Professional Documents
Culture Documents
PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI
PENELITIAN AWAL
Para ahli filosofi dan ahi teori ilmu social dapat menggunakan gagasan
tentang manusia yang tidak beradab untuk membuat sudut-pandang yang umum
tentang sifat-sifat manusia atau tentang masyarakat mereka sendiri berdasarkan
spekulasi atau berdasarkan pemikiran abstrak dan bukan berdasarkan pengamatan
cermat atas bukti-bukti masyarakat-masyarakat lain.
(psikologi?)…… ke jalur
Ahli hukum amerika , Lewis Henry Morgan (1818-81) adalah salah satu
ahli evolusia yang paling pentig dan paling berpengaruh, bukan semata-mata
karena buku yang ia tulis, Ancient Society,yang diterbitkan pada 187. Sebagian
besar keterkaitan muncul akibat kontaknya dengan suku Indian Iroquois dinegara
bagian New York. Bahkan keterkaitannya dengan membuatnya menemukan buah
masyarakat rahasia yang disebut The Gordion Knot. Yang melakukan pertemuan-
pertemuan pada malam hari di seputar api unggun, dengan kostum suku Indian
yang masih asli. Selain tertarik pada tema-tema hokum, seprti istilah-istilah yang
terkait dengan pertalian keluarga, keluarga, pemeritahan dan tanah milik, ia juga
menciptakan sebuahteori evolusi yang detail dengan mnganggap tahapan
perkembangan mausia dibagi menjadi tiga fase, mulai dari biadab, barbar sampai
beradab.
Faktor kunci dalam teorinya adalah perkembangan teknologi. Barbarisme
dipercaya muncul bersamaan dengan ditemukannya tembikar, dan peradaban
munculdengan digunakannya abjad dan tulisan. Tahapan- tahapan tersebut uga
dikaitkan dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya tanah milik
dan meningkatnya moralitas, karena ia percaya (tanpa bukti nyata) bahwa di dalam
masyarakat masyarakat terdahulu, kebebasan seks merupakan hal yang lazim.
Gagasan serupa diungkapkan oleh ahli hokum dari Skotlandia, John Mclennan
(1827-81).
Sebuah teori evolusi yang dampaknya pada masyarakat barat sangat kuat
dan bersifat jangka panjang adalah teori yang semulah dikembangkan oleh Karl
Marx (1818-83). Ia mencoba menunjukkan bahwa bentuk-bentuk masyarakat baru
pada akhirnya muncul saat individu-individu dan kelompo-kelompok.
Pendapat Boas yang kontroversial tentang para ahli evolusi dan metode
alternatifnya tentang praktik antropologi,terbukti sangat mempengaruhi
antropologi amerika. Ia dilahirkan dan dibesarkan di jerman, putra seorang
pengusaha sukses, dan semula dididik di bidang fisika, matematika, dan geografi.
Seperti kebanyakan ahli antropologi pada masa itu, keterlibatannya dalam
antropologi terjadi hampir-hampir secara tidak sengaja, karena ia beralih ke
geografi saat melakukan kerja lapangan untuk meneliti kandungan air garam di
tengah suku Eskimo di kutub utara.
Mungkin saja bahwa, sebagai seorang jeran keturunan yahudi yang keudian
menetap di amerika serikat, ia sangat peka terhadap klaim etnosentris yang
berlebihan tentang evolusi budaya, yang sepertinya menganggap pria berkulit putih
keturunan Anglo Saxon sebagai puncak perkembangan spiritual, fisik dan budaya.
Bagi Boas, semua budaya adalah setara tapi berbeda, dan upaya-upaya utuk
mngelompokkan mereka menurut teori evolusi yang dittetapkan lebih dahulu
bukan saja menghina perkembangan sejarah mereka yang berbeda, tapi juga
merupakan ilmu yang buruk. Para ilmuwan seharusnya menggunakan tekhnik-
teknik yang kompleks untuk memahami bagaimana sebuah kelompok tertentu telah
berkembang , termasuk di antaranya menggunakan bukti arkeologi, memetakan
penyebaran cirri-ciri budaya pada bangsa-bangsa yang bertetangga, dan dengan
melakukan penelitian cermat tentang bahasa dan adat istiadat. Melalui karya tulis
dan ajaran-ajarannya, ia mengembangkan sebuah aliran sejarah dimulai disebuah
daerah khusus dan kemudian berkembang kewilayah-wilayah lain. Para pendukung
ekstrem teori penyebaran budaya (diffusionis) dari Inggris, seperti Sir Grafton
Elliot-smith dan Wj Perry, percaya bahwa peradaban pada mulanya di ciptakan
diMesir dan kemudian menyebar, Kerap kali dalam bentuk yang sudah mengabur
dan rusak ke bagian bagian lain dari duna.
Akan tetapi pada 1922, terjadi tiga peristiwa penting yang membawa
dampak yang sangat mendalam bagia Antropologi Inggris. Rivers si ahli etnografi
dan ekspedisi Selat torres , wafat. Ia adalah ahli antropologi lapangan inggris
terakhir yang menganjurkan penelitian budaya dengan mempelajari penyebaran
cirri-ciri budaya. Pada tahun yang sama Bronislaw Malinowski (1884-1942) dan
Alfred Radcliffe Brown (1881-1995) menerbitkan hail-hasil penelitian lapangan
pertama mereka yang sangat penting. Kedua tokoh tersebut akan mempengaruhi
antropologi Inggris dengan cara-cara yang masih teramati hingga kini.