You are on page 1of 10

C.

NCP
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
No Diagnosa Keperawatan
(NOC) (NIC)
1. Defisien volume cairan Setelah diberikan asuhan keperawatan Fluid Management
Batasan Karakteristik: selama …..x…. jam diharapkan masalah □ Monitor hasil laboratorium yang sesuai
kekurangan volume cairan dapat teratasi dengan retensi cairan (peningkatan BUN,
□ Haus
dengan kriteria hasil : penurunan hematokrit, peningkatan
□ Kelemahan
□ Kulit kering osmolaritas urin)
NOC: □ Monitor tanda-tanda vital (tekanan darah
□ Membrane mukosa kering
□ Peningkatan frekuensi nadi Fluid Balance dan nadi)
□ Peningkatan hematokrit □ Tekanan darah dalam batas □ Monitor hemodinamik status (MAP)
□ Peningkatan konsentrasi urine □ Kolaborasi pemberian antiemetik
normal (110-120/70-80 mmHg)
□ Peningkatan suhu tubuh □ MAP dalam batas normal (70-
□ Penurunan berat badan tiba-tiba Fluid Monitoring
110mmHg) □ Monitor input dan output cairan
□ Penurunan haluaran urine
□ Denyut nadi dalam batas normal
□ Penurunan pengisian vena
□ Penurunan tekanan darah (60-100 kali/menit)
□ Penurunan tekanan nadi □ Tidak terjadi penurunan
□ Penurunan turgor kulit kesadaran
□ Penurunan turgor lidah □ Kadar hematocrit dalam batas
□ Penurunan volume nadi normal (pria 40-54%, wanita 37-
□ Perubahan status mental 47%, wanita hamil 30-46%)
Faktor yang berhubungan : □ Kadar serum elektrolit (BUN dan
□ Hambatan mengakses cairan osmolaritas urin) dalam batas
□ Asupan cairan kurang normal)
□ Kurang pengetahuan tentang □ Turgor kulit elastis
kebutuhan cairan
Populasi berisiko: □ Intake dan output cairan 24 jam
seimbang
□ Usia ekstrem
□ Berat badan ekstrem
□ Factor yang memengaruhi
kebutuhan cairan
Kondisi terkait :

□ Kehilangan cairan aktif


□ Gangguan mekanisme pengaturan
□ Gangguan yang memengaruhi
absorpsi cairan
□ Gangguan yang memengaruhi
asupan cairan
□ Kehilangan cairan hebat melalui
rute normal
□ Kehilangan cairan melalui rute
abnormal
□ Agens farmaseutik

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


No Diagnosa Keperawatan
(NOC) (NIC)
2. Risiko gangguan hubungan ibu-janin Setelah diberikan asuhan keperawatan Anticipatory Guidance
Faktor risiko : selama ….x… jam diharapkan □ Bantu klien untuk mengidentifikasi hasil
□ Perawatan prenatal tidak adekuat
keadaan ibu-janin selamat dengan yang mungkin timbul, perkembangan,
□ Adanya penganiyanaan kriteria hasil : dan/atau situasi krisis, dan krisis efek
□ Penyalahgunaan zat NOC Label : yang mungkin mempengaruhi hidup
Kondisi terkait : Maternal status personal dan keluarga
□ Kontraksi uterus /his tidak ada. □ Libatkan keluarga atau suami
□ Gangguan metabolism glukosa
□ Gangguan transport oksigen janin □ Jadwalkan visite untuk ibu secara rutin
□ Komplikasi kehamilan Fetal Status : Antepartum Pregnancy Termination Care
□ Program pengobatan □ DJJ normal (120-160 □ Siapkan klien secara fisik dan psikologis
denyut/detik) untuk prosedur persalinan
□ Frekuensi gerakan fetus normal □ Administrasikan obat untuk mengakhiri
□ Pola gerakan fetus normal kehamilan
□ Penemuan contoh cairan □ Monitor TTV
amnion □ Siapkan panduan antisipasi kematian
□ Aliran arteri pada umbilical janin
adekuat High Risk Pregnancy Care
□ Kaji factor resiko yang dapat memicu
terjadinya gangguan selama kehamilan
□ Ajarkan klien dan keluarga cara
memonitor kondisi kehamilan
□ Informasikan pada klien dan keluarga
tanda dan gejala yang perlu
penanganan medis segera
□ Lakukan pemasangan kateter
□ Kolaborasi pemberian MgSO4
C. NCP

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


No Diagnosa Keperawatan
(NOC) (NIC)
1. Risiko gangguan hubungan ibu-janin Setelah diberikan asuhan keperawatan Anticipatory Guidance
selama ….x… jam diharapkan keadaan □ Bantu klien untuk mengidentifikasi hasil
Faktor risiko : ibu-janin selamat dengan kriteria hasil : yang mungkin timbul, perkembangan,
NOC Label : dan/atau situasi krisis, dan krisis efek yang
□ Perawatan prenatal tidak adekuat
Maternal status mungkin mempengaruhi hidup personal dan
□ Adanya penganiyanaan
□ Penyalahgunaan zat □ Kontraksi uterus /his tidak ada. keluarga
□ Libatkan keluarga atau suami
Kondisi terkait :
Fetal Status : Antepartum □ Jadwalkan visite untuk ibu secara rutin
□ Gangguan metabolism glukosa □ DJJ normal (120-160 Pregnancy Termination Care
□ Gangguan transport oksigen janin denyut/detik) □ Siapkan klien secara fisik dan psikologis
□ Komplikasi kehamilan □ Frekuensi gerakan fetus normal untuk prosedur persalinan
□ Program pengobatan □ Pola gerakan fetus normal □ Administrasikan obat untuk mengakhiri
□ Penemuan contoh cairan amnion kehamilan
□ Aliran arteri pada umbilical □ Monitor TTV
adekuat □ Siapkan panduan antisipasi kematian janin
High Risk Pregnancy Care
□ Kaji factor resiko yang dapat memicu
terjadinya gangguan selama kehamilan
□ Ajarkan klien dan keluarga cara
memonitor kondisi kehamilan
□ Informasikan pada klien dan keluarga
tanda dan gejala yang perlu penanganan
medis segera
□ Lakukan pemasangan kateter
□ Kolaborasi pemberian MgSO4

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


(NOC) (NIC)
1. Risiko cedera pada ibu Setelah diberikan asuhan keperawatan □ Sediakan lingkungan yang aman bagi
selama ….x… jam diharapkan keadaan pasien
Faktor risiko : □ Pantau tanda-tanda kejang
ibu selamat dengan :
□ Besarnya ukuran janin □ Kolaborasi pemberian MgSO4
□ Malposisi janin Kriteria Hasil : □ Pantau tanda-tanda intosikasi MgSO4
□ Induksi persalinan □ Klien terbebas dari cedera □ Pantau pernafasan dan reflek
□ Persalinan lama kala I, II, III □ Kejang tidak ada □ Pasang kateter
□ Disfungsi uterus □ Pantau haluaran urin
□ Efek metode/intervensi bedah □ Siapkan Kalsium Glukonas untuk
selama persalinan penetral
□ Kurangnya dukungan keluarga □ Siapkan alat-alat emergency untuk
dan orang tua mengatasi bila kejang terjadi
□ Kurang adekuatnya observasi dan
antisipasi
□ Keterlambatan pengambilan
keputusan dan
manajemen’skrining dan
perawatan prenatal yang tidak
adekuat
□ Kecemasan berlebihan pada
proses persalinan
□ Riwayat cedera pada persalinan
sebelumnya
□ Usia ibu (kurang 15 tahun atau
lebih 35 tahun)
□ Paritas banyak
□ Perubahan hormonal
□ Perubahan postur tubuh
□ Ketuban pecah
□ Proses infeksi
□ Penyakit penyerta
□ Masalah kontraksi
Kondisi klinis terkait :
□ Posisi tubuh lordosis
□ Kelelahan
□ Ketuban pecah
□ Penurunan kadar hemoglobin
C. NCP
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
No Diagnosa Keperawatan
(NOC) (NIC)
1. Risiko infeksi Setelah diberikan asuhan keperawatan Infection Protection
Faktor risiko: selama …x…jam diharapkan tidak ada □ Monitor hasil pemeriksaan darah lengkap
tanda-tanda infeksi dengan kriteria hasil: (WBC, granulosit)
□ Gangguan peristalsis
□ Monitor adanya tanda-tanda infeksi
□ Gangguan integritas kulit
□ Vaksinasi tidak adekuat NOC Label: (kemerahan, adanya pus, bau,
□ Kurang pengetahuan untuk Infection Process pembengkakan, peningkatan suhu)
menghindari pemajanan pathogen □ Tidak ada kemerahan □ Berikan intake nutrisi yang adekuat
□ Malnutrisi □ Tidak terjadi hipertermia (tinggi kalori tinggi protein)
□ Obesitas □ Ajarkan klien dan keluarga mengenai
□ Tidak ada nyeri
□ Merokok tanda-tanda infeksi
□ Tidak ada pembengkakan
□ Stasis cairan tubuh □ Ajarkan klien dan keluarga bagaimana
□ Suhu dalam batas normal (36,5o –
Populasi berisiko : menghindari terjadinya infeksi
37oC) □ Ajarkan klien untuk tetap
□ Terpajan pada wabah □ Tekanan darah dalam batas normal mempertahankan hygiene tubuh
Kondisi terkait : (120/80 mmHg) □ Kolaborasi pemberian antibiotic (topical,
□ Nadi dalam batas normal (60-100 oral)
□ Perubahan pH sekresi x/mnt) □ Anjurkan klien bedrest
□ Penyakit kronis
□ RR dalam batas normal (16-24 x/mnt) □ Batasi pelaksanaan invasi
□ Penurunan kerja siliaris
□ WBC dalam batas normal (4,6 – 10,2 □ Lakukan pemeriksaan VT bila perlu
□ Penurunan Hb
□ Imunosupresi k/ul)
□ Prosedur invasive □ Klien mampu menyebutkan factor-
□ Leukopenia faktor resiko penyebab infeksi
□ Pecah ketuban dini □ Klien mampu memonitor lingkungan
□ Pecah ketuban lambat penyebab infeksi
□ Supresi respon inflamasi
□ Klien mampu memonitor tingkah laku
penyebab infeksi
□ Tidak terjadi paparan saat tindakan
keperawatan

Knowledge : Infection Management


□ Klien mengetahui cara penyebaran
□ Klien mengetahui faktor yang dapat
menambah penyebaran
□ Klien dapat melakukan pencegahan
penyebaran
□ Klien mengetahui pengobatan dan
perawatan infeksi

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


No Diagnosa Keperawatan
(NOC) (NIC)
2. Risiko gangguan hubungan ibu-janin Setelah diberikan asuhan keperawatan Anticipatory Guidance
selama ….x… jam diharapkan keadaan □ Bantu klien untuk mengidentifikasi hasil
Faktor risiko :
ibu-janin selamat dengan kriteria hasil : yang mungkin timbul, perkembangan,
□ Perawatan prenatal tidak adekuat NOC Label : dan/atau situasi krisis, dan krisis efek yang
□ Adanya penganiyanaan Maternal status mungkin mempengaruhi hidup personal dan
□ Penyalahgunaan zat □ Kontraksi uterus /his tidak ada. keluarga
Kondisi terkait : □ Libatkan keluarga atau suami
Fetal Status : Antepartum □ Jadwalkan visite untuk ibu secara rutin
□ Gangguan metabolism glukosa Pregnancy Termination Care
□ DJJ normal (120-160
□ Gangguan transport oksigen janin
denyut/detik) □ Siapkan klien secara fisik dan psikologis
□ Komplikasi kehamilan
□ Program pengobatan □ Frekuensi gerakan fetus normal untuk prosedur persalinan
□ Pola gerakan fetus normal □ Administrasikan obat untuk mengakhiri
□ Penemuan contoh cairan amnion kehamilan
□ Aliran arteri pada umbilical □ Monitor TTV
adekuat □ Siapkan panduan antisipasi kematian janin
High Risk Pregnancy Care
□ Kaji factor resiko yang dapat memicu
terjadinya gangguan selama kehamilan
□ Ajarkan klien dan keluarga cara
memonitor kondisi kehamilan
□ Informasikan pada klien dan keluarga
tanda dan gejala yang perlu penanganan
medis segera
□ Lakukan pemasangan kateter
□ Kolaborasi pemberian MgSO4

You might also like