Professional Documents
Culture Documents
I. Pengkajian
A. Data Umum Biografi
1. Tanggal masuk : 13 September 2018
2. Nama ibu : Ny.A
3. Umur : 23 tahun 5 bulan 13 hari
4. Pendidikan : SMA
5. Agama : Islam
6. Suku : Jawa
7. Pekerjaan : Swasta
8. Nama suami : Tn D
9. Umur : 26 tahun
10. Pendidikan : SMA
11. Pekerjaan : Swasta
12. Alamat : Kendal
E. Pemeriksaan Fisik
1. Kenaikan berat badan selama hamil : 13,5 kg
2. Tanda-tanda vital
TD: 120/70 mmHg, HR: 84 kali/menit, suhu: 36,7 oC, RR:20 kali/menit
3. Kepala : tidak ada benjolan maupun perdarahan
Konjungtiva : tampak anemis
Sklera : jernih, tidak kuning
Hidung : tidak ada polip
Mulut : bersih, tidak ada stomatitis
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Jantung : terdengar bunyi jantung 1 dan 2.
Paru-paru : suara nafas vesikuler di seluruh lapang paru.
Payudara : tidak ada benjolan
Areola : hitam kecoklatan disekitar putting, keadaan bersih
Puting susu : sudah menonjol dan apabila dipincit belum
mengeluarkan ASI
4. Pemeriksaan abdomen
Terdapat strie grafidari
Tidak terdapat bekas operasi
Perut jatuh ke sisi kiri
a. TFU : 32 cm
b. Leopold I : TFU tiga jari di bawah px, teraba bokong.
c. Leopold II : teraba punggung di sebelah kiri
d. Leopold III : presentasi kepala
e. Leopold IV : kepala sudah masuk PAP
f. Kesimpulan leopold
Letak bayi : membujur
Punggung sebelah : kiri
Presentasi : kepala
PMI : kuadran kanan bawah
DJJ : 148 kali/menit
Frekuensi kontraksi : 2 kali dalam 10 menit
Durasi : 20 detik
g. Ekskremitas bawah
Tidak ada edema, tidak ada varises dan tidak ada kekakuan pada sendi
5. Pemeriksaan VT pada jam 01.15 WIB
Vagina belum menonjol
Porsio lunak dan tebal
Pembukaan 2 cm
Ketuban utuh dan teraba menonjol
Presentasi kepala
Posisi presentasi belakang kepala
G. Data Psikososial
1. Penghasilan keluraga setiap bulan Rp 3.000.000,-
2. Ibu merasa bahagia dengan kehamilan sekarang ini, karena sesuai dengan
yang telah diharapkan.
3. Jika jenis kelamin anak ibu saat ini sudah sesuai dengan yang dikehendaki
ibu dan suami.
B. Kala Persalinan
1. Kala I
a. Mulai kontraksi : 12 September 2018, 18.00 WIB
b. Tanda dan gejala
Nyeri dari pinggang sampai ke abdomen
Nyeri semakin sering dan durasi semakin lama
c. TTD
TD:110/70 mmHg, HR: 86 kali/menit, suhu: 36,5 oC, RR: 20 kali/menit
d. Lama kala I : ± 12 jam
e. Keadaan psikososial
Ibu tampak cemas ketika kontraksi karena nyeri yang teramat sangat.
Namun setelah diajarkan teknik relaksasi dan diberikan dukungan
psikologis ibu tampak lebih tenang.
f. Tindakan pada kala I yang dilakukan
Membantu mengajarkan teknik nafas dalam untuk mengurangi nyeri
akibat kontraksi.
g. Tidak ada pengobatan yang diberikan
h. Observasi kala I
Tanggal,
No. His DJJ Ø TTV
jam
1. 13/9/18, Frekuensi: 2 148 2 TD: 120/70
02.00 kali dalam 10 kali/menit cm mmHg, HR: 84
menit dengan kali/menit, RR:
durasi 20 20 kali/menit,
detik suhu: 36,7 oC
2. 13/9/18, Frekuensi: 2 146 5 TD: 110/70
08.00
kali dalam 10 kali/menit cm mmHg, HR: 82
menit dengan kali/menit, RR:
durasi 15 21 kali/menit,
detik suhu: 36 oC
3. 13/9/18, Frekuensi: 5-6 140kali/menit 10 TD: 120/80
11.00
kali dalam 10 cm mmHg, HR: 90
menit dengan kali/menit, RR:
durasi 40 22 kali/menit,
detik suhu: 36,3 oC
2. Kala II
a. Kala II mulai pada 13 September 2018 pukul 11.10 WIB
b. Lama kala II ± 30 menit
c. Tanda dan gejala kala II
Aktivitas uterus meningkat
Bagian terbawah janin (normal) kepala turun sampai dasar panggul
Ibu sudah berkeinginan untuk mengejan
Perinium menonjol
Anus dan vagina membuka
Ibu gemetar dan beringat dingin
d. Keadaan psikososial: setelah diajarkan cara mengejan (mengejan saat
ada kontraksi) ibu tenang dan paham apa yang harus dilakukan ketika
kontraksi datang.
e. Tindakan
Memberikan intruksi dan arahan untuk mengejan
f. Catatan kelahiran
g. Bayi lahir dengan berat badan 3485 gram, panjang badan 50 cm, dengan
APGAR skor 8, 9, 10.
h. Perinium dilakukan episiotomy mengalami ruptur grade II.
i. Pengobatan yang diberikan : -
3. Kala III
a. Tanda dan gejala yang muncul adalah tali pusat semakin memanjang dan
terdapat darah yang keluar dari jalan lahir.
b. Plesenta lahir pada jam 11.50 WIB
c. Cara lahir : spontan per vaginam
d. Karakteristik plasenta
Ukuran diameter 20 cm, panjang tali pusat 50 cm dengan selaput dan
kotiledon lengkap.
e. Perdarahan :± 200 cc.
f. Ibu tidak memiliki kebutuhan khusus.
g. Tindakan kala III
Injeksi oksitosin 10 iu melalui selang infus 1 cc.
PTT dengan teknik dorso kranial.
4. Kala IV
a. Mulai kala IV pada jam 11.50 WIB
b. TTD
TD: 110/70 mmHg, HR: 80 kali/menit, suhu:36,5 oC, RR: 20 kali/menit
c. Keadaan uterus : keras
d. Perdarahan : 50 cc
e. Bonding ibu dan bayi dilakukan selama satu jam dengan dilakukannya
IMD.
f. Tindakan yang diambil pada kala IV
Hecting pada perinium grade II dengan teknik jelujur pada bagian dalam
perinium dan subkutikuler pada bagian kulit.
C. Catatan Bayi
1. Bayi lahir tanggal 13 September 2018, pukul 11.40 WIB
2. Cara lahir adalah spontan per vaginam.
3. Nilai APGAR adalah 8, 9, 10
4. BBL 3485 gram
5. Panjang badan 50 cm
6. Lingkar kepala 34 cm
7. Lingkar dada 33 cm
8. Anus berlubang
9. Perawatan tali pusat tidak dibungkus menggunakan kasa namun tetap dijaga
kebersihannya.
10. Perawatan mata : pemberian tetes mata gentamicyn
Kimia Klinik
GDS : 79 mg/dL (<125)
HBsAg : non reaktif
5. Evaluasi
No. Tgl, Diagnosa Evaluasi TTD
jam Keperawatan
1 13-09- Nyeri S: ibu mengatakan kenceng-
2018 berhubungan kenceng dan rasanya ingin
11.10
dengan agen mengejan terus menerus
wib O:
cedera
P: kontraksi
bilogois Q: diremas-remas
R: abdomen
(kontraksi
S: 6
uterus) T: hilang timbul
Ibu tampak meringis kesakitan
Ibu tampak cemas
Ibu berteriak kesakitan
Pengeluaran pervaginam
bercampur darah
Pemeriksaan VT : pembukaan
lengkap
A: masalah teratasi
P: lanjutkan intervensi kala II
B. Kala II
1. Analisa data
Tgl, Masalah
No. Data Fokus TTD
Jam Keperawatan
1 13- DS: pasien mengatakan nyeri Nyeri persalinan
09- semakin terasa dan berhubungan dengan
2018 rasanya ingin terus pengeluaran bayi
11.10
menerus mengejan
wib P: kontraksi
Q: ingin mengejan
R: abdomen merambat ke
punggung bagian bawah
dan area genetalia
S: 6
T: hilang timbul
DO: saat ada his ibu tampak
mengejan
melahirkan tetap
prosedur SC kemajuan
Ibu dapat persalinan.
berpartisipasi Anjurkan
5. Evaluasi
Tgl, Diagnosa
No. Evaluasi TTD
jam Keperawatan
1 13-09- Nyeri akut S: ibu merasa lega karena
2018 berhubungan bayinya telah keluar
11.40 O: bayi terlahir secara spontan
dengan
wib pervaginam
keluarnya
Ibu tampak kelelahan
janin TD: 130/76 mmHg, HR: 86
kali/menit, RR: 22 kali/menit,
suhu: 36,2oC
Perdarahan ±120cc
A: masalah teratasi
P: lanjutkan intervensi ke kala III
C. Kala III
1. Analisa data
Tgl, Masalah
No. Data Fokus TTD
Jam Keperawatan
1 13- DS: ibu mengatakan perut Risiko
09- terasa kenceng-kenceng perdarahan
2018 kembali ditandai dengan
11.40 DO: nampak perdarahan
lepasnya plasenta
wib mengalir dari jalan lahir
dari insersinya
TD: 130/76 mmHg, HR:
86 kali/menit, RR: 22
kali/menit, suhu: 36,2oC
Perdarahan ±120cc
3. Rencana Keperawatan
Tgl, Rencana TTD
No. DP Tujuan
Jam Keperawatan
1 13- Risiko Setelah Kaji TTV
09- perdarahan dilakukan Palpasi uterus dan
4. Implementasi Keperawatan
No TTD
No. Tgl, jam Tindakan Respon
DP
1 13-09- 1 Mengkaji TTV TD: 120/80 mmHg,
2018 HR: 80 kali/menit,
11.45
RR: 20 kali/menit,
wib
Suhu: 36,3oC
5. Evaluasi
Tgl, Diagnosa
No. Evaluasi TTD
jam Keperawatan
1 11-09- Risiko S: ibu merasa nyeri pada derah
2018 perdarahan genital
09.45 P: kontraksi dan gerakan
ditandai
Q: tertusuk-tusuk dan teriris-
WIB
dengan adanya
iris
faktor risiko R: daerah genital
S: 5
lepasnya
T: hilang timbul
plasenta dari O: ruptur pada bagian perinium
insersinya dengan grade II
Perdarahan total sampai kala
3 = ±200 cc
TD: 120/70 mmHg, HR: 78
kali/menit, RR: 20
kali/menit, Suhu: 36,2oC
A: masalah teratasi
P: lanjutkan intervensi kala 4
D. Kala IV
1. Analisa data
Waktu
2. Diagnosa Keperawatan
a. Risiko kekurangan volume cairan ditandai dengan asupan cairan
kurang.
3. Rencana Keperawatan
Waktu
Tujuan Keperawatan
Tanggal & Rencana Tindakan (NIC) Ttd
(NOC)
Jam
5. Ajarkan cara
melakukan masase
uterus
4. Implementasi Keperawatan
Waktu No.
2. Memeriksa S:-
adanya laserasi O : tidak terdapat
atau rupture jalan rupture jalan lahir
lahir
5. Evaluasi
Tgl, Jam Diagnosa Evaluasi TTD
Keperawatan
13-09- Risiko kekurangan S : ibu mengatakan perutnya
2018 volume cairan kadang masih mules, ibu
14.00
ditandai dengan mengatakan tidak lapar dan
asupan cairan haus, ibu mengatakan sedikit
kurang kelelahan, dan tidak terasa ada
rembesan darah
O:
Turgor kulit elastis
Pucat (-)
TFU 2 jari di bawah umbilikus
Pempers tidak penuh dengan
darah
Ibu dapat berkemih
TTV : TD : 123/75 mmHg N :
84x/ menit RR : 22x/menit
A : masalah teratasi.
P:
Pindahkan pasien ke ruang
nifas
Penuhi asupan nutrisi dan
cairan pada ibu
Pantau TTV ibu
Pantau adanya tanda-tanda
perdarahan post partum
Mengetahui Mengetahui
Instruktur Klinik Kepala Ruang
( ) ( )
Mengetahui
Pembimbing Akademik
( )