You are on page 1of 4

PROBIOTIK (“JAMU IKAN”) BUATAN SENDIRI

wicaramina.blogspot.co.id/2015/02/probiotik-jamu-ikan-buatan-sendiri.html

Probiotik merupakan bakteri hidup dan


menguntungkan yang sengaja
diberikan pada ikan atau air kolam.
Jenis-jenis bakteri menguntungkan
tersebut berasal dan hidup dalam usus
mamalia. Di pasaran saat ini banyak
beredar beragam jenis produk probiotik
dengan beragam merek yang
ditawarkan. Probiotik untuk budidaya
ikan yang beredar di pasaran umumnya
mengandung beberapa jenis bakteri. Di
antaranya adalah bakteri Escherichia
colli berperan dalam menguraikan sisa-
sisa mahluk hidup, termasuk kotoran
dan keringat (lendir). Bakteri Nitrosococcus dan Nitrosomonas berperan dalam
menyuburkan atau pupuk, yaitu mengubah nitrit menjadi nitrat (nitrifikasi). Bakteri
Methanobacterium berperan dalam menghancurkan sampah dan kotoran ikan (proses
pembusukan). Bakteri Rhizobium berperan dalam mengikat nitrogen (kesuburan air kolam).
Bakteri Lactobacillus bulgaricus berperan dalam menghasilkan asam laktat atau
menghancurkan laktosa.

Ada beberapa keuntungan pencampuran pakan dengan probiotik, yaitu:


Penggunaan pakan lebih hemat.
Memperbesar ukuran pakan, karena setelah pakan direndam dengan probiotik yang
dicampur dengan air dengan perbandingan 1:1, pakan bisa menjadi dua kali lipat
jumlahnya. Hal ini karena pakan akan memuai (baca: melar)
Pakan bisa langsung dicerna oleh usus ikan.
Pellet menjadi lebih lembut dan lebih mudah untuk dicerna.
Tekstur pellet lebih Lembut.
Karena pellet sebelum direndam biasanya cenderung teksturnya lebih keras. Setelah
perendaman teksturnya akan lebih lembut sehingga menjadi mudah untuk dicerna
dan diserap nutrisinya oleh ikan.
Lebih menghemat energi bagi ikan.
Dengan tekstur pakan sesudah direndam yang lembut ketika pakan ada didalam
usus bisa langsung dicerna sehingga ikan tidak membutuhkan energi lebih untuk
menghancurkan pellet ini. Pellet yang lembut ini bisa langsung diserap oleh saluran
pencernaan ikan
Menambah nutrisi pakan
Dengan penambahan probiotik, saluran pencernaan ikan akan lebih baik karena
probiotik ini bisa langsung diserap sekaligus di dalam saluran pencernaan ikan ketika
pakan dimakan oleh ikan. Di dalam probiotik ini banyak mengandung bakteri yang
1/4
menguntungkan bagi usus ikan. Begitu juga daya tahan tubuh ikan bisa meningkat.
Merangsang nafsu makan ikan
Pertumbuhan ikan menjadi lebih cepat akibat nafsu makannya meningkat dan
penyerapan pakan bisa lebih maksimal.
Tingkat kematian ikan juga kecil
Daging ikan yang dipanen menjadi lebih padat
Bagus untuk pemeliharaan air kolam sehingga air kolam tidak gampang bau karena
lumpur diproses secara alami oleh bakteri menguntungkan yang terdapat dalam
probiotik tersebut.

Bila diinginkan, para pembudidaya ikan sebenarnya bisa membuat probiotik sendiri. Ada
banyak formula probiotik yang beredar, dan semua probiotik ini sangat bermanfaat. Nah
berikut adalah beberapa di antaranya yang bisa anda coba di rumah.

Formula 1
Bahan bakunya berupa berbagai jenis bakteri tersebut di atas yang bisa diperoleh dari
produk probiotik yang beredar di pasaran. Kalau mau yang lebih hemat bakterinya bisa
juga diperoleh dari rumen sapi, yakni kotoran yang masih terbungkus dalam kantong besar
usus sapi.
Selain rumen sapi, bahan lain yang perlu disiapkan adalah dedak halus, gula merah dan
air bersih. Sedangkan peralatan yang perlu disiapkan adalah ember besar dan tutupnya,
timbangan, corong, saringan, botol atau jirigen.

Cara membuatnya:

1. Siapkan ember besar, masukan 5 kg rumen sapi, 2 kg dedak halus, 9 liter air bersih
dan 1 kg gula merah yang sudah diencerkan dalam 1 liter air.
2. Aduk semua bahan tersebut agar tercampur merata. Setelah itu tutup embernya dan
biarkan selama seminggu.
3. Setiap hari ember dibuka, diaduk dan ditutup kembali.
4. Setelah seminggu probiotik siap dimanfaatkan. Caranya, ambil cairan yang ada di
ember dengan cara menyaringnya menggunakan kain kasa atau saringan santan.
Tampung cairannya dan masukkan ke dalam jerigen atau botol plastik siap untuk
digunakan atau ditebarkan ke air kolam.

Dosis probiotik cukup 100 ml untuk 10 m3 air kolam. Sebelum disebar di kolam, probiotik
dicampur terlebih dulu dengan 2-3 liter air dalam wadah ember. Setelah probiotik diaduk
langsung disebar ke kolam secara merata. Probiotik bisa ditebarkan 4-7 hari sekali ke
dalam kolam agar kualitas airnya tetap terjaga dan ikan terhindar dari serangan penyakit.

Formula 2

2/4
Bahan Dasar:
1. Temulawak
2. Kencur
3. Kunyit
4. Asem
5. Tetes/molases
6. Microba (yakult)
Bahan dasar tersebut digiling dan
dicampur.
Cara membuat:

Campurkan bahan di atas dalam


1(satu) wadah, aduk hingga merata.
Tambahkan tetes/molases ke dalam
campuran sambil diaduk, tambahkan air 1(satu) liter dan aduk kembali.
Campurkan yakult ke dalam larutan tadi dan aduk kembali.
Masukkan campuran tersebut ke dalam jerigen dan tutup rapat.
Diamkan selama 10 (sepuluh) hari agar mikroba di dalam campuran berkembang
biak, tetapi buka tutup 1-2 kali sehari agar tidak meledak atau mengeluarkan uap di
dalam jerigen.
Setelah hari ke-11 jamu (probiotik) tersebut langsung dapat digunakan sebagai
campuran pakan ikan.

Cara pemakaian:
Campurkan jamu 100 ml dengan air 500 ml, aduk hingga merata.
Ambil 1 (satu) kg pakan ikan dan campurkan dengan larutan tadi sambil diaduk
hingga rata.
Diamkan dan tutup pakan tersebut hingga semalam, sehingga campuran jamu
meresap dan pakan terfermentasi.
Pakan siap diberikan ke Ikan.

Jika dihitung secara sederhana harganya hanya Rp 2.500,-/liter, bandingkan dengan yang
ada di toko (Rp 20.000.- – 50.000,-/liter).
Formula 3

3/4
Bahan:
1. Jahe merah 5 kg
2. Kunyit putih 2 kg
3. Temu lawak 5 kg semuanya
dipanaskan.
4. Sirih merah 20 daun
5. Lumut sawah 1 kg
6. Nanas 1 kg
7. Susu murni 2 liter
8. Air kelapa 10 liter
9. Gula merah 5 kg dan tetes.
Cara Membuat:
• Jahe, kunyit dan temu lawak di parut lalu di panaskan
• Itu semua dicampur dalam drum plastik secara rapat dan buatlah aerator udara.
• Setelah 1 bulan bisa digunakan.

Cara Penggunaan:
Aplikasi bisa melalui pakan dan siram ke kolam sebelum tebar bibit.
Dosis tidak ada anjuran resmi, karena ini bahan organik.

Catatan: Jangan lupa drum yang digunakan harus plastik bukan logam. Juga harus ada
angin-anginnya agar tidak meledak!

Sumber: Agus Rokhdianto, Mustafa Kamal dan lainnya

4/4

You might also like