You are on page 1of 1

AMOKSISILIN

1. SEDIAAN : TABLET
2. TINJAUAN FARMAKOLOGI ZAT AKTIF
Menurut martindal, hal: 203
Amoksisilin resisten terhadap inaktivasi oleh asam lambung. Hal ini lebihcepat dan
lebihbenarbenar diserap daripada ampisilin bila diberikan secara oral.Konsentrasi p
lasma puncak amoksisilin sekitar 5 mikrogram / mL telah diamati 1sampai 2 jam setel
ah dosis 250 mg, dengan jumlah yang terdeteksi hingga 8 jam. pergandaan dosis dapat
melipatgandakan konsentrasi. keberadaan makanan didalam perut tidak menimbulkan pen
gurangan jumlah total yang diserap.
Sekitar 20% terikat pada protein plasma dan plasma waktu paruh 1 sampai1,5 jam tela
h dilaporkan. Waktu paruh mungkin berkepanjangan pada neonatus,lansia, dan pasien d
engan gangguan ginjal; dalam gangguan ginjal berat waktu paruh mungkin 7 sampai 20
jam.
Sekitar 60% dosis oral amoksisilin diekskresikan dalam bentu tidak berubah dalam ur
in dalam 6 jam melalui filtrasi glomerular dan sekresi tubular.Konsentrasi urin di
atas 300 mikrogram / mL telah dilaporkan setelah dosis 250mg
3. FORMULA UMUM

4. ANALISA PREFORMULASI ZAT AKTIF DAN EKSIPIEN

Rumus : C16H19NaO5S
Bobot molekul : 365,4 g/mol
Pemerian : serbuk hablur, putih ; praktis tidak berbau
Titik lebur : 194oC
Kelarutan : sukar larut dalam air dan methanol, tidak larut dalam benzena, dalam
karbon tetraklorida dan dalam kloroform
Stabilitas : amoksilin 125 dan 250 mg kapsul, chewable tablet, dan serbuk suspensi
oral harus di simpan dalam suhu 20oC atau lebih rendah. Amoksilin 200 dan 400 mg
chewable tablet dan salut tipis disimpan pada suhu 25oC atau lebih rendah
Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat, pada suhu kamar terkendali
Penandaan :

(Obat keras)

You might also like