You are on page 1of 15

TUGAS PROPOSAL ENTERPRENERURSIP

BAB I
LATAR BELAKANG

Nama Perusahaan : zibesa


Bidang Usaha : Makanan
Jenis Produk : Oreo Goreng
Alamat Perusahaan : Jl. Gasibu Bandung
Nomor Telepon : 087825695086

1.1 Identifikasi Peluang Bisnis


Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari
yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal.
Pada saat ini banyak sekali masyarakat yang lebih menyukai makanan cepat saji dengan rasa
yang enak dan harga yang relatif murah namun kualitas tetap terjamin. Untuk memenuhi
permintaan masyarakat tersebut harus diciptakan suatu kegiatan usaha yang sifatnya kreatif,
inovatif dan memiliki daya saing yang tinggi sehingga dapat menarik perhatian masyarakat untuk
membeli produk yang kita tawarkan.
Dari pemikiran tersebut kami telah melakukan observasi lapangan mengenai peluang usaha
yang dapat dilakukan. Salah satunya yaitu usaha penjualan Oreo Goreng dengan berbagai
toping . Selain jenis makanan ini masih jarang ditawarkan, ketersediaan bahan baku dan cara
pembuatan yang tidak terlalu sulit juga merupakan hal yang dapat dipertimbangkan agar kegiatan
usaha ini layak untuk dijalankan.
Pembuatan “Oreo Goreng” yang dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih
higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan
menarik minat masyarakat untuk membelinya.
Dengan pengembangan konsep yang berbeda dengan jenis usaha lain yang sudah ada baik
dari segi resep, penyajian, kemasan maupun merek dagang, kita akan memiliki kekuatan untuk
mendatangkan minat pembeli agar tertarik dengan produk yang kita tawarkan.
Dengan hal tersebut, maka saya ingin membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan “ Oreo
Goreng “ untuk dikembangkan menjadi usaha besar agar masyarakat tidak akan pernah lupa
dengan masakan khas Indonesia tersebut.

1.2 Penjelasan Produk


Cara membuat produk kami bisa dibilang susah susah gampang. Untuk membuat oreo
goreng ini, kami cukup menyediakan oreo sebagai bahan utama, tepung terigu sebagai bahan
pelapis oreo, beraneka ragam toping seperti : ice cream, coklat cair dan gula tepung. Cara
pembuatannya ; pertama oreo dibekukan di dalam frezer selama ± 3jam , kemudian campurkan
Tepung dan baking powder, ayak. Masukkan Telur dan susu, aduk hingga larut,
Masukkan Mentega cair aduk hingga rata, aduk dan usahakan masih kental, bisa ditambahkan
tepung terigu bila kurang, celupkan oreo dalam adonan tepung.Goreng dalam minyak hingga
kecoklatan, angkat dan sajikan, kemudian tambahkan toping di atasnya .
1.3 Latar Belakang Bisnis

Pada saat ini banyak sekali masyarakat yang lebih menyukai makanan cepat saji dengan rasa
yang enak dan harga yang relatif murah namun kualitas tetap terjamin. Untuk memenuhi
permintaan masyarakat tersebut harus diciptakan suatu kegiatan usaha yang sifatnya kreatif,
inovatif dan memiliki daya saing yang tinggi sehingga dapat menarik perhatian masyarakat untuk
membeli produk yang kita tawarkan.

1.4 Tujuan
a. Mendapatkan keuntungan dari produk ini
b. Membuat inovasi baru dalam bidang makanan
c. Memperkenalkan oreo goreng kepada masyarakat umum

1.5 Potensi Bisnis


Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena mulai dari anak-
anak sampai dewasa banyak yang`menyukai makanan cepat saji dengan harga yang relatif
murah. Dan diantara mereka terkadang merasa bosan dengan camilan yang itu itu saja.
BAB II
ANALISIS SWOT

2.1 Faktor Internal


1) Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan produk
Kami menawarkan suatu produk yang banyak digemari oleh masyarakat umum, mulai dari anak-
anak hingga dewasa dengan harga yang relatif murah dengan rasa yang unik.
b. Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan oreo goreng ini tersedia banyak dan mudah di dapat serta harganya tidak
begitu mahal. Serta rasanya beraneka ragam sehingga dapat meningkatkan ketertarikan
konsumen untuk membeli.
2) Weakness (Kelemahan)
Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang
harus diatasi.

2.2 Faktor Eksternal


1) Opportunities ( Peluang )
a. Banyaknya konsumen
Banyaknya masyarakat yang menyukai makanan ringan .
b. Sistem pemasaran
Pemasaran bisa dibilang cukup mudah karena kami hidup di lingkungan masyarakat yang
menyukai beraneka ragam makanan ringan.
2) Threats ( Ancaman )
Banyaknya pesaing yang membuat makanan ringan yang sama dengan inovasi yang lebih
menarik.
STRATEGI SWOT Strength Weakness
a. Keunggulan produk a. Belum memiliki
cukup pengalaman
b. Bahan baku mudah di
b.
dapat

Opportunity
a. Banyaknya konsumen Banyaknya masyarakat Pemasaran bisa
b. Sistem pemasaran yang menyukai dibilang cukup mudah
makanan ringan . karena kami hidup di
lingkungan masyarakat
yang menyukai
beraneka ragam
makanan ringan.

Threat Banyaknya pesaing


a. Pesaing yang membuat makanan
a
ringan yang sama
dengan inovasi yang
lebih menarik
a.
BAB III
PERENCANAAN BISNIS

3.1 Sasaran dan Target Pasar


Sasaran kami adalah seluruh masyarakat mulai dari anak – anak hingga dewasa . Untuk
itu kami memulai promosi di daerah pasar minggu dan sekolah – sekolah . Karena kami
menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Untuk program
jangka panjang, kami mencanangkan untuk membuka stand di sebuah foodcourt di pusat
perbelanjaan seperti mall. Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media baik cetak
maupun elektronik. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan
pembelian produk kami.
3.2 Pembiayaan
3.2.1 Biaya Tetap (Fixed cost) per tahun
Kami tidak banyak menggunakan alat tahunan karena proses pembuatan produk kami
menggunakan tenaga manusia. Di bawah ini sedikit alat yang kami gunakan:
No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga
Barang

1 Kompor gas + gas 1 buah Rp. 200.000 Rp. 200.000

2 Wajan Teflon 1 buah Rp. 30.000 Rp. 30.000

3 Spatula 1 buah Rp. 20.000 Rp. 20.000

4 Saringan Minyak 1 buah Rp. 30.000 Rp. 30.000


5 Mangkok 2 buah Rp. 15.000 Rp. 30.000
6 Sendok 2 buah Rp. 3.000 Rp. 6.000
TOTAL Rp. 316.000
3.2.2 Biaya Variabel (Variable cost) - Per Bulan

No Nama Barang Jumlah Harga Jumlah Harga


Barang Satuan
1 Oreo 5
Rp. 15.000 Rp. 2.250.000
bungkus
2 Tepung 150 lbr Rp. 8.000 Rp. 1.200.000
3 Benang Sulam 5 pak Rp. 15.000 Rp. 75.000
4 Kain Perca 1 karung Rp. 75.000 Rp. 75.000
5 Album tutorial 150 Rp. 3000 Rp. 450.000
6 Plastik Kemasan 2 pak Rp. 5000 Rp. 10.000
7 Listrik dan Internet Rp. 50.000 Rp. 50.000
TOTAL Rp. 4.110.000

3.2.3 Biaya total


Biaya total = Variable cost + Fixed cost
= Rp. 4.110.000 + Rp. 372.000
= Rp. 4.482.000
3.2.4 Biaya dan Harga Per Unit
Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah Rp. 372.000 : 12 bulan = Rp. 31.000
Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan = Rp 31.000 + Rp 4.110.000 = Rp 4.141.000
Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang dihasilkan per
bulan
4.141.000 : 150 buah = 27.606,666
Harga jual per unit Rp 45.000
3.2.5 Modal Awal
Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel selama 1 Bulan
= Rp 372.000 + Rp 4.110.000
= Rp 4.482.000
3.2.6 Analisis Titik Impas (Break Even Point)
BEP harga = Total biaya produksi selama 1 bulan : Produksi
= 4.141.000 : 150 buah = 27.606,666
Harga jual per unit Rp 45.000
BEP produksi = Total biaya produksi selama 1 bulan : Harga per unit
= Rp 4.141.000 : 45.000 = 92 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 set hijab lukis yang harus terjual adalah 92
dengan harga per produk adalah Rp 45.000
3.2.7 Analisis Keuntungan
Pendapatan : Hijab Lukis yang terjual x harga jual = 150 x Rp 45.000
= Rp. 6.750.000
Total biaya produksi dalam 1 bulan : Rp. 6.750.000

Keuntungan =Pendapatan –Total biaya produksi


= Rp 6.750.000 – Rp 4.141.000
= Rp 2.609.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 150 Hijab lukis dengan harga Rp 45.000 per
buah dalam 1 bulan adalah Rp 2.609.000
3.2.8 Pengembalian Modal
Total biaya Produksi : Laba usaha = Rp 6.750.000 : Rp 2.609.000
= 2,58 bulan (78 hari)
Catatan : - Dalam 1 bulan diproduksi 150 buah hijab lukis
Hijab lukis yang harus dijual per hari = 150 : 30 hari
= 5 set hijab lukis
Maka, Pay Back Period = BEP Produksi : Penjualan per hari
= 92 : 5
= 19 hari
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 19 hari dengan penjualan 5 set hijab lukis tiap
harinya.
BAB IV
STUDI KELAYAKAN

4.1. Lokasi
Pembuatan oreo goreng ini dilakukan di Gasibu Bandung . Di sini kami menyewa
sebuah kios yang diperuntukkan khusus menjual oreo goreng. Lokasi ini cukup strategis karena
terdapat psar kaget setiap minggu nya..
4.2. Sarana dan Prasarana
Kami menggunakan gerobak dan menyewa kios sebagai tempat traksaksi jual beli, kami
juga memanfaatkan media elektronik seperti media online, blog, facebook, twitter dan lain
sebagainya .
BAB V
REAL BUSINESS PLAN

5.1 Rencana Manajemen


1. Strategi pemasaran
Telah banyak jenis makanan ringan yang di jual pusat perbelanjaan, seperti pasar,
departement store dan mall. Namun dari sekian banyak tempat perbelanjaan yang menjual
makanan ringan ,tapi kami menjual makanan ringan dengan inovasi berbeda ,dengan banyak
varian topping .Oleh sebab itu, masyarakat harus tau tentang keberadaan produk kami. Untuk itu,
kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a. Pengembangan produk
a. Dari sekian banyak makanan ringan yang di jual di pasar ,tetunya akan menjadi sebuah
ancaman pesaing bagi produk yang kami buat .Maka dari itu dengan mengutamakan rasa
dan inovasi dari oreo goreng ini .
b. Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah di tempat yang ramai dan banyak pengunjung nya
,contoh di Gasibu . Promosi dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat
yang lebih tinggi. Promosi dilakukan dengan media stand flexible dengan berbagai fasilitas di
dalamnya. Kami juga mempunyai keinginan untuk membuat sebuah toko bernama “Zibesa”
sebagai transaksi jual beli oreo goreng .
c. Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi
kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami melalui
sejumlah media baik elektronik, cetak, iklan di radio maupun promosi langsung dari mulut ke
mulut.
2. Strategi produksi
Kami memproduksi oreo goreng ini dengan berbagai macam varian yang sudah kami
tentukan . Tetapi kami juga memberikan kebebasaan kepada konsumen untuk member inovasi
baru dari produk oreo goreng . Tetapi berusaha menciptakan suatu pembaharuan di dunia
makanan ringan . Proses produksi kami tidak dilakukan setiap waktu berjualan.
3. Strategi organisasi dan SDM
Karena kami baru memulai usaha ini ,kami belum banyak menggunakan sumber daya
manusia, maka dari itu kami kembangkan usaha ini sendiri .

4. Strategi penetapan harga


Harga merupakan suatu variable yang mempunyai peranan penting dalam dunia
bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana
produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan di sini, kami
sesuaikan dengan varian topping yang lebih menarik . Tetapi lkami nya dengan harga terjangkau
,yang tidak terlalu menguras kantong .
5. Rencana pengembangan produksi
Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:
a. Menemukan dan menciptakan kreasi baru
b. Memperluas area promosi
c. Meningkatkan produksi
6. Analisis resiko usaha dan antisipasinya
Setiap perbuatan tentu melahirkan resiko. Demikian pula produk kami akan
mendatangkan berbagai resiko sebagai berikut
a. Produk yang cepat membuat konsumen bosan .
Manusia memiliki selera yang berbeda satu sama lain. Demikian pula dalam hal makanan
,apalagi di suguhkan dengan menu yang itu-itu saja ,apalagi Bandung terkenal dengan berbagai
macam kuliner nya .
b. Modal usaha
Pembuatan oreo goreng ini memang tidak memerlukan banyak modal, tetapi dikarnakn kami
menyewa kios ,yang haru macas perbulannya ,yang menjadi beban untuk memulai usaha kami
,di tambah kami juga baru memulai usaha .
Antisipasi kami terhadap resiko-tersebut:
a. Produk yang cepat membuat konsumen bosan .
Setiap orang pasti memiliki persepsi terhadap apa yang mereka makan. Cara kami
mengantisipasi kurangnya minat konsumen ini adalah dengan menambahkan inovasi dari produk
kami ,seperti menambahkan berbagai macam rasa ,dengan topping yang lebih menarik .
b. Modal usaha
Modal usaha adalah hal terpenting dalam melakukan suatu biesnis. Untuk memenuhi modal
usaha kami memilih untuk melakukan peminjaman kepada bank yang memiliki bunga
peminjaman terkecil.

5.2 Struktur Organisasi

PRODUSEN

KONSUMEN
5.3 Proses Produksi
Proses produksi kami lakukan secara terus menerus setiap hari tanpa menunggu adanya
pesanan. Dikarnakan oreo goreng ini lebih enak di nikmati dalam keadaan dingin ,jadi kami tidak
perlu repotuntuk menggoreng saat ada konsumen membeli ,walaupun kami melalukakan
penggorengan di tempat transakasi .
Untuk lebih rincinya, kami awali dengan menyiapkan bahan-bahan oreo yang sudah di
bekukan ke dalam freezer selama ±3jam , kemudian campurkan Tepung dan baking powder,
ayak. Masukkan Telur dan susu, aduk hingga larut,
Masukkan Mentega cair aduk hingga rata, aduk dan usahakan masih kental, bisa ditambahkan
tepung terigu bila kurang, celupkan oreo dalam adonan tepung.Goreng dalam minyak hingga
kecoklatan, angkat dan sajikan, kemudian tambahkan toping di atasnya .
1. What
Barang yang kami produksi adalah oreo goreng ,cemilan yang enak ,yang bahan dasar nya
sangat di sukai banyak orang . Produk ini lebih menarik ,karena kami memberikan banyak
inovasi topping di atas nya ,tentunnya cemilan ini banyak di sukai oleh semua kalangan ,maka
dari itu kami mengutamakan kualitas kebersihannya dan rasa dari oreo goreng ini
2. Who
Dalam usaha ini yang memproduksi, promosi dan memasarkan produk ini yaitu kami sendiri
,dari mengolah hingga menjajalkan ke konsumen .
3. Whom
Karena produk kami banyak di sukai banyak kalangan ,kami tidak terlalu sulit untuk menetukan
sasaran konsumennya , tetapi anak-anak menjadi sasaran utama produk kami .
4. When
Jangka pendek : Melakukan promosi dari mulu-ke mulut. Target mampu menjual 50 bungus oreo
per hari
Jangka panjang : Membuka toko dengan nama zibesa, dan melengkapinya dengan berbagai
fasilitas seperti wifi , dan membuka café .
5. How Much
1 minggu = 4 unit x Rp50.000,- = Rp200.000,-
1 bulan = 20 unit x Rp50.000,- = Rp1.000.000,-
Sehingga apabila target kami tercapai, income yang kami dapat selama satu bulan sebanyak
Rp1.000.000,- dengan menjual 20 unit perbulan.
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Oreo goreng merupakan suatu mkanan yang dimodifikasi dengan bahan-bahan yang
mudah di dapat. Produk kamii dapat di minkmati oleh semua kalangan , tujuan kami
mengembangakan produk ini yaitu untuk memberikan makanan ringan dengan kreasi baru
sehingga penikmat kuliner tidak bosan dengan makanan yang itu-itu saja .Selain itu produk kami
,belum banyak oreng yang memproduksinya ,sehingga masih terdengar aneh . Proses pemasaran
kami lakukan melalui berbagai media. Harga yang kami patok relatife terjangkau ,sehingga tidak
menguras uang saku terlebih untuk anak-anak sekolah.
6.2 Saran
Produk menitikberatkan kepada kualitas produk. Sehingga aman untuk di makan dan
pastinya harga masih terjangkau .

You might also like