You are on page 1of 14

ANALISA DATA

1. DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
1. Dari 37 KK yang menggunakan 1. Dari 120 KK yang terkaji, terdapat
sumur sebesar 76% (28 KK) jarak 5% (6 KK) dengan kondisi rumah
septic tank dengan sumur < 10 meter secara umum tidak bersih
2. Dari 120 KK mayoritas penduduk 2. Dari 120 KK yang terkaji, terdapat
sebesar 71 KK (59%) membuang air 8% (10 KK) dengan kondisi luar
limbah dapur ke selokan rumah tidak bersih
3. Sebesar 16 KK (13%) membuang air 3. Dari 120 KK yang terkaji, terdapat
limbah dapur ke halaman 88 KK (69%) adanya saluran
4. Dari 120 KK mayoritas penduduk pembuangan air limbah terbuka
sebesar 55 KK (46%) membuang air 4. Dari 120 KK yang terkaji terdapat 82
limbah kamar mandi ke selokan KK (62%) tidak memiliki
5. Ada keluarga membuang air limbah penampungan barang bekas
kamar mandi ke halaman sebanyak 5. Dari 120 KK yang terkaji terdapat 55
13 KK (11%) KK (41%) memiliki hewan
6. Terdapat 21 KK (18%) yang masih peliharaan yang di kandang,
membuang membuang sampah ke sebanyak 5 KK (9%) kondisi
sungai kandang tidak bersih
7. Terdapat 9 KK (7%) mengolah 6. Dari 100 KK yang memiliki tempat
sampah dengan dibakar sampah tertutup (83%) dan yang
8. Terdapat 14 KK (12%) yang masih tidak tertutup 20KK (17 %)
menggunakan handuk bersama- 7. Dari 120 KK yang memiliki tanaman
sama. toga 34% sedangkan yang tidak
9. Sebesar 30 KK (25%) membersihkan memiliki tanaman toga 66%
bak mandi/tempat penampungan air 8. Dari 120 KK yang terdapat jentik
>seminggu nyamuk 25% sedangkan yang tidak
10. Dari 120 KK terdapat 51 KK (42%) tedapat jentik nyamuk 75 %
yang merokok.
11. Dari 120 KK terdapat 52 KK (47%) 1.
tidak pernah memperoleh
penyuluhan kesehatan
12. Dari 120 KK sebanyak 100KK
(83%) mengatakan tidak mendapat
pelatihan penanggulangan bencana
13. Dari 45 remaja perempuan
mengalami keluhan kesehatan yang
sering dialami yaitu Dysminore
sebanyak 33 jiwa (73%)
14. Dari 45 remaja perempuan terdapat
14 remaja (31%) belum
mendapatkan vaksinasi pencegahan
kanker serviks
15. Dari 45 remaja perempuan terdapat
25 remaja (56%) tidak pernah
melakukan pemeriksaan SADARI
16. Dari 107 remaja yang terkaji terdapat
9 remaja (8%) yang merokok
17. Dari 107 remaja yang terkaji terdapat
12 remaja (11%) yang mengonsumsi
alkohol
18. Dari 12 remaja yang mengonsumsi
alkohol mayoritas mengonsumsi
Beer sebanyak 6 jiwa (50%), jenis
Arak dan Wine sama-sama 1 jiwa
(8%).
19. Dari 69 PUS yang menggunakan alat
kontrasepsi sebanyak 34 pasangan,
didapatkan sebesar 12% (4 jiwa)
memiliki keluhan selama
menggunakan alat kontrasepsi, yaitu
: BB naik, haid tidak teratur, dan
keputihan.
20. Dari 69 PUS terdapat 49 jiwa (71%)
tidak pernah melakukan screening
kanker serviks
21. Dari 69 PUS terdapat 49 jiwa (71%)
tidak rutin melakukan SADARI
22. Dari 120 KK terdapat 81 jiwa lansia,
sebanyak 21 jiwa (26%) mengalami
masalah.
23. Dari 21 jiwa lansia yang mengalami
masalah, mayoritas lansia
mengalami gangguan penglihatan da
pendengaran sebanyak 6 jiwa (27%),
gangguan BAB dan imobilisasi 2
jiwa (9%), gangguan pola tidur 3
jiwa(14%), gangguan imunitas 4
jiwa (18%), dan gangguan nutrisi,
resiko jatuh, penurunan intelektual
sebanyak 1 jiwa (5%)
24. Dari 21 jiwa lansia yang mengeluh
masalah kesehatan terdapat masalah
mayoritas hipertensi, sebanyak 10
lansia (37%) dan rheumatic 7 (26%)
25. Dari 120 KK terdapat 79 KK ( 66%)
mengolah bahan makanan dengan
cara dipotong kemudian dicuci
sebanyak
26. Dari 120 KK terdapat 69 KK (42%)
mengalami penyakit yang paling
sering diderita adalah batuk
27. Dari 120 KK terdapat 22 KK (92%)
mengalami penyakit tidak menular
yaitu hipertensi dan epilepsi 2 KK
(8%)
28. Dari 120 KK terdapat 22 KK (85%)
ada keluarga menderita hipertensi
dan 3 KK (11%) ada keluarga
menderita stroke
29. Dari 120 KK terdapat 22 (5%) KK
mengaku didiagnosis hipertensi
30. Dari 120 KK terdapat 22 KK (18%)
ada keluarga yang teratur dalam
meminum obat dan yang tidak teratur
meminum obat 98 KK (82%)
Analisa Masalah

NO Data Masalah
1 DS: Ketidakefektifan
- Dari 120 KK terdapat 79 KK ( 66%) mengolah bahan pemeliharaan
makanan dengan cara dipotong kemudian dicuci sebanyak Kesehatan
41 KK
- Dari 120 KK terdapat 22 KK (85%) ada keluarga menderita
hipertensi dan 3 KK (11%) ada keluarga menderita stroke
- Dari 120 KK terdapat 22 KK (18%) ada keluarga yang
teratur dalam meminum obat dan yang tidak teratur
meminum obat (0%)
- Dai 120 KK tedapat 45 jiwa remaja putri , dimana terdapat
33 jiwa (73%) yang menderita dysminorea dan 12 jiwa
(27%) tidak menderita dysminorea.
D0:
- Dari 120 KK yang terkaji, terdapat 5% (6 KK) dengan
kondisi rumah secara umum tidak bersih
- Dari 120 KK yang terkaji, terdapat 8% (10 KK) dengan
kondisi luar rumah tidak bersih
- Dari 100 KK yang memiliki tempat sampah tertutup (83%)
dan yang tidak tertutup 20KK (17 %)
- Dari 120 KK yang memiliki tanaman toga 34% sedangkan
yang tidak memiliki tanaman toga 66%
- Dari 120 KK yang terdapat jentik nyamuk 25% sedangkan
yang tidak tedapat jentik nyamuk 75 %

2 DS: Perilaku kesehatan


- Dari 120 KK terdapat 51 KK (42%) yang merokok. cenderung beresiko
- Dari 107 remaja yang terkaji terdapat 9 remaja (8%) yang
merokok
- Dari 107 remaja yang terkaji terdapat 12 remaja (11%) yang
mengonsumsi alcohol
- Dari 69 PUS terdapat 49 jiwa (71%) tidak pernah
melakukan screening kanker serviks
- Dari 69 PUS terdapat 49 jiwa (71%) tidak rutin melakukan
SADARI
DO:
Dari 120 KK yang terkaji, terdapat 88 KK (69%) adanya saluran
pembuangan air limbah terbuka

I. PRIORITAS MASALAH
A. PENAPISAN MASALAH/SKORING

Sifat Kemungkinan Potensi Menonjolnya Total


Masalah Masalah Dapat Masalah Masalah
Wellness = Dirubah Untuk Segera = 2
3 Mudah = 2 Dicegah Tidak perlu =
Actual = 3 Sebagian = 1 Tinggi = 3 1
No Masalah Resiko = 2 Tidak Dapat = Cukup = 2 Tidak
Potensial = 0 Rendah = dirasakan = 0
1 1

Bobot Bobot Bobot Bobot


1 2 1 1
1 Perilaku kesehatan 2/4 1/3 3/3 0 11/6
cenderung
berisiko

2 Ketidakefektifan 3/3 1/3 2/3 2/3 8/3


pemeliharaan
kesehatan
Cara Skoring :

1. Tentukan skor untuk setiap kriteria

2. Skor dibagi dengan makna tertinggi dan kalikanlah dengan bobot

𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑥 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡
𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

3. Jumlahkanlah skor untuk semua kriteria

B. MASALAH PRIORITAS
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
RENCANA KEPERAWATAN

DATA DIAGNOSA INTERVENSI


NOC NIC
DS: Ketidakefektifan 1. Peningkatkan Screening kesehatan
Pemeliharaan prilaku Kesehatan
Kesehatan 2. Mengetahui
- Dari 120 KK terdapat 79 manajemen
penyakit
KK ( 66%) mengolah bahan
3. Bertambahnya
makanan dengan cara pengetahuan
tentang proses
dipotong kemudian dicuci penyakit
4. Rutin melakukan
sebanyak 41 KK screening
kesehatan
- Dari 120 KK terdapat 22 5. Peningkatan
pengetahuan
KK (85%) ada keluarga keluarga dalam
merawat anggota
menderita hipertensi dan 3 yang sakit
1. Peningkatkan Terapi
KK (11%) ada keluarga prilaku kepatuhan Komplementer
minum obat
menderita stroke 2. Peningkatkan
kemampuan
- Dari 120 KK terdapat 22 keluarga dalam
KK (18%) ada keluarga merawat keluarga
yang sakit
yang teratur dalam 3. Peningkatkan
meminum obat dan yang status kesehatan
4. Menurunkan
tidak teratur meminum obat tingkat morbilitas
(0%) 1. Peningkatkan Penyuluhan
status kesehatan Kesehatan
- Dai 120 KK tedapat 45 jiwa 2. Menurunkan Pencegahan
remaja putri , dimana tingkat morbilitas hipertensi
3. Bertambahnya
terdapat 33 jiwa (73%) yang pengetahuan
menderita dysminorea dan tentang proses
penyakit
12 jiwa (27%) tidak
4. Warga mampu
menderita dysminorea. mengaplikasikan
D0: tentang cara
mencegah
hipertensi
- Dari 120 KK yang terkaji,
terdapat 5% (6 KK) dengan
kondisi rumah secara umum
tidak bersih
- Dari 120 KK yang terkaji,
terdapat 8% (10 KK)
dengan kondisi luar rumah
tidak bersih
- Dari 100 KK yang memiliki
tempat sampah tertutup
(83%) dan yang tidak
tertutup 20KK (17 %)
- Dari 120 KK yang memiliki
tanaman toga 34%
sedangkan yang tidak
memiliki tanaman toga 66%
- Dari 120 KK yang terdapat
jentik nyamuk 25%
sedangkan yang tidak
tedapat jentik nyamuk 75 %

DS: Prilaku kesehatan 1. Kurangi perilaku Penyuluhan


cenderung beresiko masyarakat dalam Kesehatan Napza,
mengkonsumsi Rokok – Alkohol
- Dari 120 KK terdapat 51 rokok dan minum
alkohol
KK (42%) yang merokok.
2. Tingkatkan
pengetahuan
- Dari 107 remaja yang masyarakat
mengenai bahaya
terkaji terdapat 9 remaja dari rokok dan
alkohol terhadap
(8%) yang merokok kesehatan
3. Warga mampu
- Dari 107 remaja yang mengaplikasikan
tentang cara
terkaji terdapat 12 remaja menggurangi
prilaku merokok
(11%) yang mengonsumsi dan konsumsi
alcohol
alcohol
1. Peningkatkan Penyuluhan
status kesehatan PAPSMEAR dan
- Dari 69 PUS terdapat 49 2. Menurunkan Pencegahan Kanker
tingkat morbilitas Serviks
jiwa (71%) tidak pernah 3. Bertambahnya
pengetahuan
melakukan screening tentang proses
penyakit
kanker serviks 4. Warga mampu
mengaplikasikan
- Dari 69 PUS terdapat 49 tentang
caramencegah
jiwa (71%) tidak rutin kanker serviks
melakukan SADARI
DO:

Dari 120 KK yang terkaji, terdapat


88 KK (69%) adanya saluran
pembuangan air limbah terbuka
Diagnosis Intervensi Sumber Penanggung
No Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Media
Keperawatan (NIC) Dana Jawab
1. Ketidakefektifan TUM: Skrining Pemeriksaan Masyarakat Minggu, 26 Balai Swadaya  Spygnoma
pemeliharaan Setelah dilakukan kesehatan gratis kesehatan umum Agustus Banjar Mahasiswa mometer
Kesehatan tindakan keperawatan (TD, IMT, GD) 2018  Penimbang Bapak
selama 1 minggu warga Pukul 09.00- Dan kampus an I Nyoman
Banjar Tegeh Kuri, Desa selesai (kerjasama)  Meteran Gede Sutama
Tonja dapat mengatur  Stik gula
kesehatan secara baik dan (Bagus Ti
efektif Wardana/ klp
11)
TUK:
a. Warga dapat aktif
dalam kegiatan yang
diadakan di banjar
seperti screening
kesehatan/posyandu
b. Warga dapat
membuat keputusan Manajemen Terapi Masyarakat Minggu, 26 Balai Swadaya Alat terapi
yang tepat tentang pengobatan komplementer umum Agustus banjar mahasiswa komplemeter Ibu Sinar
upaya pengobatan dan 2018
bersedia melakukan Latu husada (Ketrin / klp
perawatan yang baik Pukul 09.00- dan Bangli 10)
dan benar. selesai Bali Usada
c. Warga mau
menciptakan sarana
kesehatan kecil
dirumah dengan
pembentukan TOGA
2. Prilaku TUM: Pendidikan Penyuluhan Masyarakat Minggu, 26 Balai Swadaya - LCD ( Larasati / klp
Kesehatan Kesehatan tentang : umum Agustus banjar mahasiswa - Leaflet 12)
Cenderung Setelah dilakukan  Pencegahan 2018 - Powerpoint
Beresiko tindakan keperawatan hipertensi Pukul 10.00-
selama 1 minggu warga selesai
Banjar Tegeh Kuri, Desa
Tonja dapat mengatasi dan
memodifikasi perilaku
berisiko

TUK :
1. Warga memilih
kegiatan yang mampu Penyuluhan STT Minggu, 26 Balai Swadaya - LCD (Surya
mengurangi risiko tentang : Agustus banjar mahasiswa - Leaflet Kencana/ klp
2. Warga mau  Perilaku 2018 - Powerpoint 13)
mengubah perilaku merokok dan Pukul 19.00-
secara bertahap minum selesai
3. Warga menjaga alcohol
perilaku adaptif guna Penyuluhan Ibu PKK Minggu, 2 Balai Swadaya - LCD Ibu Sri
mengurangi perilaku tentang : September banjar mahasiswa - Leaflet
maladaptive  Papsmear dan 2018 - Powerpoint ( Riana
Pencegahan Pukul 10.00- Andari / klp
kanker selesai 14)
serviks

You might also like