Invensi ini berhubungan dengan pengolahan mie yang dibuat dengan
campuran tepung tulang ikan dan sayur-sayuran sebagai inovasi produk makanan dari limbah tulang ikan, sehingga produk “Mie Karat Umi” (mie kaya serat berkalsium tinggi) yang dihasilkan mengandung kalsium tinggi dan kaya serat dari sayur-sayuran. Latar Belakang Invensi Industri merupakan seluruh bentuk kegiatan perekonomian yang bergerak dalam bidang pengolahan bahan baku atau memanfaatkan sumber daya yang ada. Industri dapat menghasilkan barang yang memiliki manfaat yang lebih tinggi, seperti dalam industri makanan dan minuman. Makanan dan minuman adalah salah satu produk yang paling dibutuhkan untuk masyarakat konsumsi sehari-hari. Makanan dan minuman yang baik yaitu segala sesuatu yang dikonsumsi dan mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, sehingga dapat memenuhi asupan gizi setiap orang yang mengonsumsinya. Industri makanan dan minuman menjadi salah satu pendukung perekonomian di Indonesia. Makanan dan minuman merupakan bahan pokok yang diperlukan dalam pembangunan nasional, karena masyarakat perlu dilindungi keselamatan dan kesehatannya terhadap peredaran produk-produk makanan dan minuman yang tidak memenuhi syarat. Oleh karena itu diperlukannya syarat ketentuan sebagai pedoman cara produksi yang baik untuk pengolahan produk makanan dan minuman. Banyaknya industri pengolahan makanan yang menyediakan produk olahan dengan inovasi yang dapat meningkatkan nilai mutu dan nilai jualnya. Selain inovasi sebagai peningkat nilai mutu dan nilai jual suatu produk, adanya inovasi juga sebagai penentu produk pangan yang dihasilkan layak dikembangkan untuk bertahan dipasaran. Contoh produk inovasi yaitu pada mie yang hanya menggunakan bahan-bahan pada umumnya. Oleh karena itu dilakukan inovasi produk mie menjadi “Mie Karat Umi” atau mie kaya serat berkalsium tinggi. Inovasi dengan penambahan tepung dari limbah tulang ikan dan penambahan sayur akan meningkatkan mutu mie dan nilai jualnya. Selain itu, penggunaan limbah tulang ikan sebagai tepung tulang ikan akan mengurangi pembuangan limbah yang dapat mencemari lingkungan. Penambahan tepung tulang ikan dapat meningkatkan kandungan kalsium yang baik untuk tulang dan aman untuk pertumbuhan pada anak-anak. Penambahan sayuran dapat dijadikan alternatif untuk anak-anak yang tidak menyukai sayur-sayuran dan penmabahan sayur- sayuran juga sebagai penambah serat yang baik untuk pencernaan. Dari pada itu, inovasi yang dilakukan penyesuaian dengan konsumen untuk mendapatkan citarasa yang disukai semua kalangan.