You are on page 1of 4

Parameter standar simplisia

Standarisasi simplisia mempunyai pengertian bahwa simplisia yang akan


digunakan untuk obat atau sebagai bahan baku harus memenuhi standar mutu.
Sebagai parameter standar yang digunakan adalah persyaratan yang tercantum
dalma monografi resmi terbitan Departemen Kesehatan RI seperti Materia Medika
Indonesia.

Penetapan kadar air

Prinsip metode uji ini adalah pengukuran kandungan air yang berada di dalam
bahan, dilakukan dengan cara yang tepat diantara cara titrasi, destilasi, atau
gravimetri.

Susut Pengeringan

Susut pengeringan adalah pengukuran sisa zat setelah pengeringan pada


temperatur105oC selama 30 menit atau sampai berat konstan, yang dinyatakan
sebagai nilai prosen. Dalam hal khusus (jika bahan tidak mengandung minyak
menguap dan sisa pelarut organik menguap) identik dengan kadar air, yaitu
kandungan air karena berada di atmosfer atau lingkungan udara terbuka.

Tujuan mengetahui susut pengeringan adalah memberikan batasan maksimal


(rentang) tentang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan
Pembuatan Simplisia
Penimbangan Curcuma xanthorriza rhizome

Sortasi basah

Pencucian Simplisia

Perajangan Simplisia dengan tebal 3mm-4mm

Simplisia dikeringkan dibawah sinar matahari dan ditutup kain hitam

Simplisia dibolak-balik, hingga kering merata


Sortasi Kering

Sinplisia ditempatkan di nampan, dan disimpan di tempa terbuka

Penulisan Etiket

Simplisia diserbuk dan dihancurkan

Uji kualitas simplisia


Susut Pengeringan
Panaskan cawan petri kosong

Masukkan dalam desikator

Ditimbang sebagai bobot awal

Simplisia 10 gram dimasukkan dalam cawan petri, lalu ratakan

Petri + simplisia ditmbang lagi

*Masukkan dalam tara (pemanas) selama 1 jam

Tutup dibuka untuk menghilangkan uap panas

Cawan petri + simplisia dimasukkan kembali dalam desikator


Cawan petri + simplisia ditimbang lagi

Ulangi langkah dari * dua kali tapi dengan waktu 30 menit

Penetapan Kadar air


Serbuk temulawak 10,06 gr dimasukkan dalam labu

Ditambah 200 toluen murni yang talah dijenuhkan

Tunggu sampai mendidih

Hitung sakal air yang terkumpul


Penetapan Kadar Zat aktif
Ditimbang 1 gram serbuk temulawak

Maserasi dalam 5 ml etanol

Dgojog selama 30 menit

Masukkan dalm flakon

Ditambah etanol ad 5 ml

Larutan/maserat diuapkan sampai 1 ml

Ditotolkan di KLT 3 μl

You might also like