You are on page 1of 4

LAPORAN PROGRAM KERJA

 DEPARTEMEN ROHIS

1. Tabligh Akbar
Penanggungjawab Nama : Kamil Haikal Fauzi
NIM : 171411016
Program Studi : D3 Teknik Kimia
Latar Belakang Kurangnya rasa antusiasme mahasiswa, Civitas Akademika
dan masyarakat sekitar Polban untuk memperingati hari-
hari besar Islam. Sehingga dibutuhkan siraman rohani yang
dapat meningkatkan pengetahuan dalam bidang agama.
Tujuan 1. Mempererat tali silaturahmi antara masyarakat
sekitar dengan mahasiswa POLBAN.
2. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan
bagi masyarakat sekitar dan mahasiswa POLBAN,
khususnya dari himpunan HMJTK (Himpunan
Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia).
3. Mengadakan lomba dan kegiatan keagamaan di
lingkungan masyarakat dan mendapatkan anak anak
yang ahli dalam setiap bidang perlombaan yang
diadakan.
Aspek Kegiatan 1. Pembentukan Panitia Tabliqh akbar
2. Bekerjasama dengan DKM Al hidayah Sarijadi
3. Sosialisasi kepada masyarakat
4. Acara Inti : Adanya perlombaan islami yang diikuti
anak-anak dan Ceramah untuk mengajak Jemaah
dan masyarakat pada kebaikan
5. Evaluasi Kegiatan
Waktu dan Tempat Hari/tanggal : Sabtu 20 April 2018
Waktu :
Mesjid Al Hidayah Sarijadi

Sasaran Sasaran dari kegiatan ini ialah masyarakat Sarijadi,


sebanyak 100 orang, anak-anak Sekolah Dasar sebanyak 50
orang dan para mahasiswa POLBAN khususnya dari
himpunan HMJTK sebanyak 50 orang.

Indikator keberhasilan 1. 80% dihadiri masyarakat umum


2. 90% materi tersampaikan kepada seluruh masyarakat
3.Acara berjalan lancar 90% sesuai dengan rencana.
Anggaran Rp. 350.000
Kendala/Hambatan Keterlambatan pencairan dana dari pusat.
Solusi Pembuatan proposal tidak dilakukan secara mendadak
Persiapan harus lebih matang
Pencapaian 1. Lomba kaligrafi, adzan, dan tahfidz 15 orang
2. Lomba rangking satu 30 orang
3. 120 orang, 40 orang dari HMJTK dan 80 orang dari
masyarakat Sarijadi
4. Pemateri/penceramah dalam acara ini adalah Ustadz
level regional/nasional.

2. Qurban
Penanggungjawab Nama : Iqbal Muhammad Fariz
NIM : 171411015
Program Studi : D3 Teknik Kimia
Latar Belakang Adanya beberapa wilayah masyarakat yang masih minim
ataupun tidak memiliki kemampuan untuk berqurban.
Tujuan 1. Menjadikan kegiatan qurban dari ROHIS HMJTK
menjadi sarana sedekah dalam bentuk hewan
qurban yang memberikan bantuan kepada
masyarakat kurang mampu untuk berqurban.
2. Memberikan bantuan kepada masyarakat berupa
daging hasil penyembelihan qurban.
Aspek Kegiatan 1. Pembentukan Qurban
2. Bekerjasama dengan elemen masyarakat Desa
Ciwaruga RW 20
3. Sosialisasi kepada masyarakat
4. Acara Inti : Penyembelihan hewa qurban,
pemotongan daging, dan pembagian daging kepada
masyarakat
5. Evaluasi Kegiatan
Waktu dan Tempat Hari/tanggal : Rabu 22 Agustus 2018
Tempat :
Desa Ciwaruga RW 20

Sasaran Sasaran dari kegiatan ini ialah masyarakat Desa Ciwaruga


RW 20, dengan jumlah sekitar 200 KK.

Indikator keberhasilan 1. Jumlah hewan qurban


2. Jumlah mahasiswa yang ikut berpatisipasi membantu
Anggaran Rp. 422.000
Kendala/Hambatan Keterlambatan pencairan dana dari pusat.
Solusi Pembuatan proposal tidak dilakukan secara mendadak
Persiapan harus lebih matang
Pencapaian 1. Jumlah hewan yang disedekahkan oleh ROHIS
HMJTK yang diperoleh dari dana mahasiswa HMJTK
yaitu 2 ekor domba ditambah 1 ekor domba yang
dititipkan oleh alumni. Total menjadi 3 ekor domba.

Pergerakan Departemen :
 Divisi Kaderisasi
1. Tilawah
Penanggungjawab : M.Rizal Al-Fikry
Kendala : Situasi yang kurang kondusif ketika kuliah ada pada jadwal masuk siang
atau praktikum.
Solusi : Penetapan jadwal tilawah dan punlikasi jadwal tilawah di setiap kelas nya
masing-masing.
2. Amalan Yaumiyah
Penanggungjawab : Ramdani
Kendala : Kertas yang kecil sehingga mudah untuk rusak atau hilang karena faktor
pemegang ataupun situasi, dan evaluasi amal yaumi yang masih belum intensif.
Solusi : Amal yaumiah dijadikan suatu target utama dalam meningkatkan iman oleh
setiap anggota rohis.

 Divisi Syiar dan Media

1. SOKA
Penanggungjawab : Fathurrahman
Kendala : Jumlah masa yang hadir
Solusi : Publikasi dan penyadaran akan urgensi soka lebih diintensifkan

Pergerakan lainnya:
- Dikarenakan timeline awal rohis yang langsung dimulai dengan pelaksanaan dan
persiapan proker, setiap anggota rohis langsung memegang peran khusus di
kepanitiaan proker tersebut, sehingga menghambar menjalankan tugas untuk
pergerakan, dengan demikian anggota rohis 2017 belum diberikan posisi untuk
melaksanakan pergerakan karena tupoksi yang akan saling menghambat.

You might also like