Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
“ѕауа sehat-sehat ѕаја dаո tidak pernah sakit selama іոі . Mengapa ѕауа harus
mengambil asuransi kesehatan?”
Banyak orang berpikir demikian dаո mungkin kita termasuk salah satunya.
Namun, pernahkah terlintas di benak kita, apa yang akan terjadi apabila musibah dаո
penyakit datang tiba-tiba dаո kita terpaksa dirawat di rumah sakit? Kita mungkin harus
membayar biaya berobat yang mahal hingga tabungan terkuras habis, dаո іոі tentu ѕаја
bukanlah situasi yang kita harapkan terjadi. Sebaliknya, bukankah akan sangat
membantu jika kita telah memiliki asuransi kesehatan yang bisa membantu kita dalam
membayar biaya pengobatan? Semakin terasa bagi kita sekarang bahwa biaya
kesehatan semakin hari semakin mahal. Membayar dokter, membeli obat, rawat inap
аdаlah beberapa contoh biaya yang harus dibayar ketika kita atau anggota keluarga
terserang penyakit.
Beruntunglah yang bekerja di suatu perusahaan atau instansi yang telah memiliki
program asuransi kesehatan, sehingga mіոі mal, sebagian risiko karena terganggu
kesehatan dapat dibantu dengan aԁаո ya program asuransi kesehatan tersebut.
Bagaimana bila perusahaan belum memberikan fasilitas tersebut? Atau kita seorang
wirausaha? Sebaiknya jangan ragu ԁаո mulailah merencanakan untuk membeli
asuransi kesehatan. Dengan membeli asuransi kesehatan, maka besarnya pengeluaran
untuk biaya kesehatan akan relatif stabil karena besarnya biaya atau premi tahunan
dapat dihitung secara pasti sehingga mempermudah kita dalam mengatur pengeluaran
ԁаո mengurangi biaya-biaya tidak terduga.
Di Indonesia terdapat dua jenis asuransi kesehatan yaitu asuransi kesehatan
kolektif (kelompok) ԁаո asuransi kesehatan individu. Asuransi individu biasanya
diperuntukkan bagi pribadi atau keluarga, sementara asuransi secara kolektif seperti
yang terdapat di banyak perusahaan yang telah memberikan perlindungan kesehatan
terhаdаp pegawainya. Premi asuransi individu yang harus dibayarkan relatif lebih tinggi
dari asuransi kesehatan kolektif. Mengapa demikian? Karena kolektif, maka jumlah
individu atau peserta yang ikut lebih besar sehingga resiko terjadinya klaim dapat di
bagi rata oleh seluruh individu di dalam kelompok. Semakin besar jumlah kelompok
1
atau anggota di dalam satu institusi atau perusahan, maka akan semakin rendah pula
premi yang harus dibayarkan.
Manfaat
Asuransi kesehatan аdаlah jenis asuransi yang membantu ketersediaan dаո a jika
peserta asuransi kesehatan terserang gangguan kesehatan atau penyakit. ѕеmսа
kebutuhan dari berobat ke dokter, menginap (perawatan) di rumah sakit, biaya obat di
rumah sakit sampai operasi, ѕеmսа itu dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Secara umum jenis perawatan atau program yang tersedia аԁаlah manfaat rawat jalan
(outpatient), manfaat rawat inap (inpatient), manfaat persalinan dаո manfaat perawatan
gigi.
Secara umum manfaat rawat jalan (outpatient) yang ditanggung oleh perusahaan
asuransi аԁаlah seperti biaya konsultasi dokter umum dаո atau spesialis, biaya obat
yang diresepkan, biaya atas tindakan pencegahan, biaya alat-alat bantu yang diminta
oleh dokter, dаո lain-lain. Dalam manfaat rawat jalan terdapat batas maksimum
penggunaan dаո a setiap tahunnya. Sementara manfaat rawat inap yang dapat dіոі
kmati oleh peserta asuransi kesehatan аdаlah seperti biaya rumah sakit, biaya
laboratorium, biaya melahirkan, biaya emergency service (darurat). Manfaat perawatan
gigi terdiri dari pencegahan, perawatan gigi dasar, perawatan gigi kompleks, dаո
pemasangan gigi palsu.
Ketiga manfaat perawatan, yaitu rawat jalan, persalinan, dаո manfaat perawatan
gigi merupakan pilihan tambahan yang bisa kita ambil dengan mengikuti program dasar,
yakni manfaat rawat inap. Jadi, kita tidak diperkenankan untuk hanya mengambil
manfaat rawat jalan ѕаја, persalinan ѕаја atau perawatan gigi ѕаја tanpa mengikuti
program dasar manfaat rawat inap.
Besarnya premi yang harus dibayarkan dаո besarnya nilai pertanggungan dalam
asuransi kesehatan sangat tergantung kepаdа program asuransi kesehatan yang kita
pilih. Berbagai perusahaan asuransi memiliki jenis program dаո premi yang berbeda-
beda dengan detail manfaat yang berbeda-beda pula. Biasanya perusahaan asuransi
membatasi jumlah total biaya yang bisa digunakan per-tahun.
Sistem klaim/penggantian asuransi
Sistem yang digunakan oleh perusahaan asuransi kesehatan аdа 2 yakni sistem
penggantian (reimbursement) atau sistem provider. Dengan sistem penggantian,
peserta asuransi harus mengeluarkan uang terlebih dahulu guna membayar biaya
pengobatan yang kemudian dapat kita klaim atau meminta penggantian ke perusahaan
asuransi dimana kita menjadi peserta asuransi. Dengan sistem іոі maka kita bebas
2
memilih rumah sakit yang mana ѕаја, namun tentunya maksimal penggantian telah
ditentukan dimuka. Yang perlu menjadi perhatian utama kita dalam melakukan klaim
аԁаlah kelengkapan surat-surat admіոі strasi yang menjadi syarat utama agar proses
penggantian biaya yang kita keluarkan dapat dibayar oleh perusahaan asuransi. Cepat
lambatnya pencairan dаո a klaim tergantung kepаdа pelayanan yang diberikan oleh
perusahaan asuransi, namun secara umum berkisar 7 hari kerja.
Bagi yang menganut sistem provider maka kita tidak perlu mengeluarkan uang
terlebih dahulu. Kita hanya dibekali dengan kartu keanggotaan asuransi kesehatan
guna mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan di rumah sakit atau klіոіk
kesehatan yang telah kita pilih sebelumnya berdasarkan daftar rumah sakit yang
bekerja sama dengan perusahaan asuransi tersebut.
Memilih asuransi kesehatan
1. Asuransi kesehatan seperti apakah yang perlu kita cermati dаո kita pilih? Berikut
beberapa tips yang mungkin dapat membantu kita dalam memilih asuransi
kesehatan.
Prinsip teliti sebelum membeli. Sebagai calon peserta asuransi kesehatan,
kita berhak mendapatkan informasi yang benar, jelas, dаո jujur mengenai
ketentuan/persyaratan yang tercantum dalam perjanjian asuransi. Sebaiknya kita
membaca terlebih dahulu petunjuk, informasi, dаո prosedur tersebut secara
seksama dаո jangan ragu untuk bertanya kepаdа pihak perusahaan asuransi bila
аdа hal yang kurang jelas. Pelajari perjanjian tersebut dengan baik sehingga dapat
membuat keputusan yang tepat. Mengingat biasanya klausul atau pasal-pasal
ditulis dengan huruf kecil-kecil di balik dokumen perjanjian dаո menggunakan istilah
yang kadаոg sulit dimengerti awam, maka kita harus rajin bertanya untuk
menghindarkan terjadinya konflik di kemudian hari sebagai akibat perbedaan
penafsiran аոtаrа kita sebagai peserta atau tertanggung dengan perusahaan
asuransi atau penanggung.
2. Pilihlah perusahaan asuransi yang terpercaya dаո memiliki produk dаո layanan
yang bagus. Cobalah untuk melakukan perbandingkan dengan beberapa
perusahaan asuransi kesehatan yang terpercaya dаո memiliki layanan yang prima.
Bandingkanlah manfaat dаո premi yang harus dibayarkan аոtаrа berbagai produk
asuransi kesehatan. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dаո kemampuan kita
dalam membayar premi.
3
3. Jika perusahaan tempat kita bekerja tidak memberikan jaminan kesehatan, maka
kita dapat berіոі siatif untuk mengikuti program asuransi kesehatan kolektif dengan
rekan sesama pegawai di perusahaan kita. Hal іոі akan menguntungkan karena
premi yang dibayarkan akan lebih rendah jika secara kolektif, namun kerugiannya
mungkin tidak dapat mengadopsi 100% sesuai dengan kemauan kita karena
disesuaikan јսgа dengan kebutuhan secara kelompok.
Bila sejenak kita renungkan maka datangnya sakit atau kecelakaan
merupakan kejadian yang sering terjadi walaupun waktunya tidak dapat diramalkan.
Karena itu, sangat dibutuhkan ѕеbսаհ perencanaan guna mencegah dаո
mengatasi masalah tersebut dengan cermat dаո bijaksana. Prinsip “sedia payung
sebelum hujan” dapat dilakukan, salah satunya dengan cara memiliki asuransi
kesehatan. Demikian semoga bermanfaat !
B. Rumusan Masalah
1. Membahas profil perusahaan asuransi prudential
2. Membahas produk (Asuransi) prudential
3. Membahas layanan presentasi perusahaan
4. Membahas manfaat asuransi prudential
5. Membahas informasi teknis seputar prudential dan polis
6. Membahas penghargaan-penghargaan
4
BAB II
5
Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk terus mengembangkan bisnisnya di
Indonesia.
Prudential Indonesia telah menjadi pemimpin pasar dalam penjualan produk
asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) sejak pertama kali
meluncurkan produk ini di tahun 1999. Sebagai pemimpin pasar, Prudential
Indonesia selalu berusaha untuk menyediakan produk unit link yang dirancang
untuk memenuhi dan melengkapi kebutuhan nasabahnya, dalam setiap tahap
kehidupan, mulai dari usia kerja, pernikahan, kelahiran anak, pendidikan anak,
hingga masa pensiun.
Dari data terakhir per 31 Maret 2010, Prudential Indonesia memiliki 7 kantor
pemasaran (Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar, Batam dan Semarang)
dan 202 kantor keagenan (termasuk di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung,
Yogyakarta, Batam dan Bali). Prudential Indonesia di dukung oleh 62.000 tenaga
pemasaran berlisensi yang melayani lebih dari 972.000 nasabah.
Berkat kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan oleh para nasabah,
serta kuatnya komitmen untuk terus mengembangkan bisnis di Indonesia, di tahun
2007, Prudential Indonesia menerima penghargaan sebagai “Lifetime Achievement
Award for Best Life Insurance Company” dari majalah Investor. Penghargaan ini
diberikan karena Prudential Indonesia telah berturut-turut sejak”” tahun 2003 hingga
2007 memperoleh penghargaan sebagai “ Best Life Insurance Company ” dari
majalah Investor.
3. Prudential Corporation Asia (PCA)
Di Asia, Prudential telah memiliki pengalaman lebih dari 80 tahun dengan
dibukanya unit bisnis Prudential pertama di Malaysia. Kantor regional Prudential di
Asia adalah Prudential Corporation Asia (PCA) di Hong Kong yang didirikan tahun
1994. Kini, Prudential di Asia telah berhasil menjadi salah satu grup perusahaan
asuransi jiwa yang terdepan di Asia, dengan operasi asuransi jiwa dan pengelolaan
dana di 12 negara, yaitu: Cina, Filipina, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea,
Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Bisnis pengelolaan dana prudential di Asia telah menjadi salah satu yang
terbesar dan paling sukses di wilayah ini. Total Penjualan PCA 2010 berdasarkan
Annualized Premium Equivalent (APE) (sampai 31 Maret 2010) mencapai £359 juta
(Rp4,7 triliun). Prudential di Asia didukung oleh lebih dari 410.000 jaringan tenaga
pemasaran dan karyawan yang melayani kebutuhan keuangan lebih dari 10 juta
nasabah di wilayah ini. Bisnis tersebut saat ini mengelola aset dari para investor
perorangan maupun kelembagaan secara independen, dan juga merupakan
pengelola produk-produk asuransi jiwa dan dana pensiun.
6
PCA adalah pemrakarsa dan pemimpin pasar dalam produk asuransi jiwa unit
link. Produk unit link telah menjadi sumber keunggulan asuransi Prudential di setiap
pasar di Asia, dimanapun prudential beroperasi.
7
dan dapat diubah dari waktu ke waktu. Dana investasi ini cocok bagi investor
yang ingin mempertahankan investasinya dalam mata uang US Dollar agar
terlindung dari pergerakan nilai Rupiah.
8
e. Dapat menentukan sendiri besarnya komposisi dari nilai proteksi dan nilai
investasi
f. Dapat melakukan pengalihan dana (fund switching)
g. Pilihan manfaat asuransi tambahan (riders) yang lebih banyak
Asuransi Tambahan
9
Jika Tertanggung Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu dari
33 penyakit kritis, PT Prudential Life Assurance akan melanjutkan pembayaran
seluruh premi sampai berakhirnya masa pertanggungan yang dipilih.
PRUspouse waiver 33
Jika suami/ istri dari Tertanggung Utama menderita dan memenuhi kriteria
salah satu dari 33 penyakit kritis atau mengalami cacat total dan tetap sebelum
usia 60 tahun atau meninggal dunia, PT Prudential Life Assurance akan
melanjutkan pembayaran premi dasar sampai berakhirnya masa pertanggungan
yang dipilih.
PRUspouse payor 33
Jika suami/ istri dari Tertanggung Utama menderita dan memenuhi kriteria
salah satu dari 33 penyakit kritis atau mengalami cacat total dan tetap sebelum
usia 60 tahun atau meninggal dunia, PT Prudential Life Assurance akan
melanjutkan pembayaran seluruh premi sampai berakhirnya masa
pertanggungan yang dipilih.
PRUparent payor 33
Jika ayah dan/ atau ibu dari Tertanggung Utama menderita dan memenuhi
kriteria salah satu dari 33 penyakit kritis atau mengalami cacat total dan tetap
sebelum usia 60 tahun atau meninggal dunia, PT Prudential Life Assurance akan
melanjutkan pembayaran seluruh premi sampai berakhirnya masa
pertanggungan yang dipilih.
PRUlink term
Manfaat tambahan yang diberikan jika Tertanggung Utama meninggal
dunia sebelum usia 70 tahun.
Penyakit-penyakit Kritis
10
2) Pembedahan arteri koronaria: pembedahan jantung untuk memperbaiki
suatu penyumbatan atau penyempitan dari satu atau lebih arteri koronaria
dengan cara bypass grafts.
3) Stroke: kecelakaan pembuluh darah otak (cerebrovascular accident) yang
mengakibatkan cacat pada syaraf (kelainan syaraf) yang berlangsung lebih
dari 24 jam dan termasuk kematian jaringan otak (infraction), pendarahan
(hemorrage) atau penyumbatan (embolism) yang berasal dari sumber di luar
tengkorak (extra cranial) dan harus terdapat bukti adanya defisit neurologist
yang menetap.
4) Kanker: tumor ganas yang ditandai dengan suatu pertumbuhan sel yang
tidak terkendali dan penyebaran sel-sel ganas ke jaringan tubuh yang lain.
Hal ini mencakup leukemia dan penyakit hodgkins (kanker getah bening)
yang pertumbuhannya tidak dapat dikontrol secara medis.
5) Gagal ginjal: gagal ginjal tahap akhir yang menyebabkan tertanggung harus
menjalani secara teratur dialisis peritoneal atau cuci darah (haemodilisis) atau
transplantasi ginjal.
6) Transplantasi organ penting: tertanggung adalah penerima organ yang
berupa jantung, paru-paru, hati, pankreas dan tulang sumsum yang
operasinya telah dilaksanakan, atau tertanggung telah terdaftar secara resmi
pada daftar tunggu sebagai penerima di wilayah hukum Indonesia.
7) Operasi katup jantung: pembedahan jantung terbuka yang dilakukan untuk
memperbaiki atau mengganti fungsi katup jantung yang abnormal.
8) Kehilangan kemampuan bicara: kehilangan kemampuan bicara secara total
dan permanen.
9) Luka bakar: luka bakar derajat ketiga (third degree) dan sekurang-kurangnya
mengenai 20% luas permukaan tubuh.
10) Koma: keadaan tidak sadar tanpa reaksi terhadap rangsangan dari luar atau
dalam dan menghasilkan kelainan-kelainan syaraf (neurological defisit).
11) Operasi pembuluh darah aorta: pembedahan yang dilakukan untuk
memperbaiki kelainan pada cabang utama pembuluh darah aorta di daerah
dada (thoracalis) dan di daerah perut (abdominalis).
12) Penyakit Parkinson: tergolong ke dalam Idiophatic Parkinson yaitu penyakit
yang tidak diketahui penyebabnya sehingga memerlukan pengawasan
khusus dan bantuan untuk beraktifitas sehari-hari. Diagnosa atas penyakit ini
dibuat oleh dokter ahli penyakit syaraf (neurologist). Apabila diperlukan,
perusahaan akan menunjuk seorang atau lebih dokter ahli penyakit syaraf lain
untuk menegakkan diagnosa.
11
13) Ketulian: kehilangan pendengaran dari kedua telinga yang sifatnya total dan
tidak dapat Penyakit Alzheimer's: kelumpuhan secara menyeluruh dari
fungsi otak yang mengakibatkan kemunduran mental sehingga memerlukan
pengawasan secara terus menerus. Diagnosa harus dibuat seorang dokter
ahli Penyakit Syaraf (neurologist). Ababila diperlukan, perusahaan berhak
untuk menunjuk dokter ahli Penyakit Syaraf lain untuk memperkuat diagnosa.
14) Tumor jinak otak: tumor otak yang tidak menunjukkan keganasan, tidak
menyerang dan menjalar ke bagian tubuh lain.
15) Penyakit paru kronik: tahap akhir dari penyakit paru yang memerlukan
pengobatan dengan pemakaian oksigen untuk selamanya.
16) Motor neuron disease: adanya kemunduran pada sistem syaraf pusat untuk
mengkontrol aktifitas muscular sehingga kemampuan pergerakan otot-otot
menjadi lemah dan menurun. Diagnosa pasti dibuat oleh seorang dokter ahli
penyakit syaraf (neurologist) untuk mengkonfirmasikan adanya penyakit ini.
Apabila diperlukan perusahaan berhak untuk menunjuk dokter ahli penyakit
syaraf lain untuk lebih menegakkan diagnosa.
17) Multiple sclerosis: terdapatnya lebih dari satu episode kelainan susunan
syaraf yang bersifat menetap selama 6 bulan. Diagnosa harus dibuat oleh
seorang dokter ahli penyakit syaraf (neurologist) untuk mengkonfirmasikan
adanya penyakit ini yang dibuktikan dengan hasil image scanning.
18) Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk Penyakit Jantung
Koroner: klaim dapat diajukan apabila Tertanggung telah melaksanakan
Angioplasti balon, tindakan laser atau teknik lainnya sebagai tindakan koreksi
yang bermakna terhadap stenosis (penyempitan) setidaknya 70% dari dua
pembuluh darah jantung atau lebih yang merupakan keharusan medik oleh
dokter konsultan ahli jantung.
19) Anemia Aplastik: anemia, netropenia dan trombositopenia (penurunan
jumlah sel netrofil dan trombosit dalam darah) yang disebabkan kegagalan
sumsum tulang belakang yang tidak dapat dipulihkan. Diagnosis harus
ditegakkan berdasarkan biopsi sumsum tulang belakang dan hasil tes darah.
20) Meningitis Bakterial: yaitu suatu peradangan selaput pembungkus otak atau
saraf tulang belakang yang disebabkan oleh bakteri dan mengakibatkan
gangguan neurologik (persyarafan) permanen yang menimbulkan
ketidakmampuan total dari Tertanggung untuk melakukan 3 (tiga) dari 6
(enam) kriteria Aktivitas Kehidupan Sehari-hari*), dengan atau tanpa bantuan,
secara terus menerus selama minimal 6 (enam) bulan.
12
21) Kolitis Ulseratif: didefinisikan sebagai Kolitis Ulseratif yang parah dan akut
yang mengancam jiwa, menyebabkan gangguan elektrolit yang biasanya
disertai dengan distensi usus dan resiko pecahnya usus, terjadi sepanjang
usus besar dengan diare berdarah yang parah/berat. Klaim hanya dapat
diajukan berdasarkan gambaran histopatologik (irisan jaringan yang diperiksa
secara mikroskopik) dan sudah dilakukan tindakan pembedahan usus besar
(colectomy) dan atau operasi usus halus (ileostomy).
22) Disabling Primary Pulmonary Hypertension: merupakan kelainan di mana
terjadi peningkatan tekanan pulmonal akibat gangguan struktur, fungsi atau
sirkulasi paru-paru yang mengakibatkan pembesaran bilik jantung kanan.
23) Ensefalitis: yaitu peradangan pada otak (hemisfer otak besar, batang otak
atau otak kecil). Penyakit ini harus mengakibatkan komplikasi bermakna yang
berlangsung setidaknya 6 minggu, termasuk defisit neurologik (gangguan
persyarafan) permanen. Defisit neurologik permanen tersebut harus
mengakibatkan ketidakmampuan total dari Tertanggung untuk melakukan 3
(tiga) dari 6 (enam) kriteria Aktivitas Kehidupan Sehari-hari*), dengan atau
tanpa bantuan, secara terus menerus selama minimal 6 (enam) bulan.
disembuhkan.]
24) Hepatitis Viral Fulminan: pengerasan hati yang submasif sampai masif oleh
virus hepatitis yang mengakibatkan kegagalan hati.
25) Penyakit Hati Kronik: kegagalan hati tahap akhir dengan tanda kulit yang
berwarna kuning (jaundice) yang menurut pendapat kedokteran secara umum
tidak dapat kembali normal, dan berakibat penimbunan cairan di rongga perut
(asites) atau kelainan otak (ensefalopati).
26) Penyakit Crohn: (Crohn's disease) merupakan kelainan peradangan
menahun yang berbentuk granulomatosa. Klaim dapat diajukan apabila
memenuhi kedua kriteria di bawah ini sekaligus :
* penyakit Crohn yang diderita sudah menimbulkan pembentukan fistula
(hubungan antara saluran cerna dengan rongga perut), atau penyumbatan
intestinal (saluran cerna), atau perforasi (pembentukan lubang) intestinal
* terdapat laporan histopatologik (irisan jaringan yang diperiksa secara
mikroskopik) yang mengkonfirmasikan adanya penyakit Crohn.
27) HIV Yang Didapatkan Melalui Transfusi Darah: tertanggung terinfeksi oleh
Human Immunodeficiency Virus (HIV) dengan kondisi sebagai berikut :
* infeksi HIV didapatkan melalui transfusi darah yang dilakukan setelah Polis
berlaku
* sumber infeksi dipastikan berasal dari lembaga yang menyelenggarakan
13
transfusi darah dan lembaga tersebut dapat melacak asal dari darah yang
terinfeksi HIV tersebut, dan
* tertanggung yang terinfeksi HIV bukan merupakan penderita hemofilia.
28) Trauma Kepala Serius: kecelakaan yang menyebabkan luka pada kepala
yang ditimbulkan oleh suatu kekuatan fisik yang berasal dari luar tubuh yang
mengakibatkan defisit neurologik (gangguan persyarafan) yang menimbulkan
ketidakmampuan total dari Tertanggung untuk melakukan 3 (tiga) dari 6
(enam) kriteria Aktivitas Kehidupan Sehari-hari*), dengan atau tanpa bantuan,
secara terus menerus selama minimal 6 (enam) bulan.
29) Distrofi Muskular: termasuk kelompok myopati (kelainan otot) degeneratif
(kemunduran) yang disebabkan oleh kelainan genetik dan ditandai dengan
kelemahan dan atrofi (pengerutan) otot tanpa mempengaruhi sistem saraf.
Klaim hanya dapat diajukan apabila Muscular Dystrophy yang diderita
menyebabkan ketidakmampuan total dari Tertanggung untuk melakukan 3
(tiga) dari 6 (enam) kriteria Aktivitas Kehidupan Sehari-hari*), dengan atau
tanpa bantuan, secara terus menerus selama minimal 6 (enam) bulan.
30) Kelainan Pembuluh Darah Koroner Yang Serius: penyempitan yang terjadi
pada setidaknya satu pembuluh darah koroner (pembuluh darah jantung)
sebesar minimal 75 % dan pada dua pembuluh darah koroner lainnya
sebesar minimal 60 % yang dibuktikan melalui arteriografi koroner. Untuk
kepentingan Polis ini, yang didefiniskan sebagai pembuluh darah jantung
hanya pembuluh darah besar sisi kiri jantung, pembuluh darah jantung
anterior descending kiri, sirkumfleksi dan pembuluh darah besar sisi kanan
jantung.
31) Kelumpuhan (paralysis): diartikan sebagai hilangnya secara total dan
permanen (menetap) fungsi dua atau lebih anggota tubuh sebagai akibat
terkena kecelakaan, atau kelainan dari tulang belakang. Anggota tubuh
didefinisikan sebagai seluruh lengan atau seluruh kaki.
32) Poliomyelitis: klaim dapat diajukan apabila memenuhi seluruh kriteria di
bawah ini :
* terdapat diagnosis pasti atas adanya infeksi virus polio yang menyebabkan
timbulnya kelumpuhan yang dibuktikan dengan gangguan fungsi motorik atau
berkurangnya fungsi pernafasan
* Kondisi yang diderita harus mengakibatkan ketidakmampuan total dari
Tertanggung untuk melakukan 3 (tiga) dari 6 (enam) kriteria Aktivitas
Kehidupan Sehari-hari*), dengan atau tanpa bantuan, secara terus menerus
selama minimal 6 (enam) bulan.
14
33) Lupus Eritematosus Sistemik (SLE = Systemic Lupus Erythematosus):
kondisi autoimun (kekebalan terhadap tubuh sendiri) multisistem (yang
mengenai banyak sistem dalam tubuh) dan multifaktorial (melibatkan banyak
faktor) yang sebagian besar diderita wanita dalam periode wanita tersebut
membesarkan anak. Untuk kepentingan Polis, klaim dapat diajukan jika jenis
SLE melibatkan ginjal (yang dipastikan dengan biopsi ginjal dan sesuai
dengan klasifikasi WHO). Diagnosis akhir SLE harus didapatkan dari seorang
dokter ahli di bidang rematologi dan imunologi
Yang dimaksud dengan Aktivitas Kehidupan Sehari-hari adalah ke-6 (enam) hal
di bawah ini:
Di bawah ini dijelaskan lima manfaat asuransi jiwa bagi kehidupan kita.
15
Tentu saja, kita tidak pernah mengharapkan terjadinya musibah ini. Kalaupun itu
terjadi, ketika Anda sudah memproteksi diri dengan produk asuransi jiwa, keluarga
sebagai ahli waris akan mendapatkan perlindungan berharga terhadap risiko
terjadinya hal-hal tak terduga dalam bentuk uang pertanggungan.
Kondisi tak terduga dan dampak negatif tersebut bisa dieliminasi bila Anda
sudah memiliki polis asuransi jiwa. Polis asuransi yang Anda miliki akan memberikan
kompensasi finansial dalam bentuk uang pertanggungan dan manfaat asuransi
lainnya bagi keluarga Anda sebagai ahli waris. Sudah tentu, kompensasi yang
mereka dapatkan sesuai dengan program asuransi yang Anda beli.
Ketika Anda membayar premi, ibaratnya Anda menyicil sedikit demi sedikit untuk
kebutuhan masa depan anak-anak Anda. Pada saat mereka memasuki usia sekolah
sesuai ketentuan dalam polis, uang pertanggungan akan keluar atau dapat ditarik.
Dana dari uang pertanggungan ini akan sangat membantu Anda ketika anak-anak
memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut.
Keempat, memenuhi kebutuhan Anda di hari tua atau tersedianya tabungan hari
tua. Pada saat Anda masih masuk dalam usia produktif, Anda bisa mendapatkan
penghasilan yang maksimal, dan itu sesuai dengan kontribusi yang Anda lakukan.
Seiring dengan berjalannya waktu, usia Anda terus bertambah, dan sampai pada
satu titik Anda akan memasuki masa pensiun. Saat itulah, premi yang Anda
bayarkan untuk keperluan hari tua akan bisa membantu Anda dalam mencukupi
16
beragam kebutuhan. Anda tetap menerima dana yang cukup untuk kebutuhan Anda
dari bulan ke bulan.
Pekerjaan *:
No. HP *:
Telp. Rumah *:
Alamat Lengkap *:
Jenis Kelamain*:
17
Nama Anak (Sesuai Akte Kelahiran) *:
Tanggal Lahir *:
Jenis Kelamin *:
**) Bila tidak dilengkapi dengan benar dan bijaksana memungkinkan ilustrasi tidak
dapat dibuat, dan/atau tidak dapat diterima oleh pemohon.
3. Tabungan Haji
18
dan manfaat-manfaat lainnya.
Kemudahan-kemudahan:
a. produk:
19
b. Dana prulink:
20
Polis.
PRUlink rupiah cash fund bertujuan untuk mendapatkan hasil investasi yang
21
maksimal melalui penempatan dana dalam mata uang Rupiah melalui instrumen
pasar uang seperti deposito berjangka atau SBI. Pilihan ini menawarkan tingkat
pendapatan investasi yang menarik dengan tingkat keamanan yang tinggi. Investasi
ini baik untuk investor konservatif yang mendambakan penghasilan investasi yang
stabil serta bersedia menanggung risiko investasi yang tidak terlalu tinggi atau
menengah.
PRUlink syariah rupiah cash & bond fund adalah dana investasi jangka
menengah dan panjang yang bertujuan untuk mendapatkan hasil investasi yang
optimal melalui penempatan dana dalam mata uang Rupiah melalui instrumen-
instrumen pasar uang syariah dan pendapatan tetap syariah seperti obligasi syariah
dan instrumen pendaptan tetap syariah lainnya di pasar modal. Investasi ini cocok
untuk investor yang mendambakan penghasilan jangka menengah dan panjang
yang stabil serta bersedia menanggung risiko investasi yang tidak terlalu tinggi atau
menengah.
22
Program Dana Pensiun
Asuransi Kesehatan
Asuransi Kecelakaan, dsb.
Rp. 350.000,-/bulan
Dana Anda Terbatas..? Jangan Bingung, dengan menyisihkan uang anda sehari
12 ribu rupiah Anda sudah bisa memproteksi diri Anda sambil Berinvestasi di Prudential.
Sehingga dihari tua/masa pensiun nanti Anda bisa nikmati dengan nyaman.
23
Dana ini merupakan dana yang dapat digunakan ahli waris untuk melanjutkan hidup
keluarga bila terjadi hal-hal yang tidak dinginkan bila Peserta Asuransi Jiwa Prudential
meningga dunia.
Bila tertanggung asuransi mengalami sakit dan harus rawat inap di Rumah Sakit, maka
peserta akan mendapatkan penggantian sebesar Rp. 360.000,-/ hari, Unit Perawatan
Intensif (ICU) sebesar Rp. 720.000,-/hari, maksimum 100 hari/tahun. Biaya
pembedahan dari Rp 900,000,- s/d Rp 3,600,000,-.
Bila tertanggung mengalami penyakit kritis, maka selain mendapatkan manfaat penyakit
kritis, tabungan tertanggung juga akan dibayarkan sebesar Premi Berkala dan Premi
Saver (Rp. 350.000,-/bulan).
Kesimpulan :
Cukup Membeli Satu Polis Prudential, Anda sudah memiliki berbagai macam manfaat
seperti, Tersedianya Dana PENSIUN yang sangat menguntungkan, tersedianya Dana
rawat inap apabila anda sakit, tersedianya dana sakit kritis dan cacat tetap, tersedianya
dana warisan untuk orang-orang yang Anda cintai, dan tentunya Anda dapat menarik
nilai tunai dari tabungan Anda.
24
E. Informasi Teknis Seputar Prudential dan Polis
a. ATM BCA
b. ATM BII
c. ATM Bank Lippo
d. ATM BANK Permata
ATM BCA
Catatan: Untuk pembayaran premi melalui ATM, berlaku hanya untuk 1 (satu) nomor
Polis per transaksi.
25
d. Pilih “Pembayaran Tagihan”
e. Pilih “Lain-lain”
f. Masukkan Nomor Rekening Prudential “37930888887”
g. Masukkan “Nomor Polis Anda”
h. Masukkan jumlah Premi
i. Pilih “Rekening” Anda
j. Konfirmasi Pembayaran
k. Pilihan untu transaksi lain “Tidak”
l. Bukti pembayaran
Catatan: Untuk pembayaran premi melalui ATM, berlaku hanya untuk 1 (satu) nomor
Polis per transaksi.
ATM BII
Catatan: Untuk pembayaran premi melalui ATM, berlaku hanya untuk 1 (satu)
nomor Polis per transaksi.
26
e. Tentukan kode prefix dalam “Menu Asuransi”, 016 untuk Polis dalam mata uang
Rupiah dan 017 untuk Polis dalam mata uang USD
f. Masukkan “Kode prefix + nomor Polis Anda”
g. Masukkan jumlah premi
h. Pilih Jenis Rekening
i. Pilihan untuk transaksi lain
j. Bukti pembayaran
Catatan: Untuk pembayaran premi melalui ATM, berlaku hanya untuk 1 (satu) nomor
Polis per transaksi.
ATM BNI
Kode Bayar:
Premi Pertama : 7250
Premi Lanjutan : 7251
Top-Up : 7252
Biaya Cetak Ulang Polis : 7253
Biaya Perubahan Polis : 7254
Biaya Cetak Kartu : 7255
Catatan: Untuk pembayaran premi melalui ATM, berlaku hanya untuk 1 (satu) nomor
Polis per transaksi.
27
Mohon diperhatikan:
a. Untuk Beberapa Mesin ATM (Mesin Anjungan Tunai Mandiri) terdapat perubahan
baru – (C/o Bank BCA tdp kode bayar seperti Bank BNI).
b. Untuk CIMB Niaga dapat menghubungi Teller.
c. Mohon hubungi petugas bila terdapat hal yang kurang dipahami.
3. Cuti Premi
Cuti Premi adalah salah satu fitur dalam polis Anda di mana Anda dapat
sementara berhenti membayar premi, sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang
berlaku, seperti antara lain, usia polis Anda sudah di atas 2 (dua) tahun, dan Anda
telah secara konsisten membayar seluruh premi pada periode dua tahun tersebut,
serta polis Anda memiliki nilai tunai yang cukup untuk membayar biaya asuransi dan
administrasi.
Cuti Premi sebaiknya hanya diambil dalam kondisi darurat dan dalam periode
waktu yang tidak panjang, karena penggunaan Cuti Premi dalam waktu lama akan
mengakibatkan nilai tunai habis dan polis menjadi batal. Apabila ini terjadi dan Anda
ingin melanjutkan kembali perlindungan asuransi:
28
F. Penghargaan-Penghargaan
Penghargaan 2007
Penghargaan Lifetime Achievement untuk pencapaian Perusahaan Asuransi Jiwa
Terbaik berturut-turut selama 2003-2007
Majalah Investor
Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik 2007 dalam kategori aset di atas Rp 5 triliun
Majalah Investor
Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik 2007
Bisnis Indonesia
No. 1 dalam kategori asuransi jiwa dengan nilai “excellent” di Call Center Award dari
Majalah Marketing bekerja sama dengan Carre-CCSL.
Rekor MURI untuk ‘Pemrakarsa dan penyelenggara perjalanan insentif korporasi ke
Eropa dengan peserta terbanyak, 1.100 peserta secara serentak’.
Penghargaan 2006
Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik dengan aset di atas Rp 1 triliun
Asuransi Terbaik 2006
Majalah Investor
Asuransi jiwa terbaik dalam kategori modal di atas Rp 250 miliar
Majalah Proteksi
Asuransi jiwa patungan dengan peringkat tertinggi dalam survei “Indonesian Best Brand
Award” yang dilaksanakan Majalah SWA Sembada
Nominasi dalam kategori asuransi jiwa dari survei “Indonesian Customer Satisfaction
Award” yang dilaksanakan Majalah SWA Sembada
Penghargaan 2005
Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik dengan aset di atas Rp 1 triliun
Asuransi Terbaik 2005
Majalah Investor
Majalah InfoBank memberikan nilai “sangat bagus” dalam kategori perusahaan asuransi
jiwa dengan premi bruto Rp 500 miliar ke atas
Prudential Indonesia masuk dalam nominasi “Indonesian Best Brands Award” (IBBA)
yang dilakukan Majalah SWA dengan MARS, sebuah lembaga riset, dalam kategori
perusahaan asuransi jiwa
Majalah SWA Sembada
Prudential Indonesia masuk dalam nominasi “Indonesian Customer Satisfaction Award”
29
(ICSA) yang dilakukan Majalah SWA dengan Frontier, sebuah lembaga riset, dalam
subkategori perusahaan asuransi jiwa
Majalah SWA Sembada
Penghargaan 2004
Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik dengan aset di atas Rp 1 triliun
Asuransi Terbaik 2004
Majalah Investor
Penghargaan 2003
Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik dengan aset antara Rp 250 miliar – Rp 1 triliun
Asuransi Terbaik 2003
Majalah Investor
Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik
Bisnis Indonesia Awards 2003
Harian Bisnis Indonesia
30
DAFTAR PUSTAKA
http://alwayslistening.info/asuransi-prudential/
http://safir78.wordpress.com/sekilas-mengenai-prudential-life-assurance
http://www.flickr.com/photos/33983328@N08/3157267821/
http://iwanyuswono.multiply.com/journal/item/10&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
http://www.prudent.web.id/asuransi-prudential/artikel/lima-manfaat-asuransi-jiwa-bagi-
kehidupan-kita.htm
http://www.prudent.web.id/asuransi-prudential/artikel/pentingnya-memiliki-asuransi-
kesehatan.html
http://prudentfamily.wordpress.com/tag/prudential-manfaat-asuransi/
31