Professional Documents
Culture Documents
NIM : 15030194085
Baca buku JD. Lee dan buku Kimia Anorganik Dasar serta sumber lain yang dapat
dipertanggung jawabkan.
1. Tulis dan buatlah tabel mengenai sifat-sifat unsur Iridium yang sudah Anda baca.
SIFAT FISIKA
Fasa Solid
SIFAT KIMIA
Simbol Ir
Nomor Atom 77
1
LKM Mata Kuliah Anorganik 3
Iridium bereaksi langsung dengan fluor untuk membentuk iridium (VI) fluoride
yang sangat korosif. Bahan ini, dengan hati-hati, dapat dipanaskan untuk
membentuk iridium (V) fluorida, yang memiliki struktur [IrF 5]4.
3Ir(s) +6F2(g) → IrF6(s) (kuning)+2IrF3(s) (hitam)
IrF6 (s) → [IrF5]4 (kuning)
Trialida iridium (III) fluorida, iridium (III) klorida, iridium (III) bromida dan
iridium (III) iodida dapat dibentuk melalui reaksi langsung dari logam dengan
halogen di bawah kondisi anhidrat (kering).
2Ir(s) + 3F2(g) → 2IrF3(s) (hitam)
2Ir(s) + 3Cl2(g) → 2IrCl3(s) (merah)
2Ir(s) + 3Br2(g) → 2IrBr3(s) (merah kecoklatan)
2Ir(s) + 3I2(g) → 2IrI3(s) (coklat gelap)
4. Buat pertanyaan tentang unsur Iridium dari hasil presentasi teman saudara,
selanjutnya tuliskan jawaban yang sudah didiskusikan.
Apakah yang dimaksud dari inhalasi ?
2
LKM Mata Kuliah Anorganik 3
Jawab :
Inhalasi adalah cara pemberian obat yang paling penting pada berbagai
penyakit paru. Pada pasien dewasa terapi inhalasi sering digunakan untuk
pengobatan asma, bronchitis kronik, penyakit paru obtruktif kronik (PPOK) dan
emfisema, sedangkan pada anak terapi inhalasi merupakan penobatan utama
asma terutama saat terjadi serangan akut.
NIM : ....................................................
3
LKM Mata Kuliah Anorganik 3
Baca buku JD. Lee dan buku Kimia Anorganik Dasar serta sumber lain yang dapat
dipertanggung jawabkan.
1. Tulis dan buatlah tabel mengenai sifat-sifat unsur Platinum yang sudah Anda baca.
Sifat Fisika
Fase Solid (Padatan) berwarna putih keabu-
abuan.
Massa jenis 21.45 g/cm³
Massa jenis cair pada titik lebur 19.77 g/cm³
Titik lebur 2041.4 K (1768.3 °C, 3214.9°F)
Titik didih 4098 K (3825 °C, 6917 °F)
Titik Leleh 1768°C
Kalor peleburan 22.17 kJ/mol
Kalor penguapan 469 kJ/mol
Kapasitas kalor (25 °C) 25.86 J/(mol·K)
Struktur kristal Cubic face centered
Bilangan oksidasi 2, 4
Sifat Kimia
- Logam ini memang tidak larut dalam senyawa asam. Hanya saja, ia dapat
dilarutkan dalam regia aqua panas sehingga membentuk asam chloroplatinic
(H2PtCl6).
Reaksi: Pt + 4 HNO3 + 6 HCl → H2PtCl6 + 4 NO2 + 4 H2O
4
LKM Mata Kuliah Anorganik 3
- Platina adalah logam yang relatif tidak aktif. Saat terkena udara, tidak merusak
atau menimbulkan korosi.
- Tingkat oksidasi platina yang paling umum adalah +2 dan +4. Tingkat oksidasi
+1 dan +3 kurang umum, dan kadang distabilkan oleh ikatan logam dalam
spesies bimetalik (atau polimetalik).
- Sebagai suatu asam lemah, platina mempunyai afinitas besar terhadap
belerang, seperti terhadap dimetil sulfoksida (DMSO).
2. Daftarkanlah unsur-unsur dalam golongan yang disebut “logam platina” dan
tunjukkan bagaimana dan dimana mereka ditata dalam tabel berkala.
Tunjukkan pentingnya tingkat oksidasi I samapi VI relatif bagi masing-masing
5
LKM Mata Kuliah Anorganik 3
antara ini, yang paling tidak stabil adalah 166Pt, dengan waktu paruh 300 µs,
sementara yang paling stabil adalah 193Pt dengan waktu paruh 50 tahun.
Sebagian besar isotop platina meluruh dengan beberapa kombinasi peluruhan
beta dan alfa.
Platina sering dijumpai tersendiri secara kimia sebagai platina alami dan
sebagai alloy dengan logam golongan platina lainnya. Platina paling sering
dijumpai sebagai deposit sekunder yaitu pada deposit aluvial. Deposit aluvial
yang digunakan oleh bangsa pra-Kolombia di Chocó Department, Kolombia
masih merupakan sumber logam golongan platina hingga sekarang. Deposit
aluvial besar lainnya adalah di Pegunungan Ural, Rusia, dan masih ditambang
hingga sekarang. Pada deposit nikel dan tembaga, logam golongan platina
terdapat sebagai sulfida (misalnya, (Pt,Pd)S), telurida (misalnya, PtBiTe),
antimonida (PdSb), dan arsenida (misalnya, PtAs2), dan sebagai alloy dengan
nikel atau tembaga.
4. Tuliskan reaksi-rekasi yang terjadi pada unsur dan senyawa Platinum
6
LKM Mata Kuliah Anorganik 3
5. Buat pertanyaan tentang unsur Platinum dari hasil presentasi teman saudara,
selanjutnya tuliskan jawaban yang sudah didiskusikan.
Jawab:
Karena normalnya memang logam platina tidak bereaksi dengan udara
atau oksigen atau dengan kata lain logam platina tidak teroksidasi jika
dibiarkan di udara, tetapi pada penggunaan sebagai pemantik rokok platina
tidak dalam keadaan normal tersebut atau dengan kata lain terdapat
perlakuan khusus sehingga platina dapat memicu ledakan atau nyala api
sehingga dapat membuat hidrogen dan oksigen meledak.
NIM : ....................................................
7
LKM Mata Kuliah Anorganik 3
Kegiatan Pembelajaran:
Baca buku JD. Lee dan buku Kimia Anorganik Dasar serta sumber lain yang dapat
dipertanggung jawabkan.
1. Tulis dan buatlah tabel mengenai sifat-sifat unsur Palladium yang sudah Anda baca.
Sifat Fisika
Fase Padat
Sifat Kimia
Pada saat dipanaskan, palladium bersifat lunak dan bisa ditempa.
Pada suhu rendah, kekuatan dan kekerasan palladium meningkat.
Palladium lambat larut dalam asam nitrat pekat, asam sulfat pekat panas, dan
dalam klorida jika dihaluskan.
Palladium yang halus adalah katalis yang baik dan digunakan untuk proses
hidrogenasi dan dehidrogenasi.
Garam coklat yang mudah mencair di udara seperti [Pd(H 2O)4](ClO4)2 dapat
diperoleh jika Pd dilarutkan dalam HNO3 atau PdO dalam HClO4
2. Bagaimana Aplikasi Palladium dalam kehidupan sehari-hari
8
LKM Mata Kuliah Anorganik 3
4. Buat pertanyaan tentang unsur Paladium dari hasil presentasi teman saudara,
selanjutnya tuliskan jawaban yang sudah didiskusikan.
Apakah Paladium (Pd) pada suhu tertentu bila bereaksi dengan halogen lainnya
juga akan menghasilkan kisi alfa dan beta seperti bila direaksikan dengan klorin?
Jawaban:
Ketika direaksikan dengan flourin maka hasilnya akan sama dengan
klorin yaitu menghasilkan kisi alfa dan beta, namun apabila bereaksi dengan
unsur halogen yang lainnya (I2, Br2) memiliki kemungkinan bisa menghasilkan
kisi alfa dan beta namun reaksi yang berlangsung bertahap dengan cara
direaksikan dengan garamnya terlebih dahulu.
9
LKM Mata Kuliah Anorganik 3
Kelompok : ....................................................
10
LKM Mata Kuliah Anorganik 3
Baca buku JD. Lee dan buku Kimia Anorganik Dasar serta sumber lain yang dapat
dipertanggung jawabkan.
1. Tulis dan buatlah tabel mengenai sifat-sifat unsur Palladium yang sudah Anda baca.
Sifat Fisika
Radius Atom 1.34 Å
Volume Atom 8.3 cm3/mol
Massa Atom 102.906
Titik didih 3970 K
Radius Kovalensi 1.25 Å
Struktur Kristal fcc
Massa Jenis 12.41 g/cm3
Konduktivitas Listrik 23 x 106 ohm-1cm-1
Elektronegativitas 2.28
Konfigurasi Elektron [Kr]4d8 5s1
Formasi Entalpi 21.76 kJ/mol
Konduktivitas Panas 150 Wm-1K-1
Potensial Ionisasi : 7.46 V
Titik Lebur 2236 K
Bilangan Oksidasi 2,3,4
Kapasitas Panas 0.246 Jg-1K-1
Entalpi Penguapan 495.39 kJ/mol
Sifat kimia
Rodium berwarna putih keperakan dan bila dipijarkan perlahan-lahan di udara,
akan berubah menjadi resquioksida. Pada suhu yang lebih tinggi, resquioksida ini
kembali menjadi unsur rodium. Logam ini memiliki titik cair yang tinggi dan bobot
jenis yang lebih rendah dari platina. Sifat lainnya adalah reflektif, keras dan tahan
lama.
2. Bagaimana Aplikasi Rhodium dalam kehidupan sehari-hari
a. Kegunaan utama rhodium adalah sebagai alloy untuk mengeraskan platina dan
palladium. Alloy semacam ini digunakan untuk rakitan gulungan kawat koil
dalam tungku pemanas, elektroda kabel kontak pemercik api pada pesawat
terbang, dan pembuatan cawan porselin.
11
LKM Mata Kuliah Anorganik 3
b. Sebagai bahan kontak lisrik, karena rhodium memiliki hambatan listrik yang
rendah, hambatan kontak yang rendah dan stabil, dan sangat tahan terhadap
korosi.
c. Rhodium juga dapat digunakan untuk perhiasan wanita dan dekorasi yang
dilapisi pada emas putih dan platinum untuk memberikan permukaan putih
reflektif yang dikenal sebagai rhodium berkedip (dalam bisnis perhiasan) dan
agar tahan lama.
d. Rhodium merupakan katalis yang sangat berguna dalam sejumlah proses
industri.
e. Sebagai filter dalam sistem mamografi karena karakteristik sinar-x yang
dihasilkan.
4. Buat pertanyaan tentang unsur Rhodium dari hasil presentasi teman saudara,
selanjutnya tuliskan jawaban yang sudah didiskusikan.
Kelompok : 15030194085
12
LKM Mata Kuliah Anorganik 3
Baca buku JD. Lee dan buku Kimia Anorganik Dasar serta sumber lain yang dapat
dipertanggung jawabkan.
1. Tulis dan buatlah tabel mengenai sifat-sifat unsur Palladium yang sudah Anda baca.
Sifat Fisika
Simbol Ni
Nomor atom 28
Golongan VIII B
Periode 4
Massa atom 58,71 g/mol
Elektronegativitas menurut Pauling 1,8
Kepadatan 8,9 g/cm3 pada 20 °C
Titik lebur 1728 K (1455 °C, 2651 °F)
Titik didih 3186 K (2913 °C, 5275 °F)
Konfigurasi electron [Ar] 4s2 3d8 or [Ar] 4s1 3d9
Isotop 10
Energi ionisasi pertama 735 kJ/mol
Energi ionisasi kedua 1753 kJ/mol
Energi ionisasi ketiga 3387 kJ/mol
Potensi standar -0,25 V
Fase logam putih keperak-perakan yang
berkilat, keras
dapat ditempa dan ditarik
bersifat feromagnetik
Konduktor panas dan listrik yang cukup
baik. Memudar bila dipanaskan di udara
Sifat Kimia
- Pada suhu kamar nikel bereaksi lambat dengan udara
- Jika dibakar, reaksi berlangsung cepat membentuk oksida NiO
- Bereaksi dengan Cl2 membentuk Klorida (NiCl2)
- Dapat membentuk oksidasi NiO
- Bereaksi dengan HCl encer dan asam sulfat encer, yang reaksinya berlangsung
lambat
- Bereaksi dengan asam nitrat dan aquaregia, Ni segera larut
Ni + HNO3 → Ni(NO3)2 + NO + H2O
- Tidak beraksi dengan basa alkali
- Bereaksi dengan H2S menghasilkan endapan hitam
Ni2+ + H2S → NiS+ + 2H+
- Dalam larutan akuatik akan membentuk Ni[H2O]62+ yang berwarna hijau.
13
LKM Mata Kuliah Anorganik 3
d. Monel, Nikel yang dipadu dengan 32% Cu menghasilkan Monel 400 yang
memiliki kekuatan yang tinggi, kemampuan las dan ketahanan korosi yang
sangat baik di berbagai lingkungan.
g. Bila dipadukan dengan kadmium dapat menghasilkan baterai yang dapat diisi
ulang.
14
LKM Mata Kuliah Anorganik 3
4. Buat pertanyaan tentang unsur Nikel dari hasil presentasi teman saudara,
selanjutnya tuliskan jawaban yang sudah didiskusikan.
Mengapa Nikel larut lambat dalam asam encer, sedangkan bila bereaksi
dengan asam kuat atau aqua regia mudah larut?
Jawab:
Hal ini berkaitan dengan kekuatan keasamannya, semakin besar kekuatan
keasamannya maka akan semakin mudah larut.
Kelompok : ....................................................
Baca buku JD. Lee dan buku Kimia Anorganik Dasar serta sumber lain yang dapat
dipertanggung jawabkan.
1. Tulis dan buatlah tabel mengenai sifat-sifat unsur Cobalt yang sudah Anda baca.
15
LKM Mata Kuliah Anorganik 3
Sifat Fisika
Simbol Co
Nomor Atom 27
Golongan 9
Konfigurasi electron [Ar] 4s2 3d7
Fase Solid
Titik lebur 1768 K (1495 °C, 2723 °F)
Titik didih 3200 K (2927 °C, 5301 °F)
Kepadatan 8.90 g/cm3
Kalor peleburan 16.06 kJ/mol
Kalor penguapan 377 kJ/mol
Kapasitas kalor molar 24.81 J/(mol·K)
Bilangan oksidasi 5, 4, 3, 2, 1, -1[2] oksida amfoter
Elektronegativitas menurut Pauling 1,88
Jari jari atom 125 pm
Jari jari kovalen 126±3 (low spin), 150±7 (high spin) pm
Sifat Kimia
- Kobalt relatif tidak reaktif, meskipun ia larut lambat sekali dalam asam mineral
encer.
- Unsur kimia Kobalt juga merupakan suatu unsur dengan sifat rapuh, agak keras
dan mengandung metal serta kaya sifat magnetis yang serupa setrika.
- Mudah larut dalam asam – asam mineral encer
- Kurang reaktif
- Senyawanya umumnya berwarna
- Dalam larutan air, terdapat sebagai ion Co2+ yang berwarna merah
- Bereaksi dengan hidogen sulfida membentuk endapan hitam
- Tahan korosi
- Penambahan unsur kobalt akan memperbaiki sifat kekerasan baja. Kekerasan
meningkat dan tahan aus serta stabil pada suhu yang tinggi
2. Bagaimana Aplikasi Cobalt dalam kehidupan sehari-hari
- Kobalt dicampur dengan besi, nikel, dan logam lainnya membuat alnico, alloy
dengan kekuatan magnet luar biasa
- Alloy yang mengandung kobalt bermanfaat untuk peralatan yg digunakan pada
suhu tinggi dan kecepatan tinggi misalnya turbin jet dan generator turbin gas
16
LKM Mata Kuliah Anorganik 3
Unsur ini bermanfaat bagi manusia karena merupakan bagian dari vitamin B12
yang penting untuk kesehatan. Kobalt juga digunakan dalam pengobatan anemia
bagi wanita hamil karena mampu merangsang produksi sel darah merah. Total
asupan harian kobalt bervariasi hingga sebanyak 1 mg. Namun, perlu diingat
bahwa konsentrasi yang terlalu tinggi justru dapat merusak kesehatan.
Konsentrasi tinggi kobalt yang terhirup melalui udara bisa menimbulkan berbagai
keluhan seperti asma dan pneumonia. Hal ini terutama terjadi pada orang-orang
18
LKM Mata Kuliah Anorganik 3
yang bekerja dengan kobalt. Efek kesehatan akibat penyerapan konsentrasi tinggi
kobalt diantaranya:
- Muntah dan mual
- Masalah penglihatan
- Masalah jantung
- Kerusakan tiroid
19