You are on page 1of 7

MAKALAH CARA MENGGUNAKAN OBAT DENGAN ALAT

Disusun oleh :

Anisa Dwi Embar Sari


Dhea Yolanda Setiarani
Halida Syahrah
Ira Andriani Mufidah
Vera Febrianti

PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER


RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BANDUNG
Periode September 2017
BEROTEC

1.1 INDIKASI
Berotec Inhaler diindikasikan untuk perawatan asma, masalah paru-paru dan kondisi
lainnya. Terapi simtomatik (hanya bersifat menghilangkan gejala, tidak menghilangkan /
menyembuhkan penyebab utamanya) episode asma akut. Pencegahan asma yang dipicu oleh
olah raga. Terapi simtomatik asma bronkhial & kondisi lain yang disertai dengan penyempitan
saluran pernafasan yang bersifat reversibel seperti bronkhitis obstruktif kronis.

1.2 KOMPOSISI
Fenoterol Hydrobromide

1.3 MEKANISME KERJA


Relaksasi otot polos di paru-paru dan memperluas saluran udara.
1.4 DOSIS
Untuk Episode asma akut : 1 semprot, jika belum ada perbaikan sesudah 5 menit,
berikan dosis ke-2. Jika serangan asma tidak dapat diatasi dengan 2 semprot, dosis mungkin
perlu ditambah. Untuk pencegahan asma yang dipicu oleh aktivitas fisik : 1-2 semprot.
Maksimal : 8 semprot/hari. Untuk asma bronkial dan keadaan lain dengan penyempitan saluran
nafas yang reversibel : bila diperlukan pengulangan dosis, 1-2 semprot untuk tiap pemberian.
Maksimal : 8 semprot/hari.

1.5 KONTRA INDIKASI


Kardiomiopati obstruktif hipertrofik, takiaritmia.

1.6 PERHATIAN
Diabetes melitus yang tidak terkontrol, infark miokardial yang baru saja terjadi dan atau
kelainan parah jantung organik atau pembuluh darah, hipertiroidisme, sesak nafas akut yang
semakin memburuk, trimester pertama kehamilan dan menyusui, feokromositoma.
Penggunaan regular jangka panjang memerlukan evaluasi ulang untuk tambahan obat-obat anti
radang. Monitor kadar kaliu serum. Larutan inhalasi : Tirotoksikosis, insufisiensi miokard,
angina, disaritmia, hipertensi, stenosis aorta subvalvular hipertrofi.

1.7 EFEK SAMPING


Gemetar halus otot rangka, gugup, takikardia, pusing, berdebar atau sakit kepala, iritasi
lokal mual, muntah, berkeringat, otot lemah, mialgia, kram otot. Hipokalemia serius padat
diakibatkan oleh terapi agonis

1.8 INTERAKSI OBAT


 Amitriptyline
 Benztropine
 Caffeine)
 Furazolidone
 Furosemide
 Linezolid
1.9 CARA PENGGUNAAN ALAT
Langkah-langkah menggunakan Inhaler dengan benar dan Tepat:

1. Cuci tangan menggunakan sabun dan air (baca cara mencuci tangan yang benar)

2. Buka penutup inhaler dan posisi mulut inhaler dibawah dan bagian kepala
berada diatas.
3. Kocok terlebih dahulu wadah inhaler agar obat merata.

4. Hembuskan nafas melalui mulut secara perlahan-lahan.

5. Pegang inhaler sesuai yang tertera pada gambar atau sesuai dengan yang
disarankan oleh dokter.
6. Tarik nafas ketika anda menekan inhaler agar obat yang terdapat di inhaler
bisa masuk kedalam.
7. Tarik nafas secara perlahan agar obat yang masih tersisa di mulut dapat masuk
kedalam.
8. Tahan nafas anda selama 10 detik, agar obat inhaler didalam paru-paru dapat
memberikan efek terapi.

9. Ulangi tahap 3 sampe tahap 8 sesuai dengan petunjuk penggunaan yang


diresepkan oleh dokter.
10. Masukan air kedalam mulut kemudian kumur-kumur untuk membersihkan sisa
obat yang ada didalam mulut.
11. Kemudian buang air kumur-kumur tadi dan jangan diminum.

You might also like