You are on page 1of 7
SI-4251 Estimasi Biaya Konstruksi TUGAS KELOMPOK (5 ORANG) Susun dokumen penawaran harga pekerjaan konsultansi studi kelayakan, dengan mengaju pada Kerangka Acuan Kerja (TOR) di bawah ini. Penawran mengacu pada proses seleksi menggunakan Perpres 54 2010 dan 70 2012, berdasarkan evaluasi biaya terendah. Lengkapi dokumen tersebut dengan: surat penawaran, ringkasa metoda kerja dan rincian usulan biaya. Tugas dikumpulkan paling lambat hari Rabu tanggal 19 September 2017, pukul 16:30 di Gedung CIBE lantai 6. KERANGKA ACUAN KERJA Pekerjaan Konsultansi Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Kabupaten XYZ ‘A. LATAR BELAKANG Pembangunan dan pengembangan satu. Kawasan dalam kaidah perencanaannya ‘menganut kaidah ilmiah yang secara substansial mengacu pada penjalaran keilmuan yang lebih terukur dan terencana. Namun dalam kondisi saat ini tantangan keilmuan terhadap pengaruh-pengaruh intrinsik alam menuntut komprehensifitas perencanaan yang lebih dalam secara teknis dan lebih solutif secara operasional. Dimensi penilaian ini menjadi ruang kontrol terhadap daya adaptasi dan mitigasi perencanaan di ruang-ruang material kawasan perencanaan perkotaan. Jalan nasional yang melalui kabupaten XYZ mempunyai peranan yang sangat penting sebagai penghubung kendaraan dan sebagai pendukung aktivitass pertumbuhan ekonomi regional dan mengatisipas! terjadinya kemacetan lalu lintas yang akan datang. ‘Merujuk dari sudut pandang kawasan ABC tersebut, Substansi dari Kerangka Acuan Kerja ini sesuai dengan arah kebijakan untuk malakukan kajian awal untuk menata dan ‘merencanakan pembangungan jalan ABC - DEF - Hl} (segmen 1) dan KLM - OPQ (segmen 2). Kegiatan Feasibility Study atau Studi Kelayakan perlu dilakukan berkaitan dengan persyaratan teknis untuk menentukan arah perencanaan dan kebijakan yang akan di lakukan tersebut. B. MAKSUD DAN TUJUAN + Maksud dari dilakukannya kajian ini adalah Melakukan kajian mendalam yang mencakup aspek ekonomi, sosial, lingkungan dan teknis terhadap kawasan yang direncanakan untuk dapat dilakukan penataan kawasan balk dari segi Transportasi. ‘+ Tujuan dari kajian ini adalah arah pembangunan jalan ABC - DEF - HJ (segmen 1) dan KLM ~ OPQ (segmen 2 ) yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana dasar serta utiltas, sehingga dapat Meningkatkan dan memberdayakan potensi masyarakat dalam bidang ekonomi dan pendapatan asli daerah. SASARAN Sasaran dari dilakukannya kajian ini adalah : 1, Terciptanya prasarana jalan yang terkoneksi dengan baik dengan jalan nasional 2, Meningkatnya kondisi ekonomi masyarakat, khususnya pada kawasan yang direncanakan. 3, Mendapatkan data teknis pembangunan dan peningkatan jalan. 4, Didapatkannya arahan peruntukan Kawasan dan lingkungan yang sesual dengan kondisi lahan dan pembiayaannya. 5. Terkoordinasinya pengembangan kawasanantara_—pemerintah_ dan. masyarakat/swasta. Terwujutnya keterpaduan program pembangunan antar kawasan maupun dalam kawasan pengembangan. 6. D. ORGANISASI PENGGUNA JASA Kegiatan penyusunan dokumen Studi Kelayakan (Feasibility Study) ini dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten XYZ, E. SUMBER PENDANAAN Untuk kegiatan Studi Kelayakan (Feasibility Study) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp. 750.000.000,00 (Tujuh ratus lima puluh juta rupiah), biaya tersebut sudah termasuk PPN. Sumber pendanaan dari kegiatan ini dari APBD yang dialokasikan pada tahun anggaran 2016. F. LOKASIKEGIATAN Pekerjaan Studi Kelayakan (Feasibility Study) ini berlokasi di Kabupaten XYZ. G._LINGKUP KEGIATAN Lingkup Penyusunan Feasibility Study dalam pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Konsultan meliputi: teknis dan non teknis tentang lahan; sosial ekonomi masyarakat di xkawasan studi, dan rancang bangunan dan lingkungan. Ruang lingkup pekerjaan secara rinci adalah sebagai berikut: 1. Lahan. Kepastian secara hukum fungsi, status dan kepemilikan, luas kawasan yang akan dikembangkan serta kondisi lahan di sekitarnya. 2. Prasarana, Sarana dan Utilitas. Kebutuhan pengembangan prasarana, sarana dan utilitas untuk mendukung keberadaan Kawasan serta keterkaitannya dengan sistem pelayanan kawasan kota yang sudah ada. 3. Mustrasi Site Plan, Massa Bangunan dan Lingkungan. Pembuatan ilustrasi site plan, massa bangunan dan lingkungan untuk dijadikan acuan pada proses pengembangan desain selanjutnya, 4. Kelayakan Pembiayaan Pengembangan Kawasan ABC Biaya pembangunan dan kelayakan investasi untuk jangka menengah dan jangka panjang. 5. Sosial Ekonomi Kemasyarakatan Identifikasi dan analisa data sosial ekonomi kemasyarakatan di lokasi dan kawasan sekitarnya dalam kaitannya dengan penetapan kawasan serta potensi dan kemampuan ekonomi yang dimiliki. H, METODOLOGI Metodologi mencakup pendekatan yang digunakan dalam _melakukan pekerjaan, prosedur pengumpulan data, tahapan pekerjaan dan metode analisis. Berdasarkan ruang lingkup sebagaimana dikemukakan di atas, pendekatan pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan atas dasar kaidah dan ketentuan yang lazim dilakukan dalam penyusunan studi atau encana, yaitu mulai dari tahapan identifikasi lokasi, potensi dan permasalahan di lokasi studi, analisis dan pembahasan hingga penyusunan konsep rencana pengembangan/pembangunan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Dalam penyusunan konsep _rencana pengembangan/pembangunan Kawasan ABC harus menggunakan pendekatan dari bawah (bottom up approach) dalam arti bahwa masyarakat di lokasi studi sudah dilibatkan mulai dari tahap awal penyusunan rencana hingga tahap pelaksanaan. Proses ini sangat penting agar hasil Pembangungan jalan & Peningkatan jalan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan sesuai dengan sarasaran yang ditetapkan. Prosedur pengumpulan data mencakup data primer dan sekunder, Pengumpulan data primer harus dilakukan melalui survey/observasi, wawancara dan kuesioner. Tahapan pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut : * Tahapan Identifikasi ‘Tahapan ini mencakup identifikasi lokasi, potensi dan permasalahan di lokasi studi + Tahapan Analisis Analisis teknis (aspek bangunan, tapak,fasilitas dan hal-hal teknis lainnya terkait dengan Penataan Kawasan ABC); dan analisis finansial (mencakup pembiayaan, sumber pendanaan, analisis kelayakan dan resiko). = Tahapan Penyusunan Konsep Rencana Pengembangan/Penataan Kawasan (mencakup penataan Jalur transportasi, tata bangunan, ruang terbuka hijau dan fasilitas penunjang Jainnya). 1. KELUARAN / HASIL AKHIR Hasil akhir dari pelaksanaan pekerjaan studi ini adalah adanya dokumen Feasibility Study dilokasi yang telah ditetapkan, dengan keluaran sebagai berikut : 1. Aspek Legalitas, yang mencakup: status tanah, peraturan terkait peruntukan, tata letak bangunan dan Fasilitas pendukung lainnya. 2. Aspek Teknis, mencakup: Aspek Tapak (Lokasi, Kondisi Lingkungan Site Sekitar; Infrastruktur, Utilitas dan Fasilitas Publik; Aksebilitas dan Transportasi; Luas Lahan; Karakteristik Tapak; Kondisi dan Perkembangan Lingkungan Sekitar; Kendala Pengembangan) 3. Aspek Keuangan, mencakup: Pembiayaan Proyek; Sumber Pendanaan; Asumsi Umum; Proyeksi Keuangan; Analisa Kelayakan; dan Analisa Resiko (Internal dan Eksternal) 4. Aspek Kelembagaan dan Pengelolaan. 5. Kesimpulan dan Saran, J. PELAKSANAAN KERJA a) Kewajiban Konsultan 1. Konsultan berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Feasibility Study dengan berdasarkan ketentuan perjanjian kerjasama yang telah ditetapkan. 2. Konsultan berkewajiban melaksanakan Kegiatan Penyusunan Feasibility Study berdasarkan ketentuan teknis yang telah ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja Kegiatan Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study). 3. Konsultan diwajibkan mempresentasikan hasil-hasil pekerjaan dalam pembahasan rinci dengan Pengguna Kegiatan. 4. Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan dapat meminta Pemimpin Pelaksana ‘Teknis Kegiatan untuk memperoleh petunjuk dan pengarahan agar mencapai hasil yang optimal. b) Kebutuhan tenaga ‘+ Tenaga ahli yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan ini adalah: 1. Team Leader (Ketua Tim) adalah seorang Sarjana (S1/S2) Jurusan Pengembangan Wilayah/Teknik Planologi, Iulusan Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dan berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan profesional di bidangnya sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun dengan dibuktikan oleh Ijazah, SKA, dan Referensi. 2. Tenaga Ahli Sarana & Prasarana Wilayah, adalah seorang Sarjana ($1), Jurusan Teknik Sipil, Iulusan Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dan berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan profesional di bidangnya sekurang- kurangnya 5 (Lima) tahun dengan dibuktikan oleh Ijazah, SKA, dan Referensi. 3. Tenaga Ahli Jalan, adalah seorang Sarjana Teknik (S1) Jurusan Sipil, lulusan Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dan berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan profesional di bidangnyasekurang-kurangnya 5 (Lima) tahun dengan dibuktikan oleh Ijazah, SKA, dan Referensi. Tenaga Abli Geodesi, adalah Seorang Sarjana Teknik Sipil (S1), lulusan Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dan berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan profesional di bidangnya sekurang-kurangnya 5 (Lima) tahun dengan dibuktikan oleh Ijazah, dan Referensi S. Tenaga Ahli Lingkungan, adalah seorang Sarjana Teknik Lingkungan(S1) lulusan Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dan berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan profesional di bidangnyasekurang-kurangnya 5 (Lima) tahun dengan dibuktikan oleh Ijazah, dan Referensi. Abli Quantity dan Cost Engineer adalah Seorang Sarjana Teknik Sipil (S1), lulusan Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dan berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan profesional di bidangnya sekurang-kurangnya 5 (Lima) tahun dengan dibuktikan oleh Ijazah, dan Referensi. 7, Tenaga Abli Ekonomi Wilayah adalah seorang Sarjana Ekonomi (S1), lulusan Universitas Negeri atau yang telah disamakan, dan berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan profesional di bidangnyasekurang-kurangnya 5 (Lima) tahun dengan dibuktikan oleh Ijazah, SKA, dan Referens. + Asiten Tenaga abli Dalam melakukan kegiatan, personil tenaga ahli ini dapat dibantu oleh asisten tenaga ahli lulusan ($1) Universitas Negeri atau yang telah disamakan dengan pengalaman 4 (empat) tahun dan tenaga penunjang/pendukung lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan. ©) Jangka Waktu Pelaksanaan Konsultan memfasilitasi Feasebility Study Pembangungan jalan Kabupaten XYZ diperkirakan 120 (seratus dua puluh) hari kelender sejak penandatanganan SPMK. d) Persentasi dan Diskusi Konsultan menfasilitasi kegiatan diskusi laporan pendahuluan dan laporan akhir serta diskusi lain terkait dengan para pemangku kepentingan ditingkat kabupaten. ¢) Pelaporan Laporan yang harus dibuat oleh Konsultan adalah: 1, Laporan Pendahuluan 4. Laporan Pendahuluan mencakup latar belakang, tujuan dan sasaran pekerjaan; Tuang lingkup pekerjaan dan kajian; jadwal pekerjaan dan mobilisasi personil; dan metodologi pekerjaan. Laporan ini diserahkan paling lambat 2 (dua) minggu setelah diterima Surat Perintah Kerja, sebanyak 5 (lima) buku laporan dan cakram adat (compact disc) sebanyak S (lima) buah Laporan Antara/Kemajuan Laporan Antara menguraikan hasil kajian dari aspek legalitas dan aspek teknis, Laporan Antara diserahkan 8 (delapan) minggu setelah Surat Perintah Kerja diterima, sebanyak 5 (lima) buku laporan dan cakram padat (compact disc) sebanyak 5 (lima) buah, Draf Laporan Akhir Draft Laporan Final menyempurnakan hasil kajian yang sudah disampaikan pada Laporan Antara ditambah dengan kajian aspek pembiayaan; aspek kelembagaan dan pengelolaan. Laporan Draft Final diserahkan 14 (empat belas) minggu setelah ‘Surat Perintah Kerja diterima, sebanyak 5 (lima) buku laporan dan cakram padat (compact disc) sebanyak 5 (lima) buah Laporan Akhir Laporan Akhir memuat dan menyempurnakan seluruh hasil kajian dan memberikan kesimpulan dan saran untuk rencana pembangunan jalan tersebut. Laporan Draft Final diserahkan 16 (enam belas) minggu setelah Surat Perintah Kerja diterima, sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan dan cakram padat (compact disc) sebanyak 10 (sepuluh) buah Laporan Ringkasan Eksekutif (Excecutive Summary) Laporan Ringkasan Eksekutif memuat ringkasan keseluruhan hasil pekerjaan. Laporan ini diserahkan bersamaan dengan penyerahan Laporan Final, sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan dan cakram padat (compact disc) sebanyak 10 (sepuluh) buah. SA KONSULTAN XXX REKAPITULASI BIAYA JAS PELAKSANAAN No. ITEM Jan - Des 2015 1. | BIAYA LANGSUNG REMUNERAS! PERSONIL 735.336.600 i. | BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL 338.700.000 414.074.036.600 107.403.660 1.181.440.260 aT SE - room NAMA wan ‘Marga Setven umiat om | “ot al + etn ac af Pe an ‘ffeam Leader e 32.618.900] (260.127.200} ere 2 riserzm] sana speett 2 23.293.400) 46.586.800| fovea 2 oe aac 2 18,286.90] '36.573.800| mates = = 12 [barrett Sa an Ta =| ‘hun spt : ssoncoy, reso shes eet ; i= ‘ona vets ‘ momen) Seathand maa pee 1 nrng smo Pong sft tana a zosed q fm sent ‘ rl waned sons 7 ‘ ted eine cate raaonse To Tastee {CONTOH MAMUNG SEMECULETENAGA ALL | RINCIAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL JASA KONSULTAN XXX eaksanaay Jan 205 Agunan 5 om et th: Renal Cpa = vente unw| - Operators Manian ote Memo | a Aone Expert Meats ate Sonar PCR nba Pctne real Barone

You might also like