You are on page 1of 6

A.

Negara yang tergabung IMF

Argentina

Armenia

Australia

Austria

Bangladesh

Belarus

Belgium

Bosnia-Herzegovina

Brazil

Bulgaria

Cameroon

Canada

Chile

China, Republic (Taiwan)

Colombia

Congo Republic

Croatia

Curacao

Cyprus

Czech Republic
Denmark

Dominican Republic

Estonia

Fiji

Finland

France

Germany

Ghana

Greece

Guatemala

Guinea

Honduras

Hong Kong

Hungary

Iceland

India

Indonesia

Ireland

Israel

Italy

Japan

Kenya

Korea (South)

Kosovo – UNMIK Administration


Kyrgyzstan

Liberia

Lithuania

Luxembourg

Macedonia

Malawi

Malaysia

Malta

Mauritius

Mexico

Moldavia

Montenegro

Morocco

Mozambique

Namibia

Nepal

Netherlands

New Caledonia

New Zealand

Norway

Pakistan
Palestine

Panama

Paraguay

Peru

Philippines

Poland

Portugal

Romania

Russia

Serbia

Sierra Leone

Singapore

Slovak Republic

Slovenia

South Africa

Spain

Sri Lanka

Surinam

Swaziland

Sweden

Switzerland

Tanzania

Thailand

Trinidad and Tobago


Tunisia

Turkey

Uganda

Ukraine

United Kingdom

Uruguay

USA

Venezuela

Vietnam

Zambia

Zimbabwe

B. Sejarah Indonesia masuk IMF

Indonesia, baru saja bangkit dari krisis akibat perang melawan


Belanda selama masa revolusi, mengajukan permintaan menjadi anggota
IMF dan Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan
(IBRD), kemudian menjadi Bank Dunia pada 24 Juni 1950.
Dewan Gubernur IMF kemudian menyerahkan draft resolusi
melalui Kedutaan Besar Indonesia di Washington, 15 Agustus 1952.
Indonesia membalasnya dalam surat ditandatangani Sutikno Slamet,
bendahara umum Kementerian Keuangan dan kemudian menjadi
menteri keuangan Kabinet Djuanda/Karya (1957-1959).
Pada 10 September 1952, dalam sidangnya di Mexico City, Dewan
Gubernur IMF dan Dewan Gubernur IBRD menyetujui resolusi-resolusi
memuat peraturan dan syarat-syarat Indonesia menjadi anggota IMF.
Indonesia menerima dan menandatangani. Pada pertengahan
1953, Indonesia resmi menjadi anggota. Secara legal, keanggotaan itu
disahkan dengan UU No 5/1954.
C. Sistem Bretton Woods
Sistem Bretton Woods (1944-1976) (bahasa Inggris: Bretton
Woods System) adalah sebuah sistem perekonomian dunia yang
dihasilkan dari konferensi yang diselenggarakan di Bretton Woods,
New Hampshire pada tahun 1944[1]. Konferensi ini merupakan
produk kerjasama antara Amerika Serikat dan Inggris yang
memiliki beberapa fitur kunci yang melahirkan tiga institusi
keuangan dunia yaitu Dana Moneter Internasional, Bank Dunia,
dan Organisasi Perdagangan Dunia[1]. Sistem Bretton Woods
dibentuk dalam rangka menyelesaikan pertarungan yang terjadi
antara otonomi yang dimiliki oleh domestik dan stabilitas
internasional, namun dasar yang terdapat dalam sistem-otonomi
kebijakan nasional, nilai tukar tetap, dan kemampuan untuk
mengubah mata uang-satu sama lain saling bertolak belakang

You might also like