Professional Documents
Culture Documents
KEHILANGAN
Niken Andalasari
DEFENISI
KEHILANGAN adalah kenyataan/situasi
yang mungkin terjadi dimana sesuatu
yang dihadapi, dinilai terjadi perubahan,
tidak lagi memungkinkan ada atau
pergi/hilang.
Fase Pemulihan
Terjadi sesudah kurang lebih satu
tahun.
Individu memutuskan untuk tdk
mengenang masa lalu.
Meningkat partisipasi
pada kegiatan sosial
Kehilangan
Tahap Marah
Individu mulai sadar dengan kenyataan
kehilangan.
Tahap Penerimaan :
Reorganisasi perasaan kehilangan
Genetik
Riwayat kelg depresi sulit mengembangkan
sikap optimistik dalam menghadapi permasalahan.
Kesehatan fisik
Keadaan fisik sehat cenderung mampu mengatasi
stress
Kesehatan mental
Indiv gg jiwa dg riwayat depresi merasa masa
depan suram peka dg situasi kehilangan
Pengalaman kehilangan masa lalu
Kehilangan masa kanak-kanak mempengaruhi
kemampuan menghadapi kehilangan dimasa dewasa.
Faktor Presipitasi
Pengkajian
1. Mengkaji pasien dan angg kelg berduka
menentukan tingkat berduka
2. Mengkaji gejala klinis berduka: sesak di dada,
nafas pendek, berkeluh kesah, perasaan penuh
diperut, kehilangan kekuatan otot, distres
perasaan yg hebat.
3. Kaji karakteristik berduka, kaji respon fisiologis,
respon tubuh terhadap kehilangan (reaksi stress)
4. Faktor yg mempengaruhi reaksi stress : umur, culture,
keyakinan spiritual, peran seks, status sosek.
5. Faktor predisposisi
6. Faktor presipitasi dan mekanisme koping.
Lanjutan
Diagnosa Keperawatan
a. berduka kompleks
b. berduka antisipasi
Intervensi
Keperawatan
Tujuan: Pasien dapat melalui proses berduka secara
normal dan sehat
Prinsip :
a. Tahap Penyangkalan: (memberikan kesempatan untuk
mengungkapkan perasaan)
1) Dorong pasien mengungkapkan perasaan duka
2) Tingkatkan kesadaran pasien scr bertahap, siap
mental 3) Dengarkan pasien dengan penuh
pengertian, jangan
menghukum atau menghakimi
4) Jelaskan bahwa sikap pasien wajar terjadi
Intervensi
Keperawatan
5) Beri dukungan nonverbal : memegang
tangan, menepuk bahu
6) Jawab pertanyaan pasien dgn bahasa
sederhana, jelas dan singkat.
7) Amati respon pasien selama bicara
8) Tingkatkan kesadaran pasien scr
bertahap
Lanjutan
b. Tahap marah
1) Beri dorongan dan kesempatan pasien
mengungkapkan rasa marahnya
secara verbal
2) Dengarkan dgn empaty, jangan
memberi respon yang mencela
3) Bantu klien memanfaatkan sumber-
sumber pendukung
Lanjutan
Tindakan keperawatan:
1. Mengenal masalah berduka pada pasien
2. Menjelaskan pada keluarga tentang cara merawat pasien
dengan berduka berkepanjangan
3. Mempraktekkan pada keluarga cara merawat pasien
dengan berduka berkepanjangan
4. Mengevaluasi kemampuan pasien yang berduka
5. Melakukan rujukan