You are on page 1of 9

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR


DENGAN HIPOTERMI SEDANG
TERHADAP BAYI NY. S
TAHUN 2017

I. PENGUMPULAN DATA DASAR


Tanggal 26 November 2017

A. Identitas
Nama Anak : Bayi Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 23 November 2017
Jam : 09.30 WIB
Anak : Kedua
Alamat : Desa Waai

Nama Ibu : Ny. S Nama Ayah : Tn. M


Umur : 26 tahun Umur : 29 tahun
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMP
Suku : Maluku Suku : Jawa
Agama : Kristen Agama : Kristen
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani
Alamat : Desa Waai Alamat : Desa Waai

1. Riwayat persalinan sekarang


2. Usia kehamilan : 38 Minggu
Lama persalinan
Kala I : 8 Jam
Kala II : 30 Menit
Kala III : 20 Menit
Kala IV : 2 Jam
Jumlah : 10 Jam 50 Menit

3. Jumlah perdarahan
Kala I : Blood slym
Kala II : 50 cc
Kala III : 150 cc
Kala IV : 250 cc
Jumlah : 450 cc

4. Keadaan air ketuban: Jernih


5. Waktu pecahnya ketuban: 08.00 WIB dengan amniotomi
6. Jenisp ersalinan: Sponta pervaginam
7. Lilitan tali pusat: Tidak ada
8. Episiotomi: Tidak ada
B. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital :
Temp : 35,7oC RR : 60x/menit
BB : 2900 gram Pols : 130x/menit
Aktivitas : lemah
Daya hisap : lemah
Ekstrimitas : membiru
Refleks : lemah

APGAR SCORE
Menit I A :1 Menit V A :1
P :2 P :2
G :1 G :2
A :1 A :1
R :1 R :2
Jumlah :6 jumlah :7

4. Kepala
a. UUB : rata, berdenyut
b. UUK : cembung
c. Moulage : tidak ada
d. Caputsuccedeneum : tidak ada
e. Bentuk kepala : bulat, simetris

5. Mata
a. Bentuk : simetris kana n – kiri
b. Strabismus : tidak ada
c. Pupil mata : peka terhadap rangsang cahaya
d. Skelera : tidak ikterik
e. Keadaan : bersih
f. Bulu mata : ada
g. Konjungtiva : agak pucat

6. Hidung
a. Bentuk : simetris kanan – kiri
b. Luka hidung : bersih, tidak ada pengeluaran sekret
c. Pernapasan cuping hidung : tidak ada

7. Mulut
a. Bentuk : simetris
b. Palatum : tidak ada palotoskisis
c. Gusi : licin, agak pucat
d. Refleks hisap : lemah
e. Bibir : tidak ada skisis
8. Telinga
a. Posisi : simetris
b. Keadaan : bersih tidak ada pengeluaran serumen

9. Leher
Pergerakan leher : leher tampak ekstensi bila badan diangkat

10. Dada
a. Posisi : simetris
b. Mamae : ada
c. Suara nafas : tidak ada ronchi dan hwezing pernapasan belum teratur

11. Perut
Bentuk : norma l, tidak ada pembesaran, tali pusat masih basah

12. Genetalia
a. Jenis kelamin : perempuan
b. Anus : ada

13. Ekstremitas
a. Bentuk : simetris, ujung-ujung membiru
b. Jari kaki : lengkap
c. Jari tangan : lengkap
d. Aktivitas : lemah, tampat mengantung

14. Kulit : turgor jelek, berwarna tidak rata (cutis Marviorata)

15. Refleks
a. Menghisap( sucking) : lemah
b. Menggenggam(graping) : ada
c. Refleks kaki (staping) : ada
d. Refleks moro : ada

Ukuran antropometri
BB : 2900 gram
PB : 45 cm
Lila : 8 cm
LK : 33 cm
LD : 30 cm
II. INTERPRETASI DATA DASAR
1. Diagnosa
Bayi baru lahir dengan hipotermi sedang
Dasar : a. Suhu 35.70C
b. APGAR SCORE 6/7
c. Ekstrimitasme mbir u
d. Kedua kaki teraba dingin
e. Kulit terdapat bercak merah
f. Menangis lemah
g. Tampak mengantuk tetapi masih bisa dibangunkan
h. Aktivitas lemah
i. Tali pusat masih basah

2. Masalah
a. Nutrisi tidak adequat
Dasar : Daya isap bayi terhadap ASIle ma h

b. Keterbatasan aktifitas
Dasar :
1) Aktifitasl ema h
2) Tampak mengantuk tapi masih bisa dibangungkan
3) Menangisle ma h

c. Ketidaknyamanan pada bayi


Dasar :
1) Bayi menggigil
2) Nadi cepat

d. Resiko infeksi
Dasar : tali pusat masih basah

3. Kebutuhan
1. Segera hangatkan bayi
Dasar :
1) Suhu 35,70C
2) APGAR Score 6/7
3) Extrimitasme mbir u
4) Kedua kaki teraba dingin
5) Kulit terdapat bercak merah
6) Menangis lemah
7) Tampak mengantuk tetapi masih bisa dibangunkan
8) Aktivitas lemah

2. Pemberian nutrisi
Dasar :
1) Bayi belum mendapatkan asupan nutrisi
2) Turgor kulit jelek
3) Refleks gerak bayi berkurang
4) Bayi menangisle ma h
5) Bayi tampak mengantuk

3. Pemenuhan lingkungan yang nyaman


Dasar :
1) Bayi belum dibersihkan
2) Bayi menggigil

4. Perawatan tali pusat


Dasar : tali pusat masih basah

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL

1. Potensial terjadi hipotermi berat


Dasar :
 Suhu 35, 70C
 Apga rScore 6/7
 Turgor buruk
 Bayi belum mendapat asupan nutrisi
 Bayi menggigil
 Nadicepat

2. Hipoglikemi
Dasar : Bayi belum mendapat asupan nutrisi

3. Potensial terjadi asfiksia


Dasar :
a. Apgar Score 6 / 7
b. RR : 60x/menit
c. Pols : 130x/menit
d. Ekstrimitas : membiru

IV. KEBUTUHAN INTERVENSI DAN KOLABORASI SEGERA


Beri tahu keluarga tentang persiapan rujukan apabila keadaan bayinyasemakin buruk.

V. RENCANA MANAGEMEN
1. Hangatkan tubuh bayi
a. Jelakan pada ibu tentang pentingnya mempertahankansuhu tubuh bayi
b. Ajarkan pada ibu tentangcara menghangatkan bayi
c. Anjurkan pada ibu utnuk melakukan teknik penghangatan pada bayi baru lahir
d. Observasi kemampuan ibu dalam melakukan teknik penghangatan
e. Libatkan keluarga atausuami dalam membantu ibu melakukan teknik penghangatan
2. Pemberian ASI
a. Jelaskan pada ibu tentang pentingnyaAS I bagi bayi
b. Ajarkan pada ibu tentang untuk menyusui yang benar
c. Anjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
d. Observasi kemampuan ibu dalam membantu ibu menyusui bayinya
e. Libatkan keluarga atausuami dalam membantu ibu menyusui bayinya

3. Menjaga personal hygiene bayi


a. Jelaskan pada ibu tentang pentingnya pemeliharaan kebersihan bayi
b. Ajarkan pada ibu tentangcara memandikan bayi
c. Anjurkan pada ibu untuk mengjaga kebersihan bayinya
d. Observasi kemampuan ibu dalam menjaga kebersihan bayinya
e. Libatkan keluarga atausuami dalam membantu ibu menjaga kebersihan bayinya.

4. Pemantauan bayi baru lahir


a. Jelaskan pada ibu mengenai tanda bahaya bayi baru lahir
b. Ajarkan pada ibu tentang penanganan dini terhadap tanda bahaya bayi baru lahir
c. Libatkan anggota keluarga lainnya dalam memantau keadaan bayi baru lahir

VI. PELAKSANAAN
1. Menghangatkan tubuh bayi
a. Bayi dipakaikan topi atau kain untuk menjaga kepala tetap hangat
b. Menggunakan popok yang dilapisi plastiksehingga bayi mendapatsumber
panas terus menerus
c. Mengganti kain/pakaian/popok yang basah dengan yang kering
d. Kontak langsung kulit ibu dengan kulit bayi diantara bagian tubuh bayi dengan dada
dan perut ibu dalam baju kanguru

2. Melakukan perawatan kebersihan bayi baru lahir


a. Segera mengeringkan tubuh bayi dengan handuk kering, bersih dan hangat
b. Menunda memandikan bayi ± 24 jam setelah kelahiran
c. Merawat tali pusat
d. Memandikan dengan mandi kering

3. Membantu ibu menyusui bayinya kepanpun ketika bayi mau menyusui


4. Melakukan pemantauan bati baru lahir
a. Pantau kemampuan menghisap
b. Keaktifan bayi
c. Pantau keadaan umum bayi seperti suhu, BB,na di,pols

5. Menjelaskan tanda dan bahaya pada bayi baru lahir


a. Pernapasansulit(lebih dari60 x/menit), < 30 x/mnt, > 60 x/mnt.
b. Suhu tubuh terlalu rendah ( < 360C)
c. Warna kulit terutama 24 jam pertama,biru/pucat
d. Menghisap lemah, banyak muntah, mengantuk berlebihan
e. Aktivitas(bayi menggigil, menangis lemah, badan lemas dan kejang)
VII. EVALUASI
1. Ibu mau menghangatkan bayinya dengan metode kanguru
2. Bayi mau diberi/mendapatkan ASImeskipun sedikit-sedikit
3. Bayi dalam keadaan bersih
4. Pakaian/popok selalu dalam keadaan kering
5. Tanda-tanda vital
Suhu : 360C
Nadi : 120x/menit
RR : 40x/menit

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE-3


Tanggal 26-11-2017, jam : 09.00 WIB
S : Ibu mengatakan bayi minum ASI kuat
O : 1. Bayi baru lahir hari ke-3
2. Keadaan umum bayi baik
3. Tali pusat masih basah
4. Tanda-tanda vital
Suhu : 36,50C
Nadi : 135x/menit
RR : 40x/menit
A : 1. Diagnosa
Bayi baru lahir ke-3
Dasar :
a. Bayi baru lahir tanggal 26-11-2017 pukul 09.30 WIB
b. Keadaan umum baik
c. Tali pusat masih basah
d. Tanda-tanda vital
Suhu : 36,50C
Nadi : 135x/menit
RR : 40x/menit

2. Masalah
Potensial terjadi infeksi tali pusat
Dasar : tali pusat masih basah

3. Kebutuhan
a. Penyuluhan tentang perawatan tali pusat dengan teknik aseptik dan antiseptik
b. Penyuluhan tentang pemberia ASI
c. Penyuluhan tentang personal hygiene/kebersihan tubuh

P : 1. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara ekslusif selama 6 bulan


2. Beritahu pada ibu mengenai tanda-tanda bahaya pada BBL
3. Evaluasi cara perawatan kebersihan bayi baru lahir
4. Libatkan keluarga dalam menjaga kestabilan suhu badan bayi baru lahir
CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE-7
Tanggal 30-11-2017 jam : 09.00 WIB
S : 1. Ibu mengatakan bayinya sudah dapat menghisap ASIkua t
2. Ibu mengatakan bayinya BAK dan BAB
3. Ibu mengatakan sudah bisa melakukan perawatan pada bayinya dan tali
pusat sudah puput

O : 1. BB : 3000gra m
Pols : 138x/menit
RR : 40x/menit
Temp : 36.50C
Lila : 9 cm

2. Refleksme nghisap (+), ASI diberika n setiap bayi menangis, ASI sudah
mulai banyak
3. Tali pusat masih basah
4. Eliminasi BAK 6-7x/hari, BAB 3x/hari

A : 1. Diagnosa
Bayi baru lahir ke-7
Dasar : Bayi lahir spontan tanggal 30-11-2017 puku l 09.30 WIB

2. Masalah
Untuk sementara tidak ada

3. Kebutuhan
a. Penyuluhan tentang pemberianAS I ekslusif dan mencegah infeksi pada bayi
baru lahir dengan perawatan teknikseptik dan antibiotik
b. Pesonal hygiene
c. Penyuluhan pemberian imunisasi dini

P : 1. Pantau keadaan umum bayi


2. Anjurkan pada ibu untuk memberikan ASI eksluif selama 6bulan dan
melakukan pencegahan infeksi pada bayi baru lahir
3. Anjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene dan perawatan bayi baru lahir
4. Anjurkan pada ibu untuk memberikan ASI setiap mau menyusui

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE-14


Tanggal 07-12-2017 jam : 09.00 WIB

S : 1. Ibu mengatakan berat badan bayi bertambah


2. Ibu mengatakan bayinya sudah mulai aktif

O : 1. BB : 3300gra m
Pols: 130x/menit
RR: 34x/menit
Temp : 36,50C
Lila : 9 cm

2. Refleksme nghisap (+)


Refleks sucking (+)
Refleks stapping (+)
Refleksmor o (+)

3. ASIdiber ika n setiap bayi mau/menangisda n ASI sangat lancar


4. Eliminasi BAK 6-7x/hari, BAB 3x/hari

A : 1. Diagnosa
Bayi baru lahir ke-14
Dasar : bayi baru lahir spontan tanggal 2-10-2007pukul 09.30 WIB

2. Masalah
Untuk sementara tidak ada

3. Kebutuhan
a. Penyuluhan tentang perawatan bayisehari-hari dirumah
b. Penyuluhan tentang nutrisi yag adequat

P : 1. Anjurkan pada ibu untuk mnejaga personal hygiene bagi bayinya


2. Anjurkan pada ibu untuk tetap memberikan ASI ekslusifnya
3. Anjurkan ibu untuk melakukan perawatan bayi sehari-hari dengan benar
4. Anjurkan pada ibu untuk membawa anaknya keposyandu

You might also like