dari sel ke sistem. (Ed. Ke-2). (Brahm U. Pendit & Beatricia I. Santoso, Terj.).
Jakarta: EGC. (Naskah asli dipublikasikan tahun 1996).
Silbernagl, S. & Lang, F. (2007). Teks&atlas berwarna: Patofisiologi. (Iwan Setiawan, dkk, Terj.). Jakarta: EGC. (Naskah asli
dipublikasikan tahun 2000)