You are on page 1of 10

LAPORAN BULANAN KAMAR BEDAH

PERIODE JANUARI-JUNI 2018


RUMAH SAKIT UMUM MITRA SEHAT

KESEHATAN ANDA PRIORITAS KAMI

RUMAH SAKIT UMUM MITRA SEHAT

JL.SEI MERAH NO.300 TANJUNGMORAWA

KAB. DELI SERDANG


Pengertian Kamar Operasi

Kamar operasi adalah suatu unit khusus di rumah sakit, tempat untuk melakukan tindakan
pembedahan, baik elektif maupun akut, yang membutuhkan keadaan suci hama (steril).

Visi dan Misi OK

 Menjadikan pasien target utama.

 Memilimasirkan nasokomial infeksi langsung ke pasien.

 Memberikan pelayanan terbaik kepada pasien sesuai dengan asuhan keperawatan.

Metode

1. Perawat mampu menerapkan pengelolaan lingkungan kamar operasi baik

alat/instrument,pasien dan personil.

2. Perawat mampumenerapkan teknik septic dan aseptic.

3. Perawat mampu menerapkan teknik sterilisasi dan desinfeksi.


INVENTARIS KAMAR OPERASI

NO NAMA ALAT JUMLAH


1 Oval klem 16
2 Klem peritonium 18 cm 7
3 Koher bengkok 7
4 Pean bengkok 18 cm 3
5 Pean bengkok sedang 2
6 Klem 90 derjat 4
7 Pinset anatomis besar 1
8 Pinset anatomis sedang 2
9 Pinset anatomis kecil 3
10 Pinset chirugis sedang 5
11 Pinset chirugis kecil 2
12 Gunting benang 4
13 Gunting reseksi besar 3
14 Gunting reseksi kecil 3
15 Gunting lurus sedang 3
16 Canula suction 1
17 Ellis klem/ellis tuba 2
18 Babcoch klem 2
19 Nald folder 5
20 Pean lurus ujung runcing 14 cm 2
21 Pean lurus 24 cm 4
22 Koher lurus 24 cm 8
23 Masquito bengkok 25
24 Slip sonde 2
25 Tounge spatel 4
26 Doek klem sedang 5
27 Doek klem kecil 2
28 Com iodine 4
29 Klem usus 3
30 Metal cateter 3
31 Klem sedang 5
32 Klem kecil 23
33 Hak blast suction 4
34 Meja operasi 1
35 Meja stainless besar 1
36 Meja stainless sedang 1
37 Meja stainless kecil 1
38 Sterilitator biasa 1
39 Electric suction apparatus 1
40 Anastesia machine 1
41 Patien monitor lucon M 20 (mediana) 1
42 Lampu UV 4
43 Lampu operasi 1
44 Ac 1
45 Remote Ac 1
46 Standart Infus 1
47 Electro surgical unit 1
48 Jakson Ress 1
49 Ambubag dewasa 1
50 Ambubag bayi 1
51 Laryngoscope dewasa Riester 1
52 Laryngoscope bayi Riester 1
53 Jam dinding 1
54 Kursi plastik kecil 1
55 Pukulan lalat 1
56 Baby box 1
57 Botol semprot alkohol 2
58 Cauter 2
59 Tangga kecil 1
SERAH TERIMA PASIEN PRE DAN POST OPERASI
SOP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

PROSEDUR Ditetapkan Oleh,


TETAP RUANG Direktur Utama
OPERASI
Tanggal Terbit

Dr.John Ryder Purba


Tata cara serah terima pasien yang akan dioperasi antara perawat
Pengertian
ruangan/ bangsal dan staf kamar operasi.
Diketahui program pengobatan dan pelaksanaan operasi oleh petugas
ruangan dan kamar operasi agar pelaksanaan operasi bisa berhasil
Tujuan dengan baik dan mengutamakan keselamatan pasien. Menyiapkan
obat-obatan, alat-alat, darah dan persiapan khusus lainnya yang
dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan operasi tersebut.
Petugas ruangan dan petugas kamar operasi bertanggung jawab atas
Kebijakan
persiapan pasien calon operasi ini.
1. Operator memberi informasi ke Rsu Mitra Sehat tentang jadwal
Operasi,
2. Salah satu tim Ruang Operasi yang dinas pada saat ada informasi
jadwal operasi memberi informasi kepada dokter Anastesi, Asisten
Surya Darma dan tim ruang operasi yang terkait.
Prosedur 3. Suami dan Keluarga kita arahkan untuk mendaftar dan
menandatangani persetujuan operasi.
4. Pasien datang masuk melalui IGD Rsu Mitra Sehat perawat IGD
Memeriksa tanda-tanda vital ,Djj, Menginfus, dan Pasang gelang.
5. Perawat IGD membawa Pasien keruang persiapan operasi dan
menyerahkan pasien kepada perawat ruang operasi.
6. Onloop mempersiapkan pasien seperti mengganti baju operasi
pasian, mencukur bulu pubis dan mencuci perut pasien dengan
menggunakan one scrub digosok dengan kain kassa, lepaskan jika
pasien memakai perhiasan,hapus lipstick pasien.
7. Instrument memasak alat, mempersiapkan 2 troly yang sudah
disemprot alcohol pasang duk steril pada troly persiapkan baju
steril 3, duk bolong 1, duk tidak bolong 4 satu untuk box baby,
cauter 1, Handscoon steril no 7 satu no 7,5 satu no 8 satu, pisau
pisturi 1, kain kassa dan benang.
8. Pasang perlak laken underped pada tempat tidur operasi pasien.
9. Setelah ruang operasi dipersiapkan, masukkan pasien lalu pasang
monitor dan anti kontak beri jelly pada anti kontak pasang pada
paha sebelah kanan digebat dengan bebat.
10. Onlop mempersiapkan pakain bayi,pakaian ibu, timbangan bayi,
oksigen, Suction bayi, lampu penghangat bayi
11. Angkat alat yang sudah steril letak ditroly kedua
12. Dokter anastesi/piñata anastesi menyuntikkan bius.
13. Asisten dan instrument memakai APD, cuci tangan steril, memakai
baju steril, memakai handschoon steril.
14. Asisten membersihkan perut pasien dengan betadine dan alcohol
setelah itu memasang duk steril.
15. Onlop menyambungkan cauter dan saksen.
16. Sebelum operasi dimulai lakukan time out.
17. Operasi dimulai.
18. Operasi selesai pasien dibersihkan mika miki,vt pasien untuk
membersihkan stolsel dengan menggunakan betadine dan kassa dan
masukkan ketros supp 2 lewat dubur, beri sarung dan gurita yang
sudah dipersiapkan,beri camelux, Serah terima dilakukan di ruang
transfer, petugas kamar operasi menyerahkan pasien beserta semua
kelengkapannya yang ditandai dengan penandatanganan berita
acara serah terima pasien pasca operasi.
19. Instrumen mencuci alat dengan air campur rinso bayclin direndam
selama 5 menit gosok lalu rendam dengan menggunakan air
campur odeks selama 5 menit.
20. Onlop membersihkan ruang operasi dan sekitarnya.
5. Administrasi
Beberapa catatan administratif yang harus dilengkapi
1. Formulir Persetujuan Tindakan Medik
2. Formulir Informed Consen
3. Formulir Berita Acara serah terima pasien Operasi
4. Formulir hasil pemeriksaan laboratorium
5. Formulir Laporan Operasi
6. Formulir Perincian Kamar Operasi
7. Buku Register Kamar Operasi
Unit Terkait Kamar operasi
JUMLAH KETENAGAAN RUANG OPERASI

NO NAMA TIM BAGIAN TIM


1. Dr. Sukhbir Singh SpoG Operator
2. Dr. Dody Firmanda SpaN Dokter Anastesi
3. Edy Penata
4. Surya Darma Asisten 1
5. Meli Rostika Instrumen
6. Elnita Sirkuler
7. Ridha Sirkuler
8. Esty Sirkuler

MASALAH YANG TIMBUL


1. Masalah yang timbul di bulan Januari yaitu perbaikan Asbes bagian ruang dokter

runtuh sudah dilapor dengan pimpinan terkait dan sudah di lihat langsung oleh

pihak terkait dan sudah diperbaiki.

2. Masalah yang timbul pada bulan februari yaitu banyak kecoa sudah dilaporkan

dengan pimpinan terkait dan sudah dibasmi kecoa-kecoa yang ada di kamar operasi.

3. Masalah yang timbul pada bulan Maret Yaitu wastafel untuk cuci alat tumpat sudah

dilapor dengan pimpinan terkait dan sudah diperbaiki.

4. Masalah yang timbul pada bulan mei yaitu wastafel untuk cuci tangan tumpat sudah

dilapor dengan pimpinan terkait dan sudah diperbaiki.

5. Masalah pada bulan juni yaitu kurangnya duk steril,baju operasi steril dan baju

operasi bersih sudah dilaporkan pada pimpinan terkait dan belum ada penambahan.

6. Dokter Anastesi tidak pernah datang disaat operasi berlangsung.


URAIAN TUGAS PERAWAT PELAKSANA KAMAR OPERASI

NAMA JABATAN Perawat pelaksana Kamar Operasi


1. Pendidikan minimal D III Keperawatan
PERSYARATAN 2. Sehat jasmani dan rohani
3. Mempunyai Sertifikat Khusus minimal BTCLS
4. Lulus tes tertulis dan wawancara
Dalam menjalankan tugasnya mempunyai wewenang sebagai
berikut:
WEWENANG 1. Meminta informasi dan pengarahan kepada Penanggung Jawab
Kamar Operasi
2. Menghadiri rapat berkala dengan kepala ruang untuk kelancaran
pelaksanaan pelayanan di Kamar Operasi
1. Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab langsung
TANGGUNG terhadap Penanggungjawab Poliklinik
JAWAB 2. Secara teknis medis dan operasional bertanggung jawab terhadap
dokter penanggungjawab pasien
URAIAN TUGAS 1. Menyiapkan Kelengkapan alat- alat yang diperlukan bila ada
pasien rencana operasi
2. Koordinasi dengan seluruh tim operasi (Termasuk dokter
Operator) maupun unit terkait bila ada rencana operasi
3. Melakukan pengkajian ulang terhadap pasien yang akan
dilakukan tindakan operasi sesuai format yang ditentukan
4. Melaksanakan fungsi dalam membantu dokter Operator sesuai
dengan batas kewenangan dan prosedur yang ditentukan
5. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan
mendokumentasikannya pada format yang tersedia.
6. Memberikan informasi secara jelas dan komunikatif terhadap
pasien maupun keluarga mengenai tindakan pembedahan sesuai
dengan batas wewenangnya.
7. Merapikan dan membersihkan kembali ruang maupun peralatn
yang dipakai sampai dengan proses Sterilisasi
8. Mengomunikasikan kepada penanngungjawab kamar operasi bila
menemukan masalah yang perlu diselesaikan.
9. Membina dan menjalin hubungan baik dengan perawat pelaksana
lain, dokter, atasan maupun unit kerja lain
10. Membuat Sensus /pengumpulan data pasien secara benar dan
sesuai format yang ditentukan(Pengisian Form Sueveilans dll)
DIAGRAM JUMLAH KUNJUNGAN KAMAR OPERASI PADA BULAN
JANUARI-JUNI 2018

BULAN JENIS OPERASI


SECTIO TUBECTOMY MIOMA KEHAMILAN JUMLAH
CAESAR UTERI EKTOPIK
JANUARI 7 0 0 0 7
FEBRUARI 7 1 0 2 10
MARET 5 2 1 1 9
APRIL 9 2 0 2 13
MEI 8 0 0 0 8
JUNI 10 0 0 0 10
JUMLAH 46 5 1 5 57

60
BULAN
50
BULAN SECTIO CAESAR
40
BULAN TUBECTOMY
30
JENIS OPERASI
20
JENIS OPERASI MIOMA UTERI
10
JENIS OPERASI KEHAMILAN
0 EKTOPIK
1 2 3 4 5 6 7 8 9

You might also like