Professional Documents
Culture Documents
Bedah dll
Selasa, 04 Januari 2011
Asuhan Keperawatan Letak Sungsang
A. Latar Belakang
Letak sungsang adalah letak memanjang dengan bokong sebagai bagian yang terendah
(Presentasi Bokong). Angka kejadian : ± 3 % dari seluruh angka kelahiran.
A. Pengertian
Letak sungsang adalah letak memanjang dengan bokong sebagai bagian yang terendah (
Presentasi Bokong).
B. Etiologi
C. Lokalisasi Mioma Uteri
D. Komplikasi
E. Cara Penanganan Mioma Uteri
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Pengkajian adalah langkah awal dalam melakukan asuhan keperawatan secara keseluruhan.
Pengkajian terdiri dari tiga tahapan yaitu ; pengumpulan data, pengelompakan data atau
analisa data dan perumusan diagnose keperawatan (Depkes RI, 1991 ).
1. Pengumpulan Data.
Pengumpulan data merupakan kegiatan dalam menghimpun imformasi (data-data) dari klien.
Data yang dapat dikumpulkan pada klien sesudah pembedahan Seksio Sesarea sebagai
berikut :
Usia :
2. Keluhan Utama
a. Adanya kelainan letak janin yang bisa diketahui dari pemeriksaan
3. Riwayat Reproduksi
a. Haid
Dikaji tentang riwayat menarche dan haid terakhir, sebab
b. Hamil dan Persalinan
1) Kehamilan pertama kali atau sering.
2) Jumlah kehamilan dan anak yang hidup mempengaruhi psikologi klien dan keluarga .
4. Data Psikologi.
Pengetahuan klien tentang dampak yang akan terjadi sangat perlu persiapan psikologi klien.
5. Status Respiratori
Respirasi bisa meningkat atau menurun . Pernafasan yang ribut dapat terdengar tanpa
stetoskop. Bunyi pernafasan akibat lidah jatuh kebelakang atau akibat terdapat secret. Suara
paru yang kasar merupakan gejala terdapat secret pada saluran nafas . Usaha batuk dan
bernafas dalam dilaksanakan segera pada klien yang memakai anaestesi general.
6. Tingkat Kesadaran
Tingkat kesadaran dibuktikan melalui pertanyaan sederhana yang harus dijawab oleh klien
atau di suruh untuk melakukan perintah. Variasi tingkat kesadaran dimulai dari siuman
sampai ngantuk , harus di observasi dan penurunan tingkat kesadaran merupakan gejala syok.
7. Status Urinari
Retensi urine paling umum terjadi setelah pembedahan ginekologi, klien yang hidrasinya
baik biasanya baik biasanya kencing setelah 6 sampai 8 jam setelah pembedahan. Jumlah
autput urine yang sedikit akibat kehilangan cairan tubuh saat operasi, muntah akibat anestesi.
8. Status Gastrointestinal
Fungsi gastrointestinal biasanya pulih pada 24-74 jam setelah pembedahan, tergantung pada
kekuatan efek narkose pada penekanan intestinal. Ambulatori dan kompres hangat perlu
diberikan untuk menghilangkan gas dalam usus.
B. Pengelompokan Data
Analisa data adalah mengkaitkan, menghubungkan data yang telah diperoleh dengan teori,
prinsip yang relevan guna mengetahui masalah keperawatan klien (Depkes RI 1991 ; 14 )
B. Diagnose Keperawatan
1) Gangguan Rasa nyaman (nyeri ) berhubungan dengan kerusakan jaringan otot dan system
saraf yang di tandai dengan keluhan nyeri, ekpresi wajah menyeringai.
2) Gangguan eleminasi miksi (retensi urine ) berhubungan dengantrauma mekanik ,
manipulasi pembedahan adanya edema pada jaringan sekitar dan hematom, kelemahan pada
saraf sensorik dan motorik.
3) Kurang pengetahuan tentang efek pembedahan dan perawatan selanjutnya berhubungan
dengansalah dalam menafsirkan imformasi dan sumber imformasi yang kurang benar.
C. Perencanaan
Perencanaan adalah penyusunan rencana tindakan keperawatan akan dilaksanakan untuk
menanggulangi masalah sesuai dengan diagnosa keperawatan yang telah di tentukan dengan
tujuan, criteria hasil, rencana tindakan atau intervensi dan rasional tindakan (Depkes RI 1991
; 20 ).
Intervensi keperawatan pada diagnose Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan
kerusakan jaringan otot dan system saraf. :
1) Kaji tingkat rasa tidak nyaman sesuai dengan tingkatan nyeri.
2) Beri posisi fowler atau posisi datar atau miring kesalah satu sisi.
3) Ajarkan teknik releksasi seperti menarik nafas dalam, bimbing untuk membayangkan
sesuatu.Kaji tanda vital : tachicardi,hipertensi, pernafasan cepat.
4) Motivasi klien untuk mobilisasi didni setelah pembedahan bila sudah diperbolehkan.
5) Laksanakan pengobatan sesuai indikasi seperti analgesik intravena.
6) Observasi efek analgetik (narkotik )
7) Obervasi tanda vital : nadi ,tensi,pernafasan.
Intervensi keperawatan pada diagnose keperawatan gangguan eleminasi miksi (retensi urine )
berhubungan dengantrauma mekanis, manipulasipembedahan, oedema jaringan setempat,
hemaloma, kelemahan sensori dan kelumpuhan saraf.
1) Catat poal miksi dan minitor pengeluaran urine
2) Lakukan palpasi pada kandung kemih , observasi adanya ketidaknyamanan dan rasa nyeri.
3) Lakukan tindakan agar klien dapat miksi dengan pemberian air hangat, mengatur posisi,
mengalirkan air keran.
4) Jika memakai kateter, perhatikan apakah posisi selang kateter dalam keadaan baik, monitor
intake autput, bersihkan daerah pemasangan kateter satu kali dalamsehari, periksa keadaan
selang kateter (kekakuan,tertekuk )
5) Perhatikan kateter urine : warna, kejernihan dan bau.
6) Kolaborasi dalam pemberian dalam pemberian cairan perperental dan obat obat untuk
melancarkan urine.
7) Ukur dan catat urine yang keluar dan volume residual urine 750 cc perlu pemasangan
kateter tetap sampai tonus otot kandung kemih kuat kembali.
Intervensi keperawatan pada diagnose keperawatan Kurangnya pengetahuan tentang
perawatan luka operasi, tanda-tanda komplikasi, batasan aktivitas, dan perawatan selanjutnya
berhubungan dengan terbatasnya imformasi.
1) Jelaskan bahwa tindakan seksio sesarea mempunyi kontraindikasi yang sedikit tapi
membutuhkan waktu yang lama untuk pulih, mengguanakan anatesi yang banyak dan
memberikan rasa nyeri yang sangat setelah operasi.
2) Jelaskan dan ajarkan cara perawatan luka bekas operasi yang tepat
3) Motivasi klien melakukan aktivitas sesuai kemampuan.
4) Jelaskan aktivitas yang tidak boleh dilakukan.
D. Pelaksanaan
Pelaksanaan adalah perwujudan ari rencana tindakan yang telah ditentukan dengan maksud
agar kebutuhan klien terpenuhi secara optimal. Tindakan keperawatanini dapat dilaksanakan
oleh klien sendiri, oleh perawat secara mandiri maupun bekerjasama engan tim kesehatan
lainnya. (Depkes RI 1991 ; 28 )
E. Evaluasi.
Evaluasi adalah proses penilaian pencapaian tujuan, sedang tujuan evaluasi itu sendiri adalah
menentukan kemampuan klien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan menilai
keberhasilan dari rencana keperawatan atau asuhan keperawatan ( Depkes RI 1991 ; 31 )
Adapun evaluasi yang di harapkan pada klien dengan Post Seksio Sesarea adalah sebagai
berikut :
Home
Askep KMB
Askep Anak
Askep Jiwa
Askep Maternitas
DOWNLOAD ASKEP
Entri Populer
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS SEROTINUS (KEHAMILAN POST
MATUR DAN KPD)
PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL Pemeriksaan fisik pada ibu dilakukan setelah
dilakukannya anamnesa. Sebelum memulai pemeriksaan, perawat harus ...
Link Teman
http://kumpulanasuhankeperawatan.com/
http://kumpulanaskep.com/
http://pedalis-k.com/
http://adidasindonesia.com/
http://ilmu-ilmukeperawatan.blogspot.com/
http://asuhan-keperawatan-mandiri.blogspot.com/
http://perawat-online.blogspot.com/
http://belajar-ilmu-keperawatan.blogspot.com/
http://perawat-kita.blogspot.com/
http://perawat-siaga.blogspot.com/
http://studykeperawatan.blogspot.com/
http://tugas-kuliah-keperawatan.blogspot.com/
http://mantri-keliling.blogspot.com/
http://eddie-suster-boy.blogspot.com/
http://asuhan-keperawatan-anak.blogspot.com/
http://asuhan-keperawatan-icu.blogspot.com/
http://asuhan-keperawatan-jiwa.blogspot.com/
http://asuhan-keperawatan-maternitas.blogspot.com/
http://kumpulan-asuhan-keperawatan-eddie.blogspot.com/
http://kumpulan-askep-lengkap.blogspot.com/
http://askep-ilmukeperawatan.blogspot.com/
http://blog-akper.blogspot.com/
http://perawat-rohimin.blogspot.com/
http://belajar-mantri-suster.blogspot.com/
Visitor
Arsip Blog
▼ 2011 (142)
o ► Juli (44)
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA HARGA DIRI
REND...
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA KEHILANGAN
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA PERILAKU
KEKERA...
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA PERILAKU
KEKERA...
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA DELIRIUM
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA GANGGUAN
ALAM P...
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA GANGGUAN
ALAM P...
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA GANGGUAN
HUBUNG...
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA PERILAKU
KEKERA...
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA
SCHIZOFRENIA SI...
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA SCHIZOPRENIA KATATONIK
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA
SCHIZOFRENIA
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA SKIZOFRENIA
HEB...
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA PERILAKU
BUNUH ...
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA KEMAMPUAN
TOILE...
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA WAHAM
KEGAWATAN PSIKIATRI BUNUH DIRI DAN DEPRESI
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA DEFISIT
PERAWAT...
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA KELOMPOK
KHUSUS...
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA Menarik Diri
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA MENARIK DIRI
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA MENARIK DIRI
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA PENGGUNAAN
NAPZ...
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA CURIGA
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA PASIEN MANIA
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA Perawatan diri ...
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA depresi
ANALISA GAS DARAH
BATUK DARAH
PETUNJUK PENGAMBILAN SAMPEL dan analisa hasil pem...
BIOMEKANIK DAN PATOFISIOLOGI CEDERA OTAK
Keadaan normal status cairan dan elektrolit
DIET DIABETES MELLITUS
FISIOLOGI ALIRAN DARAH JANTUNG
ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL NAFAS ANAK
GANGGUAN KESADARAN
Gangguan Keseimbangan Asam Basa
FISTEL UMBILIKALIS
INSULIN
BEDAH JANTUNG
IRIGASI TELINGA
EKSTUBASI
KISTA COLEDOCAL
Penyakit malaria
o ► Mei (42)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NEONATUS DENGAN
INFEKSI SA...
HIDROSEFALUS
SISTEM HEMOSTASIS
LAPORAN PENDAHULUAN FRAKTUR
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DIARE
KONTRASEPSI
o ▼ Januari (56)
Asuhan Keperawatan Post Sc Letak Sungsang
Asuhan Keperawatan Primigravida Kehamilan Fisiolog...
Asuhan Keperawatan Sectio Caesarea
Asuhan Keperawatan Abortus
Bayi Prematur Persalinan Preterm
Asuhan Keperawatan Ca Mammae
Asuhan Keperawatan Nifas
Asuhan Keperawatan Kelahiran Dengan Vacum
Asuhan Keperawatan Post Partum
Askep Sectio Caesarea Indikasi Panggul Sempit
Askep Multi Gravida dg Hipertensi Kronis
Askep Bayi Baru Lahir SC
Askep Nifas
Askep Sectio Caesarea
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
ASUHAN KEPERAWATAN DAN MATERI JIWA
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Askep Post Op SC Indikasi Kis
Askep Persalinan Normal
Askep Post Partum; Masa Nifas
Askep Pre Eklampsia
Askep Nifas; Puerperium
Askep Neuroma Pada Fronto Orbita Sinistra
Asuhan Keperawatan Hipertensi Gravida
Asuhan Keperawatan Eklampsi Post Partum
Asuhan Keperawatan Kanker Ovarium; Ca Ovari
Asuhan Keperawatan Placenta Previa
Asuhan Keperawatan Kista Ovari
Asuhan Keperawatan Kehamilan Ganda
Asuhan Keperawatan Fibroadenoma
Asuhan Keperawatan Kanker Serviks
Asuhan Keperawatan Serotinus
Masa Kehamilan Trimester 3
Asuhan Keperawatan Pre Eklampsia
Asuhan Keperawatan Persalinan Spontan
Asuhan Keperawatan Hipoglikemi Simptomatis
Asuhan Keperawatan Kanker Serviks
Asuhan Keperawatan Hiperemesis Gravidarum
Kehamilan Trimester Kedua
Asuhan Keperawatan Haemorrhage Post Partum; HPP
Asuhan Keperawatan Primi Gravida
Asuhan Keperawatan Persalinan Spontan
Asuhan Keperawatan Post Partum Fisiologis
Asuhan Keperawatan Persalinan Normal
Asuhan Keperawatan Kanker Serviks
Asuhan Keperawatan Partus Macet
Askep Ruptur Uteri
Asuhan Keperawatan Hipertensi Multi Gravida
Asuhan Keperawatan Lekore dan Kandidiasis
Kehamilan Trimester 3
Asuhan Keperawatan Kanker Ovarium
Asuhan Keperawatan Kanker Vulva
Asuhan Keperawatan Kistoma Ovarii
Asuhan Keperawatan Letak Sungsang
Asuhan Keperawatan Makrosomia
► 2010 (10)
o ► Desember (10)
Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.