Professional Documents
Culture Documents
A.PENDAHULUAN
Cedera bahkan kematian dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan dapat dialami
oleh siapa saja. Bencana nasioanal seperti gempa bumi di Sumatera Barat dan Sumatera
Utara merupakan contoh bagaimana musibah tak dapat dihindari, sehebat apapun upaya
kita untuk menghadapinya. Upaya rasional yang efektif adalah meminimalkan dampak
yang mungkin timbul akibat bencana /cedera. Kematian memang milik Allah SWT,akan
tetapi kematian karena sumbatan jalan nafas, gangguan ventilasi paru, dan perdarahan
Bantuan Hidup Dasar adalah tindakan darurat untuk membebaskan jalan nafas,
bantu.Tindakan Bantuan Hidup Dasar sangat penting pada pasien dengan henti jantung
yang tiga perempat kasusnya terjadi diluar Rumah Sakit,dan gagal melakukan usaha
penyelamatan sebagai langkah awal dalam Bantuan Hidup Dasar karena tidak
bantuan Hidup Dasar pada pasien trauma, maka setiap orang seharusnya terlatih dalam
pemberian pertolongan pertama atau Bantuan Hidup Dasar,termasuk kalangan medis dan
Dari waktu ke waktu keberadaan institusi Rumah Sakit semakin dituntut untuk
Bantuan Hidup Dasar “ untuk seluruh tenaga medis dan non medis di RS C-BMC
Padang.
B. Tujuan Umum
Agar semua karyawan yang bekerja di RS C-BMC Padang baik medis non medis
C. Tujuan Khusus
1.Mengenal adanya keadaan gawat darurat pada penderita rawat jalan dan rawat inap
E. Metode Pelatihan
1. Materi
2. Diskusi
3. Simulasi
F. Nara sumber
Dokter
Perawat
1.dr.Z.Fitra
1. Maiyurita
2. dr.Ermiza
2. Wahyuni Mustika
3. dr.M.Iqbal
3. Yessi Fitriani
G. Peserta
Pelatihan ini wajib diikuti oleh seluruh petugas yang berada di lingkungan RS BMC
Padang sebanyak 266 orang dengan system 2 tahap ( medis dan non medis ).
Berhubung jadwal dinas 3 ( tiga ) shift agar tidak berbenturan dengan jadwal dinas rutin
H. Tempat Penyelenggaraan
I. Waktu
Pelatihan direncanakan belangsung 7 ( tujuh ) hari mulai jam 09.00 s/d 16.00
J. Biaya
D. Penutup
Padang.
Diklat Keperawatan
1. Latar belakang
Mengembalikan dan mempertahankan fungsi vital organ pada korban henti jantung dan henti nafas.
Intervensi ini terdiri dari pemberian kompresi dada dan bantuan nafas. Henti jantung atau cardias arrest
adalah keadaan dimana terjadinya penghentian mendadak sirkulasi normal darah karena kegagalan
jantung berkontraksi secara efektif selama fase sistolik. Henti jatung di tandai dengan menghilangnya
tekanan darah arteri. Henti jantung berbeda dengan serangan jantung atau heart attack. Serangan
jantung atau heart attack adalah keadaan dimana jantung tetap berkontraksi tetapi aliran darah ke
jantung tersumbat. Henti nafas adalah berhentinya pernafasan spontan karena gangguan jalan nafas
baik parsial ataupun total karena gangguan pusat pernafasan. Untuk meningkatkan mutu perawat dalam
memberikan pelayanan yang tanggap darurat maka penting dilakukan adanya pelatihan bantuan hidup
dasar.
2. Tujuan
a. Perawat mengetahui bantuan yang di perlukan untuk menolong pasien yang mengalami kritis
b. Perawat mampu melakukan tindakan kompresi jantung pulmoner dengan tepat dan benar.
3. Waktu penyelenggaraan
4. Rincian kegiatan
1. Pre test
2. Materi
4. Demonstrasi
6. Post test
7. Evaluasi
5. Rincian biaya
Jumlah 1
satuan
Harga 5,000,000
2. Snack
50
5000
250,000
3. Aqua
30,000
150,000
4. Makan siang
50
20,000
3,000,000
6. Penutup
Demikianlah Proposal Kegiatan ini kami perbuat. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami ucapkan
banyak terima kasih.
Disusun Oleh,
(Dr. Antonius S., Sp.A,MHA, PhD) (Anita Pratin Siahaan, SST, M.Kes)
KERANGKA ACUAN PELATIHANBANTUAN HIDUP DASARBAGI SELURUH KARYAWAN RSU BHAKTI
RAHAYU DENPASAR
A.PENDAHULUAN
Bantuan Hidup Dasar adalah tindakan darurat untuk membebaskan jalan napas,membantu pernapasan
dan mempertahankan sirkulasi darah tanpa menggunakan alatbantu. Bantuan hidup dasar bertujuan
untuk oksigenasi darurat secara efektif padaorgan vital seperti otak dan jantung melalui ventilasi buatan
dan sirkulasi buatan sampaiparu dan jantung dapat memenuhi kebutuhan oksigen tubuhnya sendiri
secara normal.
Tindakan bantuan hidup dasar yang dilakukan oleh orang yang berada di sekitar penderita segera
setelah kejadian dapat meningkatkan kelangsungan hidup
penderita.Tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang terlambat dan tidak sesuai denganprosedur, akan
mengakibatkan gagalnya upaya penyelamatan terhadap pasien.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan menuju rumah sakit yangterakreditasi nasional, !"
Bhakti ahayu Denpasar harus menyediakan sumber dayamanusia terlatih baik medis dan non medis
yang mampu memberikan pertolonganpertama baik
pada pasien maupun orang#orang di sekitar pasien yang mengalamikegawatdaruratan. oleh sebab itu,
!" Bhakti ahayu Denpasar harus
menfasilitasipegawainya dalam meningkatkan keilmuan serta keterampilan dalam melakukanpertolonga
n pertama atau bantuan hidup dasar (BHD).
B.LATAR BELAKANG
umah !akit mempunyai fungsi dan tujuan sebagai sarana pelayanan kesehatan yangmenyelenggarakan
kegiatan pelayanan berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawatinap, pelayanan gawat darurat, serta
dimanfaatkan untuk pendidikan, pelatihan danpenelitian bagi tenaga kesehatan khususnya maupun
masyarakat awam padaumumnya
C. TUJUAN
Tujuan "mum
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan menuju umah !akit yangterakreditasi nasional,
sehingga !" Bhakti ahayu dapat menyediakan sumber dayamanusia yang terlatih baik medis dan non
medis yang mampu memberikan pertolonganpertama baik
pada pasien maupun orang# orang disekitar pasien yang mengalamikega$atdaruratan.
Tujuan &husus'.
1. Meningkatkan kualitas keilmu$an serta keterampilan seluruh pegawai di !"Bhakti ahayu
Denpasar dalam melakukan pertolongan pertama atau BantuanHidup Dasar.
2. Sebagai bagian dari implementasi program diklat !" Bhakti ahayu Denpasar.
D. PELAKSANAAN& PESERTA
Pelaksanaan
NoTanggalWakt Gelo!"ang
Peserta
Peserta merupakan seluruh pegawai di !" Bhakti ahayu Denpasar baik medis maupun non medis
E.metode
1.paparan materi
2.Diskusi
3.praktek
F. Biaya
G. susunan acara
H. penutup
Demikian proposal ini disusun untuk dijadikan sebagai gambaran serta pedomanumum dalam
pelaksanaan pelatihan Bantuan Hidup Dasar bagi seluruh karya$an.
Ketua Paniti
Ria
PANITIA PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASARRSU BHAKTI RAHAYU DENPASARSen+n0 1 Ag st s /23
6enanggungja$ab &egiatan ;
dr Bayu 9iratama !. ( &a. Div. !arpen< H )&etua 6anitia ; 8i ade Danuantari ( Diklat )!ie. +cara ;
6utu "tami &arunia$ati ( &a. Div. =an &ep ) +yu !ulastri ( a$at 0nap)!ie 6erlengkapan; >hon +les ( 6era$
at "/D