Professional Documents
Culture Documents
”N”
A. Identifikasi klien/suami
Nikah : 1x / ± 1 Tahun.
1. G1 P0 Ao.
selama hamil.
beralkohol.
4. Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan, minuman, dan obat-
obatan.
E. Riwayat Reproduksi.
1. Menarche : 14 Tahun.
lainnya.
persalinan nanti.
G. Riwayat KB.
2. Eliminasi.
3. Istirahat/Tidur.
4. Personal Hygiene.
1. Pemeriksaan umum.
b. Kesadaran : composmentis.
b. Nadi : 80x/menit.
c. Suhu : 36,5ºC
d. Pernafasan : 20x/menit.
3. Pemeriksaan khusus :
a. Inspeksi.
rontok
bergerak.
secret.
serumen
b. Palpasi
6) Abdomen.
kecil.(Punggung kanan)
(Konvergen).
= (26-12)x155
= 14x155
= 2.170 gr.
7) Ekstremitas : Tidak terdapat oedema dan varices.
c. Auskultasi.
d. Perkusi.
J. Pemeriksaan Antropometri
K. Pemeriksaan Penunjang.
1. a. G1 P0 A0.
a. Data objektif :
(Prawirohardjo, 2012)
Data objektif :
Menurut Hukum Neagle dari HPHT tanggal 3 Juli 2017 sampai dengan
3. Situs memanjang.
Data subjektif :
Data objektif :
a. Palpasi Leopold I : TFU 1/2 jari atas pusat (26 cm), Leopold II :
dengan sumbu ibu, maka anak di katakan dalam bentuk bujur atau
kiri.
Data objektif :
(punggung kanan).
berada pada posisi yang berlawanan yaitu bagian perut ibu sebelah
Data objektif :
bagian bawah janin, dan teraba bagian yang bulat dan melenting pada
(Wiknjosastro, 2008).
6. Konvergen
Data objektif :
panggul/konvergen.
7. Intra uteri.
Data subjektif : Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat
selama hamil.
Data objektif :
(Wiknjosastro, 2008).
teraba intra uteri, dan pada palpasi terjadi kontraksi Braxton Hicks
8. Tunggal.
Data subjektif : Janin bergerak hanya di satu sisi saja yaitu bagian
kiri ibu.
Data objektif :
a. Pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
b. DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran kanan bawah
a. Pada palpasi hanya teraba dua bagian besar janin, teraba kepala
pada bagian bawah abdomen dan bokong pada fundus uteri. Ini
10. Hidup.
Data objektif : Terdengar DJJ yang keras dan teratur pada kuadran
(Ambarwati, 2009).
Data subjektf :
selama kehamilannya.
Data objektif :
a. Tanda-tanda vital :
2) Nadi : 80x/menit.
3) Suhu : 36,5ºC.
4) Pernafasan : 20x/menit.
Tujuan :
Kriteria :
b. Nadi : 60-100x/menit.
c. Suhu : 36,5ºC-37,5ºC.
d. Pernafasan : 16-24x/menit.
Rencana tindakan/Intervensi :
b. Personal Hygiene.
terjadi perubahan.
b. Pengelihatan kabur
c. Mual muntah yang berlebihan
g. Odema
h. Demam
i. Kejang
tanda tersebut.
kehamilannya.
Vit.C berfungsi untuk penyerapan zat besi di usus
pada janin.
5. Anjurkan ibu untuk datang 1 bulan kemudian kecuali jika ada keluhan.
LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
yang baik seperti protein (ikan, daging, tahu tempe), kalsium (susu),
zat besi (sayuran, kacang-kacangan) dan vitamin (sayuran, buah-
b. Persoanl Hygiene.
2 jam dan tidur malam 6-8 jam, hal ini dapat mengurangi kerja
b. Penglihatan kabur
g. Oedema
h. Demam
i. Kejang
ibu hamil.
4. Memberikan ibu obat SF 1x1 tablet sehari, Vit.C 1x1 tablet sehari dan
dirumah.
umur kehamilan.
b. Nadi : 80x/menit.
c. Suhu : 36,5ºC.
d. Pernafasan : 20x/menit.
DJJ dalam batas normal : 143x/menit terdengar jelas, kuat dan teratur
dijelaskan.
L. Identifikasi klien/suami
Nikah : 1x / ± 1 Tahun.
cloosma gravidarum .
putih
d. Hidung : simetris kiri dan kanan, tidak ada nyeri tekan
tunggal.
serumen
menandakan kepala
Analisa (A)
janin baik.
Penatalaksanaan (P)
Hasil :
b. Nadi : 80x/i
c. Suhu : 36,5°c
d. Pernapasan : 20x/i
minum susu
kebutuhan)
c. Istragat yang cukup : Tidur malam 7-8 sehari, tidur siang 1-2
Jam.