Professional Documents
Culture Documents
SESEORANG
Tenang dulu, saudara. Tenang dulu…. Ini ada apa? Mengapa tiba-tiba kalian menjadi panik
dan gaduh tidak karuan? Ada apa?
SESEORANG
Coba dijelas kan dulu pada saya ada persoalan apa? Kok tiba-tiba saja menjadi begini.
YANG LAIN
Iya. ada apa?
YANG LAIN
Lho, ada apa?
ORANG YANG I
Ini begini. Orang yang terkapar ini adalah warga kita. Tadi saya melihat ia bertengkar dengan
seorang prajurit pengawal raja. Lantas tiba-tiba plok! dan bak-buk-bak-buk! Kemudian ia
terkapar.
YANG LAIN
Jadi orong ini dipukuli dengan semena-mena dan tanpa peri kemanusiaan oleh seorang
prajurit pengawal raja?
ORANG I
Ya.
YANG LAIN
Tanpa perlawanan'?
ORANG I
Tanpa perlawanan.
ORANG I
Kemudian ditinggal pergi
YANG LAIN
Biadab!
YANG LAIN
Tidak berperikemanusiaan!
YANG LAIN
Sewenang-wenang!
YANG LAIN
Main hakim sendiri!
YANG LAIN
Tidak bertanggung jawab!
YANG LAIN
Kurangajar!
SESEORANG
Tenang dulu saudara-saudara. Kita harus bisa berpikir dengan jernih! (Suasana menjadi
tenang kembali). Nah, apakah yang akan kita lakuka, mari kita rembug secara baik-baik.
PEMBERI SEMANGAT
Saudara-saudara, kita telah melihat sebuah tindakan sewenang-wenang di depan mata kita.
Kita telah melihat pelangaaran kemanusiaan. Kita melihat main hakim dan tindakan dari
orang atau oknum yang tidak bertanggung jawab. Apakah kita akan biarkan terus kejadian
seperti ini akan terjadi setiap saat?!
ORANG-ORANG
Tidaaaaakkk!
PEMBERI SEMANGAT
Ini bukan kejadian yang pertama kalinya, Saudara. Dan kejadian ini tidak akan berhenti
apabila kita tidak bertindak. Apakah Saudara bersedia untuk menghentikan sebuah tindakan
kesewenang-wenangan ini dan menjadi patriot, perintis tegaknya sebuah keadilan di bumi
ini?
PEMBERI SEMANGAT
Lantas apakah kita harus menunggu sampal kita sendiri menjadi korban pembantaian oleh
oknum kurang ajar dan tak bertanggungjawab itu?
ORANG-ORANG
Tidaaak!
YANG LAIN
Kita harus melakukan sesuatu.
YANG LAIN
Kita harus tegakkan keadilan di bumi pertiwi ini.
YANG LAIN
Ini bukan kejadian yang pertama. Dulu ada juga warga kita yang diperlakukan seperti ini
YANG LAIN
Dan kejadian ini akan terus terulang.
YANG LAIN
Dulu orang kampung sebelah malah sampai sekarat
YANG LAIN
Kita harus menghentikan kebiadaban tni
YANG LAIN
Ini tidak bisa kita biarkan.
YANG LAIN
Kita harus menghentikan kesewenang-wenangan ini. Kita harus melakukan sesuatu.
YANG LAIN
Ya! Kita harus melakukan sesuatu.
YANG LAIN
Tapi 'sesuatu' itu apa?
YANG LAIN
Ya entah pokoknya yang bisa menghentikan tindakan sewenang-wenang ini.
YANG LAIN
Kita harus meminta pertanggungjawaban oknum yang menganiaya warga kita ini.
YANG LAIN
Kita tuntut beramai-ramai.
YANG LAIN
YANG LAIN
Kalau perlu kita datangt sambil membawa poster-poster dan slogan- slogan.
YANG LAIN
Sambil kita teriakkan yel-yel
YANG LAIN
Kalau perlu kita hubungi pers!
YANG LAIN
Mari kita lakukan !
YANG LAIN
Ayo !
YANG LAIN
Ayo !
YANG LAIN
Ayo ! Ayo !
SESEORANG
Sebentar! Kalau kita mau menghadap komandannya dan melaporkan tindakan oknum tadi,
kita betul-betul harus tahu permasalahannya, kronologis peristiwanya, apakah Saudara
mengerti dengan jelas urut-urutan kejadiannya?
SEMUANYA BENGONG.
YANG LAIN
Lho, tadi yangmelihat pertama siapa?
YANG LAIN
Iya, yang mengetahui urutan kejadiannya siapa?
YANG LAIN
Siapa?
YANG LAIN
Kalau tidak salah kamu toh yang melihat dan menjadi saksi kebiadaban oknum prajurit
kurangajar tadi?
ORANG I
Saya cuma lihat sedikit
YANG LAIN
Itu sudah cukup. Untuk seterusnya kita sudah bisa membayangkan kejadiannya.
YANG LAIN
Lha, tadi urutan kejadian yang Saudara lihat bagaimana?
ORANG I
Saya sedangberdiri di sana, kemudian saya mendengar ada pertengkaran antara korban ini
dengan seorang oknum prajurit kerajaan. Kemudian plok dan lantas bak-buk-bak-buk.
Kemudian orang ini terkapar di sini mengerang-erang.
YANG LAIN
Jadi bertengkar lantas plok-bak-buk-bak-buk?
ORANG 1
Lantas nyekakar dan mengerang-erang!
YANG LAIN
Biadab!
YANG LAIN
Kurang ajar!
YANG LAIN
Tidak berperikemanusiaan!
YANG LAIN
Barbar dan kurangajar!
PEMBERI SEMANGAT
Diam! Kalau kita sekedar mengumpat-umpat. persoalannya tidak bakalan selesai. Begini, kita
harus melakukan sesuatu!
YANG LAIN
Lantas bagaimana tindakan kita?
PEMBERI SEMANGAT
Kita sudah mendengar ceritanya. Kita sudah melihat korbannya, maka sekarang saatnya kita
bertindak!
YANG LAIN
Bertindak bagaimana?
PEMBERI SEMANGAT
Pokoknya bertindak!
YANG LAIN
Bertindak bagaimana?
SEMUA
Ayoooo!
SESEORANG
Sesuatu yang bagaimana?
PEMBERI SEMANGAT
Pokoknya menghentikan tindakan sewenang-wenang dan menegakkan keadilan di muka
bumi!
SEMUA
Ayooo!
SESEORANG
Bagaimana caranya?
PEMBERI SEMANGAT
Kita datangi komandan pasukan si oknum. Kita beri laporan. Kita tuntut!
SEMUA
Ayooo!
SESEORANG
Lantas?
PEMBERI SEMANGAT
Kita tuntut si prajurit edan itu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
SEMUA
Ayooo!
SESEORANG
Setelah itu?
PEMBERI SEMANGAT
Kita suruh si prajurit mengakui kesalahannya, agar ia menjadi jera, kemudian tidak
melakukan perbuatan ini lagi dan keadilan kita tegakkan!
SEMUA
Ayooo!
SESEORANG
Apakah semudah itu?
PEMBERI SEMANGAT
Akan kita coba! Saudara-saudara, apakah saudara rela kesewenang-wenangan mendera kita
tiap hari?
PEMBERI SEMANGAT
Apakah akan kita biarkan satu per satu warga kita akan mengalami kejadian seperti korban
kali ini?
SEMUA
Tidaaakk!
PEMBERI SEMANGAT
Lantas kenapa Saudara tetap di sini. Apa yang kalian tunggu???
YANG LAIN
Ayo kita lakukan sekarang!
YANG LAIN
Sekarang!
YANG LAIN
Ayo!
YANG LAIN
Ayo!
YANG LAIN
Ayo! Ayo!
YANG LAIN
Ayo, Saudara saja nanti yang nienjadi juru bicara kita, cucuking ajurit kelompok ini.
YANG LAIN
Ayo! Kenapa jadi lembek!
YANG LAIN
Lantas siapa?
YANG LAIN
Tidak ada yang lainnya.
YANG LAIN
Kita semua sudah melihat bagaimana pandainya Saudara berbicara dan berpidato
membangkitkan semangat kami. Maka tak ada colon lain kecuali Saudara.
YANG LAIN
Wah., jangan, saya… saya tak biasa berbicara, apalagi di depan umum dan melaporkan suatu
kejadian penting.
PEMBERI SEMANGAT
Apa Saudara?
YANG LAIN
Wah, saya sok kecetit lidah kalau berbicara di depan pejabat Jangan jangan laporan saya
malah terbalik.
PEMBERI SEMANGAT
Bagaimana kalau Saudara saja.
YANG LAIN
Enak saja menunjuk saya. Saya ini dari tadi kan cuma ikut-ikutan saja, masak ditunjuk jadi
pimpinan.
PEMBERI SEMANGAT
Lantas siapa?
SEMUA
Ya Saudara!
YANG LAIN
Saudara harus mau!
YANG LAIN
Ya. Harus!
YANG LAIN
E. e, benar juga, merawat korban yang terluka seperti ini juga membutuhkan suatu
pengorbanan tertentu. Sebaiknya saya bantu saudara itu...
YANG LAIN
Kemanusiaan memang harus ditegakkan. Kita tolong dia.
YANG LAIN
YANG LAIN
Mau diangkut ke mana? Mari saya bantu.
YANG LAIN
Yuk dibantu yuk...
SESEORANG
Lho, bagaimana dengan keadilan yang mau kita tegakkan
PEMBERI SEMANGAT
Silahkan diperjuangkan Mas, saya lebih cocok memperjuangkan kemanusiaan. Tugas
kemanusian saya pikir juga tugas yang mulia.