You are on page 1of 10

Askep Maternitas, Jiwa, Anak, Medikal

Bedah dll
Selasa, 04 Januari 2011
Asuhan Keperawatan Letak Sungsang

ASUHAN KEPERAWATAN LETAK SUNGSANG

A. Latar Belakang
Letak sungsang adalah letak memanjang dengan bokong sebagai bagian yang terendah
(Presentasi Bokong). Angka kejadian : ± 3 % dari seluruh angka kelahiran.

Adapun letak sungsang dapat dibagi menjadi sebagai berikut :


1. Letak bokong murni ; prensentasi bokong murni (Frank Breech). Bokong saja yang
menjadi bagian terdepan sedangkan kedua tungkai lurus keatas.
2. Letak bokong kaki (presentasi bokong kaki) disamping bokong teraba kaki (Complete
Breech). Disebut letak bokong kaki sempurna atau tidak sempurna kalau disamping bokong
teraba kedua kaki atau satu kaki saja.
3. Letak lutut (presentasi lutut) dan
4. Letak kaki , yang keduanya disebut dengan istilah ; Incomplete Breech.
Tergantung pada terabanya kedua kaki atau lutut atau hanya teraba satu kaki atau lutut
disebut letak kaki atau lutut sempurna dan letak kaki atau lutut tidak sempurna.
Dari semua letak-letak ini yang paling sering dijumpai adalah letak bokong murni. Punggung
biasanya terdapat kiri depan. Frekuensi letak sungsang lebih tinggi pada kehanilan muda
dibandingkan dengan kehamilan a`terme dan lebih banyak pada multigravida dibandingkan
dengan primigarvida.
Salah satu cara dalam mengatasi keadaan tersebut adalah dengan tindakan operatif yaitu
persalinan dengan cara tindakan seksio sesarea. Dimana apabila cara-cara lain dianggap tidak
berhasil atau syarat-syarat untuk dilakukanya tindakan tidak terpenuhi atau kondisi ibu
memerlukan tindakan yang segera yang apabila tidak segera dilakukan akan berakibat fatal.
Seksio sesarea adalah persalinan dengan suatu tindakan operasi/pembedahan untuk
mengeluarkan janin dari rongga uterus dengan cara mengiris dinding perut dan dinding uterus
dengan syarat rahim dengan keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram.
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian
Letak sungsang adalah letak memanjang dengan bokong sebagai bagian yang terendah (
Presentasi Bokong).
B. Etiologi
C. Lokalisasi Mioma Uteri
D. Komplikasi
E. Cara Penanganan Mioma Uteri
ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian
Pengkajian adalah langkah awal dalam melakukan asuhan keperawatan secara keseluruhan.
Pengkajian terdiri dari tiga tahapan yaitu ; pengumpulan data, pengelompakan data atau
analisa data dan perumusan diagnose keperawatan (Depkes RI, 1991 ).

1. Pengumpulan Data.
Pengumpulan data merupakan kegiatan dalam menghimpun imformasi (data-data) dari klien.
Data yang dapat dikumpulkan pada klien sesudah pembedahan Seksio Sesarea sebagai
berikut :
Usia :
2. Keluhan Utama
a. Adanya kelainan letak janin yang bisa diketahui dari pemeriksaan
3. Riwayat Reproduksi

a. Haid
Dikaji tentang riwayat menarche dan haid terakhir, sebab
b. Hamil dan Persalinan
1) Kehamilan pertama kali atau sering.
2) Jumlah kehamilan dan anak yang hidup mempengaruhi psikologi klien dan keluarga .
4. Data Psikologi.
Pengetahuan klien tentang dampak yang akan terjadi sangat perlu persiapan psikologi klien.

5. Status Respiratori
Respirasi bisa meningkat atau menurun . Pernafasan yang ribut dapat terdengar tanpa
stetoskop. Bunyi pernafasan akibat lidah jatuh kebelakang atau akibat terdapat secret. Suara
paru yang kasar merupakan gejala terdapat secret pada saluran nafas . Usaha batuk dan
bernafas dalam dilaksanakan segera pada klien yang memakai anaestesi general.

6. Tingkat Kesadaran

Tingkat kesadaran dibuktikan melalui pertanyaan sederhana yang harus dijawab oleh klien
atau di suruh untuk melakukan perintah. Variasi tingkat kesadaran dimulai dari siuman
sampai ngantuk , harus di observasi dan penurunan tingkat kesadaran merupakan gejala syok.

7. Status Urinari

Retensi urine paling umum terjadi setelah pembedahan ginekologi, klien yang hidrasinya
baik biasanya baik biasanya kencing setelah 6 sampai 8 jam setelah pembedahan. Jumlah
autput urine yang sedikit akibat kehilangan cairan tubuh saat operasi, muntah akibat anestesi.

8. Status Gastrointestinal

Fungsi gastrointestinal biasanya pulih pada 24-74 jam setelah pembedahan, tergantung pada
kekuatan efek narkose pada penekanan intestinal. Ambulatori dan kompres hangat perlu
diberikan untuk menghilangkan gas dalam usus.

B. Pengelompokan Data

Analisa data adalah mengkaitkan, menghubungkan data yang telah diperoleh dengan teori,
prinsip yang relevan guna mengetahui masalah keperawatan klien (Depkes RI 1991 ; 14 )
B. Diagnose Keperawatan

1) Gangguan Rasa nyaman (nyeri ) berhubungan dengan kerusakan jaringan otot dan system
saraf yang di tandai dengan keluhan nyeri, ekpresi wajah menyeringai.
2) Gangguan eleminasi miksi (retensi urine ) berhubungan dengantrauma mekanik ,
manipulasi pembedahan adanya edema pada jaringan sekitar dan hematom, kelemahan pada
saraf sensorik dan motorik.
3) Kurang pengetahuan tentang efek pembedahan dan perawatan selanjutnya berhubungan
dengansalah dalam menafsirkan imformasi dan sumber imformasi yang kurang benar.

C. Perencanaan
Perencanaan adalah penyusunan rencana tindakan keperawatan akan dilaksanakan untuk
menanggulangi masalah sesuai dengan diagnosa keperawatan yang telah di tentukan dengan
tujuan, criteria hasil, rencana tindakan atau intervensi dan rasional tindakan (Depkes RI 1991
; 20 ).

Intervensi keperawatan pada diagnose Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan
kerusakan jaringan otot dan system saraf. :
1) Kaji tingkat rasa tidak nyaman sesuai dengan tingkatan nyeri.
2) Beri posisi fowler atau posisi datar atau miring kesalah satu sisi.
3) Ajarkan teknik releksasi seperti menarik nafas dalam, bimbing untuk membayangkan
sesuatu.Kaji tanda vital : tachicardi,hipertensi, pernafasan cepat.
4) Motivasi klien untuk mobilisasi didni setelah pembedahan bila sudah diperbolehkan.
5) Laksanakan pengobatan sesuai indikasi seperti analgesik intravena.
6) Observasi efek analgetik (narkotik )
7) Obervasi tanda vital : nadi ,tensi,pernafasan.

Intervensi keperawatan pada diagnose keperawatan gangguan eleminasi miksi (retensi urine )
berhubungan dengantrauma mekanis, manipulasipembedahan, oedema jaringan setempat,
hemaloma, kelemahan sensori dan kelumpuhan saraf.
1) Catat poal miksi dan minitor pengeluaran urine
2) Lakukan palpasi pada kandung kemih , observasi adanya ketidaknyamanan dan rasa nyeri.
3) Lakukan tindakan agar klien dapat miksi dengan pemberian air hangat, mengatur posisi,
mengalirkan air keran.
4) Jika memakai kateter, perhatikan apakah posisi selang kateter dalam keadaan baik, monitor
intake autput, bersihkan daerah pemasangan kateter satu kali dalamsehari, periksa keadaan
selang kateter (kekakuan,tertekuk )
5) Perhatikan kateter urine : warna, kejernihan dan bau.
6) Kolaborasi dalam pemberian dalam pemberian cairan perperental dan obat obat untuk
melancarkan urine.
7) Ukur dan catat urine yang keluar dan volume residual urine 750 cc perlu pemasangan
kateter tetap sampai tonus otot kandung kemih kuat kembali.
Intervensi keperawatan pada diagnose keperawatan Kurangnya pengetahuan tentang
perawatan luka operasi, tanda-tanda komplikasi, batasan aktivitas, dan perawatan selanjutnya
berhubungan dengan terbatasnya imformasi.
1) Jelaskan bahwa tindakan seksio sesarea mempunyi kontraindikasi yang sedikit tapi
membutuhkan waktu yang lama untuk pulih, mengguanakan anatesi yang banyak dan
memberikan rasa nyeri yang sangat setelah operasi.
2) Jelaskan dan ajarkan cara perawatan luka bekas operasi yang tepat
3) Motivasi klien melakukan aktivitas sesuai kemampuan.
4) Jelaskan aktivitas yang tidak boleh dilakukan.
D. Pelaksanaan
Pelaksanaan adalah perwujudan ari rencana tindakan yang telah ditentukan dengan maksud
agar kebutuhan klien terpenuhi secara optimal. Tindakan keperawatanini dapat dilaksanakan
oleh klien sendiri, oleh perawat secara mandiri maupun bekerjasama engan tim kesehatan
lainnya. (Depkes RI 1991 ; 28 )

E. Evaluasi.

Evaluasi adalah proses penilaian pencapaian tujuan, sedang tujuan evaluasi itu sendiri adalah
menentukan kemampuan klien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan menilai
keberhasilan dari rencana keperawatan atau asuhan keperawatan ( Depkes RI 1991 ; 31 )
Adapun evaluasi yang di harapkan pada klien dengan Post Seksio Sesarea adalah sebagai
berikut :

1. Rasa nyaman klien terpenuhi


2. Pola eliminasi miksi dan defekasi kembali normal
3. Klien menunjukkan respon adaptif
4. Pengetahuan klien mengenai keadaan dirinya bertambah
5. Pola nafas klien kembali efektif
6. Tidak terjadi komplikasi ; perdarahan atau infeksi..

Diposkan oleh Fauzan Adde Z di 06:10


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Download 705 AsKep

 Home
 Askep KMB
 Askep Anak
 Askep Jiwa
 Askep Maternitas
 DOWNLOAD ASKEP

Entri Populer
 ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS SEROTINUS (KEHAMILAN POST
MATUR DAN KPD)

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS SEROTINUS (KEHAMILAN POST


MATUR DAN KPD) A. TINJAUAN TEORI MEDIS KEHAMILAN SEROTINUS
1. Teori sebab persali...

 Asuhan Keperawatan Post Sc Letak Sungsang

ASUHAN KEPERAWATAN POST SC LETAK SUNGSANG 1. KONSEP DASAR


TEORI A. PENGERTIAN Letak sungsang adalah letak memanjang dengan bokong
sebaga...

 Asuhan Keperawatan Post Partum Fisiologis

ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM FISIOLOGIS I. DEFINISI


PUERPERIUM / NIFAS Adalah masa sesudah persalinan dimulai setelah kelahiran
plasent...

 Askep Post Op SC Indikasi Kis

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN POST OPERASI SC INDIKASI


KISTA OVARII A. Definisi Kista ovarii yaitu suatu kantong abnormal berisi cai...

 PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL

PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL Pemeriksaan fisik pada ibu dilakukan setelah
dilakukannya anamnesa. Sebelum memulai pemeriksaan, perawat harus ...

 ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PASIEN MIOMA UTERI

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PASIEN MIOMA UTERI


Penatalaksanaan mioma uteri a. Teori Mioma Uteri Beberapa hal yang mempengaruhi
terapi mio...

 Asuhan Keperawatan Kanker Ovarium

KANKER OVARIUM A. Pengertian Kanker merupakan penyakit sel dengan ciri


kegagalan atau gangguan dalam mengatur multiplikasi dan fungsi hemo...

 ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

KUMPULAN 705 ASUHAN KEPERAWATAN DAN BONUS 303 MATERI, 78


LEAFLET + 100 EBOOK KEPERAWATAN ( JUMLAH SEMUANYA ADA 1186
FILE ) Hanya dengan Rp. ...

 Asuhan Keperawatan Letak Sungsang


ASUHAN KEPERAWATAN LETAK SUNGSANG A. Latar Belakang Letak
sungsang adalah letak memanjang dengan bokong sebagai bagian yang terendah
(Pres...

 Askep Bayi Baru Lahir SC

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN BAYI BARU LAHIR SC A.


PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR 1. Pengertian Bayi Baru Lahir adalah bayi yang
lahir dan um...

Link Teman
 http://kumpulanasuhankeperawatan.com/
 http://kumpulanaskep.com/
 http://pedalis-k.com/
 http://adidasindonesia.com/
 http://ilmu-ilmukeperawatan.blogspot.com/
 http://asuhan-keperawatan-mandiri.blogspot.com/
 http://perawat-online.blogspot.com/
 http://belajar-ilmu-keperawatan.blogspot.com/
 http://perawat-kita.blogspot.com/
 http://perawat-siaga.blogspot.com/
 http://studykeperawatan.blogspot.com/
 http://tugas-kuliah-keperawatan.blogspot.com/
 http://mantri-keliling.blogspot.com/
 http://eddie-suster-boy.blogspot.com/
 http://asuhan-keperawatan-anak.blogspot.com/
 http://asuhan-keperawatan-icu.blogspot.com/
 http://asuhan-keperawatan-jiwa.blogspot.com/
 http://asuhan-keperawatan-maternitas.blogspot.com/
 http://kumpulan-asuhan-keperawatan-eddie.blogspot.com/
 http://kumpulan-askep-lengkap.blogspot.com/
 http://askep-ilmukeperawatan.blogspot.com/
 http://blog-akper.blogspot.com/
 http://perawat-rohimin.blogspot.com/
 http://belajar-mantri-suster.blogspot.com/

Visitor
Arsip Blog
 ▼ 2011 (142)
o ► Juli (44)
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA HARGA DIRI
REND...
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA KEHILANGAN
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA PERILAKU
KEKERA...
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA PERILAKU
KEKERA...
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA DELIRIUM
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA GANGGUAN
ALAM P...
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA GANGGUAN
ALAM P...
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA GANGGUAN
HUBUNG...
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA PERILAKU
KEKERA...
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA
SCHIZOFRENIA SI...
 ASUHAN KEPERAWATAN JIWA SCHIZOPRENIA KATATONIK
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA
SCHIZOFRENIA
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA SKIZOFRENIA
HEB...
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA PERILAKU
BUNUH ...
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA KEMAMPUAN
TOILE...
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA WAHAM
 KEGAWATAN PSIKIATRI BUNUH DIRI DAN DEPRESI
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA DEFISIT
PERAWAT...
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA KELOMPOK
KHUSUS...
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA Menarik Diri
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA MENARIK DIRI
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA MENARIK DIRI
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA PENGGUNAAN
NAPZ...
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA CURIGA
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA PASIEN MANIA
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA Perawatan diri ...
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA depresi
 ANALISA GAS DARAH
 BATUK DARAH
 PETUNJUK PENGAMBILAN SAMPEL dan analisa hasil pem...
 BIOMEKANIK DAN PATOFISIOLOGI CEDERA OTAK
 Keadaan normal status cairan dan elektrolit
 DIET DIABETES MELLITUS
 FISIOLOGI ALIRAN DARAH JANTUNG
 ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL NAFAS ANAK
 GANGGUAN KESADARAN
 Gangguan Keseimbangan Asam Basa
 FISTEL UMBILIKALIS
 INSULIN
 BEDAH JANTUNG
 IRIGASI TELINGA
 EKSTUBASI
 KISTA COLEDOCAL
 Penyakit malaria
o ► Mei (42)
 ASUHAN KEPERAWATAN PADA NEONATUS DENGAN
INFEKSI SA...
 HIDROSEFALUS
 SISTEM HEMOSTASIS
 LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR
 ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DIARE
 KONTRASEPSI
o ▼ Januari (56)
 Asuhan Keperawatan Post Sc Letak Sungsang
 Asuhan Keperawatan Primigravida Kehamilan Fisiolog...
 Asuhan Keperawatan Sectio Caesarea
 Asuhan Keperawatan Abortus
 Bayi Prematur Persalinan Preterm
 Asuhan Keperawatan Ca Mammae
 Asuhan Keperawatan Nifas
 Asuhan Keperawatan Kelahiran Dengan Vacum
 Asuhan Keperawatan Post Partum
 Askep Sectio Caesarea Indikasi Panggul Sempit
 Askep Multi Gravida dg Hipertensi Kronis
 Askep Bayi Baru Lahir SC
 Askep Nifas
 Askep Sectio Caesarea
 ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
 ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA
 ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
 ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
 Askep Post Op SC Indikasi Kis
 Askep Persalinan Normal
 Askep Post Partum; Masa Nifas
 Askep Pre Eklampsia
 Askep Nifas; Puerperium
 Askep Neuroma Pada Fronto Orbita Sinistra
 Asuhan Keperawatan Hipertensi Gravida
 Asuhan Keperawatan Eklampsi Post Partum
 Asuhan Keperawatan Kanker Ovarium; Ca Ovari
 Asuhan Keperawatan Placenta Previa
 Asuhan Keperawatan Kista Ovari
 Asuhan Keperawatan Kehamilan Ganda
 Asuhan Keperawatan Fibroadenoma
 Asuhan Keperawatan Kanker Serviks
 Asuhan Keperawatan Serotinus
 Masa Kehamilan Trimester 3
 Asuhan Keperawatan Pre Eklampsia
 Asuhan Keperawatan Persalinan Spontan
 Asuhan Keperawatan Hipoglikemi Simptomatis
 Asuhan Keperawatan Kanker Serviks
 Asuhan Keperawatan Hiperemesis Gravidarum
 Kehamilan Trimester Kedua
 Asuhan Keperawatan Haemorrhage Post Partum; HPP
 Asuhan Keperawatan Primi Gravida
 Asuhan Keperawatan Persalinan Spontan
 Asuhan Keperawatan Post Partum Fisiologis
 Asuhan Keperawatan Persalinan Normal
 Asuhan Keperawatan Kanker Serviks
 Asuhan Keperawatan Partus Macet
 Askep Ruptur Uteri
 Asuhan Keperawatan Hipertensi Multi Gravida
 Asuhan Keperawatan Lekore dan Kandidiasis
 Kehamilan Trimester 3
 Asuhan Keperawatan Kanker Ovarium
 Asuhan Keperawatan Kanker Vulva
 Asuhan Keperawatan Kistoma Ovarii
 Asuhan Keperawatan Letak Sungsang
 Asuhan Keperawatan Makrosomia

 ► 2010 (10)
o ► Desember (10)
Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.

You might also like