You are on page 1of 6

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah metode konvensional saat ini diyakini
kurang efektif dalam proses dan hasil pembelajaran, karena guru satu-satunya
sumber informasi (teacher oriented), sehingga pembelajaran monoton dan
membosankan yang berdampak kurangnya pemahaman peserta didik terhadap
materi pembelajaran. Di lingkungan pesantren pun terjadi perubahan-perubahan
dalam metode pembelajaran antara lain dengan penggunaan media pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi sehingga guru dan santri terbiasa
dengan perubahan dan inovasi-inovasi. Di sisi lain, masalah yang sering dihadapi
para santri adalah jarangnya kitab-kitab referensi keislaman atau yang secara
tradisional disebut kitab-kitab kuning nampaknya segera teratasi melalui
pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Tujuan umum penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis
manajemen pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi pada
Pondok Pesantren Tathmainul Quluub Indramayu Jawa Barat. Sedangkan tujuan
khususnya untuk mengetahui dan menganalisis perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, evaluasi, hasil pembelajaran dan faktor pendukung serta penghambat
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi pada Pondok
Pesantren Tathmainul Quluub Indramayu. Penelitian ini dilandasi oleh Grand
Theory,Middle Range Theory dan Pharocial Theory atau Operational Theory.
Grand Theory penelitian ini adalah teori Manajemen, Middle Range Theory
penelitian adalah teori manajemen strategik, teori pendidikan, dan teori
pendidikan Islam sedangkan Pharocial Theory penelitian ini adalah teori
pembelajaran dan teori pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
manajemen pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di
Pesantren Tathmainul Qulub Indramayu dilakukan melalui kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Melalui penggunaan
media pembelajaran berbasis TIK menunjukkan ada perubahan dan peningkatan
minat serta motivasi siswa/santri dalam proses pembelajaran terutama
kemudahan-kemudahan dalam mempelajari kitab melalui penggunaan software
Maktabah Syamilah. Hasil yang terlihat adalah adalah kemampuan siswa/santri
dalam menyerap materi pembelajaran sangat baik, hal ini dilihat dari peningkatan
kemampuan santri dari sisi kognitif. Hal-hal yang belum terlaksana antara lain
pelatihan bagi para guru/ustadz pada bidang TIK untuk melakukan inovasi
pembelajaran berbasis software karena selama ini masih menggunakan buku
manual yang diperoleh secara cuma-cuma dari internet. Kondisi tersebut
menyulitkan guru/ustadz apabila menemukan permasalahan yang tidak ada dalam
buku manual. Rekomendasi penelitian ini adalah Dalam pembelajaran berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) diperlukan dukungan dari berbagai
pihak, khususnya dari pimpinan Pesantren melalui penyediaan sarana dan
prasarana yang lengkap serta kebijakan yang pro terhadap penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi yang selama ini masih dianggap tabu di lingkungan
pesantren.

iv
ABSTRACT

This research is motivated by the problem of conventional methods currently


believed to be less effective in the process and learning outcomes, because
teachers are the only source of information (teacher oriented), so that
monotonous and boring learning that impacts the lack of understanding of
learners on learning materials. In pesantren environment there are changes in
learning methods, among others, with the use of learning media based on
information and communication technology so that teachers and students are
familiar with the changes and innovations. On the other hand, the problem often
faced by santri is the rarity of Islamic reference books or traditionally called
yellow books seem to be solved immediately through the use of information and
communication technology-based learning media. General purpose of the
research is to describe and analyze management of learning based on information
and communication technology at Pondok Pesantren Tatramainul Quluub
Indramayu West Java. While the specific purpose to know and analyze the
planning, organizing, implementation, evaluation, learning outcomes and
supporting factors and inhibitors of learning based on information and
communication technology at Pondok Pesantren Tathmainul Quluub Indramayu.
This research is based on Grand Theory, Middle Range Theory and Pharocial
Theory or Operational Theory. Grand Theory This research is Management
theory, Middle Range Theory of research is the theory of strategic management,
education theory, and theory of Islamic education while Pharocial Theory of this
research is learning theory and pesantren theory. The results showed that the
management of Information and Communication Technology (ICT) based
learning in Pesantren Tathmainul Qulub Indramayu was done through planning,
organizing, implementing and evaluating the learning activities. Through the use
of ICT-based learning media shows there are changes and increased interest and
motivation of students / students in the learning process, especially the ease of
studying the book through the use of software Maktabah Syamilah. The results are
seen is the ability of students / students to absorb learning materials very well, it
is seen from the increased ability of students from the cognitive side. Things that
have not been done include training for teachers / ustadz in the field of ICT to
make innovative software-based learning because so far still use the manuals
obtained free of charge from the internet. This condition makes it difficult for
teachers / ustadz to find problems that are not in manuals. The recommendation
of this research is in the learning of Information and Communication Technology
(ICT) based on support from various parties, especially from the leadership of
Pesantren through the provision of complete facilities and infrastructures and pro
policies towards the use of information and communication technology that has
been considered taboo in pesantren .

v
KATA PENGANTAR

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer dan


internet, saat ini sudah menjadi keniscayaan. Kemajuan teknologi telah
menghasilkan sesuatu yang sangat berharga bagi perkembangan media
pembelajaran dalam dunia pendidikan yaitu dengan adanya media komputer
sebagai sarana penunjang aktivitas peserta didik. Kehadiran media berbasis
komputer dalam proses pembelajaran dapat membantu keterbatasan guru dalam
mengolah kata-kata atau kalimat tertentu, dapat membantu mengatasi keterbatasan
panca indera peserta didik, bahkan dengan menggunakan media, membuat materi
yang abstrak menjadi lebih konkrit. Dengan demikian, peserta didik akan lebih
mudah mencerna materi pelajaran dengan baik dan menghantarkan peserta didik
pada tingkat pemahaman yang lebih tinggi, sehingga tujuan pembelajaran yang
sudah dirumuskan dapat tercapai secara optimal.
Pesantren Tathmainul Quluub Indramayu sudah menerapkan penunjang
pembelajaran kitab kuning dengan pelengkap media elektronik. Kitab kuning
yang selama ini dikaji dengan model membawa kitab ke dalam kelas, ternyata
membutuhkan referensi yang lebih dibandingkan hanya dengan memakai satu
rujukan saja. Oleh karenanya, diperbolehkannya membawa laptop ke dalam
pesantren diharapkan mampu meningkatkan kemampuan para santri dalam
mendalami kitab-kitab ulama terdahulu. Santri sekaligus pelajar di pesantren ini
diharapkan tidak lagi gaptek (gagap teknologi) karena legalisasi penggunaan
teknologi yang telah diberikan. Ketika mereka menemukan kesulitan dan belum
mampu menjawabnya, maka ada salah satu jalan keluar yaitu mencari jawabannya
via internet. Kendala perasaan malu ataupun segan bertanya pada seorang guru,
mungkin menjadi faktor utama yang selalu menghantuinya. Kalaupun harus
mencarinya di dalam buku pegangan, mereka tidak menemukannya. Pencarian via
internet ini biasanya digunakan untuk menelusuri lika-liku kehidupan seorang
mushonef (pengarang kitab) ataupun biografi para ulama ternama.
Berbagai fenomena di atas menarik untuk diteliti, namun fokus penelitian
ini berkaitan dengan manajemen pembelajaran berbasis teknologi informasi dan

vi
komunikasi di pondok pesantren. Masalah pemanfaatan media pembelajaran
berbasis teknologi informasi akan dilihat dari aspek perencanaan pembelajaran,
pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi, dan hasil pembelajaran serta faktor yang
menjadi pendukung dan penghambatnya. Masalah pemanfaatan ini muncul
dikarenakan ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, yakni peranan
media tidak akan terlihat apabila penggunaanya tidak sejalan dengan esensi tujuan
pengajaran yang telah dirumuskan. Karena itu tujuan pengajaran harus dijadikan
sebagai pangkal acuan untuk menggunakan media. Manakala diabaikan maka
media bukan lagi sebagai alat bantu pengajaran tetapi sebagai penghambat dalam
pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Pesantren Tathmainul Qulub
Indramayu dilakukan melalui kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Melalui penggunaan media pembelajaran
berbasis TIK menunjukkan ada perubahan dan peningkatan minat serta motivasi
siswa/santri dalam proses pembelajaran terutama kemudahan-kemudahan dalam
mempelajari kitab melalui penggunaan software Maktabah Syamilah. Hasil yang
terlihat adalah adalah kemampuan siswa/santri dalam menyerap materi
pembelajaran sangat baik, hal ini dilihat dari peningkatan kemampuan santri dari
sisi kognitif. Hal-hal yang belum terlaksana antara lain pelatihan bagi para
guru/ustadz pada bidang TIK untuk melakukan inovasi pembelajaran berbasis
software karena selama ini masih menggunakan buku manual yang diperoleh
secara cuma-cuma dari internet.
Penulis berharap hasil penelitian dapat memberikan manfaat baik secara
teoretis maupun praktis, khususnya di lingkungan pesantren yang selama ini
masih banyak menggunakan metode konvensional dalam melaksanakan
pembelajarannya.

Bandung, Agustus 2017

Penulis

vii
PENGHARGAAN DAN UCAPAN TERIMA KASIH

Bismillahirrohmaanirrohiim.

Dengan mengucapkan Alhamdulillah, penulis telah dapat menyelesaikan


tugas akhir berupa disertasi, yang dijadikan sebagai syarat untuk mendapatkan
gelar Doktor dalam bidang kajian utama Manajemen Pendidikan. Penelitian yang
dituangkan dalam bentuk disertasi ini, berjudul: Manajemen Pembelajaran
Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di Pondok Pesantren (Studi
Kualitatif tentang Pembelajaran al-Maktabah asy-Syamilah di Pondok Pesantren
Tathmainuul Quluub Kabupaten Indramayu). Dengan telah selesainya penulisan
disertasi ini, penulis tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya terutama kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Achmad Sanusi, SH. MPA, selaku Direktur Sekolah
Pascasarjana UNINUS sekaligus Ketua Promotor, yang telah banyak
memberikan arahan-arahan dan membukakan wawasan bagi penulis,
sehingga terselesaikannya penulisan disertasi ini.
2. Bapak Prof. Dr. H. Iim Wasliman, M.Pd, selaku co-promotor yang telah
memberikan berbagai arahan memberikan dorongan dan semangat bagi
penulis hingga terselesaikannya penulisan disertasi ini.
3. Bapak Prof. H. Abdorrakhman Gintings, Ph.D., M.Ed., sebagai anggota
promotor yang secara terus menerus memberikan dorongan dan semangat
serta berbagai bahan kajian teoritis dalam penulisan disertasi ini hingga
selesai.
4. Para Guru Besar dan dosen serta seluruh staf administrasi di program
pascasarjana/S3 Universitas Islam Nusantara atas segala kebijakan,
kemudahan-kemudahan serta bantuan fasilitas lainnya, selama penulis
mengikuti perkuliahan.
5. Rekan-rekan mahasiswa program pascasarjana Universitas Islam
Nusantara yang telah selalu dorongan dan semangat guna penyelesaian
disertasi ini.

viii
6. Orang tua, istri dan anak-anakku tersayang yang telah memberikan
dorongan, doa serta waktu, sehingga disaat-saat penulis penuh kesibukan
dalam penyelesaian disertasi ini, penulis tidak sempat bercengkrama
dalam keluarga.
Semoga apa yang telah diberikan oleh semua pihak tadi, serta pihak-pihak
yang tidak tersebutkan namanya mendapat ridho dan ganjaran yang berlipat
ganda dari Allah Subhanahuwata’ala.

Bandung, Agustus 2017


AKHMAD BAEHAQI

ix

You might also like