Teknologi Bahan kelompok 2A

6. ANALISA SARINGAN (SNI 03-1968-1990)

6.1 MaksuddanTujuan
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan pembagian butir (gradasi)
agregat halus dan agregat kasar dengan menggunakan saringan untuk
perencanaan campuran beton. Analisa saringan merupakan penentuan berat
bertambah dari masing-masing ayakan yang dinyatakan dalam persen.

6.2 Alat dan Bahan

1. Timbangan dan neraca dengan ketelitian 0.5 gram

2. Satu set saringan No.1 1/2, No.3/8, No.4, No.8, No.10, No.30, No.50,
No.100 dan PAN

3. Oven dengan suhu 110 ± 50C

4. Mesin pengguncang saringan. ( Shieve Shaker)

5. Loyang

6. Agregat Kasar & Halus

6.3 Langkah Kerja

1. Agregat disiapkan dan ditimbang masing-masing dibagi menjadi menjadi 2

sample agregat kasar dan halus masing-masing 3000 gram.
Teknologi Bahan kelompok 2A

2. Benda uji dimasukkan kedalam oven selama 24 jam dengan suhu 110 ± 50C

3. Setelah dioven selama 24 jam, masing-masing sample agregat kasar dan

halus ditimbang dengan berat 2500 gram untuk agregat kasar dan 1000
gram untuk agregat halus

4. Saringan disiapkan lalu disusun sesuai dengan nomor saringan, yang paling
bawah ialah saringan yang paling kecil.

5. Benda uji dimasukkan ke tempat saringan. Percobaan pada agregat halus

dilakukan dengan mesin penggoyag selama 15 menit lamanya dan untuk
agregat kasar diuji dengan menggoyangkan saringan secara manual.

6. agregat yang tertahan pada setiap nomor saringan ditambang dengan

menggunakan saringan yang yang telah disiapkan

7. data hasil pengamatan dicatat dalam tabel pengamatan.

6.4. Rumus yang Digunakan

1. Jumlah agregat yang bertahan

∑W(Tertinggal)= W(Tertinggal) + W(tertinggal sebelumnya)

2. Persentae jumlah berat agregat yng bertahan

𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

Persentase (jumlah tertinggi) =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝑥100%
3. Persentase jumlah beratagegat yang lolos saringan
Presentase jumlah melaui = 100% - persentase jumlah tertinggal

4. Perhitungan MHB
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑎𝑛
MHB=
100