You are on page 1of 32

ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF TERINTEGRASI

PADA PASIEN OSTEOARTRITIS DENGAN TINDAKAN


ARTHROPLASTY

F. M. HARRY DWIYANTI
staf keperawatan RSOT
Asuhan Keperawatan merupakan bagian integral
dari sistem pelayanan kesehatan

perawat merupakan tenaga kesehatan terdepan


dengan kontak pertama dan terlama dengan pasien

Perawat perlu mengetahui & memahami tentang


paradigma keperawatan, peran, fungsi dan
tanggung jawab sebagai perawat profesional.
PERAN PERAWAT
LOKAKARYA NASIONAL KEPERAWATAN
TH 1993 :
MOTHER SUBTITUTE
ROLL

PELAKSANA, PEGELOLA, PENDIDIK, PENELITI


DALAM BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN
LOKAKARYA NASIONAL KEPERAWATAN
TH 1993 :

FUNGSI PERAWAT

INDEPENDEN,
DEPENDEN
KOLABORATIF
DALAM BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN
KUALIFIKASI PERAWAT YG DIBUTUHKAN DALAM
MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN
MENGHADAPI ASEAN
COMMUNITY 2015:
Mampu memberikan pelayanan
profesional berstandar global.
Skill

BAHASA

PENGETAHUAN
BUDAYA
ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF
Merupakan istilah yang menggambarkan keragaman fungsi
keperawatan berkaitan dengan pembedahan

Mulai keputusan bedah


Mulai masuk
Pre ditentukan sampai pasien
Operatif diantar ke KAMAR BEDAH
KAMAR BEDAH
sampai pasien
masuk RUANG
PULIH SADAR.

Pasca
Mulai masuk RUANG PULIH
Operatif
SADAR sampai pemulihan lebih
lanjut di RUANG RAWAT INAP
ASUHAN KEPERAWATAN
PRE OPERATIF
PENGUMPULAN DATA
• Laborat: DL,
- F. H,
• Pernafasan - Faal hati
• Kardio Vaskuler - Faal ginjal
ANAMNESE

•Identitas - Gula darah

PEMERIKSAANPENUNJANG
•Keluhan nyeri • Syaraf
• Perkemihan • EKG

PEMERIKSAAN FISIK
•Dukungan • Foto :
• Riwayat : • Pencernaan
- Thorax Foto
- Kesehatan • Muskuloskeletal - Foto sendi 
- Obat • Endokrin -Thruu Size
- Alergi • Reproduksi
- Operasi
- Pola ADL
- Kebiasaan
 Diagnose aktual  Problem Etiologi Simtom
 Diagnosa resiko /potensial  Problem Etiologi

1. Ansietas

DIAGNOSA 2. Kurang
KEPERAWATAN pengetahuan
PRE OPERATIF
(nanda)

3. Gangguan
pola tidur
TUJUAN DAN PERENCANAAN
1. SIKAP /PERILAKU
2. KOMUNIKASI EFEKTIF
DP. I: Pasien mampu
mereduksi
ansietasnya
1. TTSP
DP. 2: 2. PUASA
Pasien memahami 3. LAVEMENT
Perencanaan persiapan operasi 4. TES
 Tujuan dan kooperatif ANTIBIOTIK
terhadap tindakan 5. TAMPON
 5W+1H yang dilakukan
6. CUCI AREA OP.
perawat
1. KOLABORASI MEDIK
UNTUK PEMBERIAN
DP.3: PENENANG
Pasien cukup istirahat 2. CEK INTRUKSI
tidur
3. BERIKAN SESUAI 6B
4. PANTAU REAKSI
TUJUAN UMUM PERSIAPAN PRE
OPERATIF
1. Pasien Memahami Tindakan Yang Akan
Dilakukan
2. Pasien Kooperatif terhadap tindakan yang
dilakukan
3. Mencegah penyulit prosedur anesthesi
4. Mencegah terjadinya resiko infeksi
5. Mengantisipasi kekurangan cairan – elektrolit
dan nutrisi
II. INTRA OPERATIF
IDENTITAS ~
GELANG

DIAGNOSA
MEDIS
TIMBANG
TERIMA DI 1. REKAM MEDIK
HOLDING 2. HASIL PEMERIKSAAN
AREA 3. PERSIAPAN YANG
DILAKSANAKAN

1. TIM YANG TERLIBAT


2. RENCANA TINDAKAN  Pasien Cedera
 Citra buruk
 Tuntutan
PERAN & TANGGUNGJAWAB
DR. ANESTHESI & PENATA
1. GENERAL ANESTHESI

2. REGIONAL ANESTHESI
a. SPINAL
b. EPIDURAL
CARA
c. CAUDAL
PEMBERIAN
ANESTHESI d. SYARAF

 Pasien Cedera
3. LOKAL ANESTHESI  Citra buruk
 Tuntutan
1. Dr. Bedah mudah mencapai
area PEMBEDAHAN

2. FUNGSI SIRKULASI
PENGATURAN DAN PERNAFASAN
POSISI TETAP ADEKUAT

3. TIDAK MENGGANGGU
STRUKTUR NEURO MUSKULAR  Pasien Cedera
 Citra buruk
 Tuntutan
Fokus Pada Kebutuhan dokter,
1. Menghitung Instrumen
Asistensi Dokter dan Bahan yang di tubuh
selama pasien , membuang kasa
PEMBEDAHAN kotor

Membantu asisten:
1. Instrumen & Bahan
2. Menghitung instr &
PERAN 2. bahan di meja mayo
PERAWAT Instrument 3. Membuang kasa
kotor

Asisten Umum:
3. 1. Mengubah posisi pasien dan lampu
Sirkulator 2. Memenuhi Instrumen & Bahan
3. Menghitung instrumen & bahan
4. Mencatat instr umen& bahan pakai
DOKUMENTASI PERAWATAN INTRAOPERATIF

TUJUAN: Catatan penting antara lain:


1. Menjaga agar pencatatan 1. Lama pasang torniquet
aktivitas dan prosedur 2. Lama pembedahan
pembedahan akurat, 3. Implant yang dipasang
(aspek legal) 4. Jumlah perdarahan
2. Dokumen intraoperatif 5. Terapi yang diberikan
memberi data yang
bermanfaat bagi perawatan 6. Hasil Pemantauan TTV
lanjutan setelah pembedahan. 7. Jumlah cairan masuk
(rawat inap) 8. Jumlah urine terbuang
9. Bahan yang dipakai
III. POST OPERATIF
PENGELOLAAN POST OPERATIVE
Mengarah Kepada :
 Pemulihan kembali keseimbangan psikologi
 Mencegah sakit dan komplikasi
 Penanganan yang sangat hati-hati, cepat dan seaman
mungkin
 Pemulihan kembali fungsi fisiologi tubuh
MENCEGAH 5 D Dead = Mati
Desease = Sakit
Disability = Cacat
Discomfort = Kegelisahan
Disaffection = Ketidak puasan

KEPEDULIAN PERAWAT SANGAT PENTING


ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN Masalah
S : Respon Px Obst. Nafas
O : B1 → B6 Pola Nafas tidak efektif
Balutan Rasa nyaman
Keselamatan Keseimbangan cairan
Kenyamanan Cedera
Peralatan
Retensi urine
Cemas

Analisis
PE
Diagnosa PES
PENGUMPULAN DATA

• Kontrol Foto

PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Laborat:
DL, BS , Elektrolit
• Monitor EKG
PENGKAJIAN

• Kondisi Umum
• Tanda Vital
• Kesadaran
• Balutan luka
• Alat yang dipakai
• Pesanan dr. Sp. OT
• Pesanan dr. Sp. An
ALTERNATIF DIAGNOSA KEPERAWATAN
PASKA BEDAH DAN ANESTHESI
1. Resiko aspirasi b/d reflek pertahanan belum pulih
2. Obstruksi jalan nafas b/d jatuhnya pangkal lidah
3. Tidak efektif bersihan jalan nafas b/d peningkatan jumlah lendir
pada saluran pernafasan
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) b/d terputusnya jaringan
2. Gangguan rasa nyaman (mual) b/d Reaksi obat anestesi,
narkotik
3. Gangguan keseimbangan cairan b/d intake vol. cairan yang kurang
4. Resiko cidera (jatuh) b/d px belum sadar, kelemahan, pusing
5. Retensi urine b/d pemakaian obat anestesi, narkotik, sikap
berkemih
6. Cemas b/d ancaman perubahan status kesehatan
PENGUMPULAN DATA
• Laborat: DL, -
F. H, -
• Pernafasan Faal hati -
• Kardio Vaskuler Faal ginjal -
ANAMNESE

•Identitas Gula darah

PEMERIKSAANPENUNJANG
•Keluhan • Syaraf
• Perkemihan • EKG

PEMERIKSAAN FISIK
•Dukungan • Foto :
• Riwayat : • Pencernaan
- Thorax Foto
- Kesehatan • Muskuloskeletal - Foto sendi 
- Obat • Endokrin -Thruu Size
- Alergi • Reproduksi
- Operasi
- Pola ADL
- Kebiasaan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Jenis rencana pascaoperatif yang sering dilakukan antara lain :


1. Pemantauan tanda vital dan pemeriksaan khusus
2. Jenis cairan infus dan kecepatan aliran infus
3. Obat-obatan yang diberikan post operatif
4. Cairan dan Nutrisi sesuai diet
5. Tingkat aktivitas yang boleh dilakukan
6. Posisi yang harus dipertahankan dan mobillisasi dini
7. Balans Cairan
8. Pemeriksaan laboratorium dan foto Ro”
9. Pengarahan khusus
TUJUAN
ASUHAN KEPERAWATAN POST OPERATIF

Tujuan perawatan pascaoperatif yang ingin dicapai:


1. Mendapatkan kembali fungsi fisiologis normal
2. Tidak memperlihatkan adanya infeksi
3. Tidak ada dampak yang tidak diharapkan
4. Dapat beristirahat dan memperoleh rasa nyaman
5. Mempertahankan konsep diri
6. Kembali pada status kesehatan fungsional tanpa
keterbatasan yang ada akibat pembedahan
IMPLEMENTASI
ASUHAN KEPERAWATAN HARI KE 0
1. Pemantauan fungsi fisiologi tubuh
2. Memantau AVN
3. Mengatur posisi elevasi & mobilisasi dini
4. Memenuhi kebutuhan ADL pasien
5. Kolaborasi medik untuk:
1) Terapi
2) Pemeriksaan Laborat
3) Pemeriksaan Foto Ro”
4) Konsul spesialis
6. Laporan dan dokumentasi asuhan
IMPLEMENTASI
ASUHAN KEPERAWATAN HARI KE1
1. Pemantauan fungsi fisiologi tubuh
2. Memantau AVN
3. Mengatur posisi kaki elevasi & mobillisasi ½ duduk
sampai duduk dengan sandaran (sesuai kodisi)
4. Memenuhi kebutuhan ADL pasien
5. Kolaborasi medik untuk:
1) Terapi
2) Pemeriksaan Laborat
3) Konsul spesialis
6. Laporan dan dokumentasi asuhan
IMPLEMENTASI
ASUHAN KEPERAWATAN HARI KE2
1. Pemantauan fungsi fisiologi tubuh
2. Memantau AVN
3. Mengatur posisi kaki elevasi & mobillisasi ½ duduk
sampai duduk dengan sandaran (sesuai kodisi)
4. Memenuhi kebutuhan ADL pasien
5. Kolaborasi medik untuk:
1) Terapi
2) Pemeriksaan Laborat
3) Konsul spesialis
6. Laporan dan dokumentasi asuhan
IMPLEMENTASI
ASUHAN KEPERAWATAN HARI KE3

1. & 2 Dilanjutkan
2. Mobillisasi duduk dipinggir tempat tidur sampai
berdiri dan jalan dengan bantuan (sesuai kodisi)
3. Memenuhi kebutuhan ADL pasien
4. Kolaborasi medik untuk:
1) Terapi, af infus dan analgetik pump
2) Perawatan luka & af drain
3) Af kateter bila bladder training berhasil
5. Laporan dan dokumentasi asuhan
IMPLEMENTASI
ASUHAN KEPERAWATAN HARI KE 4

1. Persiapan pasien pulang :


1) Terapi yang diteruskan
2) Diet yang perlu dipatuhi
3) Perawatan luka
4) Hasil pemeriksaan penunjang yang dibawakan
5) Rencana kontrol ke dokter
2. Assuransi
TERIMA KASIH
YANG PASTI
HEALTHY BONE HAPPY LIVE

You might also like