You are on page 1of 6

Nama : Rizka Rinintia Sari

Pembimbing : Ibu Nur Rahmah

ARTIFACT RADIOGRAPHY :
PENYEBAB DAN CARA MENGATASINYA

Artefak adalah semua gambaran yang tidak di inginkan pada hasil radiograf dan tidak
menunjukkan anatomi sebenarnya pada sebuah pemeriksaan. Lebih sederhana cacatnya hasil
radiograf. artefak dapat mengganggu visualisasi dari strukutur anatomi yang dihasilkan dan dapat
menyebabkan kesalah pada diagnosis. (Bushong,2001).
Sistem computed radiography menghasilkan artefak yang berbeda dengan radiografi
konvensional. Meskipun gambar CR diperoleh menggunakan pencitraan konvensional geometri
seperti buckys, grid, table, tabung X-ray,dan lainnya.

Macam – macam artefak pada CR dihasilkan oleh berbagai komponen CR antara lain
(Cesar, 2001) :
1. Imaging plate artefak
a. Artefak yang disebabkan oleh Retakan atau goresan pada Imaging Plate
Ketika Imaging plate melewati plate reader, IP harus menekuk sehingga hal ini dapat
menyebabkan rentannya IP terhadap retakan, retakan ini biasanya muncul pertamakali ditepi IP,
dimana umumnya tidak mengganggu klinis gambar, apabila retakan ini berada pada tengah IP
maka hal ini akan mengganggu klinis gambar.
Gambar imaging plate artefak

Gambaran radiograf dari metacarpal di atas menunjukan adanya retakan yang ditunjuk
oleh anak panah warna putih yang tampak di tepi IP, tidak menggangu klinis dari radiograf
karena berada di luar daerah anatomis dan Semakin lama retak pada tepi akan menuju daerah
pusat IP yang ditunjukan oleh panah hitam hal ini akan menggangu klinis gambar karena
menutupi gambaran anatomis yang sebanarnya dari radiograf. Sehingga dapat mengganggu hasil
diagnosa.

b. Artefak karena benda asing atau kotoran


Apabila benda asing di-ekspose pada IP maka dapat memblokir emisi cahaya ketika di
scan oleh laser plate reader akan menyebabkan artefak putih atau bila dilihat menggunakan
warna abu-abu skala normal presentasi.
gambar imaging plate artefak

Pada radiogaf di atas terdapat artefak berupa rambut yang menempel pada IP, hal yang
sama juga sering terjadi karena serpihan dari imaging plate yang retak dan dapat menimbulkan
artefak berupa titik titik putih pada hasil radiograf dan terjadi di dalam kaset atau menempel pada
IP.
c. Artefak karena Backscatter
Backscatter dapat menyebabkan artefak karena sensitivitas tinggi dari penyimpanan fosfor.
hamburan dari objek yang berada di belakang kaset dapat mengekspos IP dapat menciptakan
gambar dari obyek yang berada di belakang kaset sehinga menghasilkan artefak.

gambar imaging plate artefak

Garis hitam pada radiogaf upper-abdomen disebabkan oleh pancaran backscatter yang
melewati belakang kaset, karena adanya retakan pada timbal yang berada di bawah kaset
sehingga yang tidak mampu menyerap radiasi dan dibalikkan ke atas imaging plate.

2. Plate reader artefak


a. Artefak karena pengaturan penghapusan
Imaging plate akan secara otomatis terhapus setelah dibaca oleh laser pada plate reader,
jika IP tidak digunakan untuk jangka waktu tertentu maka harus secara manual dihapus, atau
menghapus eksposur yang salah. Dalam kedua kasus diatas, pengaturan penghapusan harus
benar digunakan ketika produsen menyediakan lebih dari satu penghapusan pilihan. Untuk
radiografi eksposur yang salah dalam siklus penghapusan harus lebih panjang dan harus
mengekspos imaging plate ke cahaya yang lebih kuat dari pada yang diperlukan untuk IP yang
telah digunakan selama beberapa jam. Penghapusan yang tidak lengkap dapat menghasilkan
gambar artefak
imaging plate reader artefak

Radiograf bilateral knee di atas terjadi overlaping diakibatkan keasalah pada pengaturan
penghapusan sebelumnya pada femur keterangan dari sisa gambaran yang sebelumnya yaitu
terlihat gambaran marker pada pojok kanan atas dari radiograf, tampak gambaran soft tissue
berupa garis yang ditunjukan oleh anak panah hitam, dan tampak garis batas kolimasi sepanjang
batas bawah dari radiograf yang ditunjukan oleh panah putih.

b.Artefak karena kotoran

gambar artefak karena kotoran


Pada radiograf thorax di atas terdapat artefak berupa garis melintang yang berwarna putih
disebabkan oleh kotoran yang menempel pada light guide di imaging plate reader, light guide
mengumpulkan emisi cahaya dari IP ketika di scaning oleh laser helium neon. Kotoran yang
menempel pada light guide dapat menutupi penyerapan emisi cahaya dari IP sehingga
menimbulkan artefak.

3. maging processing artefak

a. Pemilihan kernel size


Kernel size adalah ukuran inti atau sebagai ukuranstandar dari pengolahan suatu radiograf
Beberapa artefak ditemukan pada pengolahan gambar yang dihapuskan dan dikontrol
dengan standar pemrosesan parameter dan tergantung kepada tingkat frekwensi spasial
pengolahan diterapkan pada daerah anatomis tertentu. Ketika menggunakan pengolahan unsharp
mask untuk meningkatkan ketajaman gambar, tampilan dari gambar yang diproses akan
bervariasi tergantung pada pilihan kerne sizel dan faktor peningkatan frekuensi. Kesalahan pada
parameter seleksi dapat menghasilkan artefak yang dapat mengganggu diagnosa. Parameter
seleksi dapat menghasilkan artefak yang mengganggu diagnosis (gambar 2.10 ) khusunya
dimana dua struktur yang sangat berbeda bertemu (gambar 2.11). Gambar menampilkan jenis
artefak dapat diproses dan tidak harus diulang.

A B
Gambar Imaging processing artefak
Imaging processing artefak (a) terjadi ketika penggunaan kernel size yang terlalu tinggi, di
gunakan untuk peningkatan gambar. Beberapa artefak seperti black halo tampak
disekitar prosthesis, dan memberi kesan bahwa prosthesis itu terlihat longgar (b) gambar yang
sama dengan (a) di proses dengankernel size yang lebih rendah.
b. Kesalahan Penggunaan Edge Enhancement
Penggunaan Edge enhancement yaitu penguatan pada tepi dimana dua struktur yang
sangat berbeda bertemu

A B
Gambar Imaging processing artefak
Imaging processing artefak (a) edge enhancement ditingkatkan dari level standar pada
radiogaf thorax pediatric di atas. Hal ini ditandai oleh peningkatan tanda pada paru – paru yang
ditunjukkan dengan infiltrat interstisial (b) Gambar yang sama diproses dengan normal edge
enhancement.
c. Kesalahan pemilihan histogramc
Gambar Imaging processing artefak
di atas, pada prosthesis genu ini terjadi penambahan terlalu banyak ekstrem piksel
value pada histogram gambar. Hal ini menghasilkan gambar dimana perbedaan
antara prostesis dan tulang tidak baik ditunjukkan dengan kata lain ketajaman pada radiograf ini
kurang, sehingga dapat ,menggangu diagnosa.

4. Artefak karena kesalahan penggunaan grid.


Karena IP peka terhadap hamburan radiasi, sebuah grid harus digunakan dalam pencitraan
CR dengan tindakan pemeriksaan pada obyek yang tebal.

Gambar Artefak kesalahan penggunaan grid


Pemilihan frekuensi grid adalah pertimbangan penting. Rendahnya tingkat garis grid
akan menyebabkan moiré pattern yang dapat muncul pada gambar jika garis grid sejajar dengan
pembaca scan lines, moiré pattern atau garis garis sejajar yang berpola dilihat dalam radiograf
genu diatas disebabkan oleh penggunaan grid dengan tingkat garis grid kurang dari
33 lines/cm. Untuk menghindari terjadinya artefak ini harus menggunakan grid dengan tingkat
garis grid tidak kurang dari 60 lines/cm yang dalam orientasinya garis grid akan di-scan sejajar
oleh plate reader scan lines.

You might also like