Professional Documents
Culture Documents
Di dalam jantung terdapat sel-sel yang mempunyai sifat automatisasi artinya dapat
dengan sendirinya secara teratur melepaskan rangsang. Impuls yang di hasilkan dari sel-sel ini
akan digunakan untuk menstimulus otot jantung untuk melakukan kontraksi.
Sel-sel tersebut adalah SA node, AV node, Bundle His, dan serabut Purkinjee. Secara
normal, impuls akan di hasilkan oleh SA node, yang kemudian diteruskan ke AV node, bundle
his, dan terakhir ke serabut purkinje. Terjadinya aritmia dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Faktor yang pertama ialah menurunnya fungsi SA node, sehingga AV node menghasilkan impuls
sendiri, impuls ini akan diteruskan seperti biasanya sampai ke serabut purkinje. Pada serabut
purkinje akan diterima 2 impuls yang berasal dari SA node dan AV node sehingga menyebabkan
mekanisme reentry. Kedua, impuls yang dihasilkan oleh SA node, akan terhambat pada
percabangan SA node (Sinus arrest) sehingga impuls tidak sampai ke AV node, maka AV node
secara otomatis akan menghasilkan impuls sendiri sehingga timbul juga irama jantung tambahan.
Penghambatan impuls tidak hanya dapat terjadi pada percabangan SA node, tetapi dapat terjadi
pada bundle his juga.
Bila reentry terjadi secara cepat dan berulang-ulang atau tidak teratur (pada beberapa
tempat), maka dapat menimbulkan keadaan takikardia ektopik atau fibrilasi.